BAB 5

"Lo lupa ya hari ini jam setengah sembilan kita janjian dikantin?" timpal Feni.

"Hp lo kemana juga? di chat di telpon gak ada jawaban, percuma Vi punya hp tapi dianggurin....nohhh kaya gebetannya Diah" ucap Ana yang datang-datang ikut nyaut.

"Apaan sih lo kenapa bawa-bawa gue coba?" tanya Diah yang nampak kesal terhadap Ana.

"Udah-udah kok malah ribut sih? masih mau butuh alasan gue kenapa gak niiii?"aku mencoba melerai keributan Ana dan Diah.

"Ya maulah....!" jawab mereka bertiga kompak.

"Iya tapi nanti kalau selesai jam kelas yahh...nohh pak Jimmy udah jalan ke kelas jangan sampai kita kena damprat karena telat lagi kaya kemarin" kataku yang menyadarkan mereka kalau kelas akan segera dimulai.

Kami berempat bergegas masuk kelas.

Suasana kelas nampak hening dan hanya terdengar langkahan suara kaki pak Jimmy. Kami duduk terdiam sambil mendengarkan materi yang disampaikan pak Jimmy.

Pak Jimmy adalah dosen terhoror dikampusku. Beliau tidak segan-segan memberikan hukuman kepada kami yang suka datang terlambat.

***

Materi yang disampaikan Pak Jimmy akhirnya selesai juga.

"Jangan lupa lo punya utang alasan sama kita bertiga Vi...!" Feni yang kembali mengingatkanku.

"Nyari tempat nongkrong atau makan dulu lah gue laper banget,iya gue gak bakal lupa kok!" ucapku sambil berlalu ke arah kantin meninggalkan mereka bertiga.

Mereka akhirnya mengekor dibelakangku menuju kantin.

"Eh lo pada pesen apa tulis sendiri-sendiri ya..." ucapku sambil memberikan kertas dan pulpen.

"Gak salah lo pesen nasi goreng sama bakso kuah Fen?" tanya Ana kepada Feni.

"Enggaklah....gua udah laper akut" jawab Feni sambil memegang perut.

"Halah...baru kemarin ada yang bilang katanya diet " imbuh Diah meledek Feni.

"Itukan kemarin,hari ini gua laper akut gak bisa nahan lagi" jawab Feni sambil menyedot es jeruknya.

"Bilang aja kalau lo emang gak punya niat buat diet" ledek Ana.

Kami pun tertawa bersama. Bertemu dengan mereka bertiga ada perasaan bahagia yang gak bisa aku ungkapkan. Dengan candaan dan ribut-ribut kecil seperti ini merasa aku memiliki mereka sebagai keluarga.

Orang terdekat ..sahabat,keluarga bagiku yang selalu ada di sampingku.

***

Akhirnya kami selesai makan.

"Vi...buruan cerita kenapa lo tadi pagi sampai lupa?"ucap Diah.

"Oke gua jawab...gue tadi beneran lupa, dari rumah gue mampir ke kos dulu tiduran disana. Kalau soal hp ...hp gue silent ditas jadi gak denger deh" aku menjelaskan ke mereka bertiga.

"Lo emang kebiasaan Vi...gue kira ada apa" balas Ana.

"Eh kita pulang ke kos atau kemana dulu nih?" tanya Diah.

"Ke kos ajalah gue capek mau istirahat,gue nanti pulang ke rumah soalnya" jawabku sambil berjalan menuju parkiran.

Akhirnya mereka bertiga mengiyakan ucapanku.

Kampus dengan kos hanya berjarak 200 meter.

***

Kami akhirnya tiba dikosan.

"Lo kok pulang sih Vi...bukannya hari ini lo udah mulai tinggal disini sama gue dan Ana?" tanya Diah penasaran.

"Gue ada urusan,biasalah orang tua gue.... mungkin dua atau tiga hari lagi baru deh pindah kesini" kataku menjawab pertanyaan Diah.

Hai readers aku ucapkan terimakasih buat kalian yang udah kasih dukungan buat aku.

Semoga kita semua selalu sehat ya...dan pandemi ini segera berakhir.

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian like komen ya...biar author tambah semangat nulisnya.

Terimakasih dan selamat membaca.

Terpopuler

Comments

Titik pujiningdyah

Titik pujiningdyah

lima jempol untuk akak

2021-07-30

0

Umi Setiawati

Umi Setiawati

Aku mampir dan bawa like 5 nih kak

Ceritamu bagus! Semangat terus ya kak!

2020-11-30

2

IntanhayadiPutri

IntanhayadiPutri

Aku mampir nih kak, udah 5 like dan 5 rate juga.. jangan lupa mampir ya ke ceritaku

TERJEBAK PERNIKAHAN SMA

makasih 🙏🙏

2020-11-24

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!