Kamu Cemburu?

"Aku tidak gila." Zhi Yi masih mencoba meyakinkan Pangeran Xu. "Aku telah melakukan perjalanan waktu dari zaman modern, lalu mati karena meminum racun hanya demi mengikuti kamu. Kamu tahu maksudnya?"

Pangeran Xu mengangkat sebelah alisnya, menanti omong kosong lainnya dari Zhi Yi.

"Ini semacam perjalanan siklus."

Melihat ekspresi menyebalkan dari Pangeran Xu yang seperti melihat orang gila bicara sembarangan, Zhi Yi tidak mengatakan apa pun lagi.

Benar juga!

Memangnya, siapa yang bisa percaya pada ceritanya tentang perjalanan waktu dan dihidupkan kembali?

Itu benar-benar seperti bualan orang mabuk yang hanya bisa didengar, tetapi tidak untuk dipercayai.

"Haish!" Zhi Yi menghempaskan kedua tangannya dengan kesal. "Katakan saja, kamu mau melarikan diri denganku atau tidak?"

Jika tidak bisa dibatalkan, Zhi Yi pikir dia harus mengajak Pangeran Xu melarikan diri. 

Setidaknya, nyawanya akan tetap berada di raganya selama sang pangeran baik-saja. 

Pangeran Xu menatap Zhi Yi semakin dalam, dari tatapannya dia seperti ingin menembus masuk ke kepala gadis itu hanya untuk memastikan apakah di sana ada otak atau tidak. 

Kemarin malam dia ingin membatalkan pertunangan, sekarang malah ingin melarikan diri.

Ada apa dengan gadis ini?

"Jika tidak ...." Zhi Yi memberi jeda sejenak, lalu melanjutkan, "Aku akan membatalkan pernikahan kita."

Lihatlah, sekarang dia bahkan mengancam dengan pernikahan hanya untuk melarikan diri.

"Kamu benar-benar bodoh!" Pangeran Xu sepertinya sudah kelelahan menghadapi Zhi Yi yang menurutnya punya tampang, tetapi tidak punya otak. "Aku jelas-jelas memiliki perjanjian pernikahan denganmu, kenapa harus lari denganmu?"

Hanya untuk hidup bersama, mereka tidak perlu melarikan diri.

Tuhan sudah memberikan jalan yang begitu mudah, kenapa harus menempuh jalan yang sulit? 

"Karena kamu tidak setuju, maka aku akan berhenti dari pernikahan ini!"

"Sama sekali tidak mungkin!" Pangeran Xu membuang wajah masamnya ke samping sambil melipat kedua tangannya di depan dada, bersikap seperti anak kecil yang merajuk.

"Kenapa tidak?" Zhi Yi mendelik kesal, tidak senang dengan jawabannya.

Pangeran Xu menurunkan kedua tangan di kedua sisi tubuhnya, lalu mendekatkan wajahnya ke wajah Zhi Yi saat mengucapkan kata demi kata. "Aku harus menikah denganmu!"

Untuk sesaat, netra Pangeran Xu dan netra Zhi Yi saling bertemu, keduanya seperti sedang menyelami kedalaman diri masing-masing.

Sesaat kemudian, Zhi Yi segera tersadar. Bulu matanya bergerak saat dia berkedip dan bertanya dengan ekspresi tidak yakin. "Harus?"

Pangeran Xu meluruskan tubuhnya yang semula condong, dia tidak memberikan jawaban, tetapi ekspresinya menunjukkan keseriusan yang membuat Zhi Yi menemukan jawaban di dalam benaknya sendiri.

"Aku tahu aku terlihat baik dari segi apa pun, jadi wajar saja jika kamu bersikeras ingin menikahiku." Zhi Yi kembali bicara dengan penuh percaya diri.

Pangeran Xu menyunggingkan senyum miring mendengar suara ceria Zhi Yi, dia menatap mata yang lincah dan bersih tanpa ternoda apa pun, tetapi secara tidak sengaja memancarkan kecerdikan rubah kecil.

"Namun, izinkan aku mengatakan sesuatu." Zhi Yi menggunakan kedua tangannya untuk memperagakan tiap kata yang dia ucapkan selanjutnya. "Kamu dan gadis itu sempurna untuk satu sama lain, kalian adalah pasangan sempurna."

Gadis yang dia maksud adalah Liu Sanniang.

