Bab 2 menangkap void flame

Ledakan demi ledakan tercipta. Beberapa serangan nampak membuat kehancuran luas, Hun tiandi menebaskan pedangnya pada naga berapi hitam dibuat oleh Nihility Devouring Flame.

Hun tiandi muncul di belakang Nihility Devouring Flame. Tebasan berturut-turut membuat Nihility Devouring Flame terluka, Hun tiandi melompat ketika api surgawi itu menemabakan peluru api hitam.

[Manipulasi ruang tebas].

[Host memiliki kekuatan untuk menggunakan tebasan tanpa senjata].

"Saatnya ryokiti tenkai fukuma.... Maksudku ruang tebasan tak berujung" ucap hun tiandi menamai kekuatan barunya.

Tubuh Nihility Devouring Flame tercabik-cabik oleh tebasan terus menerus. Hun tiandi berpose menyibakan tangan kanannya ke rambut, Hun tiandi menunggu tebasan itu berakhir. Sosok perwujudan dari Nihility Devouring Flame terjatuh.

"Hun tiandi!. Aku bisa memberi mu apapun, aku dapat membuat garis darah klan mu meningkat" ucap Nihility Devouring Flame.

"Kita sudah pernah jadi teman, aku ingin kali ini kau menjadi alat" ucap hun tiandi tersenyum jahat. "Diam dan jadilah kekuatan ku" Lanjutnya menyerap.

[Menyerap Nihility Devouring Flame].

Nihility Devouring Flame berteriak ketika Hun tiandi mulai menyerapnya. Tidak perlu lagi untuk bermeditasi, sistem akan mempercepat transaksi dari kekuatan itu untuk stabil kedalam tubuh.

Rambut putih Hun tiandi mulai berangsur-angsur berubah menjadi hitam. Oh dia lebih menyukai warna rambut ini, dibandingkan dengan rambut berwarna putih seperti orang ubanan saja.

[Syarat pertama terselesaikan].

[Mulai mencari hadiah yang cocok].

[Host mendapatkan kekuatan untuk menyerap dan merubah menjadi kekuatan sendiri].

"Hei bukankah itu kekuatan dari Nihility Devouring Flame" ucap hun tiandi berkacak pinggang. "Aku ingin kemampuan baru, kemampuan yang bisa mengalahkan xiao xuan" Lanjutnya bersedekap dada.

[Sistem berkata: host benar-benar tidak tau diri].

Perempatan muncul di kening Hun tiandi begitu mendengarnya. Sistem ini, beraninya dia mengejek taunnya sendiri. Lihat saja nanti, Hun tiandi akan mencari tau siapa dalang pencipta sistem ini.

"Kau yang membuat ku seperti ini" ujar Hun tiandi datar.

[..... ]

[host mendapatkan kekuatan spiritual body].

Ini kemampuan baru. Dari ingatan Hun tiandi asli dia tidak pernah tau akan kemampuan ini, spiritual body? Kedengerannya sedikit keren.

[Penjelasan: spiritual body adalah memannggil kekuatan kegelapan secara nyata ke dunia].

"Aku sedikit paham, meskipun tidak terlalu. Ini kekuatan yang akan cukup berguna" ucap hun tiandi meremas tangannya sendiri.

Aura hitam berkobar layaknya api membentuk sesuatu sesuai keinginannya. Aura hitam itu perlahan-lahan menghilang, hun tiandi nampak berpikir sebentar seolah-olah memikirkan sesuatu yang sangat penting.

"Tujuan istana jiwa dibuat adalah untuk menangkap jiwa kuat sebagai makanan untuk Nihility Devouring Flame" ucap hun tiandi. "Tapi sekarang Nihility Devouring Flame menjadi milikku" Lanjutnya pada sistem.

[Sistem memuat... ].

[Host memiliki dua pilihan].

[Menciptakan istana jiwa dengan tujuan baru atau menghapusnya dari sejarah].

Dua pilihan. Hun tiandi berpikir baik-baik, alasan kenapa xiao yan sang karakter utama begitu keras menjadi kuat adalah karena gurunya di culik oleh aula jiwa. Itu adalah awal dari segalanya, jadi menghapus istana jiwa sama dengan menghapus perkembangan xiao yan.

"Aku pilih yang pertama" ucap hun tiandi menyengrai.

[Keputusan host sudah bulat].

[Sistem memuat].

[Istana jiwa tetap eksis dimasa depan dengan tujuan baru mengumpulkan orang kuat untuk bergabung bersama klan hun].

"Yah itu lebih baik" ucap hun tiandi.

[Sistem mengingatkan hanya tersisa dua hari sebelum menghadapi xiao xuan]

"Ck aku tau itu" ujar hun tiandi. "Ayo temui teman lama lalu katakan padanya untuk tidak ikut campur" Lanjutnya tersenyum tipis.

**********

Gu yuan terlihat sedang mengamati kemegahan dari klan gu namun tiga suara ruang pecah terdengar. Bayangan hitam keluar dari dalam ruang gelap, gu yuan berbalik nampak terkejut oleh kedatangan hun tiandi.

