BAB 4 : Hidup Serumah

   “ apa maksud kamu?”

   Amanda membalikkan tubuhnya kemudian menatap tajam ke arah Adrian. Dia menantikan penjelasan Adrian yang menahannya agar tidak pergi itu sambil berdiri, jika suatu waktu penjelasan Adrian tidak dapat diterima, dia dapat dengan mudah meninggalkan ruang itu.

   “Sebenarnya saya tidak setuju dengan kencan buta ini!”, Adrian mengangkat bahunya dan berkata dengan putus asa, “sebelum datang kesini, bibi telah memberitahu saya, bahwasannya dia telah mencarikan beberapa orang gadis untuk menjadi pasangan kencan buta saya, salah satunya adalah kamu dan masih ada 12 gadis lagi yang ada dalam daftar tunggu jika kencan buta ini gagal!”.

   “Apa,,,! “

   Amanda menatap Adrian dengan dingin.”Kalau begitu saya benar-benar minta maaf, sepertinya kamu harus pergi kencan buta dengan ke 12 gadis lainnya!”.

Setelah mengatakan itu, Amanda pun langsung melangkahkan kakinya menuju pintu ruangan pribadi.

“Sialan, kenapa bisa jadi seperti ini!”, Adrian melebarkan mata dan berkata, “ saya tahu, kalau kamu juga tidak menginginkan kencan buta ini. Bagaimana kalau kita bekerja sama. Kamu dapat membantu saya mengarang cerita, kalau kita saling menyukai dan saya berjanji akan membantu kamu menyelesaikan permasalahan yang sedang kamu alami saat ini!”.

   Amanda tidak dapat menahan diri untuk tidak tertegun, dia langsung menghentikan langkah kaki dan menatap tajam ke arah Adrian,” itu permasalahan kamu dan tidak ada hubungannya dengan saya”.

   “ kamu tidak usah berpura-pura lagi. Saya tidak menginginkan kencan buta yang tidak penting ini dan hanya membuang-buang waktu. Sebaiknya kita berterus terang saja. Bantu saya untuk menjadi pasangan saya, kalau kita saling menyukai, maka saya akan membantu kamu berbicara dengan bibi untuk meningkatkan kerja sama antara perusahaan bibi saya dengan perusahaan keluarga kamu. Kalau kamu tidak mau tidak masalah. Pintunya ada di sana, kamu boleh pergi!”.

   Adrian mengambil kopi yang tersaji di atas meja dan langsung menyeruputnya perlahan, dengan sedikit ekspresi tidak sabar di wajah. Gadis yang sok suci ini, sekalipun dia cantik, Adrian tidak akan pernah memohon dan bersimpuh di kakinya.

   …

   …

   Melihat ketulusan di wajah Adrian, Amanda tidak dapat menahan diri untuk merenung sejenak. Bagaimanapun juga, dia adalah seorang CEO dari sebuah perusahaan besar, dan sedikit memiliki kemampuan membaca ekspresi orang. 

   Amanda melihat keseriusan Adrian itu tidaklah palsu, lalu dia menganggukkan kepala dan berkata, “baiklah, saya setuju!”.

   Setengah jam kemudian, Adrian dan Amanda berjalan keluar dari ruangan pribadi dengan berdampingan. Cecilia Lin yang yang berada di luar, melihat kedua orang itu keluar, dan buru-buru menghampiri mereka, menarik Lin Yu ke sisi lain, dan berbisik, "Bagaimana dengan Amanda, apakah kamu menyukai dia?"

   “ sepertinya kita berdua cocok dan memiliki persamaan dan juga hobi yang sama,” Adrian menjawab dengan lugas.

   Cecilia Lim merendahkan suaranya dan terus bertanya, “baiklah, bibi bahagia mendengarnya.

   “Kami cukup puas satu sama lain!” Adrian menjawab sesuai dengan kode rahasia yang diberikan Amanda, yang mereka buat sebelum keluar dari ruangan pribadi. “ dan kami berdua akan menjalaninya dulu untuk meningkatkan rasa, satu dan lainnya.” Adrian menambahkan.

