Bab 3. Kekejaman RT

Darma bingung karena hari sudah malam dan anak nya belum juga kembali kerumah, padahal tadi bilang cuma mau cari kayu saja untuk mereka memasak nasi dan juga makanan lain. selain tinggal di kampung yang sama sekali belum maju, Darma adalah janda yang tidak punya harta alias miskin di desa ini.

Orang orang sama sekali tidak ada yang suka pada nya, dulu Darma merantau di kota dan dapat suami orang sana, namun dia hanya di nikah siri saja sehingga tidak ada buku nikah. saat sudah kandungan nya tujuh bulan, suami Darma malah membuang nya seperti barang yang tidak berguna dan di kembalikan ke desa ini.

Orang orang menganggap Darma adalah pelacur saat di kota, jadi pas sudah hamil dia pulang karena tidak laku lagi mau menjual diri. orang tua Darma juga sudah tidak ada, dia merantau kekota karena memang sudah tidak punya orang tua, namun malah mengalami nasib yang sangat naas karena di nikahi majikan sendiri dan sekarang di buang.

Selama kehamilan itu dia benar benar berjuang antara hidup dan mati, semua nya agak membaik ketika Angga sudah mulai tumbuh dewasa karena dia bisa membantu nya cari uang dengan cara kerja apa saja yang orang suruh, pokok nya Angga memang sering membantu Darma.

Walau kadang kadang masih ada orang jahat juga yang sudah memberikan kerjaan tapi malah tidak di gaji, bukan cuma satu atau dua orang yang begitu. tapi banyak di desa ini, mereka memberi cap Angga sebagai anak haram yang tidak pantas untuk di kasihani oleh semua orang di sini.

"Sudah azan isya dan Angga belum juga pulang, Ya Allah!" Darma cemas sekali akan putra nya.

"Aku keluar saja lah untuk cari dia, kasihan kalau sampai dia kenapa napa!" Darma segera mengambil senter untuk menerangi jalan.

"Mau kemana, Ma?" tegur tetangga nya yang agak baik pada dia selama di kampung ini.

"Angga tidak pulang dari tadi sore, aku cemas kalau sampai ada apa apa." ujar Darma yang sudah gemetar.

"Lah ini loh sudah mau setengah delapan, kok bisa sampai semalam ini?" Erni kaget juga mendengar nya.

"Tadi dia bilang mau cari kayu bakar, tapi sampai sekarang kok malam tidak ada kabar nya." Darma pun segera berjalan.

Erni hanya melongo di atas motor karena dia pun tidak berani mau mengantar Darma mencari putra nya, malah dia kepikiran untuk minta tolong pada Pak RT saja agar bisa membantu Darma lah menemukan Angga yang saat ini entah ada di mana keberadaan nya, sudah sangat lama dia pergi.

"Ya Allah, Le! kemana lah kamu?" Darma rasa nya sudah mau menangis.

Kalau sudah begini maka rasa nya Darma sangat menyesal melahirkan Angga di dunia ini, tau begitu dia memang memilih untuk aborsi saja. bukan karena tidak sayang pada anak, tapi dia menyesal karena hanya mengajak anak hidup sengsara dan tidak bisa memberikan hidup yang mewah.

"Tolong temukan anak ku, Ya Allah! jangan sampai dia kenapa napa, hanya dia yang ku punya." Darma mengusap air mata yang meleleh itu.

"Dia sudah sangat menderita karena jadi anak ku, jadi ku mohon jangan tambah penderitaan nya lagi." isak Darma sudah menuju hutan.

Seorang diri melawan rasa takut karena rasa cemas mengalahkan rasa takut nya, biar bagai mana pun dia tak akan sanggup kehilangan Angga. anak yang amat ia sayang sayang, bahkan tergores sedikit saja Darma amat menyesali nya, dia amat merasa bersalah karena tidak bisa memberikan Angga hidup yang layak seperti anak anak lain.

"Anak kuuuu, Anggaaaaa!" Darma berteriak keras.

Aaauuuuu.

