Bab 5 menikmati medusa

"Pilihan pertama tentu saja Medusa. Dia kecantikan teratas di btth bukan, meskipun studionya sedikit membenci" ucap hun tiandi menyentuh hologram foto medusa.

Kecantikan seorang ratu yang luar biasa. Tidak mungkin tidak ada yang tertarik pada wanita ini, dari segi bakat dan garis keturunan serta potensi ia tidak kalah dari orang-orang yang memiliki garis darah dou di.

[Tugas baru diberi].

[Memuat.... ].

[Tangkap Medusa dan jadikan milik host].

[Penalti kegagalan: host akan menderita desfungsi ereksi].

"Itu keterlaluan dasar sistem sialan" ucap hun tiandi mencoba memukul layar sistem tapi hologram sistem langsung menghilang.

Tangannya mengambil jubah hitam lalu Memakainya, jantungnya masih berdenyut lebih tinggi dibandingkan normal. Ini adalah efek adrenalin dari melawan gu yuan, untungnya dia menang walaupun pak tua itu sempat meledakkan diri. itu masih membuatmu trauma sedikit.

Sama seperti alur asli bukan" ucap hun tiandi pada sistem

[Sistem membenarkan perkataan host].

[Selama masa pelompatan waktu, alurnya tetap sama seperti hun tiandi asli].

"Itu artinya aku punya anak" gumam hun tiandi.

Melakukannya belum tapi dia sudah punya anak. Yah dua anak itu hasil dari hun tiandi di cerita utama, jadi saat dia memulihkan diri setelah membunuh gu yuan dalam cerita asli, hun tiandi terluka parah dan akhirnya berkembang biak.

"Dimana medusa berada" ucap hun tiandi.

[Dalam proses mengambil api surgawi].

"Berarti Xiao yan sudah beranjak remaja?" Tanya hun tiandi.

[Saat ini karakter utama belum menemukan gurunya].

"Saatnya farming wanita" ujar hun tiandi.

Jari tangannya menjentik kuat membuat pusaran ruang langsung terhubung ke gurun togre. Hun tiandi melangkah masuk, rambut putihnya sedikit berkibar. Di ketinggian mendekati atmosfer pusaran ruang kembali muncul dan saat itu, mata ungu hun tiandi melihat kebawah.

wanita cantik berpakaian terbuka, bagian atas tubuhnya merupakan sebuah keindahan tapi bagian bawah tubuhnya merupakan tubuh ular. Ekor berwarna ungu kemerahan bergerak menuju api surgawi Green Lotus Core.

sebuah teratai api hijau dengan panas melebihi panasnya magma disekitar.

"Siapa?" Tanya medusa. "Keluarlah aku tau kau bersembunyi dibalik bayangan" Lanjutnya menyuruh.

"Yah calon istri ku harus sehebat itu" ucap hun tiandi melangkah mendekat.

Mata merah medusa bertemu mata ungu hun tiandi. Hidung mereka hanya berjarak dibeberapa inci sebelum bertemu, terlihat kalau medusa hanya setinggi dada hun tiandi. Dou qi medusa naik, tangan kanannya dilapisi energi tajam.

"Mencoba melawan heh" Ejek hun tiandi.

Tekanan dari Telekinesis membuat medusa tertekan bahkan kini tubuhnya sudah melayang. Hun tiandi memegang dagu medusa, salah satu heroine yang benar-benar menganggu. Medusa mengigit jari hun tiandi, gigitan seorang dou huang tidak berarti bagi puncak dou sheng.

"ular memang suka mengigit bukan" tawa hun tiandi menarik jari tangannya.

"Lepaskan aku" perintah medusa.

"Jika aku melepaskan mu kau akan diambil oleh bocah Xiao beberapa tahun lagi" balas hun tiandi.

Hun tiandi berjalan menuju api bumi Qilian lalu menyerapnya menggunakan void flame membuat medusa terkejut. Api yang bahkan bisa menganggu dou huang bintang sembilan sepertinya kini dilahap begitu mudah, siapa sebenernya pria ini.

"Siapa dirimu sebenarnya?" Tanya medusa.

