Kue ulang tahun

Byuuuurrrr....

Aku tersadar ketika merasakan siraman air mengenai wajahku, dan benar saja ternyata mereka yang menyiram wajahku dengan seember air dingin, yang membuat seluruh badan dan pakaian seragam sekolah ku menjadi basah. Aku melihat beberapa dari mereka tertawa begitu melihatku, ada juga yang sedang merekam kejadian itu dengan menggunakan ponsel..

" Hei si culun udah bangun ternyata"

Aku tersadar dan segera bangkit untuk meninggalkan tempat itu, namun sayangnya langkahku di cegat oleh Riki dan juga Rony.

" Mau kemana Lo?" Tanya Rony menghentikan langkahku

" Aku mohon biarkan aku keluar kali ini, aku ingin segera ke ruang kepala sekolah, aku harus ikut kompetisi itu" jawabku tertunduk

" Dengan keadaan seperti itu? Lagian ngapain juga Lo mau ke sana. Lo mau ketemu sama kak Erik? Udah telat Lo culun"..

" Maksud kamu apa Shella?" Tanyaku

" Lo gak tau sekarang jam pulang sekolah? Lo sih tidur aja dari tadi padahal gua udah mau lepasin Lo tadi "

" Kalian pasti bohong kan?"

" Bohong? Helloooo ngapain gua bohong sama Lo, gak penting banget, yuk guys kita pulang, tinggalin aja anak culun di sini" ucap Shella mengajak semua teman temannya pulang.

" Shel, coba deh Lo lihat video si culun sama si Rony, keren banget " ucap Lisa pelan yang terdengar di telinga ku..

" Ntar aja gua lihat, simpen dulu jangan sampai terhapus " pinta shella

" Oke " jawab Lisa kemudian ikut keluar bersama teman yang lainnya..

******

Sebuah pesan teks masuk ke dalam ponselku, yang di kirim oleh paman..

( Kamu dimana? Pak bram telah menunggu mu di kantor paman ) Isi pesan paman yang di kirimkan kepadaku..

Aku mengabaikan pesan paman dan terus saja berjalan untuk pulang kembali ke rumah bibi. Tak lama terdengar suara panggilan di ponselku, aku pun mengabaikan nya karena aku tau jika itu pasti panggilan dari paman. Aku sangat muak dan capek dengan menuruti semua keinginan paman..

Aku pun akhirnya sampai di rumah bibi. Aku mencari bibi dan melihat bibi sedang mencuci pakaian ku, aku pun segera meminta bibi untuk tidak mencuci pakaian ku..

" Gak apa apa nak, bibi tadi juga kebetulan nyuci pakaian jadi sekalian aja bibi cuci pakaian kamu " ucap bibi lembut

" Bukan gitu bi, aku kan udah gede jadi biar aku aja yang nyuci sendiri bi, lagian bibi kan perlu istirahat, pasti bibi capek kan"..

" Yah udah ini kali terakhir bibi nyuciin pakaian kamu ya nak "..

" Iya bi, aku gak mau kalo bibi kecapean, apalagi kalo sampe bibi sakit"..

" Iya nak, bibi gak sadar kalo ternyata sekarang kamu udah besar Sarah ".. ucap bibi tersenyum

" Hehehehe... Iya bi, dan setelah tamat sekolah nanti aku akan mencari pekerjaan dengan gaji yang besar agar aku bisa membahagiakan bibi, dan aku akan membeli rumah yang gede buat bibi "..

" Aamiin.. bibi doakan semoga semua doa doa kamu terkabul ya nak "..

" Terima kasih ya bi, aku sangat bersyukur memiliki seorang bibi yang sangat baik dan menyayangi ku"..

" Iya nak Sarah, sekarang sebaiknya Kamu masuk kamar ganti pakaian dulu, baru makan ya"..

" Trus bibi sendiri udah makan?" Kalo belum biar nanti aku makan bareng bibi aja "

" Tapi bibi masih agak lama loh ini nak "

" Gak apa apa bi, biar aku sekalian selesaiin tugas sekolah dulu "

" Ya udah kalo gitu kamu masuk dulu, nanti kalo sudah selesai bibi kasi tau, tapi kalo emang kamu udah merasa lapar makan aja duluan ya nak"..

" Iya bi, ya udah aku masuk dulu ya bi " ucap ku pamit pada bibi yang masih membilas pakaian..

*******

" Selamat ulang tahun Shella sayang " ucap beberapa orang teman pada Shella sembari membawa sekotak kue ulang tahun di belakang sekolah

" Wahh... Terima kasih ya kalian udah nyiapin semua buat aku. Tapi emang kejutannya cuma ini? Gak ada yang lebih seru gitu? Aku pengen sesuatu yang bisa bikin aku semangat hari ini" Ucap Shella

" Oke, Lo semua tunggu di sini ya, bentar gua akan balik ke sini dengan membawa sesuatu yang akan membuat keseruan di ultah Lo kali ini " ucap Lisa meninggalkan mereka..

Tak berapa lama Lisa kembali dengan menggandeng tangan Sarah..

" Triing.... Ini Dia kejutan yang akan membuat Lo bahagia kali ini Shell " ucap Lisa membawa Sarah ke hadapan Shella

" Terima kasih Lisa, Lo emang paling ngerti apa mau gua " ucap Shella tersenyum kepada Lisa..

" Iya dong, apa sih yang gak buat Lo ".. balas Lisa

" Heeii culun sini Lo, kali ini gua baik sama Lo, karna selama ini Lo belum pernah niup lilin ulang tahun, jadi sekarang Lo harus tiup lilin ini, biar Lo rasain gimana senangnya niup lilin ulang tahun, cepetan mumpung gua lagi baik sama Lo ".. ucap Shella sembari memegang kue ulang tahun itu di tangannya..

Sarah merasa sedikit khawatir jika Shella melakukan hal bodoh lagi padanya. Dia ingin menolak namun Lisa keburu mendorong tubuh Sarah hingga berada pas di hadapan Shella..

" Nih tiup sekarang " pinta shella

" Ayo cepetan, tangan gua pegal benget nih " sambung Shella lagi

" Huuufffttt " Sarah akhirnya meniup lilin tersebut

" Gimana? Asyik gak? Oya Lo mau kue nya juga? Enak banget Lo kuenya, kue mahal ini, gua rasa Lo belum pernah deh makan kue semahal ini " ucap Shella namun Sarah hanya terdiam

" Mau gak? Budek apa bisu sih nih anak? Ucap Abel kesal, sementara Sarah hanya mengangguk karena jujur saja dia sangat ingin mencicipi kue ulang tahun yang mahal itu..

" Makan nih, hahahahahaha" tawa mereka pecah setelah melemparkan kue ulang tahun itu ke wajah Sarah

" Gimana? Enak gak kuenya, hahahaha" sambung Shella terbahak

Sarah segera berlari ke toilet untuk membersihkan wajahnya yang di penuhi krim kue ulang tahun Shella..

Belum puas Shella dan teman temannya menyusul Sarah ke toilet..

" Sarah....!!! Gimana? Udah bersih belum muka lo? Sorry ya tadi gua gak sengaja " ucap Shella

" Woii... Sarah... Bisa jawab gak sih?" Teriak yang lainnya..

" Sialan tuh anak culun, jangan jangan dia ketiduran lagi, gimana kalo kita sadarin dia dengan seember air lagi guys"..

" Iya Shella gua setuju "..

Ting tong....

Suara bel sekolah pun akhirnya menghentikan niat mereka untuk menyiram Sarah dengan seember air.

" Sialan, belum juga di bangunin udah bunyi aja nih bel " ucap Shella kesal membanting ember kosong yang ada di tangannya..

" Beruntung Lo kali ini Sarah, ayo guys kita balik ke kelas " ajak Shella lagi

Sarah begitu sangat lega mengetahui Shella dan Genk nya telah pergi meninggalkan nya sendiri.

Sarah segera merapikan pakaian nya dan ingin keluar dari toilet,

namun sayang pintu toilet telah di kunci oleh Shella dari depan, sehingga Sarah tak dapat keluar dan mengikuti pelajaran

Terpopuler

Comments

Dewi kunti

Dewi kunti

kapan pembullyan nya terbalas kan,mosok gak ad yg tahu trus laporin ke guru biar PD diskors ,ktny sklhn elit

2025-06-27

0

Wulan Sari

Wulan Sari

jahat banget seh gemes bacanya ada ya anak2 begitu jahatnya, semoga kuat Sarah ya
lnjt Thor semangat 💪

2025-06-26

0

lihat semua
Episodes
1 1. Uang gaji
2 Mesin cuci
3 Mewakili sekolah
4 Kue ulang tahun
5 Ulang tahun shella
6 Cuci piring
7 Ingkar janji
8 Makanan basi
9 Bersama Erik
10 Mengundurkan diri
11 11. Pemaksaan
12 Sarah pingsan
13 pencarian
14 Anak titipan
15 Mas Adam
16 Bertemu calon mertua
17 Kehadiran vika
18 18
19 Uang bonus
20 ngontrak rumah
21 Citra
22 22
23 Adel hamil
24 Tamparan dari adam
25 Mie ayam
26 Mobil baru
27 Bertemu rian
28 28
29 Kelahiran bayi tampan
30 Buku diary
31 Cincin mahar
32 Adik kelas
33 Kedatangan papa Shella
34 Surat cerai
35 Kedatangan erik
36 Ke pengadilan
37 Bercerai
38 Mencari perhatian
39 Bertemu mbak tika
40 40.
41 Menghadap guru
42 Memergoki Ricky
43 Tuduhan Shella
44 Mengacau
45 Melawan Ricky
46 Di bantu faisal
47 Cincin couple
48 Foto keluarga Sarah
49 Mendapati Shella dan pak Hasbi
50 Citra dan pak Bram
51 Mengenang mbak Megan
52 Menemani Sarah pulang
53 Citra mengenal om Leo
54 Mereka tak peduli
55 Bu Rini masuk rumah sakit
56 Pertemuan Faisal dan Adel lagi
57 Memaksa sarah
58 Bertemu Tika
59 Mengembalikan kalung Sarah
60 Makan Malam
61 Bertemu keluarga Erik
62 Meminta Uang
63 Sarah Kecelakaan
64 Rumah Sakit
65 Handycam Adel
66 Kecewa
67 Bertemu pak Hasbi
68 Hukuman dari Sekolah
69 Foto kalung tanjung
70 Mengetahui Kebenaran
71 Membawa Sarah
72 Adrian adiknya Erik?
73 Kelulusan Sekolah
74 Hadiah untuk bibi adel
75 Bertemu dengan Rian
76 Anak yang di adzankan
77 Mendapati Shella
78 Tanda lahir abizar
79 Rian masuk rumah sakit
80 Identitas sarah
81 Menjual Rumah
82 Emas Palsu
83 Kedapatan Selingkuh
84 Permintaan maaf Bu Rini
85 Bertemu Sarah
86 Menikah
87 Citra kesal
88 Sertifikat Rumah
89 Kepergian Mas Eko
90 Tamparan untuk Citra
91 Mencari Bram
92 Perubahan Sarah
93 Adam dan ibunya keluar rumah
94 Pewaris Keluarga Tanjung
95 Meninggalnya ibu Rini
96 Kabar Bu Rini
97 Siapa Papa kandung shella
98 Adel pingsan
99 Pukulan untuk Adam
100 Memaafkan adam
101 Kehamilan Adel
102 Fakta ayah Shella
103 Penyesalan Adam
104 Melawan mama vika
105 Wajah rusak
106 Shella kembali ke kampung
107 Shella mencari pekerjaan
108 Uang untuk Abizar
109 Meminta tolong
110 Undangan ulang tahun
111 Hal terindah
112 Akhir kisah Vika
113 Kabar mbak vika
114 Kondisi shella
115 The end
Episodes

