Sampah Masyarakat

"Tessa Yua, Tyler Yua, kalian berdua dicurigai terlibat dalam kasus pembunuhan di Changzhou. Ikut kami ke kantor Polisi guna penyelidikan lebih lanjut." Ucap Polisi bertubuh gendut dengan nada serius.

Wanita muda itu malah menenangkan diri dan melihat sekeliling sebelum berkata: “Aku tahu, selama aku pergi ke kantor Polisi, aku tidak akan punya harapan untuk keluar lagi, jadi aku akan menceritakan apa yang terjadi kepada semua orang di sini. Aku akan memberi tahu semua orang apa yang tersembunyi di dunia ini."

"Bawa dia pergi…. Tessa Yua, jika ada yang ingin kau katakan, sampaikan pada pengacaramu….." Polisi tidak menunggu wanita muda itu selesai bicara dan berteriak.

"Hmph…. pengacara? asal aku jatuh ke tangan kalian, aku akan dilahap bulat-bulat." Tessa mencibir sinis tetapi wajahnya semakin lama semakin menyedihkan.

Dua polisi di belakang polisi gendut itu sudah mendekat. Mereka mencengkeram tangannya dan hendak memborgolnya.

"Tunggu dulu.. Biarkan dia mengungkapkan rahasianya dulu. Apa yang kalian takutkan?" Owen Zang tiba-tiba berdiri dan menunjuk ke beberapa polisi dan tanpa sadar, kereta sudah bergerak melanjutkan perjananan ke stasiun berikutnya.

Polisi gendut itu menyipitkan matanya dan menatap Owen dengan dingin lalu berkata: "Apa kamu ingin membantu pelaku melawan petugas, ini termasuk menghalangi penangkapan pelaku kejahatan?"

Owen menghantam bangku tempat duduknya, "Menghalangi? Kamu itu polisi lalu lintas. Apa hakmu untuk menyebutku menghalangi petugas. Aku sudah melihat berbagai macam kejadian besar. Kamu baru saja mengatakan dia dicurigai dan sekarang, dia tiba-tiba menjadi pelakunya. Putih benar-benar menjadi hitam di mulutmu… 

Nona, ceritakan saja situasimu. Ada begitu banyak orang di sini. Aku ingin melihat siapa yang tidak mengizinkanmu berbicara."

Begitu Owen berbicara, terjadilah obrolan ringan di dalam kereta. Jelas, ada banyak orang yang menganggap perkataan Owen ada benarnya. Mereka harus memberi Tessa kesempatan untuk berbicara.

"Kamu kira kamu siapa? Dan kenapa memangnya kalau kami hanya Polisi lalu lintas, apa tidak boleh menangkap pelaku kejahatan? Tindakanmu ini bisa dianggap bersekongkol dengan pelaku, dan kamu juga bisa ditangkap?" Polisi di belakang polisi gendut itu berkata dengan tidak sabar.

Owen tertawa dan mengeluarkan sebuah kartu anggota dan beberapa lencana kehormatan, "Siapa aku? Aku seorang prajurit. Ketika aku menumpahkan darah untuk negara, di mana kau? Bagaimana, apa aku bahkan juga tidak punya untuk berbicara, aku juga petugas pemerintahan?"

Polisi gendut itu menyipitkan mata dan melihat kartu anggota militer yang sudah agak kusam. Apa orang ini seorang veteran? Pangkat nya pun hanya Sersan.

Meski hanya Sersan, orang ini punya banyak penghargaan kehormatan dan polisi gendut itu juga terkejut, tetapi dia cerdik dan tidak melihat penghargaan itu. Karena jika dia tidak melihatnya, maka dia bisa mengatakan bahwa dia tidak tahu.

Tessa Yua melihat polisi itu tidak mengatakan apa-apa dan tidak jadi memborgolnya. Dia tahu bahwa ini adalah kesempatannya dan langsung menangis dan berkata: "Tiga tahun lalu, aku baru saja lulus menjadi Sarjana Keuangan. Ketika aku mencari pekerjaan Changzhou, aku ditahan secara ilegal oleh Erick Du dan dipaksa menikah dengannya. Selama itu, jika saya tidak melakukan satu hal pun yang dia inginkan, dia akan memukuliku dengan kejam."

