Hoonie??

Hooniey
Hooniey
Miawwww~
hooniey datang dari arah dapur. Lagi. Entah apa yang kucing itu lakukan tapi sepertinya ia sangat menyukai dapur.
Heeksa
Heeksa
"Ngapain di dapur syang??"
Hooniey
Hooniey
"Miawwwwwww~"
Heeksa
Heeksa
" ㅋㅋㅋ, kita berangkat aja ya syng ..."
Heeksa
Heeksa
*menggendong Hooniey
***
Pet Shop 🐈🦴
📍Area makanan hewan
Heeksa
Heeksa
"kamu mau yang mana syng?, yng ungu atau yg biru??"
Hooniey
Hooniey
"miauwwww~ (ungu)"
Heeksa
Heeksa
"hmmm?, ngomong apa si syng ..."
Heeksa
Heeksa
*ngeliatin hoonie
Tak tau harus pilih yang mana Heeksa bingung sendiri dengan barang di tangannya
Heeksa
Heeksa
"Ck, repot. Kita beli keduanya ... tambah lagi!"
Heeksa
Heeksa
*langsung ngangkat dus nya
Hooniey
Hooniey
*kaget ngeliat tuannya langsung ngambil 2 kotak
Hooniey
Hooniey
"miaw miaw miawwww!!! (ga, ga, enggaaa!!)
Heeksa
Heeksa
"minggir sayang, nnti kamu di tiban ini gimana?"
Hooniey
Hooniey
*bergidik ngeri
***
Akhirnya selesai belanja, Heeksa kembali ke rumah dengan kucing kecilnya
Driittttt
Driittttt
Driittttt
Telpon genggam Heeksa berbunyi, dari nada deringnya saja sudah bisa membuat wajah Heeksa menjadi masam
Heeksa
Heeksa
'halo ....., iya gw ke sana ...., iya .... Ck, bac*t lo liat aj siapa yg m*ti nnti.'
Telpon berakhir di Heeksa
Wajahnya masam, urat urat di lehernya mengencang. Seolah ada hal besar yang bisa membuatnya naik sumbu.
Heeksa
Heeksa
"sayangg ... Hoonie di rumah sendiri dulu ya?, gw mau kerja bentar. Jangan ngilang oke?"
Ucap Heeksa lembut sembari membelai bulu" hoonie
Hooniey
Hooniey
"miawwwww~"
Akhirnya Heeksa pergi dengan jaket kulit andalannya. Melihat itu Hoonie sekarang hanya berdiam diri di depan pintu
Sekelebat silauan cahaya keluar dari tubuhnya. Merubahnya menjadi laki-laki imut dengan baju kemeja kebesaran yang ia ambil dari lemari Heeksa.
NovelToon
Hoonie
Hoonie
" tuan kayanya marah ya?, hoonie buat salah ya ...."
Hoonie
Hoonie
*cemberut
Hoonie
Hoonie
"apa hooniey buatin minuman aja buat tuan?, dia suka kopi ... hooniey jugaa bisa buat kopii!!"
Hoonie
Hoonie
*nada semangat
Segera hoonie berlarian ke dapur, mulai meracik minumannya
Ada 15 hooniey berada di dapur, ia kebingungan membedakan garam dan gula. Di masa lalu ia lupa untuk mengingat yang mana gula dan garam.
BRAKKKKKKK
Suara bantingan pintu menakuti Hooniey
Heeksa
Heeksa
"br*ngsek, polisi g guna!!."
PYANGGGGGG~
Suara vas bunga di lempar
Hoonie
Hoonie
"t-tuan marah ... G-gmana ini, hoonie ga bisa berubah jadi kucing ....
Hoonie
Hoonie
"h-hoonie takut ...."
Hoonie
Hoonie
*gemetaran
Suara langkah kaki mendekat ke arah dapur
Hoonie yang panik mencoba berubah menjadi kucing, namun karena panik ia tak bisa mengontrol dirinya sendiri
Heeksa
Heeksa
"boty dri mana Lo?!"
Suara berat menggelegar, memenuhi satu ruangan. Tubuh Hoonie semakin bergetar hebat, melihat wajah sangar Heeksa yang tak main main
Heeksa
Heeksa
"siapa Lo?, lo suruhan siapa?!."
Dengan amarah yang masih di puncaknya. Heeksa menc*kik leher Hoonie tanpa ampun. Hoonie yang kesakitan, sulit mengambil nafasnya sendiri
Heeksa
Heeksa
"JAWAB GW, SIAPA LO?!. BILANG NAMA BOS LO ATAU LO GW M*TILASI DI SINI!!."
C*kik Heeksa semakin kuat. Hoonie yang berusaha melepaskan c3kikan di lehernya hanya buang buang tenaga. Ia sudah pasrah untuk m4ti di sini
Hoonie
Hoonie
"a-akhhhh ... H-hon ... a-akhh- h-hoon~"
Heeksa
Heeksa
"NGOMONG YG JELAS MMQ!!"
Hoonie
Hoonie
"h-hoon!!"
Hoonie
Hoonie
*berusaha menyebutkan namanya
Heeksa
Heeksa
"hoon, HOONIEY... LO KEMANAIN KUCING GW S3TAN!!!"
