Siang menjadi sore dan sore berganti malam. Kerlap kerlip lampu jalanan terlihat dari balik tirai jendela kamar.
Aku membaringkan tubuhku di tempat tidurku. Masih terngiang di telinga ku cerita ibuku hari ini yang sangat mengejutkan.
Selama ini tidak nampak kecurigaan sama sekali bahkan ibuku mampu membungkus rapih masalah besar ini dari kedua anaknya dan keluarga besar ibuku.
Ya...ibuku adalah sosok yang tangguh bagiku. Sosok tahan banting yang sudah tak pernah menghiraukan cacian cercaan maupun kata2 menyakitkan dari orang lain.
Namun disisi lain ibuku juga manusia biasa yang punya sisi rapuhnya.
Dan mungkin hari ini sosok tangguh itu sudah jebol benteng pertahanannya sehinggga ia mengungkapkan semua isi hatinya yang ia pendam sendiri selama bertahun-tahun.
Ada sedikit penyesalan di dalam hatiku.
Ketidakpekaanku terhadap orang disekitarku. Terlebih orang yang paling berjasa dan berharga dalam hidupku.
Tanpa sadar mataku mengeluarkan butiran bening yang sudah jatuh ke bantalku.
Ada rasa kesal ...sakit...sesak di dalam dadaku. Tapi aku tidak bisa meluapkannya.
Aku tidak bisa benci terhadap ayahku. Tidak bisa meluapkan kemarahan terhadap ayahku tanpa aku tahu kenapa ayahku seperti itu.
Karena aku yakin beliau punya jawaban dan alasan tersendiri.
Aku memutuskan sepulang kuliahku besok aku harus berbicara empat mata dengan ayah. Mungkin dengan aku mengajak bicara berdua dengannya...ayah akan terbuka denganku dan menceritakan alasannya terhadapku.
Besar harapanku untuk tahu alasannya.
Aku memiringkan tubuhku sambil memeluk guling kesayanganku.
Lama-kelamaan aku pun tertidur dengan sendirinya.
***
Pagi pun datang. Aku terbangun dengan suara bunyi alarm dimejaku.
"Ah...sudah jam 5 pagi rupanya."
Aku mengerjap-ngerjapkan mataku dan beranjak bangun membuka jendela kamarku.
Menghirup udara pagi dalam-dalam.
Aku mencoba merilekskan pikiran yang masih bersarang diotakku.
"Ya Tuhan...semoga hari ini lebih baik daripada hari lalu...dan semoga hari ini aku bisa mendapatkan alasan ayahku sesuai harapanku" aku berucap sambil menatap ke arah kebun bunga yang terletak disamping rumahku.
Setelah puas menatap kebun bunga aku bergegas mandi dan menghampiri ibuku ke kamarnya.
Aku menatap punggung ibuku yang membelakangiku sedang duduk menghadap ke cermin.
"Wanita tangguhku...." kata yang selalu ku ucap di dalam hati ketika sedang memandangi sosok ibuku.
"Sarapan nak...ibu sudah masak!!!" kata ibuku yang berhasil membuyarkan lamunanku.
"Kenapa ibu tidak membangunkanku lebih awal? aku kan bisa membantu ibu memasak seperti biasanya" tanyaku sambil mengelus bahu ibuku.
"Tidak apa-apa...hari ini kamu ada kuliah pagi bukan?".
"Iya bu jam sembilan aku ada kelas" jawabku sambil menatap ke arah ibuku.
"Ya sudah ayo kita sarapan...ayahmu pasti sudah menunggu di meja makan".
Aku hanya menjawab ajakan ibuku dengan anggukan kepala.
Aku masih heran kepada ibuku yang terlihat tenang seperti tidak pernah terjadi sesuatu dirumah tangganya.
Seperti biasa ibuku melayani ayahku dengan baik.
Terlihat ketulusan yang selalu beliau tunjukan di hadapan kami semua.
***
Jam sudah menunjukan pukul setengah tujuh.
Ayahku pamit untuk berangkat terlebih dulu kemudian disusul ibuku.
Ya...jarak tempat ayahku bekerja sekitar 500meter dari rumah.
Sedangkan tempat kerja ibuku hanya berjarak 300meter dari rumah.
Sehingga ibuku lebih sering berjalan kaki untuk ke tempat kerjanya dengan alasan agar tetap sehat.
***
Akupun tengah bersiap-siap ke kampus.
Membayangkan perjalanan dengan motor memakan waktu satu setengah jam terkadang membuatku menghela nafas panjang.
Tapi seketika kembali aku mengingat cerita ibuku yang menjadikan motivasi agar aku harus giat dan semangat.
Hallo semoga kalian suka dengan cerita ku....
Dukung terus author ya..
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian dengan like komen ya....
Mari saling menghargai dengan komen yang positif...
Terimakasih dan selamat membaca.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Rannisa Saridewi
aku hadir ... salam dari novel baru ku JANIS . MAMPIR YA 👍👍
2020-11-27
1
Caramelatte
semangat thor!
Salam dari "Belong to Esme"
2020-11-24
1
_rus
Sudah aku like dan Rate Thor... 👍🏽👍🏽
Semangat pokoknya 💪🏽💪🏽
Jangan buat untuk semuanya mampir di novel pertamaku yang berjudul "Sebuah Kisah Cintaku" 😁🙏🏽
2020-11-19
1