Setelah menyelesaikan tugas dan memerintahkan Divisi 5 untuk mencari keberadaan para Phoenix Wu Ling bergegas keluar dari dunia kecil.
Setelah itu Wu Ling keluar dari istana milik Wu Chen.
Setelah Wu Ling keluar dari istana itu sejauh 2 mil sudah tidak ada orang. Melihat itu ia mengeluarkan 10 Ribu prajurit Divisi 5 untuk menjalankan misi.
"Kalian tau kan kenapa aku memanggil kalian semua kesini"Ucap Wu Ling
"Tau yang Mulia. Kami akan menjalankan misi pertama kami"Ucap para Prajurit serentak
" Tugas kalian adalah menemukan semua Phoenix yang tersebar di 4 benua ini."Ucap Wu Ling
"Baik Yang Mulia"
"Kalau begitu pergilah"Ucap Wu Ling
Tempat yang tadi damai dengan Ribuan Prajurit Divisi 5 sekarang sudah kosong dan hening.
**Belum lama setelah Prajurit Divisi 5 pergi Wu Chen muncul di samping Wu Ling.
Wu Ling yang kaget berkata**.
"Ayah ada apa?"Ucap Wu Ling
"Aku harus kambali sekarang. Ada beberapa urusan yang harus kuurus"Ucap Wu Chen
"Eh Lalu istana ini? Apakah ayah akan meninggalkannya disini saja"Tanya Wu Ling
"Tidak. Mungkin aku akan membawanya di cincin penyimpananku"Ucap Wu Chen
"eh... Cincin penyimpanan? Apakah cincin penyimpanan bisa menyimpan istana yang besar ini?"Ucap Wu Ling bingung
"Oh cincin penyimpananku berbeda dari yang lain. Cincinku ini Aku buat khusus selama beberapa Tahun. Dan hasilnya penyimpanannya bahkan bisa menampung sebuah daratan"Ucap Wu Chen dengan sombong
"Oh jadi begitu."Ucap Wu Ling
"Kalau begitu aku pergi dulu. Ada banyak permasalahan yang harus aku selesaikan"Ucap Wu Chen sambil memasukkan istana itu ke dalam cincin penyimpanannya Lalu menghilang
**Setelah Wu Chen pergi suasana menjadi hening kembali.
Belum lama dalam keheningam tiba tiba muncul 5 orang yang mendekati Wu Ling**.
"Yo saudara Ling kau kemana saja. Kami dari tadi mencarimu di istana ayahmu"Ucap An Xu
"Oh aku tadi sedang pergi berjalan jalan"Ucap Wu Ling berbohong
"Oh iya apa kalian tau dimana markas fraksi Phoenix api?"Ucap Wu Ling
"Tentu saja kami tahu. Markas utama mereka berada di sabampolulo"Ucap Xu Am
"Emangnya kenapa Saudara Ling menanyakan itu?"Tanya An Xu
"Aku hanya ingin memberi mereka peringatan. Orang Yang mengganggu bawahanku sama saja menghina diriku"Ucap Wu Ling
Note: Bawahan? Kalian pasti bingung kan. Wu Ling kan keturunan Phoenix api ungu pemimpin ras Phoenix jadi semua Phoenix yang ada di dunia adalah bawahannya.
"Saudara Ling lebih baik kau mengurungkan niatmu itu. Walaupun kami tau kau hebat tapi pemimpin fraksi Phoenix api adalah orang dengan Tingkatan kultivasi Monarch. Bisa dibilang dia adalah salah satu esensi terkuat di daratan 4 benua. Kau bukan apa apa dimatanya. Bahkan walaupun ayahmu kuat dia mungkin tidak ada apa apanya dibandingkan orang dengan kultivasi Monarch."Ucap An Xu
"Tahap Monarch belaka kau bilang bisa mengalahkan aku dan ayahku? Bahkan Penguasa surga saja harus berlutut di Depan ayahku dan dia hanya semut di tahap Monarch berani mengangkat kepalanya? Bahkan jika aku mau aku bisa meratakan 4 Benua dengan mudah."Ucap Wu Ling sambil menunjukkan kultivasi aslinya.
An Xu Dan anggota fraksi Macan Putih lainnya dipaksa berlutut oleh aura Wu Ling. Waktu perang terjadi para anggota fraksi Macan Putih sedang berada di beberapa ratus meter dari Wu Ling. Jadi mereka cuman merasa sedikit tertekan oleh aura Wu Ling. Jadi mereka kira Wu Ling hanya berada di tahap great dao. Cuman Nalan Zaolan yang tahu Wu Ling sudah berada di tahap Prajurit dewa.Karna diberitahu oleh salah satu Prajurit Wu Ling. Kebetulan pada waktu itu Anggota fraksi Macan Putih yang lainnya sedang melawan beberapa Iblis lemah. Dan juga ketika Pasukan illahi keluar mereka menyembunyikan kultivasinya agar para anggota Fraksi Macan Putih tidak sesak nafas.