Updated 115 Episodes

1
1. Uang gaji
2
Mesin cuci
3
Mewakili sekolah
4
Kue ulang tahun
5
Ulang tahun shella
6
Cuci piring
7
Ingkar janji
8
Makanan basi
9
Bersama Erik
10
Mengundurkan diri
11
11. Pemaksaan
12
Sarah pingsan
13
pencarian
14
Anak titipan
15
Mas Adam
16
Bertemu calon mertua
17
Kehadiran vika
18
18
19
Uang bonus
20
ngontrak rumah
21
Citra
22
22
23
Adel hamil
24
Tamparan dari adam
25
Mie ayam
26
Mobil baru
27
Bertemu rian
28
28
29
Kelahiran bayi tampan
30
Buku diary
31
Cincin mahar
32
Adik kelas
33
Kedatangan papa Shella
34
Surat cerai
35
Kedatangan erik
36
Ke pengadilan
37
Bercerai
38
Mencari perhatian
39
Bertemu mbak tika
40
40.
41
Menghadap guru
42
Memergoki Ricky
43
Tuduhan Shella
44
Mengacau
45
Melawan Ricky
46
Di bantu faisal
47
Cincin couple
48
Foto keluarga Sarah
49
Mendapati Shella dan pak Hasbi
50
Citra dan pak Bram
51
Mengenang mbak Megan
52
Menemani Sarah pulang
53
Citra mengenal om Leo
54
Mereka tak peduli
55
Bu Rini masuk rumah sakit
56
Pertemuan Faisal dan Adel lagi
57
Memaksa sarah
58
Bertemu Tika
59
Mengembalikan kalung Sarah
60
Makan Malam
61
Bertemu keluarga Erik
62
Meminta Uang
63
Sarah Kecelakaan
64
Rumah Sakit
65
Handycam Adel
66
Kecewa
67
Bertemu pak Hasbi
68
Hukuman dari Sekolah
69
Foto kalung tanjung
70
Mengetahui Kebenaran
71
Membawa Sarah
72
Adrian adiknya Erik?
73
Kelulusan Sekolah
74
Hadiah untuk bibi adel
75
Bertemu dengan Rian
76
Anak yang di adzankan
77
Mendapati Shella
78
Tanda lahir abizar
79
Rian masuk rumah sakit
80
Identitas sarah
81
Menjual Rumah
82
Emas Palsu
83
Kedapatan Selingkuh
84
Permintaan maaf Bu Rini
85
Bertemu Sarah
86
Menikah
87
Citra kesal
88
Sertifikat Rumah
89
Kepergian Mas Eko
90
Tamparan untuk Citra
91
Mencari Bram
92
Perubahan Sarah
93
Adam dan ibunya keluar rumah
94
Pewaris Keluarga Tanjung
95
Meninggalnya ibu Rini
96
Kabar Bu Rini
97
Siapa Papa kandung shella
98
Adel pingsan
99
Pukulan untuk Adam
100
Memaafkan adam
101
Kehamilan Adel
102
Fakta ayah Shella
103
Penyesalan Adam
104
Melawan mama vika
105
Wajah rusak
106
Shella kembali ke kampung
107
Shella mencari pekerjaan
108
Uang untuk Abizar
109
Meminta tolong
110
Undangan ulang tahun
111
Hal terindah
112
Akhir kisah Vika
113
Kabar mbak vika
114
Kondisi shella
115
The end

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!