"Hun tiandi. Kaisar jiwa, dou sheng bintang sembilan. Pemimpin klan kuno hun" jawab hun tiandi santai. "Aku datang ke sini untuk mengambil api surgawi tadi" Lanjutnya berjalan menuju medusa.

Wanita cantik itu masih terjebak oleh tekanan dari Telekinesis kuat, ia beberapa kali mencoba untuk melawan. Dou sheng bintang sembilan, suara itu membuatnya gemetar ketakutan. Itu adalah legenda setelah legenda seorang Dou di.

[Berhasil menangkap heroine].

[Menghitung Hadiah].

[Pil pembangkit darah].

Di tangan kanan hun tiandi muncul pil kecil berwarna merah. Ia meraih mulut medusa, memasukkan pil secara paksa ke mulutnya. Awalnya menolak, namun dengan dorongan lembut akhirnya pil itu melewati tenggorokan nya. Perut medusa terasa sangat panas, darah kuno ditubuhnya mulai bangkit.

Medusa berteriak berpikir kalau dia mungkin akan mati tapi medusa tiba-tiba merasakan kalau, ekor ularnya berubah menjadi sepasang kaki jenjang. Lalu kultivasi berhasil menembus dou zong, ini membuatmu tidak bisa berkata-kata. Dou zong yang selalu dia impikan akhirnya dia berada di ranah itu.

Medusa terdiam sejenak, terkejut dengan perubahan yang terjadi pada dirinya. Kakinya yang sebelumnya berbentuk ekor ular kini telah berubah menjadi sepasang kaki yang ramping dan jenjang. Rasa panas yang mengalir dalam tubuhnya membuatnya merasa seolah-olah terlahir kembali.

[Sistem lupa memberitahu host. Ada efek meningkatkan gairah dari obat itu].

"Itu justru lebih baik" ucap hun tiandi.

Hamparan lava panas membuat Medusa berkeringat. Pakaiannya tidak bisa menutupi lekuk tubuhnya, nafasnya terengah-engah dan rona merah nampak di pipi nya. Tangan hun tiandi merangkul pinggangnya.

"Panas hm" Bisik hun tiandi.

Medusa sempat memberikan perlawanan, ia mendorong hun tiandi tapi tidak ada gunanya. Hun tiandi begitu mudah menggendongnya dan membawa ke tempat lebih empuk, ia melemparkan sesuatu yang membentuk sebuah platform hitam.

Hun tiandi meletakkan medusa di atas platform hitam yang baru saja terbentuk, tubuh mereka beradu dalam pelukan erat. Panas lava menjalari kulit mereka, membuat Medusa gemetar. Hun tiandi memandanginya dengan tatapan penuh hati-hati, tangannya meraba lembut sepanjang lekuk tubuhnya.

"Kau begitu cantik seperti ini" ucap Hun tiandi bergumam, suara rendah dan serak.

membelai kulit lembut di bawahnya saat mereka perlahan mendorong kain ke atas dan ke luar. Dada Medusa yang cukup tumpah bebas,

sudah menegang karena panas. Hun tiandi membungkuk untuk menangkap satu di antara bibirnya, menyusu dengan lembut sementara jari-jarinya menggoda yang lain.

tiandi menyelimuti puting sensitifnya, mengirimkan sentakan kesenangan langsung ke intinya. Punggungnya melengkung.

"Ahh...Hun Tiandi..." ucap Medusa mengerang terengah-engah, jari-jarinya kusut di rambutnya. 

Tapi bahkan saat dia memprotes dengan lemah, pinggulnya mulai bergelombang halus, bergesekan dengan tonjolan menonjol yang menyaring celana Hun tiandi. Kain kasar itu bergesekan dengan nikmat. yang terdengar di dalam kawah magma panas, hanyalah erangan kenikmatan lembut dari dua belah pihak.

