Bab 3

NovelToon
Dhevan mulai mencicipi masakan Shera.
Dhevan Liem
Dhevan Liem
Hm... *terbelalak
Sheraphina
Sheraphina
*cemas
Sheraphina
Sheraphina
Tidak enak ya? *kecewa
Sheraphina
Sheraphina
Kamu boleh memuntahkannya dan tidak perlu memakannya... *merebut paksa piring di depan suaminya
Dhevan Liem
Dhevan Liem
*terkekeh
Dhevan Liem
Dhevan Liem
Sayang... *lembut
Dhevan Liem
Dhevan Liem
Ini enaaaak banget!
Sheraphina
Sheraphina
Deg!
Dhevan Liem
Dhevan Liem
Ini adalah dimsum paling enak di muka bumi ini... *sumringah melanjutkan makan
Dhevan Liem
Dhevan Liem
'Aku tidak ingat klo Shera ternyata pandai memasak... Lagipun... Disini ada koki, jika dia tidak mau masak aku tidak memaksa, tapi... Masakannya memang luar biasa enaaak!!
Sheraphina
Sheraphina
'Heh... Tentu saja... Aku seorang masterchef, tentu saja makananku harusnya enak2...
Dhevan Liem
Dhevan Liem
Kamu sungguh berbakat... *mencium pipi Shera
Sheraphina
Sheraphina
Deg!
Sheraphina
Sheraphina
❣╰(⸝⸝⸝´꒳`⸝⸝⸝)╯❣
Sheraphina
Sheraphina
'Mimpi apa aku di cium cogan!!
Dhevan Liem
Dhevan Liem
Sayang?
Dhevan Liem
Dhevan Liem
Shera? *menggoyangkan tangan di depan Shera
Sheraphina
Sheraphina
Eh... *tersadar
Dhevan Liem
Dhevan Liem
Kenapa diam saja...
Sheraphina
Sheraphina
Ah, enggak... Aku sungguh senang, kamu suka makanannya... *tersenyum canggung
Dhevan Liem
Dhevan Liem
*menggeleng kepala seraya terkekeh
Dhevan Liem
Dhevan Liem
Sekalipun tidak enak, aku tetap akan memakannya...
Sheraphina
Sheraphina
......
Sheraphina
Sheraphina
'Heh... Jikapun kamu menolak, aku akan menjejalkan seluruh makanan ini beserta wadahnya ke mulut andaaa!! 💢
Dhevan Liem
Dhevan Liem
Sayang... *menyodorkan kotak
Dhevan Liem
Dhevan Liem
NovelToon
Dhevan Liem
Dhevan Liem
Ini untukmu... Aku secara khusus memesannya hanya untukmu... *membuka
Sheraphina
Sheraphina
'Aaarrghhh... Demi Raja Neptunuuus... Kapan lagi punya jam Rolex tanpa perlu banting tulang puluhan tahun...
Sheraphina
Sheraphina
......
Dhevan Liem
Dhevan Liem
.....
Dhevan Liem
Dhevan Liem
Kamu tidak menyukainya?
Sheraphina
Sheraphina
Eh... *tersadar
Sheraphina
Sheraphina
'Jika aku pemilik tubuh aslinya, jelas dia tidak membutuhkan ini semua... Tapi... Aku jelas pengen!
Sheraphina
Sheraphina
'Cuma... Tidak seru jika kita percepat alurnya... Aku juga ingin tahu... Kebenarannya....
Dhevan Liem
Dhevan Liem
Huh...
Dhevan Liem
Dhevan Liem
Maaf, aku jarang di rumah beberapa bulan ini... Kamu sendiri tahu, kita sedang menjalankan proyek besar....
Sheraphina
Sheraphina
'Heh... Proyek dimana kamu mencoba-coba menyakitiku tanpa kamu sadari...
Sheraphina
Sheraphina
'Aku yakin, dalam hitungan ketiga, dia akan menghubungimu... Satu... Dua... Ti──
Drrrtt...
Dhevan Liem
Dhevan Liem
Deg...
Dhevan Liem
Dhevan Liem
*menatap ponselnya
Dhevan Liem
Dhevan Liem
Sayang... aku angkat telpon dulu...
Sheraphina
Sheraphina
Hm... *mengangguk dingin
Dhevan bangkit dari kursi dan menyingkir memberi jarak untuk menerima panggilan.
Dhevan Liem
Dhevan Liem
Halo...
.......
.......
Kak Dhevaaaan... *ketakutan
Dhevan Liem
Dhevan Liem
Ada apa? *cemas
.......
.......
Apartemenku mati lampu, aku takut... bisakah kamu kesini? *manja
Sheraphina
Sheraphina
'Cih... Dia manusia tolol tidak tahu gunanya flashlight di ponselnya... Lagian, apartment mana yg gak punya genset hari gini?
Sheraphina
Sheraphina
*cemburu
Dhevan Liem
Dhevan Liem
*menutup ponsel
Dhevan Liem
Dhevan Liem
Sayang... Aku ada urusan... Aku pergi dulu, kamu tidak perlu menungguku...
Sheraphina
Sheraphina
*bangkit
Sheraphina
Sheraphina
Ya... *senyum mengejek
Sheraphina
Sheraphina
Meskipun aku punya suami, aku memang terbiasa sendiri... *bergumam lirih
Dhevan Liem
Dhevan Liem
*menoleh penasaran
Dhevan Liem
Dhevan Liem
Kamu bilang apa barusan?
Sheraphina
Sheraphina
Ah, tidak... Aagh... *pura-pura jatuh
Dhevan Liem
Dhevan Liem
Shera! *panik dan mendekat
Sheraphina
Sheraphina
Deg...
Dhevan Liem
Dhevan Liem
Deg...
Keduanya saling tatap, entah mengapa mereka justru sama-sama saling berdebar.
Sheraphina
Sheraphina
A-ku tidak papa... Aku bisa sendiri, *berusaha bangkit
Sheraphina
Sheraphina
Mungkin karena dari tadi di dapur berdiri dan memasak, kakiku sedikit kebas... Aku istirahatin pasti udah sembuh lagi... *berusaha menghindar
Dhevan Liem
Dhevan Liem
*merasa bersalah
Sheraphina
Sheraphina
Aarghh! *terkejut
Dhevan Liem
Dhevan Liem
*menggendong Shera
Dhevan Liem
Dhevan Liem
Jangan bikin aku khawatir sayang...
Sheraphina
Sheraphina
*smirk
Sheraphina
Sheraphina
'Kamu mau pergi? Kita lihat... Apa benar kamu memilih bersama cabe setengah matang itu, atau aku yang sudah sangat matang ini... Hoho
Bersambung...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!