Masih di tempat yang sama, dalam mobil. Kinara masih tak dapat menerima keputusan sepihak Reza, suami keparatnya ini.
Sudahlah satu tahun mereka menikah tanpa berlandaskan cinta, melainkan perjodohan yang ternyata sudah direncanakan untuk mereka sejak masih kecil.
Keduanya begitu berbeda, itu pasti.
Kinara memiliki sifat yang terbuka dan sedikit blak-blakan dalam berbicara maupun bersikap. Wanita itu tak suka menahan diri.
Berbanding terbalik dengan Reza yang lebih suka diam mengamati bagaikan air danau yang tenang. Reza juga sering irit dalam berbicara, terlalu hemat oksigen di bumi yang kaya akan— meski sekarang tidak terlalu lagi.
Bahkan sampai sekarang Kinara masih ingin mengutarakan unek-uneknya pada Reza.
Tidak peduli apakah pria 33 tahun itu mendengarkan atau tidak, yang penting emosi Kinara lepas terlebih dahulu.
Soal Reza mendengarkan atau tidak bisa urusan belakangan.
Hingga selang beberapa menit lamanya beribu-ribu kata Kinara lontarkan, wanita itu akhirnya berhenti.
Sedikit kesal hingga membelakangi pria itu.
Kinara Angell Raditya Atmaja
Sebel. Mending ngomong sama batu kalau gini.
[Menopang dagu menatap ke luar jendela.]
Comments