MTC 5

"Daniel!" seru Nara membuat pemuda bernama Daniel menoleh ke arahnya.

"Rasanya aku pernah melihatnya, tapi dimana?" batin Velia bertanya-tanya. Pandangannya tak lepas dari wajah pemuda itu. Dahi gadis itu berkerut, alisnya bertaut ke tengah mencoba mengingat sosok pemuda itu dalam ingatannya.

"Lambat seperti biasa. Lain kali percepat langkahmu, Nona. Aku harus kembali ke kantor sesegera mungkin," ucap Daniel sambil memberikan tas berisi makan siang Nara.

Nara menerima tas itu dengan sumringah, "Terimakasih. Sampai jumpa, Daniel," ucapnya, lalu melambaikan tangan. Nara menarik tangan Velia yang tengah termenung, membuatnya hampir terjatuh.

"Eh! tung—" seru Velia menutup matanya erat-erat. Dengan cepat Daniel melingkarkan tangannya di pinggang Velia, menangkap gadis itu agar tidak terjatuh.

Velia membuka matanya perlahan, mendapati tangan kekar itu melingkar di pinggulnya. Detak jantungnya mulai tak beraturan.

"Berhati-hatilah lain kali," ucap Daniel, kemudian membantu Velia berdiri dan melepaskan tangannya.

"Apa kau terluka? Maafkan aku," ujar Nara, matanya memeriksa tubuh Velia.

"Tidak masalah. Terima kasih sudah menolongku," jawab Velia seraya memperbaiki pakaiannya dan menundukkan sedikit kepalanya pada Daniel.

Kedua gadis itu lalu pergi ke pantry untuk makan siang bersama. Namun seorang gadis datang mencegat mereka, "Apa tubuhmu akan meriang kalau sehari saja tidak menggoda laki-laki?" tanya Anna dengan tangan yang terlipat di dada.

"Tidak usah dipedulikan, ayo kita pergi," pinta Velia lalu menarik Nara menjauh dari Anna.

Anna mengatupkan bibirnya rapat, menahan rasa geram di dadanya. "Aku bicara padamu, Velia. Atau bisa ku panggil wanita gatal? Oh aku lupa, ternyata darah tidak bisa berbohong. Ibumu seorang gundik kan?" ucap Anna berusaha memprovokasi Velia.

Velia mengangkat kepalanya, seolah baru saja mengingat sesuatu. Gadis itu menghela napasnya, "Seorang gundik, mengatakan orang lain dengan sebutan gundik. Bukankah itu lucu?" desis Velia menatap sinis ke arah Anna.

Anna tersentak selangkah kebelakang, "Ha? Barusan dia membalasku? Apa saja yang jalang ini ketahui?" batinnya tidak menyangka bahwa gadis yang selalu kabur saat direndahkan kini membalas.

"Ayo pergi Nara, jangan buang-buang tenaga untuk meladeni orang seperti itu," sindir Velia kemudian berlalu meninggalkan Anna.

Anna mengepalkan tangannya dengan erat hingga gemetar. Tatapannya tajam bagai pisau yang siap menusuk Velia kapan saja, "Aku tidak akan tinggal diam, Sialan!" gumam gadis itu, alisnya bertaut tajam ke tengah.

...****************...

"Veli, kau seperti berubah dalam semalam. Balasanmu tadi sangat epik!" celetuk Nara dengan mata yang berbinar.

Velia mengibaskan rambutnya dengan penuh bangga, "Hah! Anggap saja Velia yang bodoh dan pasrah itu telah mati," ucapnya dengan penuh bangga.

Nara mengangguk, "Hm, hm. Kau benar-benar luar biasa. Tapi, kenapa kau memanggilnya gundik?" tanya Nara sesekali menoleh ke arah gadis di sampingnya.

"Sudah kuduga Nara akan menanyakannya. Sedikit membocorkan masa depan tidak masalah, kan?" batin Velia, pandangannya fokus ke depan.

Velia menghentikan langkahnya sambil memastikan suasana sekitar aman. "Dulu saat aku pulang terlambat karena lembur, aku tidak sengaja mendengar percakapannya dengan seorang pria di basement. Aku tidak tahu siapa pria yang berbicara dengannya, tapi yang ku tahu dia bekerja disini," bisik Velia.

Nara tertegun, kepalanya mengangguk seolah meminta Velia untuk melanjutkan cerita. Wanita itu mendekatkan bibirnya ke telinga Nara, "Pria itu ingin mengakhiri hubungannya dengan Anna karena istrinya mulai curiga dengan gerak-gerik pria itu. Tapi Anna menolaknya dengan keras," bisiknya, lalu kembali berjalan. Nara tersentak, tak menyangka bahwa ada hubungan terlarang di kantor mereka.

Saat hampir sampai ke pantry, tubuh Velia tiba-tiba saja mematung. Matanya membelalak memandang ke depan, "Ti-tidak mungkin ...."

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!