Ulang tahun shella

Sekitar kurang lebih enam puluh menit, Sarah akhirnya bisa keluar dari toilet setelah seorang siswi membuka pintu dari depan.

Sarah segera berlari dan kembali ke dalam kelas untuk mengikuti pelajaran, namun sepertinya waktu nya sudah habis. Di perjalanan Sarah bertemu dengan guru yang baru saja selesai mengajar di kelas nya..

" Sarah Salsabillah..!! Darimana kamu? Kenapa kamu absen di mata pelajaran saya? " Tanya guru yang di juluki ibu guru killer oleh semua siswa siswi..

" Maaf Bu, tadi saya terkunci di toilet, makanya saya gak bisa mengikuti pelajaran ibu " jawab Sarah jujur ..

" Siapa yang menguncikan kamu di toilet?"

" Maaf Bu, Saya gak tau Bu"

" Bu...., si Sarah itu bohong Bu, daritadi kita ke toilet gak ada siapa siapa kok, gak terkunci juga toiletnya " ucap Shella yang kebetulan berada di dekat sana mendengarkan percakapan Sarah dan Bu killer

" Iya Bu, malah tadi ada yang melihat Sarah sama cowok di belakang sekolah ngerayain ulang tahun mereka Bu, kalo ibu gak percaya lihat aja Bu di sana masih ada bekas kue ulang tahun yang berserakan di sana Bu" ucap Lisa menambahkan

" Apakah benar yang mereka katakan Sarah?"

" Gak Bu, saya gak bohong Bu" jawab Sarah tertunduk

" Kalo begitu kamu harus ikut ibu ke kantor, dan kamu tolong lihat di belakang sekolah apakah benar apa yang di katakan Lisa tadi " ucap Bu killer meminta salah seorang siswa untuk melihat ke belakang sekolah

Dengan terpaksa Sarah harus ikut bersama guru killer tersebut ke kantor. Tak berselang lama siswa yang tadi pun datang dan membenarkan ucapan Lisa. Sarah sangat sedih sebab tak bisa berkata kata, sebab semua alasan nya tak di terima oleh guru itu.

" Sarah, karena hari ini kamu bolos di mata pelajaran ibu, maka kamu akan ibu hukum " ucap guru itu tegas

" Tapi Bu saya gak bohong "

" Jadi kamu gak mau mengakui kesalahan kamu? Atau kamu mau bibi kamu ibu panggil untuk ke sekolah?" Ancam guru itu

" Jangan Bu, maafkan saya, saya akan menerima hukuman ibu "

" Baiklah kalo begitu, hari ini kamu harus membersihkan kantor ini "..

" Baik Bu "..

" Kamu sebagai murid teladan harusnya memberi contoh yang baik kepada semua murid di sekolah ini, bukan malah membuat contoh seperti tadi, padahal kamu tau sendiri jika di sekolah ini tidak boleh membawa barang yang berbahaya seperti korek. Kamu dapat korek dari mana untuk menyalakan lilin? Jangan jangan kamu merokok ya Sarah?"

" Gak Bu, itu bukan kue ulang tahun saya, itu punya Shella Bu, tadi waktu saya ke belakang sekolah lilin nya emang udah nyala Bu "

" Sudah... Gak usah menuduh orang lain, pokoknya kamu gak boleh pulang sebelum membersihkan kantor dan ruang guru " ucap Bu killer sebelum keluar meninggalkan Sarah..

Dengan berlapang dada Sarah menerima hukuman itu, meskipun sebenarnya dia merasa sangat tak adil, namun dia juga takut jika bibi nya harus ke sekolah untuk memenuhi panggilan guru tadi.

******

Setelah semua selesai, Sarah segera bergegas pulang ke rumah, dengan menempuh perjalanan kurang lebih dua puluh menit dengan berjalan kaki akhirnya Sarah sampai di rumah

Melihat bibinya sedikit sibuk, Sarah sedikit heran kerena tak biasanya bibi memasak makanan yang begitu banyak dengan aneka lauk pauk..