Kemudian, Tessa Yua membuka sedikit pakaiannya dan memperlihatkan bekas luka di punggung, pinggang dan tangannya. Sungguh mengejutkan.

"Benar-benar mengabaikan hukum." Owen Zang memukul bangku nya lagi dengan marah. Bahkan penumpang di kereta melihatnya dan merasa simpati pada Tessa.

Tessa menyeka matanya dan melanjutkan: "Setengah tahun kemudian, aku menemukan kesempatan untuk melarikan diri dan pergi ke kantor polisi tetapi aku malah dipukuli lagi dan dibawa kembali oleh Erick Du... 

Hingga, aku melahirkan anaknya tetapi malah dijual olehnya dan aku ingin melarikan diri lagi tetapi kali ini, Erick menjagaku dengan ketat dan menyiksaku lebih parah… 

Namun, bukan itu yang menjadi masalah. Binatang itu tidak punya uang dan malah ingin aku tidur dengan teman-temannya, dia ingin menjual tubuhku untuk mendapatkan uang untuknya. Aku tidak mau menurutinya apa pun yang terjadi…

Kemudian, adik laki-lakiku, Tyler menemukanku. Dia sudah mencariku selama 3 tahun dan hal pertama yang dia lakukan saat menemukanku adalah ingin melaporkan ke polisi, tetapi aku menghentikannya…

Disaat yang sama kami ditemukan lagi oleh Erick. Dia menyuruh orang untuk mengikat saudaraku, aku memohon padanya untuk melepaskan saudaraku."

Tyler Yua mengucek matanya dan mengelus punggung kakaknya. Mencoba membuat Tessa tetap tegar.

Tessa menenangkan diri dan melanjutkan kisahnya : "Erick Du menyetujui permohonanku, tetapi tak lama setelah itu, seorang temannya iba padaku dan memberitahuku rencana Erick yang sebenarnya. Binatang ini berencana untuk menjual ginjal saudaraku... 

Malam itu, aku melayani Erick dan membuat nya mabuk, aku mencuri kuncinya dan membantu saudaraku keluar. Tetapi tepat saat kami hendak melarikan diri, kami dihadang olehnya lagi….

Aku berkelahi dengannya dan tidak sengaja menusuk lehernya dengan pisau dapur yang kusimpan untuk pertahanan diri. Hal ini tidak ada hubungannya dengan saudaraku. Aku tahu bahwa jika aku ke kantor polisi, aku tidak akan bisa kembali, tetapi aku mohon pak Polisi.. biarkan saudaraku pergi. Dia tidak bersalah, aku yang bertanggung jawab penuh atas pembunuhannya. "

"Dasar Binatang!" Owen sangat geram, "Apa tidak ada hukum lagi di negara ini? Erick Du, manusia laknat itu pantas mati. Kalau itu aku, aku pasti sudah membunuhnya 100 kali. Kenapa kalian diam saja dengan masalah seperti ini? Kalian ini polisi, negara yang aku perjuangkan dengan darahku akan tercemar oleh antek-antek penguasa seperti kalian?"

Beberapa polisi mengerutkan kening, mereka ingin menangkap wanita ini tetapi mereka takut akan kemarahan publik.

Tepat ketika beberapa polisi tidak tahu harus berbuat apa, kereta telah tiba di stasiun berikut nya sementara Tessa berkata dengan sedih: "Karena saudara Erick Du adalah Inspektur departemen kepolisian Changzhou. Aku mendengar bahwa Inspektur sebelumnya adalah orang yang jujur dan adil, namun dicelakai oleh keluarga Du, dan akhirnya jabatannya digantikan oleh saudara Erick. Jadi…. jika aku masuk penjara, aku pasti mati. Akulah yang membunuh Erick Du. Itu tidak ada hubungannya dengan saudaraku. Aku bertanggung jawab penuh atas pembunuhan yang kulakukan dan aku hanya ingin, tolong lepaskan saudaraku."