Jangankan para pria, bahkan Zhi Yi yang merupakan seorang gadis merasa bahwa Liu Sanniang tidak hanya cantik, tetapi juga tampak sopan dan berbudi luhur.

Liu Sanniang sepertinya menyenangkan, seharusnya Pangeran Xu pasti tertarik padanya juga.

"Ooo, kamu cemburu?" Pangeran Xu tersenyum menggoda dan berbicara sambil menggoyangkan kipas lipat di tangannya ke arah Zhi Yi. "Orang bodoh sepertimu ternyata bisa cemburu juga."

Zhi Yi memutar bola matanya, dia hampir kehilangan kata-kata.

Sikapku yang mana yang membuatnya salah paham?

Zhi Yi berpikir keras, mencoba mengingat kembali semua sikap yang dia tunjukkan pada Pangeran Xu sejak bangun dari kematian.

Seharusnya tidak ada yang salah, kan?

"Kenapa aku harus cemburu?" Zhi Yi frustasi, merasa perjalanannya untuk memutuskan pertunangan dengan Pangeran Xu cukup sulit.

"Itu benar." Pangeran Xu mengibaskan kipasnya dan berjalan mengitari Zhi Yi. "Aku luar biasa dan aku beruntung dikelilingi seluruh wanita di ibukota. Semua orang mencintaiku, jadi kamu harus membiasakannya."

Songshu yang berdiri tidak jauh dari sana berusaha menahan tawa saat mendengar kata-kata Pangeran Xu.

Itu bukan sekedar kepercayaan diri, tetapi fakta!

Begitu keluar dari kediaman, Pangeran Xu akan dikelilingi wanita dari berbagai kalangan, tidak sedikit yang cantik dan berbakat. Mereka semua menatapnya seperti ada madu yang akan menetes dari bola mata masing-masing, tidak jarang juga pujian secara terang-terangan mereka lontarkan.

"Namun, aku tidak pernah menganggap mereka serius. Aku juga tidak pernah menjadi penggemar berat pernikahan dan seorang istri tidak lebih dari sebuah objek bagiku."

Detik selanjutnya, Pangeran Xu berdiri di belakang Zhi Yi dan berbicara di samping wajah gadis itu. "Wanita bodoh sepertimu sangat sempurna untuk menjadi sebuah objek."

Setelah mengatakan semua yang ingin dia katakan, Pangeran Xu berlalu pergi, bahkan dengan sengaja menyenggol bahu Zhi Yi.

Zhi Yi membuka mulutnya, tetapi menutupnya kembali pada detik selanjutnya. Dia merasa mulutnya menjadi kelu sehingga tidak bisa mengucapkan satu patah kata pun, bahkan pikirannya tiba-tiba kosong.

"Nona, kenapa Pangeran pergi?" Songshu mendekati Zhi Yi, tetapi matanya menatap kepergian Pangeran Xu yang membawa keagungan dan kemuliaannya.

Zhi Yi meraih lengan Songshu, lalu bicara dengan emosi yang tertahan. "Jika ini adalah zaman modern, pangeranmu itu pasti sudah dianggap sombong dan dia pasti akan melajang untuk waktu yang lama! Tidak akan ada wanita yang mau jadi pacarnya!"

Songshu mengerutkan keningnya, sama sekali tidak mengerti apa yang dikatakan oleh Zhi Yi.

"Dia tidak pernah menganggap serius? Dia itu seekor anjing!" nafas Zhi Yi turun naik, dia mengibaskan tangannya dan beranjak pergi dengan dengusan.