"Huff.. rileks. semenjak aku datang ke dunia ini emosiku tidak pernah terkontrol"Gumam Wu Ling
Lalu Wu Ling perlahan menarik aura kultivasinya kembali ke tahap Tyrant.
Para anggota fraksi Macan Putih yang melihat hal itu kembali tenang.
"Baiklah antarkan aku ke markas mereka"Ucap Wu Ling
**Lalu An Xu pergi menuju arah kota sabampolulo diikuti oleh para anggota fraksi Macan Putih dan Wu Ling.
Karna mereka hanya berada di tahap Tyrant Jadi penerbangan mereka serasa sangat lambat di mata Wu Ling.
*10 Menit kemudian***
**Mereka akhirnya tiba di kota sabampolulo.
Di kota ini sangat ramai karna merupakan salah satu kota terbesar di daratan tengah.
Setelah sampai di kota itu Wu Ling dan yang lainnya turun dari terbangnya dan bergegas pergi ke markas fraksi Phoenix api.
Kenapa bisa begitu karena di dalam kota dilarang keras bagi seseorang untuk terbang.
*Setibanya di markas fraksi Phoenix api***
"Hey dimana ketua kalian"Tanya Wu Ling dengan nada merendahkan
"Siapa kau? beraninya kau mencari ketua kami sambil berbicara dengan nada merendahkan. Apa kau mau menantang fraksi Phoenix api?"Ucap salah satu penjaga
Mendengar pertengkaran di Depan markas fraksi Macan Putih para warga sekitar bergegas pergi ke tempat itu untuk menonton kejadian itu.
"Siapa orang orang bodoh itu? Berani sekali mereka menantang fraksi Phoenix api"Ucap salah satu warga
"Betul apakah dia cari mati"Ucap yang lain
"Dimana ketua kalian"Tanya Wu Ling sekali lagi"Ucap Wu Ling
"Jawab pertanyaan kami dulu. Memangnya kau siapa beraninya membuat keributan di markas kami" Ucap salah satu prajurit
Jleb... Sebuah pedang menusuk penjaga itu.
"Aku mempunya batasan kesabaran. Beraninya semut sepertimu bertanya kepadaku"Ucap Wu Ling
Melihat hal itu prajurit lain sangat marah dam mulai menyerang Wu Ling.
"Beraninya kau membunuh salah satu orang fraksi Phoenix api kau akan mati hari ini baj*ngan"Ucap prajurit lain sambil menyerang Wu Ling
Wu Ling menghindari semua serangan mereka dengan mudah.
"Hahaha apa kau cuman tau cara menghindar hanya orang lemah beraninya menantang fraksi kami?"Ucap prajurit yang lain
Mendengar hal itu dara Wu Ling bergejolak seakan akan meminta Wu Ling untuk membantai mereka semua.
**Lalu Wu Ling menyerang sisa penjaga itu.
Jleb jleb jleb... Bunyi pedang yang menebas para prajurit itu**.
"Karna kau tidak mau keluar maka aku akan membuatmu keluar"Ucap Wu Ling lalu mengeluarkan pedangnya dan mengayunkannya ke arah markas Fraksi Phoenix api
**Duar... Markas fraksi Phoenix api langsung hancur seketika.
Setelah debu debu hilang Wu Ling melihat ada seorang pria berumur 30 tahunan bersama beberapa orang tua menatapnya dengan marah.
"Berani sekali kau. Beraninya menghancurkan fraksiku. Aku akan membunuhmu."Ucap ketua fraksi Phoenix api lalu menyerang Wu Ling**
Melihat serangan itu Wu Ling dengan santainya mengangkat jarinya dan berkata.
"Beraninya kau menyerangku."Ucap Wu Ling lalu Serangan yang diarahkan kepadanya berbalik menyerang pemimpin fraksi Phoenix api
Duar... Semua tetua dari Fraksi Phoenix api mati menjadi abu. Wu Ling Hanya menyisakan pemimpin Fraksi.
"Siapa kau kami tidak pernah menyinggungmu. kenapa kau menyerang kami"Ucap pemimpin Fraksi Phoenix api sambil gemetar ketakutan
"Orang yang menyentuh bawahanku hanya ada satu kata. MATI!!!"Ucap Wu Ling
"Bawahan? siapa bawahanmu aku akan membebaskannya"Ucap pemimpin Fraksi Phoenix api
"bebaskan Phoenix yang Kalian tunggangi ketika masuk ke area terlarang. Dan bawa dia kesini"Ucap Wu Ling
"Baik"
5 Menit kemudian pemimpin Fraksi Phoenix api muncul kembali bersama Phoenix itu yang telah berubah wujud menjadi manusia.
Phoenix itu yang melihat Wu Ling langsung berlutut.
"Hormat kepada Yang Mulia"Ucap Phoenix itu
--SELESAI--
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments
Hadi Hadi
bantai
2021-05-07
0
Mamat Stone
Damai itu indah
2021-01-02
1
apa aja yang penting suka
bagus thour tapi ada typo DAMAI or RAMAI
2020-10-14
2