"Baiklah, kamu sudah selesai berbicara kan, sekarang ikut kami kembali ke Changzhou. Apa pun situasimu, kamu bisa menceritakannya di kantor polisi." Polisi gendut itu menatap Owen Zang dengan ragu sebelum berkata kepada Tessa Yua.

Owen sangat marah. Dia tahu bahwa dia tidak bisa menghentikan Polisi karena melaksanakan tugasnya, tetapi kepribadiannya memaksanya untuk menghentikannya, kedua Polantas itu juga serba bingung, karena ditatap puluhan pasang mata penumpang yang memberikan tekanan psikologis pada mereka, hingga akhirnya Kereta pun berhenti di stasiun berikutnya.

"Berani membunuh saudaraku, beraninya kau, dasar pelacur, kau benar-benar bisa berlari sejauh ini." Dua polisi lainnya tiba-tiba bergegas masuk ke dalam kereta. Polisi yang berjalan di depan memiliki mata berbentuk segitiga. Begitu dia masuk, dia melihat keduanya dan matanya menatap tajam. Jelas, di matanya, keduanya sudah mati.

“Inspektur Du…..” Tessa melihat pria bermata segitiga itu dan akhirnya tidak bisa mengendalikan diri saat tubuhnya gemetar karena rasa takut dan trauma.

Chen Yu menepuk bahu Owen yang hendak berbicara: "Bantu aku merekam semuanya."

Owen tercengang. Meskipun dia tidak tahu apa maksud Chen Yu, dia tetap mengeluarkan ponselnya dan mengangguk.

"Sersan Kepala Fa, kenapa kau belum memborgolnya? Cepat, bawa pergi kedua pembunuh ini." Inspektur Du menatap dingin ke arah kakak beradik itu.

"Kau adalah saudara Erick Du, Inspektur Du… Lin?” Chen Yu membaca papan nama di baju dinas Inspektur Du. Lalu melanjutkan dan berkata : “Saudaramu Erick Du telah memperkosa seorang wanita dan menyiksanya, serta menjual organ tubuhnya. Kurasa kau juga telah banyak membantu kejahatan itu, bukan? Dasar sampah masyarakat." Chen Yu melangkah maju dan menghentikan pria bermata segitiga itu yang berkata dengan dingin. 

Ia hanya perlu melihat ekspresi dan nada bicara Tessa Yua dan tahu bahwa Tessa tidak berbohong.

Awalnya Inspektur Du hendak menyuruh Chen Yu pergi, tetapi saat mendengar kata ‘sampah masyarakat’ yang jelas di tujukan padanya, dia tak dapat menahan amarahnya dan menendang ke arah Chen Yu.

Chen Yu mencibir dan menepis dengan jari tangan kirinya dan kemudian menekan dahinya. Ia dengan cepat menulis mantra pengekang jiwa tak kasat mata dan menekannya lagi di keningnya. 

Kemudian, Chen Yu bertanya: "Ceritakan semuanya padaku. Semua hal buruk yang kau lakukan saat menjadi polisi dan siapa saja yang kau lukai."

Siapa yang akan mengatakan hal-hal buruk yang telah mereka lakukan? Tepat ketika semua orang mengira Chen Yu bodoh, mata Inspektur Du menjadi kosong dan mendengar kata-kata Chen Yu, dia bergumam: "Aku membunuh Inspektur Ba karena dia tahu bahwa aku memperkosa putrinya dan dia ingin menangkapku... Aku juga pemasok semua gadis di rumah bordil Changzhou. Mereka semua adalah gadis-gadis dari luar kota yang datang untuk bekerja. Aku telah membuat kesepakatan dengan Bos Ma bahwa keuntungannya 50-50…."

Semua yang dikatakan Inspektur begitu keji, biadap dan mengerikan. Ada begitu banyak orang di dalam kereta tetapi mereka semua merasa menggigil. Sebenarnya ada sampah yang tidak manusiawi di dunia ini.

Chen Yu menoleh ke arah Owen Zang dan bertanya: "Apakah kamu sudah merekam semuanya?"