Heeksa
Heeksa
*m3ncekik semakin keras
Merasa tak kuat, tubuh manusia hoonie berubah menjadi kucing putih
Heeksa tercengang, perubahan itu terjadi begitu cepat. Manusia lucu di tangannya tadi sekarang berubah menjadi kucing putih yang di cari carinya
Heeksa
Heeksa
"h-hoonie??, s-syangg??.."
Heeksa
Heeksa
*gemetar
Hooniey
Hooniey
"miaaaawwwww ...."
Eongan terakhir dari hoonie, tubuhnya langsung tergeletak begitu saja ke lantai. Matanya yang biru indah terpejam, tak sadar.
Heeksa
Heeksa
"h-hoonie...
Heeksa
Heeksa
"SAYNGGG ...."
Heeksa
Heeksa
*panik
Heeksa segera mendekati kucing kesayangannya. Menggendongnya menuju kandang baru si kucing.
Tak tau harus apa, Heeksa hanya bisa memberikan susu dan menyuapinya sedikit demi sedikit. Berusaha agar hoonie tersadar
Heeksa
Heeksa
"sayang ... Denger suara aku?. Ngeong syng ... Hooniee .."
Suara Heeksa gemetaran, tak biasanya ia gemetaran begini hanya karena seekor kucing jalanan
Hooniey
Hooniey
"miawww~"
Suara khas hoonie membalas pelan permintaan Heeksa. Wajah Heeksa lebih tenang sekarang, segera ia bawa kucing putihnya ke gendongan. Mencium kening kucing itu dengan lembut
Heeksa
Heeksa
"maaf ... Maafin gw, hoonie sakit ya sayang ???. Maafin gw ya ..."
peluk Heeksa lembut, hoonie yang melihat itu membalasnya dengan jilatan di pipi sang majikan
Heeksa
Heeksa
"hahaha, no syng ... Ga boleh nakal"
Hooniey
Hooniey
"miawww~"
Heeksa
Heeksa
"....hooniee??"
Hooniey
Hooniey
"miawwww??"
Heeksa
Heeksa
"bisa berubah jadi manusia lagi??. gw janji ga bakal kaya tadi ..."
Wajah Heeksa memelas, Hoonie yang sebenarnya ragu tak bisa menolak. Secara itu perintah dari tuannya.
Cahaya yang sama kembali muncul di tubuh hoonie
Kucing yang di gendong Heeksa tadi dengan cepat berubah menjadi laki laki cantik dengan kemeja putih dan celana pendek yang tertutupi bajunya.
Heeksa
Heeksa
"...."
Heeksa tercengang, melihat perubahan yang sama untuk ke 2 kalinya.
Bermimpi apa ia semalam sampai bisa menggendong laki laki se cantik ini ??
Heeksa
Heeksa
"cantik"
Hoonie
Hoonie
(////////)
Hoonie
Hoonie
"e-ehhh ...."
Hoonie
Hoonie
*blushh
Heeksa mengamati, sangat dalam tatapannya. Menatap setiap seluk beluk tubuh hoonie, terutama wajah dan matanya
Hoonie
Hoonie
"t-tuan ...."
Hoonie
Hoonie
*suara hoonie bergetar
Heeksa
Heeksa
"haus??"
Heeksa
Heeksa
*nanya tiba tiba
Hoonie
Hoonie
"i-iya ...."
Hoonie
Hoonie
*ragu"
mendengar jawaban hoonie, Heeksa segera membawanya ke dapur tanpa menurunkan gendongannya
Hoonie
Hoonie
(//////)
Hoonie
Hoonie
*boleh minta turun ga ya ... Hoonie ga nyamann ..."
Heeksa
Heeksa
*nurunin hoonie
Heeksa
Heeksa
"ini minum"
Heeksa
Heeksa
*ngasi air anget ke hoonie
Hoonie
Hoonie
"h-hangat ??"
Heeksa
Heeksa
"iya, minum aja ... klo perih bilang gw hmm??"
Hoonie
Hoonie
*ngangguk
Segera hoonie minum air yang Heeksa berikan tadi
Hoonie
Hoonie
"a-ahkhhhh .... hugk, hugk, hugk "
Hoonie merasakan perih di lehernya, memaksakan untuk ia telan malah membuatnya batuk batuk
Heeksa
Heeksa
"sayang ... Sakit??"
Heeksa
Heeksa
*tanya Heeksa lembut
Hoonie
Hoonie
" e-enggg~ D-dikit ko ... Ho-hoonie mssi bisa mnum ..."
Hoonie
Hoonie
*bohong
Heeksa
Heeksa
"hari ini mam nya di ganti yg cair ya?, biar gampang kamu man nya"
Suara Heeksa lembut. Tangannya bergerak perlahan, ingin membelai kepala hoonie
Hoonie
Hoonie
*reflek memejam krna takut
Heeksa
Heeksa
"aku ga mukul syng ...."
Heeksa
Heeksa
*beralih ke pipi hoonie
Belaian pelan dari heeksa memberanikan hoonie membuka matanya
Hoonie
Hoonie
"eunggg ~ K-kamu nda marah??"
Heeksa
Heeksa
"ngapainn syng ... Kamu ga ada salah"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!