Di sinilah saat ini Angelina berada, dengan rasa marah yang membara di hatinya, karena setelah usaha melarikan dirinya kemarin sore berakhir gagal dan tertangkap.
Angelina kini hanya bisa terdiam duduk sambil mencengkram erat seprai dengan kesal di atas kasur seraya menatap rantai yang telah membelenggu kaki kirinya.
Angelina Markel
Aghh, sial! Siapa sangka aku akan malah berakhir seperti ini?
Angelina Markel
Aku harus memikirkan cara agar bisa untuk kembali kabur dari cengkraman pria gila itu!
[ Menggigit kuku jarinya berpikir. ]
Hingga sebuah suara dari langkah kaki sepatu pantofel mengalihkan perhatian Angelina ke arah pintu.
Dan terlihatlah seorang pria berbadan tegap, dengan fitur wajah tampan dan rahang yang tegas muncul dari balik pintu.
Bastion Albaston
Ow, kau sudah bangun?
Angelina Markel
Kau!.. [ Menatap tajam. ]
Angelina Markel
Kau bajingan! Lepaskan aku!
Bastion Albaston
[ Terkekeh sinis. ] Melepaskan mu? Oh sayangku ~ tapi itu tidak mungkin...
*Tak tak tak.
Bastion Albaston
[ Berjalan mendekat. ]
Bastion Albaston
Bastion Albaston
Dan tidak akan pernah mungkin bisa terjadi. Angelina, ku sayang~
[ Menekan kata dengan intens. ]
Angelina Markel
CK! [ Menepis kasar. ]
Angelina Markel
Jangan sentuh aku. Menjijikan!
Bastion sama sekali tak memperdulikan tatapan amarah penuh permusuhan yang dilayangkan oleh Angelina pada dirinya, dan entah mengapa malah terlihat menikmati ekspresi wanita di hadapannya tersebut.
Angelina Markel
Dan cepat katakan padaku.. Apa yang sebenarnya kau mau dari ku?!
Bastion Albaston
Tentu saja dirimu..
[ Memasukkan tangan kesaku celana. ]
Bastion Albaston
Angelina Markel
Kau!!
Angelina Markel
( Bajingan gila ini... )
[ Menatap sengit. ]
Angelina Markel
Keduanya saling bertatapan dengan ekspresi yang jelas terlihat berbeda, hingga suara ketukan dari balik pintu yang terdengar, mengalihkan perhatian mereka.
■ ■ ■
Not support
Anonim
Tuan gawat, ada masalah darurat. Mereka berhasil mengendus keberadaan kita!
[ Berseru panik dari balik pintu. ]
Mendengar hal itu, ekspresi wajah Bastion langsung berubah dingin, sementara Angelina yang sebelumnya menatap penasaran ke arah pintu kini merasakan ketidaknyamanan ketika tidak sengaja melihat perubahan cepat dari ekspresi wajah pria di hadapannya ini.
Aku mengerti. Kau pergilah tunggu aku di bawah [ Suara dingin. ]
Anonim
Baik, tuan!
Mendengar langkah kaki yang mulai menjauh, perhatian Bastion kini kembali tertuju pada Angelina yang menunduk memalingkan wajahnya dengan gelisah.
Matanya menyempit, menatap Angelina dengan tatapan intens.
Bastion Albaston
Bastion Albaston
[ Smrik. ]
Bastion Albaston
Apa kau merasa takut, sayang?
[ Mencondongkan tubuh berbisik. ]
tor lanjut, cerita kamu bagus, jangan menyerah dan putus asa . karena usaha tidak mengkhianati hasil. aku yakin bila kamu melanjutkan nya lagi . pasti akan banyak yang mampir. semangat selalu tor . jangan menyerah. semangat 🥰
2025-06-25
2
p4tr1ck_st4r
WOI LANJUT KAGA' LO AUTHOR!? SIAL, LO MAU BIKIN GUE MATI PENASARAN, HUH?/Angry/
Comments
~♡Chuuya x Me♡~
Lah kok mirip Mikaela😭
2025-06-28
2
loenzoel345
tor lanjut, cerita kamu bagus, jangan menyerah dan putus asa . karena usaha tidak mengkhianati hasil. aku yakin bila kamu melanjutkan nya lagi . pasti akan banyak yang mampir. semangat selalu tor . jangan menyerah. semangat 🥰
2025-06-25
2
p4tr1ck_st4r
WOI LANJUT KAGA' LO AUTHOR!? SIAL, LO MAU BIKIN GUE MATI PENASARAN, HUH?/Angry/
2025-06-26
1