"Ya, aku tidak menyangka kedua saudara ini lebih buruk dari binatang. Aku benar-benar ingin membunuhnya sekarang." Owen Zang menatap Inspektur Du Lin yang berdiri seperti boneka hidup. Mata Owen berkobar-kobar penuh niat membunuh.

Chen Yu tersenyum dan tiba-tiba sebuah pistol muncul ditanganmya dan..

Benk... 

Chen Yu langsung menembak dahi Inspektur Du Lin. Dia tak mau bertele-tele meski di hadapan banyak orang yang menyaksikan tindakannya di kereta. 

Suasana menjadi hening, seluruh orang di gerbong kereta tenggelam dalam keheningan. Bahkan jika Du Lin dijatuhi hukuman mati seribu kali, tidak seharusnya dia dibunuh di sini tanpa melalui proses hukum peradilan. Dan juga, orang ini membawa senpi, memangnya ini era koboi yang setiap orang bisa membawa senjata api?

"Kau punya senpi?" setelah beberapa saat, polisi gendut itu menatap Chen Yu dan bertanya sambil mundur beberapa langkah. Jelas, dia khawatir kalau Chen Yu juga bisa menembaknya.

Chen Yu menatap Polisi yang datang bersama Inspektur Du dan berkata dengan dingin: "Awalnya aku berencana untuk membunuhmu juga, tetapi kau masih memiliki beberapa kegunaan. Jika tidak, aku pasti juga akan mengeksekusimu ditempat."

Polisi itu adalah ajudan Inspektur Du, Sersan Mayor Han, dia memegang pistol, namun tubuhnya gemetar dan tanpa sadar mengangguk. Chen Yu kemudian berbalik dan berkata kepada polisi gendut itu: "Memang, aku punya pistol dan aku juga membunuhnya. Tunjukkan buku ini kepada Kapten kereta ini." Kemudian, Chen Yu mengeluarkan buku birunya dan melemparkannya ke Polantas gendut itu.

Terpopuler

Comments

Oe Din

Oe Din

dan sebuah tiba-tiba pistol ( dan tiba-tiba sebuah pistol )

2025-06-19

3

🍁FAI❣️💋🅈🅄🄻🄸🄰🄽🅃🅈👻ᴸᴷ

🍁FAI❣️💋🅈🅄🄻🄸🄰🄽🅃🅈👻ᴸᴷ

pasti para penumpang terkejut, pistol tiba-tiba muncul di tangannya

2025-06-21

2

afifo maning

afifo maning

keren, semangat up thor💪👍👍

2025-06-19

3

lihat semua
Episodes
1 Masa Lalu
2 Cinta
3 Tragis
4 Sampah Masyarakat
5 Otoritas
6 Kembali Ke Sungai Ular
7 Taipan Muda
8 Langkah Qiao Xin
9 Dewa Zisejian
10 Pulau Dalam Peta
11 Suatu Kebetulan
12 Sanya
13 Bazhu
14 Informasi Penting
15 Naluri
16 Parasit Pengendali
17 Menyusun Rencana Operasi
18 Kecerdasan Starla
19 Menantang Batas
20 Bahaya Mendekat
21 Mutiara Iblis Yin
22 Melarikan Diri
23 Api Suci Biru
24 Apartemen Tepi Danau
25 Suara Misterius
26 Tetangga Baru
27 Apa Niatnya ?
28 Berburu Hantu
29 Jubah Merah
30 Meramu Pil
31 Merasa Bersalah
32 Benci Tapi...?
33 Pil Penambah Qi
34 Tahap 4 Pengumpulan Qi
35 Sesuatu Yang Tak Disadari
36 Siapa Sebenarnya Kamu?
37 Luluh
38 Dia Pacarku
39 Relik Roh
40 Saling Menguntungkan
41 Bertemu Kenalan Lama
42 Bersumpah Saudara
43 Bencana Keluarga Chen
44 Keputusasaan
45 Brutal
46 Divisi Langit
47 Tekanan Aura Raja
48 Duel Tingkat Tinggi
49 Chen Yu Vs Tan Jiao
50 Pertarungan Sengit
51 Kisah Singkat Tan Jiao
52 20.000 Yuan
53 Memori
54 Tolong Atau Biarkan Saja
55 Surat
56 Analisa
57 Impian
58 Setidaknya Impianmu Dapat Terwujud
59 Kegelisahan Alice Ling
60 Masih Tak Paham
61 Apa Hubungan Kalian?
62 Rasanya Kehilangan
63 Penanda
64 2 Pembunuh Dari Mongol
65 Panas Dingin
66 Predator
67 Misi Ini Tak Boleh Gagal
68 Insting Binatang
69 Boom !
70 Apa Rencanamu
71 Kematian Raja Gu
72 Rencana Busuk Tony Wei
73 Makam Ibu
74 Sekte Pilar Langit
75 Provokasi
76 Memasuki Sekte Pilar Langit
77 1 Orang VS 1 Sekte
78 Jangan Remehkan Lawanmu
79 Formasi 7 Pedang Pembunuh
80 Chen Yu VS Wu Dao
81 Benar Atau Salah
82 Zongzu Medicine
83 Pil Tianshi
84 Keputusan Caca
85 Meraba Kenangan
86 Peluang
87 Membuntuti
88 Bingung?
89 Yao Yifei Yang Malang
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Masa Lalu
2
Cinta
3
Tragis
4
Sampah Masyarakat
5
Otoritas
6
Kembali Ke Sungai Ular
7
Taipan Muda
8
Langkah Qiao Xin
9
Dewa Zisejian
10
Pulau Dalam Peta
11
Suatu Kebetulan
12
Sanya
13
Bazhu
14
Informasi Penting
15
Naluri
16
Parasit Pengendali
17
Menyusun Rencana Operasi
18
Kecerdasan Starla
19
Menantang Batas
20
Bahaya Mendekat
21
Mutiara Iblis Yin
22
Melarikan Diri
23
Api Suci Biru
24
Apartemen Tepi Danau
25
Suara Misterius
26
Tetangga Baru
27
Apa Niatnya ?
28
Berburu Hantu
29
Jubah Merah
30
Meramu Pil
31
Merasa Bersalah
32
Benci Tapi...?
33
Pil Penambah Qi
34
Tahap 4 Pengumpulan Qi
35
Sesuatu Yang Tak Disadari
36
Siapa Sebenarnya Kamu?
37
Luluh
38
Dia Pacarku
39
Relik Roh
40
Saling Menguntungkan
41
Bertemu Kenalan Lama
42
Bersumpah Saudara
43
Bencana Keluarga Chen
44
Keputusasaan
45
Brutal
46
Divisi Langit
47
Tekanan Aura Raja
48
Duel Tingkat Tinggi
49
Chen Yu Vs Tan Jiao
50
Pertarungan Sengit
51
Kisah Singkat Tan Jiao
52
20.000 Yuan
53
Memori
54
Tolong Atau Biarkan Saja
55
Surat
56
Analisa
57
Impian
58
Setidaknya Impianmu Dapat Terwujud
59
Kegelisahan Alice Ling
60
Masih Tak Paham
61
Apa Hubungan Kalian?
62
Rasanya Kehilangan
63
Penanda
64
2 Pembunuh Dari Mongol
65
Panas Dingin
66
Predator
67
Misi Ini Tak Boleh Gagal
68
Insting Binatang
69
Boom !
70
Apa Rencanamu
71
Kematian Raja Gu
72
Rencana Busuk Tony Wei
73
Makam Ibu
74
Sekte Pilar Langit
75
Provokasi
76
Memasuki Sekte Pilar Langit
77
1 Orang VS 1 Sekte
78
Jangan Remehkan Lawanmu
79
Formasi 7 Pedang Pembunuh
80
Chen Yu VS Wu Dao
81
Benar Atau Salah
82
Zongzu Medicine
83
Pil Tianshi
84
Keputusan Caca
85
Meraba Kenangan
86
Peluang
87
Membuntuti
88
Bingung?
89
Yao Yifei Yang Malang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!