Malah suara lolongan asu hutan alias serigala yang menyahuti ucapan nya Darma, dia agak takut dan menoleh kebelakang untuk memastikan apa kah ada hewan itu di belakang nya, untung saja tidak ada sehingga Darma pun bernafas lega. tanpa kenal lelah lagi, Darma terus berjalan menyusuri hutan yang biasa nya memang sudah di jamah manusia di bagian sini.

...****************...

"Pak, itu loh anak nya Darma hilang." Erni datang kerumah nya Pak RT.

"Si Angga?" tanya Pak RT sambil menghisap rokok nya.

"Ya iya lah, Pak! emang ada anak Darma yang lain." Erni kadang kesal juga dengan RT mereka ini.

Di lapor begini saja dia seolah sama sekali tidak ada mau peduli, bahkan wajah kaget nya pun juga tidak ada, memang kalau main uang baru lah di akan mau menangani nya. tapi kalau miskin dan tidak ada apa apa nya maka tidak ada di gubris, memang sungguh RT yang maga duitan sekali.

"Paling juga main lalu malas pulang, kau tidak lihat kalau anak anak sekarang yang seumuran dengan Angga maka akan banyak tingkah!" ujar Bu RT pula.

"Tapi kan setidak nya di pastikan dulu hilang nya di mana, Bu." ujar Erni.

"Alah membuat orang capek saja, nanti kan ya pulang sendiri." Bu RT berkata cuek sambil bermain ponsel.

"Sudah lah kau tidak usah sudah payah mau mengurus anak Darma, dasar anak haram ya akan ada saja polah nya." Pak RT sudah tidak mau peduli akan hal itu.

"Setidak nya cari warga sekitar dua orang lah untuk bantu Darma, Pak! itu sekarang Darma menuju hutan." Erni masih bersikeras juga.

"Biarkan saja, nanti dia keluar dari hutan maka akan bunting lagi." jawab Pak RT.

Erni benar benar tak habis pikir akan tingkah RT mereka yang sangat ugal ugalan ini, di desa lain RT nya sungguh baik dan perhatian pada semua warga. tapi pas jatuh di RT kampung ini, malah banyak tingkah dan mau menolong saat ada uang nya saja sehingga yang miskin memang jarang sekali mau di urus.

"Pulang sana kau, nanti suami mu malah mengamuk pas pulang mancing." suruh Bu RT yang masih sepupu nya Erni.

"Kalian memang sungguh tidak mau membantu Darma?" tanya Erni sekali lagi.

"Kau kok bebal sekali sih, pantas saja suami mu suka main tangan karena kau susah di ajak ngomong!" kesal Bu RT.

"Ku harap kau tidak mengalami nasib seperti ku." Erni segera pergi dari rumah ketua RT.

"Aku bisa memilih hidup, jadi tidak perlu kau cemas soal itu!" teriak Bu RT dengan angkuh nya.

Erni segera pergi dari sana karena mengadu pada mereka hanya membawa kegagalan saja, sungguh tidak berguna dan andai saja bisa maka lebih baik ganti RT saja agar bisa mendapat keadilan yang lebih bagus.

Up malam ya guys, jangan lupa like dan komen nya.

Terpopuler

Comments

Eva Karmita

Eva Karmita

nagis aku otor dunia memang kejam banyak manusia" yg suka menghakimi memandang sebelah mata kita" yg tak punya apa" 🥺😭 , , malang sekali nasibmu Angga sudah menderita dari kandungan ibumu...,, sabar yg kuat ya Bu darma semoga anakmu bisa menuntut balas dendam kepada orang" yg selalu menghinamu dan Angga

2025-07-03

0

Lyvia

Lyvia

Qpenah ngalami punya RT songong bener hanya karna ortuQ miskin mo berobat pingin pinjam sepeda ontel pergi kepuskes aj omongannya g nyaman bget, tp alhamdulillah roda kehidupan berputar sekarang setidaknya udah kayak orang2 meski g berpunya bget
jadi curhat 😀😀🤭

2025-07-03

0

ρυтяσ✨

ρυтяσ✨

nak mu sudah tiada bu'Darma hikz🥺🥺🥺seng sabar ya bu....
loh loh RT'y ko g patut sekali, sapa yang milih RT kek gitu, tak bisa membantu masyarakat miskin karna g ada imbalan gustiiiii🤦‍♀️🤦‍♀️😣😣

2025-07-03

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. pemerkosaan
2 Bab 2. Merusak wajah
3 Bab 3. Kekejaman RT
4 Bab 4. Nasib Darma
5 Bab 5. Setahun berlalu
6 Bab 6. Anak Pak RT hilang
7 Bab 7. Hantu muka rata
8 Bab 8. Di kejar iblis
9 Bab 9. Bertemu lagi
10 Bab 10. Di antar Pak Lurah
11 Bab 11. Wajah di kelupas
12 Bab 12. Masuk rumah Darma
13 Bab 13. kebakaran rumah Darma
14 Bab 14. Fitnah Bardi
15 Bab 15. Mama muda
16 Bab 16. Di hajar massa
17 Bab 17. Mencari Crish
18 Bab 18. Kematian Bu Mar
19 Bab 19. Gantung diri
20 Bab 20. Ternyata Ratu ular
21 Bab 21. Menemukan jasad crish
22 Bab 22. Di temui iblis
23 Bab 23. Tidak ingin mengurus
24 Bab 24. Ketemu dua edan
25 Bab 25. Di temukan Aslan
26 Bab 26. Dapat uang
27 Bab 27. Dada bernanah
28 Bab 28. Erni jadi korban.
29 Bab 29. Mencari emas
30 Bab 30. Adit menghilang
31 Bab 31. Arthur
32 Bab 32. Ancaman Beril
33 Bab 33. Ketahuan semua
34 Bab 34. Lari kerumah Beril
35 Bab 35. Melihat kaki kecil
36 Bab 36. Arya menemukan mayat
37 Bab 37. Mata ular
38 Bab 38. Di hajar Arya
39 Bab 39. Kematian Bunuh diri
40 Bab 40. Bertemu Lastri
41 Bab 41. Menemukan tulang manusia
42 Bab 42. Rahasia besar
43 Bab 43. Bardi pulang
44 Bab 44. Mendatangi Purnama
45 Bab 45. Cerita Pak Lurah
46 Bab 46. Di datangi Purnama
47 Bab 47. Di obati Purnama
48 Bab 48. Mendatangi kampung
49 Bab 49. Tamu dari kota
50 Bab 50. Mendatangi Johan
51 Bab 51. Anak Arthur
52 Bab 52. Rekaman ponsel Thanos
53 Bab 53. inisial nama A
54 Bab 54. Abu jerami
55 Bab 55. A hilang satu
56 Bab 56. Tersesat
57 Bab 57. Penyiksaan tiada henti
58 Bab 58. Sadewa
59 Bab 59. Bertemu Sadewa
60 Bab 60. Fitnah lagi
61 Bab 61. Membakar rumah
62 Bab 62. Ketemu Jeni
63 Bab 63. Bagas melihat nya
64 Bab 64. Bertemu Ratu
65 Bab 65. Perjalanan Quina dan Sadewa
66 Bab 66. Penderitaan Beril
67 Bab 67. Ketemu
68 Bab 68. Pengakuan Sadewa
69 Bab 69. Mau menangkap Purnama
70 Bab 70. Hukuman Sadewa
71 Bab 71. Datang di desa Purnama
72 Bab 72. Menghajar Bagio
73 Bab 73. Keadaan Beril
74 Bab 74. Mati di belit ular
75 Bab 75. Hantu gendut
76 Bab 76. Bunuh diri
77 Bab 77. Meminta bantuan member
78 Bab 78. Meminta bantuan
79 Bab 79. Ranjau di dekat tulang
80 Bab 80. Bertemu iblis nya
81 Bab 81. Melihat Beril
82 Bab 82. Sagara terluka
83 Bab 83. Purnama akan datang
84 Bab 84. Menghajar iblis muka rata
85 Bab 85. Keinginan Ratu ular
86 Bab 86. Menangkap Angga
