Di ruangan kerjanya Nathan menyandarkan tubuhnya di kursi kebesarannya,Nathan baru saja selesai meeting bersama stafnya.
Nathan mengambil sesuatu di laci meja kerjanya,ada sepasang cincin dengan bertuliskan Na2
Nathan mengambil cincin itu lalu memandangnya dengan lekat,seketika bayangan bersama seorang wanita terlintas di pikirannya.
"Nara...",gumam Nathan.
"apa kabarmu saat ini...aku merindukan mu",ucap Nathan sambil menggenggam cincin itu.
Dadanya mulai terasa sesak ketika dia mengingat kepingan masa lalu bersama seorang wanita bernama Nara yang tak lain adalah mantan kekasihnya.
Waktu menunjukkan sore hari, seperti biasa Melodi akan bernyanyi di cafe yang biasa dia kunjungi,Melodi sudah mempersiapkan lagu yang akan dia nyanyikan.
Sebelum naik keatas panggung,Melodi sempat melihat kearah kursi yang terdapat seorang lelaki bersama seorang wanita,Melodi mengenali lelaki itu,dia adalah Nathan.
Namun Melodi tidak tahu siapa wanita yang bersama Nathan saat ini,lelaki itu terlihat begitu akrab hingga Melodi merasa tak rela melihat kedekatan Nathan dengan wanita itu.
Karena nama Melodi sudah di panggil maka dia segera naik ke atas panggung,semua orang bertepuk tangan termasuk wanita yang bersama Nathan tetapi tidak dengan lelaki itu,Nathan tetap datar saat mendengar namanya di panggil.
"selamat sore semuanya...",sapa Melodi kepada para pengunjung cafe.
"hari ini aku akan membawakan beberapa lagu,semoga kalian terhibur,untuk lagu yang pertama aku akan membawakan lagu berjudul pemilik hati dari Armada band,selamat mendengarkan".
Melodi mulai memainkan gitarnya,pandangannya tertuju pada Nathan yang sedang duduk sambil berbincang dengan wanita yang sedang bersamanya.
Lihatlah ku disini,
Kau buatku menangis,
Ku ingin menyerah tapi tak menyerah,
Mencoba lupakan tapi ku bertahan.
Kau terindah,kan selalu terindah
Aku bisa apa,tuk memiliki mu?
Kau terindah,kan selalu terindah
Harus bagaimana ku mengungkapkannya,
Kau pemilik hatiku.
Mungkin lewat mimpi,
Ku bisa tuk memberi,
Ku ingin bahagia,tapi tak bahagia,
Ku ingin mencinta tapi tak di cinta.
Lagu yang dibawakan Melodi mulai menyentuh hati Nathan,walau pun dia asyik mengobrol namun telinganya dapat menangkap nyanyian Melodi.
Tidak mau terbawa perasaan akhirnya Nathan mengajak wanita itu untuk pulang,"Cla...ayo kita pergi,aku akan mengantarmu pulang karena aku masih ada urusan".
Clarissa wanita yang bersama Nathan lekas mengangguk,"baiklah kita pulang,terima kasih kau sudah meluangkan waktu untukku Nathan",ucap Clarissa.
Kedua orang itu pun beranjak dari duduknya dan pergi begitu saja dari cafe itu,Nathan sempat membukakan pintu untuk Clarissa,hal itu tak luput dari pandangan Melodi.
Setelah menyelesaikan pekerjaannya,Melodi lekas pulang dia menyandarkan tubuhnya di jok pengemudi,bayangan Nathan bersama seorang wanita tadi terlintas di pikirannya,Melodi memang tidak suka dengan kedekatan mereka tapi dia juga tidak bisa melarang Nathan dekat dengan teman wanita dan Melodi berusaha berfikir kalo mereka memiliki hubungan hanya sekedar teman.
Tiba-tiba Melodi mengingat nama Kenzo,ya dia harus menanyakan hubungan Nathan dengan wanita itu,siapa tahu Kenzo mengetahuinya.
"aku tidak tahu Melodi,dia sangat tertutup bahkan aku baru tahu darimu kalau Nathan bersama seorang wanita",ucap Kenzo yang mendapatkan pertanyaan dari Melodi,karena kini mereka sedang berada di taman kompleks.
Melodi merasa Kenzo tidak menyembunyikan sesuatu darinya dan dia pun percaya,"baiklah aku percaya padamu tapi kau harus janji padaku kalau Nathan memiliki kekasih kau akan memberitahu ku",ucap Melodi.