" Assalamualaikum.. bi, kok banyak makanannya, emang ada acara apa bi? " Tanya Sarah yang langsung mengambil alih pisau dari pegangan bibinya yang sedang memotong sayuran..

" Wa'alaikum salam.. kamu sudah pulang nak, ini loh paman meminta bibi untuk memasak ini semua, katanya untuk tamu, sebab hari ini Shella berulang tahun yang ke tujuh belas makanya mereka ingin mengadakan pesta untuk Shella. Oya kamu istirahat aja dulu Sarah, kamu pasti capek pulang sekolah "..

" Gak apa apa bi, aku lihat bibi kewalahan ngerjain semuanya. Oya bi sepertinya mereka mengadakan pesta besar ya, lihat aja makanan ini banyak banget bi "..

" Iya bibi rasa juga seperti itu Sarah "..

" Tapi kenapa mereka gak bantuin bibi ?"

" Gak apa apa Sarah, lagian mereka bilang semua sisa bahan makanan boleh bibi simpan, itu aja sudah bikin bibi senang sar "..

" Benarkah mereka mengatakan nya bi? Terus acaranya mulai jam berapa bi?"

" Kamu gak dapat undangan ?"

" Gak bi, aku juga gak dekat sama Shella, jadi mungkin aja Shella hanya mengundang teman teman dekatnya bi "..

" Ya udah gak apa apa Sarah, kamu ngasih ucapan selamat dan doa aja buat Shella, biar gimana pun dia masih keluarga kita "..

" Iya bi, nanti aku ngasih ucapan pada Shella, tapi aku gak bawa kado buat Shella bi"..

" Gak usah di paksa kalo emang gak ada nak, orang kaya seperti mereka gak butuh kado dari orang miskin seperti kita nak, yang ada nanti kado kita gak di hargai, apalagi kamu tau sendiri sifatnya Shella itu seperti apa, beda jauh sama abangnya" ..

" Iya bi, beda banget sama bang Rian. Bibi ngomongin bang Rian, aku jadi kangen padanya bi, udah lama kita gak bertemu dengan bang Rian ya bi"..

" Iya bibi juga kangen padanya, Oiya Sarah, kamu masih les di sekolah kan?"

" Iya bi, maaf tadi aku bantuin temen di sekolah makanya agak telat pulang nya"..

" Gak apa apa. Bibi malah seneng kalo kamu bantuin teman kamu. Oya bibi minta tolong bantuin bibi halusin bumbu ini ya sar, bibi takut acaranya mulai tapi belum selesai "

" Siap bi " jawab Sarah menghaluskan bumbu tersebut menggunakan blender..

*******

" Del, adellll..." teriak mbak Vika di depan rumah

" Iya mbak " jawab Adel tanpa menyambut ipar nya itu

" Udah selesai belum?"

" Dikit lagi mbak, yang lain udah aku siapin tinggal di bawa aja ke rumah mbak "

" Apa yang belum ?"

" Tinggal kerupuknya setengah lagi mbak "..

" Hiiisttt... Lelet banget sih kamu Adel, mana si Sarah itu? Dia gak bantuin kamu apa? Udah tau acara ulang tahun anak aku ini penting malah di perlambat lagi masakannya"..

" Sarah.....!!!! " Teriak Vika memanggil Sarah yang sedang mencuci peralatan bekas memasak mereka

" Iya Tante, aku di sini "

" Sekarang Kamu bawa makanan ini ke rumah, awas jangan sampai jatuh "..

" Aku ganti pakaian dulu Tante, pakaianku kotor banget "...

" Gak usah, nanti kamu juga di dalam aja kok, gak usah ganti baju, gak ada yang mau lihat kamu juga "

" Emang kenapa mbak? Bukannya yang hadir itu teman sekolah Sarah juga?" Ucap Adel keheranan

" Kamu mau bikin malu anak aku?"