   “Itu bagus!,” Cecilia Lin tersenyum puas, lalu menghampiri Amanda, “ bibi turut bahagia setelah mendengarnya dari Adrian, sekarang hubungan kita semakin dekat bukan,”

   “ya bibi Lin, Adrian, orangnya juga baik!”. Cecilia Lin sangat senang mendengarnya, dia diam-diam menyadari pipi kedua orang itu sedikit memerah, “ silahkan lanjutkan kencan kalian!”, ucapnya Cecilia Lin sambil mengeluarkan ponsel dari dalam tas dan menekan serangkaian nomor.

   Tidak lama kemudian panggilannya tersambung. “ Cecilia Lin!, terdengar suara seseorang wanita paruh baya dari telepon, dengan sedikit gugup dan penasaran, “bagaimana dengan pertemuan kedua anak itu?”

   Kelopak mata Amanda langsung berkedut tanpa sadar. Dia tahu bahwa suara itu adalah suara ibunya, Li mai mai.

   “Kakak Li?,” Cecilia Lin berkata sambil tersenyum. “ pertemuannya cukup membuahkan hasil. Setelah mereka bertemu dan saling mengenal, sepertinya mereka berdua saling suka dan banyak kesamaan”.

   “syukurlah, saya bahagia mendengarnya” suara terkejut ibu Amanda terdengar dari telepon.

   Amanda adalah seorang gadis dewasa yang mencintai pekerjaan. Di usianya yang telah 25 itu, sudah patut bagi dia untuk menikah dan membina rumah tangga. Li mai mai, ibunya Amanda sangat takut jika putrinya itu terlalu sibuk dengan pekerjaan dan lupa memikirkan mencari pendamping hidup. Jika seorang gadis telah berusia kepala 3, maka akan sulit menemukan jodoh untuknya. Li mai mai sangat menyayangi Amanda, dia tidak menginginkan putrinya itu menjadi perawan tua.

   Selama ini Li mai mai belum pernah mendengar Amanda dekat dekat dengan pria, apalagi pacaran. Dia sangat terkejut dan bahagia setelah mendengar berita itu dari Cecilia Lin.

   Adrian dan Amanda yang berada di samping mengerutkan kening pada saat yang sama. Mereka merasakan pada saat yang sama, bahwa apa yang mereka rencanakan tidak berkembang ke arah yang mereka harapkan.

   “Kakak Li, apakah kamu bersedia jika adik saya menjadi calon menantu kak Li?, Cecilia Lin tiba-tiba saja melontarkan pertanyaan yang membuat Adrian dan Amanda melebarkan mata mereka.

   “Cecilia, kamu jangan bercanda!, saya senang jika Adrian dengan Amanda bisa dekat. Bahkan saya sangat bahagia jika Adrian menjadi menantu saya”, Li mai mai bicara dengan semangat.

   Cecilia pun melanjutkan bicara, “begini, sebentar lagi Adrian akan mengikuti ujian masuk perguruan tinggi. Saya harap kak Li dapat bersabar sebentar, soalnya dia sudah belajar keras beberapa tahun ini. Adrian menolak tinggal bersama saya di rumah, dia katanya akan tinggal sendiri, mencoba hidup mandiri. Jadi menurut saya lebih baik membiarkan Adrian dengan Amanda tinggal bersama, supaya dapat memupuk perasaan satu sama lain dan saling menyukai. Bagaimana menurut kak Li?”.

   “apa,,, tinggal bersama!!”

   Adrian dan Amanda yang berada di samping, mereka langsung melebarkan matanya lebar-lebar, saking terkejutnya mendengar ide dari Cecilia Lin.

   Amanda kemudian melotot tajam ke arah Adrian, dia seakan-akan menyalahkannya. Kejadian ini tidak akan terjadi jika dia tidak menerima ide gila itu dari Adrian. 

   Adrian pun juga tak berdaya soal ide bibinya itu. Dia tidak berani membantah, karena dia tidak tega membuat Cicilia Lin sedih.

   “ saya sangat setuju!,” terdengar suara yang sangat lugas dari telepon, “Biarkan mereka hidup bersama dulu, kamu berikan ponselnya pada Amanda,” 

   Amanda mengambil telepon itu dari Cecilia Lin dan hendak mengatakan apa yang sebenarnya terjadi, akan tetapi Adrian buru-buru memberi isyarat penolakan dengan menggelengkan kepala ke arah  Amanda. Setelah beberapa saat, tidak ada sepatah katapun yang keluar dari mulut Amanda, Li wai wai pun mulai berceloteh di seberang telepon.

   “ bibi, kamu terlalu buru-buru mengambil keputusan ini!”, Adrian menatap Cecilia Lin dengan senyuman kecut di wajah. “saya belum siap mental, dan bibi malah meminta kita untuk hidup bersama!.

   “Adrian!, saya melakukan ini demi kebaikan kamu!”, Cecilia Lin berkata dengan sungguh-sungguh, “ kamu harus mengerti bahwa Amanda itu gadis cantik dan berasal dari keluarga baik-baik. Dia juga berasal dari keluarga yang berkecukupan, jadi keluarganya tidak akan kesulitan untuk mencarikan pendamping untuk putrinya. Akan sangat disayangkan jika kamu melepaskan dan menyia-nyiakan gadis sebaik itu. Makanya bibi berinisiatif untuk mengadakan kencan buta ini untuk kamu!”.

   “Bibi, walaupun kita harus tinggal bersama, tapi tidak perlu juga pindah secepat itu, apalagi saya belum bertemu dengan sepupu saya!,” Adrian memikirkan sebuah ide di benaknya, “lebih baik saya terima saja tawaran bibi untuk tinggal di rumahnya, ini juga dapat saya jadikan alasan untuk menolak tinggal serumah dengan Amanda” gumam Adrian dalam hati.

   “Sudah bibi katakan, sepupu kamu itu saat ini sedang mengikuti ujian semester, beban belajarnya saat ini sangat berat. Saat sepupumu itu selesai ujian, bibi akan meminta dia untuk segera menemui kamu”. Jelas sekali, jika Cecilia Lin telah memperhitungkan semua itu dengan baik.

   “ baiklah jika begitu!”, Adrian benar-benar tidak tahu harus berkata apa lagi. Dia mengangguk, sebagai tanda setuju. Dia menatap Amanda lagi dan bergumam pada dirinya sendiri, Amanda kamu harus membantu saya melewati semua ini, jika tidak, ada 12 orang lagi yang akan mengantri.

   Memikirkan semua itu, Adrian telah kehabisan akal, bahkan dia merasakan kulit kepalanya mulai kesemutan.

Terpopuler

Comments

IR WANTO

IR WANTO

tolol

2025-08-02

0

Anna

Anna

tidak seru

2025-06-27

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 : Dalam Kereta
2 BAB 2 : Perjodohan
3 BAB 3 : Salah Paham
4 BAB 4 : Hidup Serumah
5 BAB 5 : Kesepakatan
6 BAB 6 : Surat Perjanjian
7 BAB 7 : Bekas Lubang Peluru
8 BAB 8 : Foto Mesum
9 BAB 9 : Bertemu Lagi Dengan Melisa
10 BAB 10 : Saling Mengawasi
11 BAB 11 : Adrian Mulai Bertindak
12 BAB 12 : Pemburu Yang Diburu
13 BAB 13 : Kejam
14 BAB 14 : Jiwa Petarung
15 BAB 15 : Malaikat Pencabut Nyawa
16 BAB 16 : Perusahaan Melati
17 BAB 17 : Zhao Haito
18 BAB 18 : Keluarga Lukman
19 BAB 19 : Penyergapan
20 BAB 20 : Introgasi
21 BAB 21 : hadiah 1 milyar
22 BAB 22 : Ketakutan Terbesar Herman
23 BAB 23 : Bertemu Komisaris Thomas
24 BAB 24 : Pertengkaran Zhao Haito Dengan Istrinya
25 BAB 25 : Ancaman Herman
26 BAB 26 : Fakta Bekas Lubang Peluru Di Dada
27 BAB 27 : Menggoda Amanda
28 BAB 28 : Rencana Zhou Haito Dan Herman
29 BAB 29 :Ruangan Pribadi Amanda
30 BAB 30 : Lato-Lato
31 BAB 31 :Amanda Dalam Bahaya
32 BAB 32 : Berlutut
33 BAB 33 : Senjata Makan Tuan
34 BAB 34 : Pengaruh Cecilia Lin
35 BAB 35 : Rahasia Zhou Haito
36 BAB 36 : Hadiah Johan Untuk Zhou Haito
37 BAB 37 : Akibat Meremehkan Adrian
38 BAB 38 : Adrian Bermain Trik Pancingan
39 BAB 39 : Kematian Zhou Haito dan Herman
40 BAB 40 :Membakar Gudang
41 BAB 41 : Walikota Kota Guangzhou
42 BAB 42 : Hutang Darah Di Balas Dengan Darah Seluruh Keluarga.
43 BAB 43 : Lukas Di Lema
44 BAB 44 : Berita Yang Menghebohkan
45 BAB 45 : Hardianto Di Tahan
46 BAB 46 : Komisaris Thomas Kembali Turun Tangan Kembali
47 BAB 47 : Pengendalian Energi
48 BAB 48 : Perubahan Sikap Amanda
49 BAB 49 : Menemani Andini Reuni Kelas
50 BAB 50 : Pulau Angsa
51 BAB 51 : Calon Kakak Ipar Andini
Episodes

Updated 51 Episodes

1
BAB 1 : Dalam Kereta
2
BAB 2 : Perjodohan
3
BAB 3 : Salah Paham
4
BAB 4 : Hidup Serumah
5
BAB 5 : Kesepakatan
6
BAB 6 : Surat Perjanjian
7
BAB 7 : Bekas Lubang Peluru
8
BAB 8 : Foto Mesum
9
BAB 9 : Bertemu Lagi Dengan Melisa
10
BAB 10 : Saling Mengawasi
11
BAB 11 : Adrian Mulai Bertindak
12
BAB 12 : Pemburu Yang Diburu
13
BAB 13 : Kejam
14
BAB 14 : Jiwa Petarung
15
BAB 15 : Malaikat Pencabut Nyawa
16
BAB 16 : Perusahaan Melati
17
BAB 17 : Zhao Haito
18
BAB 18 : Keluarga Lukman
19
BAB 19 : Penyergapan
20
BAB 20 : Introgasi
21
BAB 21 : hadiah 1 milyar
22
BAB 22 : Ketakutan Terbesar Herman
23
BAB 23 : Bertemu Komisaris Thomas
24
BAB 24 : Pertengkaran Zhao Haito Dengan Istrinya
25
BAB 25 : Ancaman Herman
26
BAB 26 : Fakta Bekas Lubang Peluru Di Dada
27
BAB 27 : Menggoda Amanda
28
BAB 28 : Rencana Zhou Haito Dan Herman
29
BAB 29 :Ruangan Pribadi Amanda
30
BAB 30 : Lato-Lato
31
BAB 31 :Amanda Dalam Bahaya
32
BAB 32 : Berlutut
33
BAB 33 : Senjata Makan Tuan
34
BAB 34 : Pengaruh Cecilia Lin
35
BAB 35 : Rahasia Zhou Haito
36
BAB 36 : Hadiah Johan Untuk Zhou Haito
37
BAB 37 : Akibat Meremehkan Adrian
38
BAB 38 : Adrian Bermain Trik Pancingan
39
BAB 39 : Kematian Zhou Haito dan Herman
40
BAB 40 :Membakar Gudang
41
BAB 41 : Walikota Kota Guangzhou
42
BAB 42 : Hutang Darah Di Balas Dengan Darah Seluruh Keluarga.
43
BAB 43 : Lukas Di Lema
44
BAB 44 : Berita Yang Menghebohkan
45
BAB 45 : Hardianto Di Tahan
46
BAB 46 : Komisaris Thomas Kembali Turun Tangan Kembali
47
BAB 47 : Pengendalian Energi
48
BAB 48 : Perubahan Sikap Amanda
49
BAB 49 : Menemani Andini Reuni Kelas
50
BAB 50 : Pulau Angsa
51
BAB 51 : Calon Kakak Ipar Andini

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!