Episodes
1 Tangkap Wangfei!
2 Mati Keracunan
3 Dia Mati Muda
4 Hantu atau Manusia?
5 Kamu Cemburu?
6 Nona, Apa Yang Membuatmu Marah?
7 Membatalkan Pernikahan Mereka
8 Zhi Yi Sakit Hati
9 Aku Kalah Lagi
10 Tidak Tega Kehilanganmu
11 Jangan Pernah Melepasnya Lagi
12 Apa Kamu Menyukainya?
13 Jangan Pernah Bermimpi!
14 Bunuh Saja Aku
15 Merusak Rencanaku
16 Jasa Atas Kematian Tragisnya!
17 Lebih Waspada Terhadap Selir Liu
18 Apa yang Salah?
19 Membunuh Pangeran Xu
20 Jadi, Di Sini Konspirasinya
21 Menemukan Pelaku dan Bukti
22 Mempercayakan Hidupmu Padaku
23 Seret Dia Ke Sini!
24 Pukul Dia Sampai Mati
25 Kehadiran Putra Langit
26 Memakai Cara Licik
27 Metode Kejam Selir Liu
28 Menyingkirkan Duri Di Matanya
29 Tidak Pantas Mendapat Kepercayaanmu?
30 Apa Kamu Akan Percaya?
31 Kamu, Bukan Dia!
32 Kamu Membuatku Tidak Bisa Bernafas
33 Aku Ingin Melindungi Kekasihku
34 Dia Takut Aku Mati
35 Kakak Zhi Yi, Lama Tidak Bertemu
36 Lautan Api Cemburu
37 Menginginkan Tahta atau Tidak?
38 Sangat Menyakitkan!
39 Merayu Pangeran Xu
40 Ramuan Cinta
41 Kenapa Panas Sekali?
42 Disesatkan Oleh Rumor
43 Menghabisi Zhi Yi
44 Sangat Malu!
45 Bersekongkol Melawanku
46 Tidak Punya Otak
47 Bunuh Saja
48 Wanita Yang Ditinggalkan
49 Gila Harta Dan Tahta
50 Reputasinya Akan Hancur
51 Dia Diracuni oleh Ayahnya Sendiri!
52 Meninggal Mendadak
53 Pangeran Xu Meninggal
54 Siapa Pembunuhnya?
55 Apa Kamu Mencurigainya?
56 Pangeran Xu mati Dalam Tidur
57 Racun Bening
58 Apa Yang Terjadi?
59 Benar-benar Menyedihkan!
60 Kamu Milikku (Tamat)
Episodes

Updated 60 Episodes

1
Tangkap Wangfei!
2
Mati Keracunan
3
Dia Mati Muda
4
Hantu atau Manusia?
5
Kamu Cemburu?
6
Nona, Apa Yang Membuatmu Marah?
7
Membatalkan Pernikahan Mereka
8
Zhi Yi Sakit Hati
9
Aku Kalah Lagi
10
Tidak Tega Kehilanganmu
11
Jangan Pernah Melepasnya Lagi
12
Apa Kamu Menyukainya?
13
Jangan Pernah Bermimpi!
14
Bunuh Saja Aku
15
Merusak Rencanaku
16
Jasa Atas Kematian Tragisnya!
17
Lebih Waspada Terhadap Selir Liu
18
Apa yang Salah?
19
Membunuh Pangeran Xu
20
Jadi, Di Sini Konspirasinya
21
Menemukan Pelaku dan Bukti
22
Mempercayakan Hidupmu Padaku
23
Seret Dia Ke Sini!
24
Pukul Dia Sampai Mati
25
Kehadiran Putra Langit
26
Memakai Cara Licik
27
Metode Kejam Selir Liu
28
Menyingkirkan Duri Di Matanya
29
Tidak Pantas Mendapat Kepercayaanmu?
30
Apa Kamu Akan Percaya?
31
Kamu, Bukan Dia!
32
Kamu Membuatku Tidak Bisa Bernafas
33
Aku Ingin Melindungi Kekasihku
34
Dia Takut Aku Mati
35
Kakak Zhi Yi, Lama Tidak Bertemu
36
Lautan Api Cemburu
37
Menginginkan Tahta atau Tidak?
38
Sangat Menyakitkan!
39
Merayu Pangeran Xu
40
Ramuan Cinta
41
Kenapa Panas Sekali?
42
Disesatkan Oleh Rumor
43
Menghabisi Zhi Yi
44
Sangat Malu!
45
Bersekongkol Melawanku
46
Tidak Punya Otak
47
Bunuh Saja
48
Wanita Yang Ditinggalkan
49
Gila Harta Dan Tahta
50
Reputasinya Akan Hancur
51
Dia Diracuni oleh Ayahnya Sendiri!
52
Meninggal Mendadak
53
Pangeran Xu Meninggal
54
Siapa Pembunuhnya?
55
Apa Kamu Mencurigainya?
56
Pangeran Xu mati Dalam Tidur
57
Racun Bening
58
Apa Yang Terjadi?
59
Benar-benar Menyedihkan!
60
Kamu Milikku (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!