" Maksud mbak apa?"

" Udahlah, Sarah cepat bawain semua makanan ini" pinta Vika

" Aku sendiri Tante? Bukannya Tante ke sini dengan menggunakan motor? Lebih baik jika Tante membawanya biar lebih cepat, di bandingkan aku yang membawanya dengan berjalan kaki, akan memakan waktu bolak balik Tante" jawab Sarah sedikit kesal

" Gak usah ngatur kamu. Ya sudah sini aku bawa sebagian, selebihnya kamu jalan kaki, tapi ingat jalannya jangan kayak keong " ucap Vika meninggalkan Sarah dan bibi adel dengan membawa sebagain makanan dengan motornya..

Terpopuler

Comments

Dewi kunti

Dewi kunti

paling jg nnt cm dipermalukan lagi

2025-06-27

0

lihat semua
Episodes
1 1. Uang gaji
2 Mesin cuci
3 Mewakili sekolah
4 Kue ulang tahun
5 Ulang tahun shella
6 Cuci piring
7 Ingkar janji
8 Makanan basi
9 Bersama Erik
10 Mengundurkan diri
11 11. Pemaksaan
12 Sarah pingsan
13 pencarian
14 Anak titipan
15 Mas Adam
16 Bertemu calon mertua
17 Kehadiran vika
18 18
19 Uang bonus
20 ngontrak rumah
21 Citra
22 22
23 Adel hamil
24 Tamparan dari adam
25 Mie ayam
26 Mobil baru
27 Bertemu rian
28 28
29 Kelahiran bayi tampan
30 Buku diary
31 Cincin mahar
32 Adik kelas
33 Kedatangan papa Shella
34 Surat cerai
35 Kedatangan erik
36 Ke pengadilan
37 Bercerai
38 Mencari perhatian
39 Bertemu mbak tika
40 40.
41 Menghadap guru
42 Memergoki Ricky
43 Tuduhan Shella
44 Mengacau
45 Melawan Ricky
46 Di bantu faisal
47 Cincin couple
48 Foto keluarga Sarah
49 Mendapati Shella dan pak Hasbi
50 Citra dan pak Bram
51 Mengenang mbak Megan
52 Menemani Sarah pulang
53 Citra mengenal om Leo
54 Mereka tak peduli
55 Bu Rini masuk rumah sakit
56 Pertemuan Faisal dan Adel lagi
57 Memaksa sarah
58 Bertemu Tika
59 Mengembalikan kalung Sarah
60 Makan Malam
61 Bertemu keluarga Erik
62 Meminta Uang
63 Sarah Kecelakaan
64 Rumah Sakit
65 Handycam Adel
66 Kecewa
67 Bertemu pak Hasbi
68 Hukuman dari Sekolah
69 Foto kalung tanjung
70 Mengetahui Kebenaran
71 Membawa Sarah
72 Adrian adiknya Erik?
73 Kelulusan Sekolah
74 Hadiah untuk bibi adel
75 Bertemu dengan Rian
76 Anak yang di adzankan
77 Mendapati Shella
78 Tanda lahir abizar
79 Rian masuk rumah sakit
80 Identitas sarah
81 Menjual Rumah
82 Emas Palsu
83 Kedapatan Selingkuh
84 Permintaan maaf Bu Rini
85 Bertemu Sarah
86 Menikah
87 Citra kesal
88 Sertifikat Rumah
89 Kepergian Mas Eko
90 Tamparan untuk Citra
91 Mencari Bram
92 Perubahan Sarah
93 Adam dan ibunya keluar rumah
94 Pewaris Keluarga Tanjung
95 Meninggalnya ibu Rini
96 Kabar Bu Rini
97 Siapa Papa kandung shella
98 Adel pingsan
99 Pukulan untuk Adam
100 Memaafkan adam
101 Kehamilan Adel
102 Fakta ayah Shella
103 Penyesalan Adam
104 Melawan mama vika
105 Wajah rusak
106 Shella kembali ke kampung
107 Shella mencari pekerjaan
108 Uang untuk Abizar
109 Meminta tolong
110 Undangan ulang tahun
111 Hal terindah
112 Akhir kisah Vika
113 Kabar mbak vika
114 Kondisi shella
115 The end
Episodes

