Lo denger, ya. Gue ngga bakalan pulang, ngga akan sebelum gue dapet suami baru yang romantis dan hyper.
Fahreza Luthfian Atmaja
Jangan main-main sama saya, Kinara.
Fahreza Luthfian Atmaja
Nanti jam 10 saya jemput. Ngga ada penolakan kalau kamu ngga mau nama kamu kembali tercoreng di media.
Fahreza Luthfian Atmaja
Ingat status kamu yang sekarang, seluruh media, dunia udah tau kamu itu istri saya.
Kinara Angell Raditya Atmaja
Nah, ngancem lagi! Ngga ada romantisnya!
Fahreza Luthfian Atmaja
“Memangnya tadi engga?”
[Hela napas.]
Fahreza Luthfian Atmaja
Saya ada proyek baru beberapa Minggu yang lalu saat kamu liburan. Hasilnya terhitung banyak.
Fahreza Luthfian Atmaja
Pulang, lalu habiskan uang saya.
“...”
Deg deg deg..
Kinara Angell Raditya Atmaja
[Langsung tersenyum senang.]
Of course, Hubby~
Fahreza Luthfian Atmaja
“It's always money that makes her happy.”
[Menahan senyum dengan menggigit bibir bawah.]
Fahreza Luthfian Atmaja
Jam 10.
Kinara Angell Raditya Atmaja
Ay ay, sayang.
[Mengedipkan sebelah mata.]
Fahreza Luthfian Atmaja
[Tetap dengan tampang tembok.]
Ya sudah, saya pergi dulu.
Fahreza Luthfian Atmaja
Dan juga, jangan cari suami lain. Tunggu 6 bulan lagi, setelahnya kamu bebas.
Brurrmm..
Kinara Angell Raditya Atmaja
Bye, muach~
[Flying kiss.]
“...”
Kinara Angell Raditya Atmaja
Argh! Gue suka banget kalau dia udah bahas uang sama gue!!
[Melompat-lompat girang lalu segera masuk ke dalam dengan perasaan senang.]
***
Kinara memasuki gedung dua tingkat itu.
Cahaya biru di lorong langsung menyambar penglihatannya. Suara musik keras memekakkan telinga bahkan menggetarkan dada sendiri.
Belum lagi siluet orang-orang di sana yang asik berjoget ria bersama baik dengan pasangan atau selingkuhan atau siapapun yang mereka dekati.
Pemandangan biasa bagi Kinara karena sering datang ke club ini.
Bahkan melihat orang yang tengah berbuat dosa di setiap sudut ruangan pun tampak biasa olehnya.
Anggap saja dirinya telah salah pergaulan karena malah berteman akrab dengan pemilik club penuh dosa ini.
Ke lantai atas Kinara melangkahkan kakinya.
Menuju ruang VIP yang tentunya sudah dibayar olehnya bersama teman-temannya yang lain untuk menghabiskan waktu.
Ceklek'
Dorr~
Confetti berterbangan menyambut kedatangan Kinara. Beberapa wanita di sana tersenyum menyambut kedatangannya.
Coraline Francisca Zavendra
Hello, top of the top~
[Melambai kecil seraya tersenyum.]
Kinara Angell Raditya Atmaja
Cora, my lovely~
[Memeluk akrab Cora.]
Ghea Abigail Frans
So you got it?
[Menopang dagu lalu tersenyum.]
Kinara Angell Raditya Atmaja
[Menggedikkan bahu lalu duduk di sisi lain sofa.]
Mana bisa dia nolak permintaan gue. Impossible.
Coraline Francisca Zavendra
Seriusan suami Lo ngga marah Lo sering ke tempat ini?
Kinara Angell Raditya Atmaja
Yeah, never. Sejauh ini ngga pernah.
Kinara Angell Raditya Atmaja
Dia ngga pernah larang gue kecuali gue pulang tengah malam.
Kinara Angell Raditya Atmaja
You know, guys. Gue kan pernah cerita.
Kinara Angell Raditya Atmaja
Dia pernah ngamuk sekali gue telat pulang. Keceplosan sampai jam 3 baru pulang.
Coraline Francisca Zavendra
Laki-laki dewasa itu kalau marah gimana sih? Lo di-ngap ngga?
Kinara Angell Raditya Atmaja
Eum.. Ngga pernah. Dia ngga minat sama gue kayaknya.
Coraline Francisca Zavendra
Terus marahnya gimana? Itu Lo telat banget tau.
Ghea Abigail Frans
Hm..hm?
[Manggut-manggut menyeruput minumannya.]
Kinara Angell Raditya Atmaja
Ya tau deh. Dia kan paling ngerti soal kelemahan gue.
Kinara Angell Raditya Atmaja
Tepat jam 3 pagi juga dia blokir semua kartu akses gue menuju surga dunia gue.
Kinara Angell Raditya Atmaja
Kunci mobil gue disita semua, gue ngga dibolehin pake emas, permata, dan apapun buat pamer-pamer.
Kinara Angell Raditya Atmaja
Intinya semua kebahagian gue direnggut gitu aja karena pulang telat.
Kinara Angell Raditya Atmaja
Parahnya lagi satu-satunya aset paling penting gue— benda ini.
[Menunjuk handphonenya sendiri.]
Kinara Angell Raditya Atmaja
[Menaruh hp di atas meja.]
Ini ikut disita.
Kinara Angell Raditya Atmaja
Alhasil gue ngga bisa ghibah sama kalian— i mean, dikasih cuma pas hubungin manager gue doang. Itupun diperhatiin tanpa cela.
Kinara Angell Raditya Atmaja
Gue ngga bisa dengerin musik keras-keras, netflix-an, tiktokan, kepoin medsos cewek mantan-mantan gue yang jadiin gue sebagai perbandingan, jelek-jelekin gue— padahal mereka tau mereka ngga setara sama gue.
Kinara Angell Raditya Atmaja
Reza tu emang— Argh.. Capek sama dia.
Ghea Abigail Frans
[Tertawa pelan.]
Protektif namanya tuh. Suami gue juga gitu.
Ghea Abigail Frans
Tapi ya.. Ngga parah-parah amat lah.
Coraline Francisca Zavendra
[Menaruh gelas minumannya.]
Btw tadi pas sebelum berangkat katanya ada lagi hal yang mau Lo kasih tau.
Coraline Francisca Zavendra
What's that?
[Menopang dagu.]
Kinara Angell Raditya Atmaja
Mertua gue mau punya cucu.
Ghea Abigail Frans
Kasih aja kalau gitu.
Kinara Angell Raditya Atmaja
Gue mau aja sih. Tapi karir gue lagi di puncak banget, sayang.
Kinara Angell Raditya Atmaja
Gue ngga mau semuanya luruh gitu aja di depan mata gue.
Kinara Angell Raditya Atmaja
Semua usaha gue selama 8 tahun bisa sia-sia dong.
Kinara Angell Raditya Atmaja
Susah-susah gue nyari kepopuleraritasan sejak 18 tahun di berbagai media sosial,
Kinara Angell Raditya Atmaja
Sampai sekarang nama gue tersohor di mana-mana,
Kinara Angell Raditya Atmaja
[Menyeruput minumannya sejenak.]
Mana rela gue kalau semua itu hilang dalam semalam?
Comments