Episodes
1 Bab 1 kaisar api vs kaisar jiwa
2 Bab 2 menangkap void flame
3 Bab 3 melawan xiao xuan
4 Bab 4 kematian xiao xuan
5 Bab 5 menikmati medusa
6 Bab 6 membawa pulang medusa
7 Bab 7 keributan klan hun
8 Bab 8 membunuh karakter utama
9 Bab 9 melawan gu yuan
10 Bab 10 pembantaian kota wutan
11 Bab 11 selir ya yafei
12 Bab 12 cai lin cemburu
13 bab 13 pil dou zong
14 Bab 14 bersama yafei
15 Bab 15 menikmati dua kecantikan
16 Bab 16 kesedihan xuner
17 bab 17 mengambil api surgawi
18 bab 18 dua api surgawi
19 bab 19 xiao yi xian
20 bab 20 mendapatkan xiao yi xian
21 bab 21 teknik dou terbang
22 bab 22 bertemu Yun yun
23 bab 23 kemampuan baru
24 bab 24 item tingkat tinggi
25 bab 25 membunuh python sembilan langit
26 bab 26 rasa suka yun yun
27 bab 27 pergi ke gurun togre
28 bab 28 dou zong itu sampah
29 bab 29 menjinakkan yue mei
30 bab 30 memerintah protector Wu
31 bab 31 kematian xiao lin & xiao ding
32 bab 32 mendapatkan Qing ling
33 bab 33 manipulator ulung
34 bab 34 cai lin menerobos dou zun
35 bab 35 yun yun masuk jebakan
36 bab 36 bermalam menikmati yun yun
37 bab 37 yao ye
38 bab 38 kematian jia xing tian
39 bab 39 yun yun vs elder Misty cloud
40 bab 40 yun shan vs Yue mei
41 bab 41 kematian yun shan
42 bab 42 berpisah
43 bab 43 mengambil yao ye
44 bab 44 akademi jia nan
45 bab 45 bertemu zhu kun
46 bab 46 kaisar naga vs kaisar jiwa
47 bab 47 bertemu han yue
48 bab 48 dua putra hun tiandi
49 bab 49 han yue & han xue
Episodes

Updated 49 Episodes

1
Bab 1 kaisar api vs kaisar jiwa
2
Bab 2 menangkap void flame
3
Bab 3 melawan xiao xuan
4
Bab 4 kematian xiao xuan
5
Bab 5 menikmati medusa
6
Bab 6 membawa pulang medusa
7
Bab 7 keributan klan hun
8
Bab 8 membunuh karakter utama
9
Bab 9 melawan gu yuan
10
Bab 10 pembantaian kota wutan
11
Bab 11 selir ya yafei
12
Bab 12 cai lin cemburu
13
bab 13 pil dou zong
14
Bab 14 bersama yafei
15
Bab 15 menikmati dua kecantikan
16
Bab 16 kesedihan xuner
17
bab 17 mengambil api surgawi
18
bab 18 dua api surgawi
19
bab 19 xiao yi xian
20
bab 20 mendapatkan xiao yi xian
21
bab 21 teknik dou terbang
22
bab 22 bertemu Yun yun
23
bab 23 kemampuan baru
24
bab 24 item tingkat tinggi
25
bab 25 membunuh python sembilan langit
26
bab 26 rasa suka yun yun
27
bab 27 pergi ke gurun togre
28
bab 28 dou zong itu sampah
29
bab 29 menjinakkan yue mei
30
bab 30 memerintah protector Wu
31
bab 31 kematian xiao lin & xiao ding
32
bab 32 mendapatkan Qing ling
33
bab 33 manipulator ulung
34
bab 34 cai lin menerobos dou zun
35
bab 35 yun yun masuk jebakan
36
bab 36 bermalam menikmati yun yun
37
bab 37 yao ye
38
bab 38 kematian jia xing tian
39
bab 39 yun yun vs elder Misty cloud
40
bab 40 yun shan vs Yue mei
41
bab 41 kematian yun shan
42
bab 42 berpisah
43
bab 43 mengambil yao ye
44
bab 44 akademi jia nan
45
bab 45 bertemu zhu kun
46
bab 46 kaisar naga vs kaisar jiwa
47
bab 47 bertemu han yue
48
bab 48 dua putra hun tiandi
49
bab 49 han yue & han xue

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!