Updated 115 Episodes

1
1. Uang gaji
2
Mesin cuci
3
Mewakili sekolah
4
Kue ulang tahun
5
Ulang tahun shella
6
Cuci piring
7
Ingkar janji
8
Makanan basi
9
Bersama Erik
10
Mengundurkan diri
11
11. Pemaksaan
12
Sarah pingsan
13
pencarian
14
Anak titipan
15
Mas Adam
16
Bertemu calon mertua
17
Kehadiran vika
18
18
19
Uang bonus
20
ngontrak rumah
21
Citra
22
22
23
Adel hamil
24
Tamparan dari adam
25
Mie ayam
26
Mobil baru
27
Bertemu rian
28
28
29
Kelahiran bayi tampan
30
Buku diary
31
Cincin mahar
32
Adik kelas
33
Kedatangan papa Shella
34
Surat cerai
35
Kedatangan erik
36
Ke pengadilan
37
Bercerai
38
Mencari perhatian
39
Bertemu mbak tika
40
40.
41
Menghadap guru
42
Memergoki Ricky
43
Tuduhan Shella
44
Mengacau
45
Melawan Ricky
46
Di bantu faisal
47
Cincin couple
48
Foto keluarga Sarah
49
Mendapati Shella dan pak Hasbi
50
Citra dan pak Bram
51
Mengenang mbak Megan
52
Menemani Sarah pulang
53
Citra mengenal om Leo
54
Mereka tak peduli
55
Bu Rini masuk rumah sakit
56
Pertemuan Faisal dan Adel lagi
57
Memaksa sarah
58
Bertemu Tika
59
Mengembalikan kalung Sarah
60
Makan Malam
61
Bertemu keluarga Erik
62
Meminta Uang
63
Sarah Kecelakaan
64
Rumah Sakit
65
Handycam Adel
66
Kecewa
67
Bertemu pak Hasbi
68
Hukuman dari Sekolah
69
Foto kalung tanjung
70
Mengetahui Kebenaran
71
Membawa Sarah
72
Adrian adiknya Erik?
73
Kelulusan Sekolah
74
Hadiah untuk bibi adel
75
Bertemu dengan Rian
76
Anak yang di adzankan
77
Mendapati Shella
78
Tanda lahir abizar
79
Rian masuk rumah sakit
80
Identitas sarah
81
Menjual Rumah
82
Emas Palsu
83
Kedapatan Selingkuh
84
Permintaan maaf Bu Rini
85
Bertemu Sarah
86
Menikah
87
Citra kesal
88
Sertifikat Rumah
89
Kepergian Mas Eko
90
Tamparan untuk Citra
91
Mencari Bram
92
Perubahan Sarah
93
Adam dan ibunya keluar rumah
94
Pewaris Keluarga Tanjung
95
Meninggalnya ibu Rini
96
Kabar Bu Rini
97
Siapa Papa kandung shella
98
Adel pingsan
99
Pukulan untuk Adam
100
Memaafkan adam
101
Kehamilan Adel
102
Fakta ayah Shella
103
Penyesalan Adam
104
Melawan mama vika
105
Wajah rusak
106
Shella kembali ke kampung
107
Shella mencari pekerjaan
108
Uang untuk Abizar
109
Meminta tolong
110
Undangan ulang tahun
111
Hal terindah
112
Akhir kisah Vika
113
Kabar mbak vika
114
Kondisi shella
115
The end

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!