Goes To Cikalong

Mei berjalan di paling akhir bersama Nalula, memperhatikan badan tegap Jingga yang terhalang oleh Maru. Untung saja pemuda cool yang tak banyak bicara itu memiliki badan atletis, sehingga pandangannya akan sosok Jingga bisa terbatasi.

Mei memang selalu menjaga jarak, persis-persis ketemu virus lah kalo ketemu lelaki satu ini! Selalu percaya, ini untuk kebaikan semuanya.

Ia hanya berani melihat sosok Jingga dari kejauhan saja selama ini, itu pun hanya jika ia tak sengaja melihat pemuda itu. Biarlah ia menyembuhkan diri dengan metode lost feeling yang diyakininya sebagai langkah terbaik untuk dirinya maupun Jingga.

Bahkan degupan jantungnya baru saja normal kembali, namun kini... salahkan tata letak kantin yang menyediakan meja bundar sehingga duduk di posisi mana saja ia akan tetap bisa bertukar pandang secara bebas dengan Jingga, Mei menelan salivanya sulit, bisakah ia duduk di atap kantin saja, sekarang?

Yang lain sudah memposisikan diri dan menarik kursi untuk berada di meja yang sama. Dempet-dempetan meski beberapa laki-laki termasuk Mahad lebih memilih sedikit mundur, tak mau begitu menempel.

Mau tak mau Mei yang datang paling akhir tak bisa memilih kursinya, dan kursi yang tersisa adalah space di depan Jingga.

Sejak tadi ia tak berani sekedar menatap Jingga lebih dari 3 detik. Pun, saat Jingga angkat bicara...ia memilih menghindari tatapan, entah ia yang menunduk, melihat case hapenya yang terdapat goresan-goresan cerobohnya, sekedar menatap layar ponsel yang menampakan wallpaper kucing gemoy atau mungkin juga memainkan kuku-kuku bersihnya, semua Mei lakukan yang penting ia bisa mengalihkan pandangan saat harus bertemu tatap dengan netra hitam Jingga, kentara sekali ia masih belum bisa move on dan lari dari masa lalu...

Mungkin hanya ia yang sampai di menit ini tak banyak berucap, atau mungkin sebenarnya memang ia belum berucap sepatah kata pun sejak duduk di meja.

Mei benar-benar kehilangan kemampuannya memikat orang lain dengan kata-kata saat ini, sejak memutuskan keluar dari dunia media sosial dan menjalani kehidupan normal, memfokuskan diri untuk pendidikan dan kesehatannya yang tak bisa normal seperti orang lain. Sampai saat ini terkadang ia sering nyeri persendian atau penda rahan dengan sebab sepele, meski tak separah 3 tahun ke belakang dimana ia memutuskan untuk ikut pindah ke Bandung.

"So, dimanakah letak dunia bernama Cikalong itu?" tanya Mahad.

"Bandung, kan?" Vio mengangguk mantap setengah bangga. Ia sudah membayangkan bagaimana kota indah itu akan memanjakan dirinya, yaaa itung-itung kkn sambil liburan, begitu kan? KKN itu ajang cuti dan vacation dari kepenatan aktivitas kampus meskipun ada bayang-bayang proker yang menyertai.

"Bandung sebelah pojok baratnya Vio..." ralat Jovi so tau.

"Ya apa bedanya, masih Bandung juga kan?" debat Vio masih berwajah cerah, mendengar kata Bandung...."gue bangga banget mau jadi teteh-teteh Bandung!"

Jingga kini meraih ponselnya dan membuka google mapsnya, "berbatasan sama Purwakarta kayanya...dari sini jaraknya sekitar 120 km-an." alisnya menukik terlihat begitu fokus mengotak-atik ponselnya.

Oke, jika Maru memang selalu memasang tampang anteng tak tergoyahkan, berbeda dengan yang lain yang sudah syok lahir batin, macam nahan sesuatu dan bikin perut mules. Resah, tak nyaman !!!