"Bagaimana dia bisa masuk ke sini, seharusnya pelindung dari leluhur dou di kami bisa mencegahnya" Batin gu yuan terkejut.

"Lama tak bertemu yah gu yuan" ucap hun tiandi pura-pura tersenyum ramah. "Aku bicara dengan gu yuan bukan kalian" Lanjutnya menjentikkan jari.

Aura hitam seperti blackhole menyedot salah satu dou zun di dekat gu yuan hingga tubuh dou zun itu hancur berkeping-keping. Gu yuan menyerang menggunakan dou qi emasnya namun sebuah dinding hitam dari Nihility Devouring Flame menyerap serangan itu.

"Ku kembalikan" ucap hun tiandi mengeluarkan kembali.

Energi emas membara keluar dari telapak tangannya, gu yuan terkejut ledakan besar terjadi. Para tetua klan gu langsung bergerak begitu mengetahui ledakan keras, kilauan cahaya emas bermunculan menuju pusat ledakan dimana ruang sekitar pecah layaknya kaca dan terdapat cekungan besar.

[Host menggunakan Telekinesis]

Para tetua klan gu langsung jatuh seperti seorang burung yang ditembak jatuh ke tanah. Saat asap mereda terlihat kalau hun tiandi tengah mencekik gu yuan, cekikan kuat sampai kaki gu yuan tidak lagi menginjak tanah dibawahnya. Hun tiandi tersenyum lebar.

"Klan gu selalu mempesona, harus ku akui wanita dari klan ini jauh lebih baik dibandingkan klan jiwa ku" ucap hun tiandi. "Oleh karena itu aku tidak akan menghancurkannya, tapi itu tidak akan terjadi pada klan xiao" Lanjutnya.

"Apa?" Tanya gu yuan masih dalam posisi tercekik.

"Kau percaya pada mimpi? Nah aku bermimpi kalau orang dari klan xiao ada yang menjadi dou di. Jadi aku ingin menghancurkannya" Balas hun tiandi. "Dan kau sebagai Sekutu dari klan xiao, tidak boleh ikut campur" Lanjutnya.

Mata hun tiandi bersinar ungu lalu tekanan darah Telekinesis terhadap para dou sheng elite membuat mereka semakin tertekan. Cekikan di leher gu yuan juga semakin keras, membuat urat-urat pria berambut hitam itu terlihat sangat jelas.

"Apa jawaban mu, aku tidak ingin kau mengatakan tidak" ucap hun tiandi tersenyum sinis.

Halilintar menyambar dari langit membuat suasana semakin mencekam. Hun tiandi menatap tajam gu yuan, pilihan adalah jangan ikut campur atau klan gu akan terkena imbasnya saat ini. Karena hun tiandi bisa membantai klan ini begitu mudah jika ia mau.

"Aku mengerti hun tiandi" ucap gu yuan.

Cekikan terlepas, terlihat meninggalkan bekas ungu. Gu yuan kembali menginjak tanah, hun tiandi memegang pundak kanan pemimpin dari klan gu itu. Namun itu semata untuk menunjukkan dominasi, hun tiandi memandang hamparan pemukiman klan gu.

"Selamat atas pernikahan mu, aku kesal karena tidak diundang tapi aku berharap kau mempunyai seorang anak nanti" ucap hun tiandi tiba-tiba. "Kuharap kau tidak menggunakan anak mu itu sebagai bahan untuk mencuri giok kuno di suatu klan" Lanjutnya.

Xun'er masih sangat lama bagi salah satu wanita utama untuk lahir saat ini, meskipun hun tiandi penasaran sosok ibunya seperti apa karena dalam cerita tidak pernah ditujukan. Tapi yah dia bodoamat, toh xun'er kedepannya akan menjadi miliknya.

"Tapi kuharap dia terlahir sebagai seorang perempuan, mungkin nantinya akan menjadi salah satu selirku" ucap hun tiandi mengejek. "Karena aku yakin dia akan menjadi kecantikan layaknya permata giok hijau" Lanjutnya.

Gu yuan mengeratkan tangannya tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa dikala para tetua tengah terperangkap oleh kekuatan hun tiandi. Hun tiandi menjentikkan jarinya membuat ruang terlipat berputar membentuk pusaran ruang dan ia berjalan memasuki dengan santai.

"Aku menunggu itu gu yuan" ujar hun tiandi sebelum lipatan ruang menghilang.

..........

"Sialan tadi itu keren sekali, tidak kusangka menjadi orang seperti ini bisa sangat menyenangkan" ucap hun tiandi diakhiri tawa puas.

[Sistem memuji akting villain host].

"Kurasa sudah saatnya bukan, untuk membunuh xiao xuan" ujar hun tiandi tersenyum.

Kakinya berjalan keluar dimana jubah hitamnya seperti layaknya malam hari, di luar para bawahan klan jiwa telah berkumpul untuk menunggu pemimpin mereka. Mereka semua memandang heran pada ketua mereka yang tiba-tiba mencukur rambutnya hingga pendek.

