(uhh.. pada akhirnya aku menyuruh mereka berlima untuk masuk ke rumah,tapi sebenarnya mereka itu siapa? pakaian dan tatapan mereka menyeramkan sekali)
Sinji
"anda Akira bukan? adik boss kami dan juga yang mengirimkan pesan pada kami tadi malam"
Akira
"hm ya"
Akira menjawab dengan singkat karena sebenarnya dia sangat bingung dengan situasi ini
Sinji
"baiklah, saya akan menjelaskan situasi ini sekarang, sebelum itu perkenalkan nama saya sinji, saya adalah wakil ketua dari geng M.L"
Akira
(M.L? bukan nya itu nama grup chat di Handphone bang Ryou? jadi mereka yang mengirim pesan itu, aku kira mereka mengabaikan ku)
Sinji
"jadi, seperti yang Anda ketahui, boss kami membangun sebuah geng bernama M.L, terdapat 65 anggota biasa di tambah dengan 6 orang anggota inti termasuk boss Ryouta sebagai ketua, saya yang merupakan wakil nya, juga para 4 eksklusif"
Sinji
"perkenalkan namanya Kenji, dia adalah anggota ekslusif 1, Dia anggota terkuat di geng M.L setelah boss, dia juga bertugas untuk melatih para bawahan geng M.L"
Kenji¹
Sinji
"anggota ekslusif yang ke-2, bernama Satou, yang merupakan otak dari geng M.L, seorang pengatur strategi dan sampai saat ini tidak ada yang pernah meleset dari perkiraan nya"
Satoru²
Sinji
kalau ini namanya Hiroto, bagian keuangan geng M.L, dia anggota ekslusif 3 yang bertanggung jawab tentang keuangan geng M.L, dia menjalankan bisnis yang berada di naungan geng M.L"
Hiroto³
Sinji
"dan anggota ekslusif yang terakhir adalah Kaito, dia anggota ekslusif 4, seorang jenius senjata, dia yang merancang dan membuat sendiri senjata dari dana hasil bisnis geng M.L yang dikelolah oleh Hiroto"
Kaito⁴
Sinji
"sementara saya adalah wakil ketua geng M.L, tangan kanan nya boss Ryouta"
Sinji
Akira hanya diam sambil mendengarkan semua penjelasan dari sinji
Akira
(geng M.L? aku belum pernah mendengar tentang itu)
Akira
"lalu apa tujuan kalian semua datang kemari?"
Sinji
"tentang kematian boss kami, seperti yang anda perintahkan, kami pergi ke lokasi yang anda minta dan menemukan barang-barang terakhir yang boss kami kenakan terakhir kali sebelum pergi"
Sinji
"kami mencari tau ke kantor polisi dan ternyata benar, boss kami telah meninggal, tapi yang menjadi pertanyaan saya, kenapa anda tidak mengambil jasad beliau?"
Akira hanya diam, dia tidak tau harus menjawab apa
Kenji¹
"katakan apa alasan nya!! bos kami adalah orang baik! dia pantas mendapatkan penghormatan atas kematian nya, tapi anda!! kenapa anda malah memilih untuk memakamkannya tanpa kerabat seperti ini!!"
Satoru²
"benar, kami sangat tidak setuju dengan keputusan ini"
Hiroto³
"sudah jelas ini adalah keputusan bodoh"
Kaito⁴
"lebih baik kau katakan alasan nya sekarang! sebelum aku tembak mati"
Akira
(eh?!! apa-apaan ini! mereka semua protes karena aku tidak mengambil jasad bang Ryou?)
mereka berlima menatap Akira dengan tatapan tajam, atmosfer nya membuat Akira semakin tertekan
[tertekan]
Kaito⁴
(lihat ekspresi nya itu.. dia bahkan tidak takut sama sekali)
Hiroto³
(aku benar-benar tidak habis pikir dengan anak ini)
Kenji¹
(meskipun dia adalah adik nya boss, tapi dia tidak sopan sekali)
Sinji
"sebenarnya apa alasan anda? kami butuh mengetahui apa alasan nya"
Akira
"aku punya alasan untuk itu, kalian tidak perlu mengetahui nya"
Akira
(sial.. bisa g*la aku, kenapa mereka berlima menekan ku begini)
?!!
tentu saja jawaban Akira membuat mereka berlima kaget
Kenji memukul meja dengan keras, dia menatap Akira dengan tatapan tajam dan marah
Kenji¹
"tidak perlu tau katamu!! tadinya aku ingin berbaik hati karena kau adik nya boss! tapi seperti nya kau hanya remaja SMA yang sok berani!!"
Sinji
"Kenji, tenangkan diri mu"
Kenji menghela nafas dengan keras
Akira
"saya tau kalian tidak setuju dengan keputusan saya, tapi saya sudah membuat keputusan itu, jadi jika tidak ada lagi yang ingin kalian bicarakan pada saya, lebih baik pergi dari rumah saya"
Akira
(benar, pergilah!! kalian membuat ku takut si*lan)
Kenji menggeram semakin kesal, dia beranjak dari bangku nya, namun satou menahan kenji
Satoru²
"jangan gegabah Kenji" *bisik nya pada Kenji*
Sinji
"baiklah kalau memang itu keputusan anda, kami tidak akan protes lagi, kalau begitu kami pamit dulu"
mereka semua beranjak dari kursi dan berjalan keluar dari rumah Akira, sebelum pergi mereka menatap Akira sebentar
[sudah sangat tertekan]
Akira
(apa lagi?!! jangan menatap ku begitu,aku bisa mengompol karena kalian!!)
Satoru²
(dia bahkan tidak peduli, sungguh bocah yang menarik)
Hiroto³
(dia menyebalkan karena dia berani)
Kaito⁴
(sampai jumpa lagi bocah keren hahah)
akhirnya mereka berlima pun keluar dari rumah akira
Comments
Rajnandini Sukla Bhattacharjee
Gak kebayang ada cerita sebagus ini!
2025-06-22
0