Lihatlah wajah Zaltan yang menganga tercekat persis orang baru nelen lalat sepaket sampah-sampahnya.

Dan Jingga adalah tipikal manusia sadis yang tak segan-segan menunjukan layar pipih itu menghadap ke arah rekan-rekannya demi memastikan wajah teman-temannya tak bisa lebih menyedihkan lagi.

"An jink." Arlan dan Jovian refleks mengumpat ketika melihat angka yang tertera.

Bahkan mata Senja sudah mendadak berkaca-kaca seperti hendak menangis. Syua yang sipit pun tak kalah melebarkan kelopak mata semampunya, bila perlu mungkin akan ia robek kelopak matanya biar lebih lebar liat kenyataan pahit di depannya.

Mahad menepuk tangannya satu kali, "oke kawan-kawan, jadi kita sudah tau yaa...kemana kita akan dibuang. Sampai sini, adakah yang tau kalau sampai disana selain pake jet pribadi bisa pake apa biar cepet sampai?"

"Bentar deh Mahad, bentar...jangan buru-buru dulu," Senja menekan dadanya dan menyenderkan punggungnya masih mencoba mengatur perasaan kagetnya, "tapi daerahnya ngga kaya yang gue sering tonton di film-film horor kkn itu kan? Hutan belantara rumahnya kawanan mo nyet?" tegasnya tanpa tedeng aling-aling.

Zaltan yang berada di dekat Senja sudah menepuk-nepuk pundak loyo gadis itu, "lo tenang aja Nja, kalo abis balik kkn lo jadi berbulu, gue anter waxing..." ucapannya itu tak membantu justru semakin memperparah kondisi wajah Senja yang kian mendung.

"Ini aslinya, sejauh itu...disana ngga ada gerai tiramisusu? Bolen Kartikasari? Cheseecuit? Padahal gue udah bangga banget bisa sambil ngevlog..." ujar Vio.

Jingga kembali memperjelas layar dengan membuka google earth dimana tulisan-tulisan kecil dan garis-garis melintang persis bola kusut itu menunjukan semakin jauhnya kata Cikalong dengan pusat kota Bandung, bahkan sepertinya titik bertuliskan cikalong ini adalah titik terjauh dari peradaban.

"Ngga usah diperjelas kenapa, sih Ga...makin terpuruk gue kalo ngga bisa pesen shopee."

"Bisa Nja...bisa...ntar kurirnya suruh naik turun bukit, kaya ninja hatori." Alby ikut bersuara sembari membuat gerakan memanjat punggung Arshaka.

Mei masih terdiam, ia sama halnya dengan kawan perempuan lain, tapi sepertinya suaranya sudah terwakili, jadi ia tak perlu bersuara lagi demi memperkeruh suasana.

Syua menghela nafasnya sembari menatap ke atas dengan mulut komat-kamit.

"Lo lagi ngitungin apa Yua?" tanya Mei lebih penasaran dengan apa yang dilakukan gadis itu, "kita berangkat hari apa nanti, tanggal berapa? Masuk ke itungan hari baik di feng shui engga kira-kira biar ngga si al-si al amat."

"Ihh Syuaaa!" Vio menepuk bahu Syua sekali.

"Pake motor aja ngga sih, Ga?" tanya Maru.

"Bisa, tapi kalau pake motor dari sini ke Bandung bisa menempuh 4 sampai 6 jam, itu juga kalo ngga banyak istirahatnya, kecuali pake mobil bisa dipangkas lewat tol Cipularang yang cuma 2 jam kalo lancar kartu e-toll ngga bermasalah. Sisanya emang harus pake motor biar lebih efisien. Kita ngga tau medan yang bakalan ditempuh itu kaya apa..." jelas Jingga.

See, Mei tak bisa menulikan pendengarannya dari sikap si Sigma ini. GOATnya itu, semakin membuat Mei kerdil berada di kelompok kkn ini. (Greatest Of All Time)

"Jadi..."

*****

...Meet Our Team KKN 21...

...Goes to Cikalong...