"Pemimpin" ucap semuanya menyambut.

"Tadi malam aku memiliki mimpi besar, dimana klan jiwa berdiri di puncak bukan bayangan klan xiao. Oleh itu aku mencukur rambut ku" ucap hun tiandi dingin. "Bersiap untuk menghancurkan klan xiao" Lanjutnya mengangkat tangan kanannya.

Sorakan semangat dari para bawahannya terdengar sangat jelas. Malam ini akan terjadi pertarungan besar, dan merupakan akhir dari xiao xuan mau bagaimanapun perubahan cerita, dia akan tetap mati.

Terpopuler

Comments

Fajar Fathur

Fajar Fathur

lanjut update thor ceritanya seru

2025-07-03

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 kaisar api vs kaisar jiwa
2 Bab 2 menangkap void flame
3 Bab 3 melawan xiao xuan
4 Bab 4 kematian xiao xuan
5 Bab 5 menikmati medusa
6 Bab 6 membawa pulang medusa
7 Bab 7 keributan klan hun
8 Bab 8 membunuh karakter utama
9 Bab 9 melawan gu yuan
10 Bab 10 pembantaian kota wutan
11 Bab 11 selir ya yafei
12 Bab 12 cai lin cemburu
13 bab 13 pil dou zong
14 Bab 14 bersama yafei
15 Bab 15 menikmati dua kecantikan
16 Bab 16 kesedihan xuner
17 bab 17 mengambil api surgawi
18 bab 18 dua api surgawi
19 bab 19 xiao yi xian
20 bab 20 mendapatkan xiao yi xian
21 bab 21 teknik dou terbang
22 bab 22 bertemu Yun yun
23 bab 23 kemampuan baru
24 bab 24 item tingkat tinggi
25 bab 25 membunuh python sembilan langit
26 bab 26 rasa suka yun yun
27 bab 27 pergi ke gurun togre
28 bab 28 dou zong itu sampah
29 bab 29 menjinakkan yue mei
30 bab 30 memerintah protector Wu
31 bab 31 kematian xiao lin & xiao ding
32 bab 32 mendapatkan Qing ling
33 bab 33 manipulator ulung
34 bab 34 cai lin menerobos dou zun
35 bab 35 yun yun masuk jebakan
36 bab 36 bermalam menikmati yun yun
37 bab 37 yao ye
38 bab 38 kematian jia xing tian
39 bab 39 yun yun vs elder Misty cloud
40 bab 40 yun shan vs Yue mei
41 bab 41 kematian yun shan
42 bab 42 berpisah
43 bab 43 mengambil yao ye
44 bab 44 akademi jia nan
45 bab 45 bertemu zhu kun
46 bab 46 kaisar naga vs kaisar jiwa
47 bab 47 bertemu han yue
48 bab 48 dua putra hun tiandi
49 bab 49 han yue & han xue
Episodes

Updated 49 Episodes

1
Bab 1 kaisar api vs kaisar jiwa
2
Bab 2 menangkap void flame
3
Bab 3 melawan xiao xuan
4
Bab 4 kematian xiao xuan
5
Bab 5 menikmati medusa
6
Bab 6 membawa pulang medusa
7
Bab 7 keributan klan hun
8
Bab 8 membunuh karakter utama
9
Bab 9 melawan gu yuan
10
Bab 10 pembantaian kota wutan
11
Bab 11 selir ya yafei
12
Bab 12 cai lin cemburu
13
bab 13 pil dou zong
14
Bab 14 bersama yafei
15
Bab 15 menikmati dua kecantikan
16
Bab 16 kesedihan xuner
17
bab 17 mengambil api surgawi
18
bab 18 dua api surgawi
19
bab 19 xiao yi xian
20
bab 20 mendapatkan xiao yi xian
21
bab 21 teknik dou terbang
22
bab 22 bertemu Yun yun
23
bab 23 kemampuan baru
24
bab 24 item tingkat tinggi
25
bab 25 membunuh python sembilan langit
26
bab 26 rasa suka yun yun
27
bab 27 pergi ke gurun togre
28
bab 28 dou zong itu sampah
29
bab 29 menjinakkan yue mei
30
bab 30 memerintah protector Wu
31
bab 31 kematian xiao lin & xiao ding
32
bab 32 mendapatkan Qing ling
33
bab 33 manipulator ulung
34
bab 34 cai lin menerobos dou zun
35
bab 35 yun yun masuk jebakan
36
bab 36 bermalam menikmati yun yun
37
bab 37 yao ye
38
bab 38 kematian jia xing tian
39
bab 39 yun yun vs elder Misty cloud
40
bab 40 yun shan vs Yue mei
41
bab 41 kematian yun shan
42
bab 42 berpisah
43
bab 43 mengambil yao ye
44
bab 44 akademi jia nan
45
bab 45 bertemu zhu kun
46
bab 46 kaisar naga vs kaisar jiwa
47
bab 47 bertemu han yue
48
bab 48 dua putra hun tiandi
49
bab 49 han yue & han xue

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!