87 Bab 87. Dapat Beril
88 Bab 88. Maharani naik darah
89 bab 89. Musnah
90 Bab akhir
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Bab 1. pemerkosaan
2
Bab 2. Merusak wajah
3
Bab 3. Kekejaman RT
4
Bab 4. Nasib Darma
5
Bab 5. Setahun berlalu
6
Bab 6. Anak Pak RT hilang
7
Bab 7. Hantu muka rata
8
Bab 8. Di kejar iblis
9
Bab 9. Bertemu lagi
10
Bab 10. Di antar Pak Lurah
11
Bab 11. Wajah di kelupas
12
Bab 12. Masuk rumah Darma
13
Bab 13. kebakaran rumah Darma
14
Bab 14. Fitnah Bardi
15
Bab 15. Mama muda
16
Bab 16. Di hajar massa
17
Bab 17. Mencari Crish
18
Bab 18. Kematian Bu Mar
19
Bab 19. Gantung diri
20
Bab 20. Ternyata Ratu ular
21
Bab 21. Menemukan jasad crish
22
Bab 22. Di temui iblis
23
Bab 23. Tidak ingin mengurus
24
Bab 24. Ketemu dua edan
25
Bab 25. Di temukan Aslan
26
Bab 26. Dapat uang
27
Bab 27. Dada bernanah
28
Bab 28. Erni jadi korban.
29
Bab 29. Mencari emas
30
Bab 30. Adit menghilang
31
Bab 31. Arthur
32
Bab 32. Ancaman Beril
33
Bab 33. Ketahuan semua
34
Bab 34. Lari kerumah Beril
35
Bab 35. Melihat kaki kecil
36
Bab 36. Arya menemukan mayat
37
Bab 37. Mata ular
38
Bab 38. Di hajar Arya
39
Bab 39. Kematian Bunuh diri
40
Bab 40. Bertemu Lastri
41
Bab 41. Menemukan tulang manusia
42
Bab 42. Rahasia besar
43
Bab 43. Bardi pulang
44
Bab 44. Mendatangi Purnama
45
Bab 45. Cerita Pak Lurah
46
Bab 46. Di datangi Purnama
47
Bab 47. Di obati Purnama
48
Bab 48. Mendatangi kampung
49
Bab 49. Tamu dari kota
50
Bab 50. Mendatangi Johan
51
Bab 51. Anak Arthur
52
Bab 52. Rekaman ponsel Thanos
53
Bab 53. inisial nama A
54
Bab 54. Abu jerami
55
Bab 55. A hilang satu
56
Bab 56. Tersesat
57
Bab 57. Penyiksaan tiada henti
58
Bab 58. Sadewa
59
Bab 59. Bertemu Sadewa
60
Bab 60. Fitnah lagi
61
Bab 61. Membakar rumah
62
Bab 62. Ketemu Jeni
63
Bab 63. Bagas melihat nya
64
Bab 64. Bertemu Ratu
65
Bab 65. Perjalanan Quina dan Sadewa
66
Bab 66. Penderitaan Beril
67
Bab 67. Ketemu
68
Bab 68. Pengakuan Sadewa
69
Bab 69. Mau menangkap Purnama
70
Bab 70. Hukuman Sadewa
71
Bab 71. Datang di desa Purnama
72
Bab 72. Menghajar Bagio
73
Bab 73. Keadaan Beril
74
Bab 74. Mati di belit ular
75
Bab 75. Hantu gendut
76
Bab 76. Bunuh diri
77
Bab 77. Meminta bantuan member
78
Bab 78. Meminta bantuan
79
Bab 79. Ranjau di dekat tulang
80
Bab 80. Bertemu iblis nya
81
Bab 81. Melihat Beril
82
Bab 82. Sagara terluka
83
Bab 83. Purnama akan datang
84
Bab 84. Menghajar iblis muka rata
85
Bab 85. Keinginan Ratu ular
86
Bab 86. Menangkap Angga
87
Bab 87. Dapat Beril
88
Bab 88. Maharani naik darah
89
bab 89. Musnah
90
Bab akhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!