...Kordes : Aksara Jingga Gayatra....

...Wakordes : Nagara Kertamaru....

...Sekertaris : Meidina Sastro Asmoro, Arshaka Mandala....

...Bendahara : Purwangga Mahadri....

...Pubdok : Nararya Zaltan, Teuku Zioma Arlan....

...Logistik : Aluna Senja, Raindra Jovian....

...Konsumsi : Raras Nalula, Lengkara Savio...

...Humas : Sultan Tri Alby, Livia Syua Tan....

Ia yang sejak tadi diam, tak kalah heningnya dengan tempat sendok di depan mereka justru mendapatkan lirikan secara tiba-tiba dari Jingga dan tanpa aba-aba menjadikannya sebagai sekertaris, dengan segala alasan dan alibi mengada-ada yang dibuat si kordes hingga yang lain mengiyakan. Apa maksud dan tujuan Jingga sebenarnya?

"Anak FKM kalo nulis lebih teliti, suka pake hati...." ujarnya terlihat seperti cibiran. See...apa hubungannya? Tapi karena ini Jingga yang bicara, maka yang lain ikut mengiyakan. Jingga berhasil membuat semua suara dan perhatian berpihak padanya.

Mei sudah memasang tampang tak terima, tapi ia tau jika itu percuma saja, ia selalu kalah..sejak dulu. Jadinya, ia hanya bisa mendumel di dalam hati.

Jingga nih! Selalu seenaknya. Si*alan deh...

.

.

.

Note : lost feeling : hilangnya perasaan terhadap seseorang/ pasangan.

Terpopuler

Comments

Salim S

Salim S

tumben yg komen sedikit biasanya sampai berjubel..mungkin pada belum tahu ya teteh punya cerita baru....teh flash back kenapa mei dan jingga sampai pisah dong biar kita yg baru baca bisa mengerti arah konflik nya...maaf, cuman pengen tahu aja...biasanya nama jingga cewek makannya pas di awal ngeh nya jingga cewek eeh ternyata cowok /Pray//Pray//Pray/

2025-06-13

2

imei

imei

Kak Sin,,,,aku anak Cikalong asli☝🏼☝🏼☝🏼
Cikalong Wetan Bandung Barat, perbatasan Purwakarta..
tempatnya ga seseram yg dibayangkan ahh.... segalanya masih mudah di dapat,, shopee juga bisa masuk gang2 kecil,,jalan sawah sekalipun🤭🤭🤭
meskipun sekarang ikut suami,,dan ga disana lagi...tapi masih sering berkunjung karena ada saudara2 dari mamah sama abah disana...juga nyekar sebulan sekali ke makam orangtua

2025-06-21

0

Iccha Risa

Iccha Risa

aku ga tau cerita benang merahnya gimana sampe hubungan mereka kek gini, apa sakitnya Mei ataupun apa, tapi yes buat aku kepo abis ceritamya tteh satu ini, ini tuh nyesek manja ga sih di hati .... yok lah pantengin ajalah biar tau serunya kek apa