Kenzo menatap Melodi,"sedalam itu kah kau mencintai kakak ku",Melodi pun menundukkan kepalanya,"aku tidak tahu dengan perasaan ini,aku begitu mencintainya bahkan aku ingin memilikinya tapi apa keinginan ku akan terwujud,secara ku lihat Nathan begitu dingin terhadapku,berbeda dengan wanita yang tadi bersamanya,Nathan terlihat bahagia saat bersamanya,baru kali ini aku melihat senyumnya tapi sayang itu bukan untukku",jelas Melodi.
Kenzo merasa kasihan pada Melodi,padahal dia berharap Melodi bisa melupakan Nathan,bagaimana pun lelaki itu belum bisa melupakan mantan kekasihnya,Kenzo juga tidak bisa memberitahu masa lalu Nathan kepada Melodi karena baginya itu privasi.
...----------------...
Keesokan harinya,Melodi pergi ke kantor bersama ayahnya,mulai hari ini Melodi harus sudah paham dengan pekerjaan ayahnya karena perusahaan ayahnya akan jatuh kepadanya.
Tentu saja Melodi akan meminta bantuan Nathan,karena lelaki itu sangat mahir dalam berbisnis.
"ayah...apa nanti aku akan duduk di tempat ini?",tanya Melodi pada ayahnya.
"tentu,suatu saat nanti ini akan menjadi milikmu tapi kamu harus belajar dulu mengenai perusahaan ini".
Dengan semangat Melodi mengiyakan,"tentu saja,aku akan belajar lebih giat lagi,tapi apa aku boleh meminta bantuan kak Nathan?,secara dia kan pengusaha muda yang sukses".
"asal ayah tahu aku terinspirasi dari hidupnya,karena kerja kerasnya dia menjadi orang yang sukes di usia muda",lanjut Melodi.
Farhan mengernyitkan keningnya,"kau yakin akan meminta bantuannya,secara dia kan memiliki sikap dingin".
"ayah tenang saja,aku bisa mengatasinya,apa lagi aku memiliki Kenzo pasti sangat mudah".
Farhan menggelengkan kepalanya,"tidak apa asalkan jangan terlalu memaksanya apalagi membebaninya".
Setelah berjam-jam berada di kantor ayahnya,Melodi memutuskan untuk pulang lebih dulu karena hari ini dia dan Kenzo sudah memiliki janji.
Sebelum menemui Kenzo,Melodi menyempatkan pergi ke kedai kopi untuk membeli kopi dan membawanya saat bertemu dengan Kenzo.
Namun saat hendak masuk,Melodi melihat wanita yang kemarin bersama Nathan,wanita itu sedang bersama seorang lelaki yang umurnya mungkin di atas Nathan,mereka terlihat sedang berpacaran bahkan tangan sang lelaki terus menggenggam tangan wanita itu.
Perasaan Melodi menghangat,karena ternyata Nathan dan wanita itu hanya berteman jadi dia tidak perlu risau dan akan selalu memberikan perhatian pada Nathan.
Melodi telah sampai di tempat di mana dia akan bertemu dengan Kenzo,Melodi berjalan sambil menenteng dua buah kantong plastik yang berisi kopi kesukaan mereka.
"hai...kau sudah lama menunggu ku?",tanya Melodi.
"baru lima belas menit aku di sini,oh ya...sepertinya kau membawa sesuatu untukku",jawab Kenzo.
"tentu saja aku bawakan kopi untukmu,kopi langganan kita",ucap Melodi.
"kau baik sekali,terima kasih Melodi",ucap Kenzo.
Melodi duduk di hadapan Kenzo,mereka berada di sebuah rumah di mana tempat itu tempat pertemuan mereka dengan teman-temannya,kali ini hanya Melodi dan Kenzo yang datang karena ada sesuatu yang harus mereka kerjakan.
"oh ya...tadi saat aku membeli kopi,aku melihat wanita yang kemarin bersama Nathan".
"terus..."
"ternyata dia memiliki kekasih,menurutku mereka pasangan yang serasi",ujar Melodi.
"oh ya...jadi sekarang kau tidak risau lagi".
"tentu...tapi tetap aku belum bisa menaklukan hati Nathan".
Kenzo tersenyum,"aku baru melihat seorang wanita terus mengejar seorang lelaki,padahal dia cantik bisa saja mendapatkan lelaki yang lebih baik dari lelaki yang di sukainya",kata Kenzo menyindir Melodi.
Melodi tersenyum malu,"ya kau tahu sendiri,kalau aku memiliki keinginan pasti aku harus mendapatkannya terkecuali waktu yang tidak berpihak padaku".
"aku hanya bisa memberi mu semangat,maaf aku tidak bisa membantumu soal itu",ucap Kenzo
"tidak apa...menjadi pendengar setia saja aku sudah berterima kasih padamu".
"Melodi..."
"ya..."
"jangan terlalu mencintai seseorang secara berlebihan,aku takut kau akan terluka".
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments