Angelina terus berjalan mondar-mandir layaknya setrika, karena meskipun Bastion tidak memunculkan batang hidungnya selama tiga hari ini, entah mengapa Angelina merasa bahwa penjagaan kali ini terasa lebih ketat dari sebelumnya.
Angelina Markel
Sial, sial sial!
Angelina Markel
Kalo terus seperti ini, bagaimana cara ku untuk bisa kembali kabur?!
[ Menyilangkan tangan di dada. ]
Angelina Markel
Apa yang harus kulakukan..
Angelina benar-benar sedikit frustrasi, karena usaha melarikan dirinya selalu berakhir dengan sebuah kegagalan.
Angelina Markel
Ayo.. Berpikir, berpikir.
Angelina yakin bahwa kali ini dirinya tidak boleh kembali bertindak bodoh seperti sebelum-sebelumnya bila tidak ingin berakhir sama.
Hingga sebuah suara ketukan dari pintu mengalihkan perhatian Angelina.
Dan terlihatlah ketika pintu itu terbuka lebar, seorang pelayan wanita datang sambil membawa troli makanan.
Mulai sekarang dan kedepannya, saya lah yang akan mengantarkan makanan untuk anda.
Angelina Markel
[ Berdegem pelan. ]
Angelina Markel
Aku mengerti. Kau taruh saja troli makanan itu di sebelah sana.
Layla
Baik nona.
Lalu Layla sang pelayan tersebut berjalan mendekat sambil mendorong troli makanan tersebut ke sisi dekat ranjang yang di tunjuk Angelina sebelumnya.
Layla
Nona, kalo begitu saya permisi dulu.
[ Membungkuk sopan. ]
*Tak tak tak tak.
Layla
[ Beranjak pergi ]
Setelah Layla menghilang di balik pintu, Angelina hanya bisa menghela napas kasar ketika suara pintu kembali terkunci rapat oleh seorang pria botak berbadan besar dengan wajah yang terlihat sangar.
Sebelum akhirnya sebuah ide tak terduga tiba-tiba terlintas di kepalanya begitu saja, ketika matanya melirik troli makanan.
Membuat senyuman tipis penuh arti tercetak jelas di wajahnya yang sebelumnya terlihat begitu suram.
Comments
𓆩♛𝑺𝑹𓆪
cemungutt cintaa/Doge//Heart/
2025-07-01
1
p4tr1ck_st4r
oh, kamu bilang sepi pembaca, ya? TERUS GIMANA DENGAN CERITA GUE KOSYAK? /Angry/
2025-07-01
1
AnOmAli🪐
semangat par
2025-07-09
1