2025-06-13

0

lihat semua
Episodes
1 KKN 21
2 Prediksi cuaca
3 Goes To Cikalong
4 Dititip Allah aja
5 Survey lokasi
6 Hey hati, apa kabarmu?
7 Alam kubur
8 Lari dari masalah
9 Kisah yang tak kan ada akhirnya
10 Dokumentasi
11 Ada hati yang merindu
12 Evaluasi malam
13 Sedetik yang lalu
14 Menyentil Ego
15 One step closer
16 Mau kamu
17 Godaan terdahsyat
18 Hay Arika....
19 Cemburu dan Modus
20 Mama Corla
21 Alasannya, Meidina.
22 Amanah
23 Kepingan puzzle
24 Si miskin dan si kaya
25 Bisik-bisik tetangga
26 Evaluasi malam
27 Kamu sakit?
28 Suara hati kkn 21
29 Jembatan (icon) Widya Mukti
30 Bibit awan cumulonimbus
31 Kondisi tak kondusif
32 Lelah dan chaos
33 Aku pernah merasakan
34 Padahal ku kira...
35 Intropeksi satu sama lain
36 Ya ampunnn!
37 Berkali-kali lipat
38 Anjeli jodohnya Rahul
39 Transplantasi hati
40 Sesi foto
41 Misteri segitiga yang hilang
42 Sidak ceriwis
43 Jangan lagi berlari, karena aku sudah bisa mengejar
44 Main air
45 Dipilih-dipilih
46 Isu hangat
47 Bapak rumah tangga
48 Yuk belanja!
49 War in the kitchen
50 Chef team
51 Sang Romantic Hopeless
52 Mencuri start
53 Balada pengghibah
54 Feel better
55 Jangan anggap lemah
56 Semuua tentang kebersamaan
57 Pillow talk eonni
58 Kuat iman imin
59 Poor Arlan
60 Pengintaian
61 Terbongkar
62 Orang jahat terlahir dari orang baik yang disakiti
63 Nge-drakor
64 Tak seindah yang dibayangkan
65 Greenhouse dan Alby
66 Siapa?
67 Kedatangan Dosen Pembimbing Lapangan
68 Pak Sul datang
69 Kunjungan bagian 1
70 Kunjungan bagian 2
71 Kunjungan bagian 3
72 Balada anak ku_nyuk
73 Totalitas tanpa batas
74 Langit tanpa bintang
75 Stamina jangan kendor guys...
76 Sakit?
77 Pasukan bocah
Episodes

Updated 77 Episodes

1
KKN 21
2
Prediksi cuaca
3
Goes To Cikalong
4
Dititip Allah aja
5
Survey lokasi
6
Hey hati, apa kabarmu?
7
Alam kubur
8
Lari dari masalah
9
Kisah yang tak kan ada akhirnya
10
Dokumentasi
11
Ada hati yang merindu
12
Evaluasi malam
13
Sedetik yang lalu
14
Menyentil Ego
15
One step closer
16
Mau kamu
17
Godaan terdahsyat
18
Hay Arika....
19
Cemburu dan Modus
20
Mama Corla
21
Alasannya, Meidina.
22
Amanah
23
Kepingan puzzle
24
Si miskin dan si kaya
25
Bisik-bisik tetangga
26
Evaluasi malam
27
Kamu sakit?
28
Suara hati kkn 21
29
Jembatan (icon) Widya Mukti
30
Bibit awan cumulonimbus
31
Kondisi tak kondusif
32
Lelah dan chaos
33
Aku pernah merasakan
34
Padahal ku kira...
35
Intropeksi satu sama lain
36
Ya ampunnn!
37
Berkali-kali lipat
38
Anjeli jodohnya Rahul
39
Transplantasi hati
40
Sesi foto
41
Misteri segitiga yang hilang
42
Sidak ceriwis
43
Jangan lagi berlari, karena aku sudah bisa mengejar
44
Main air
45
Dipilih-dipilih
46
Isu hangat
47
Bapak rumah tangga
48
Yuk belanja!
49
War in the kitchen
50
Chef team
51
Sang Romantic Hopeless
52
Mencuri start
53
Balada pengghibah
54
Feel better
55
Jangan anggap lemah
56
Semuua tentang kebersamaan
57
Pillow talk eonni
58
Kuat iman imin
59
Poor Arlan
60
Pengintaian
61
Terbongkar
62
Orang jahat terlahir dari orang baik yang disakiti
63
Nge-drakor
64
Tak seindah yang dibayangkan
65
Greenhouse dan Alby
66
Siapa?
67
Kedatangan Dosen Pembimbing Lapangan
68
Pak Sul datang
69
Kunjungan bagian 1
70
Kunjungan bagian 2
71
Kunjungan bagian 3
72
Balada anak ku_nyuk
73
Totalitas tanpa batas
74
Langit tanpa bintang
75
Stamina jangan kendor guys...
76
Sakit?
77
Pasukan bocah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!