Sekte

Saat sampai di kota bambu hijau, depan gerbang masuk sangat ramai karena banyaknya para manusia biasa ingin berkunjung. Kota bambu hijau di kenal dengan 2 sekte kelas 1 yang bernama Sekte sungai merah dan sekte Dua cahaya.

Para manusia biasa di sekitar kota bambu hijau selalu ingin masuk 2 sekte kecil, Meskipun mereka hanya sekte kecil tapi mereka tetap menjadi para incaran, Para manusia biasa yang ingin menjadi pembudidaya agar status mereka naik.

2 sekte ini memiliki patriak yang memiliki tingkat yang sama yaitu pembentukan inti, tapi yang membedakan mereka adalah tahap mereka yang paling tinggi adalah patriak dua cahaya yaitu tahap 7 dan sekte sungai merah tahap 5 meskipun mereka sering berselisih tapi tidak ada yang berani menyerang terlebih dahulu.

Kota bambu hijau memiliki populasi sekitar 70 ribu dan sekitar 40% adalah kultivator. Mereka yang hendak masuk harus membayar sekitar 10 perunggu, meskipun murah bagi para pembudidaya tapi mahal bagi para manusia biasa. Mereka yang masuk biasanya hanya pedagang dan bangsawan.

Tapi ada yang berbeda yaitu rombongan yang mengawal satu gerbong saja, di lihat dari pengawal nya pasti orang ini dari sekte pusat benua timur. "Hei menyingkir cepat" kata para penjaga gerbang, para penjaga yang melihat gerbong langsung menyuruh menyingkir. Para penjaga gerbang yakin, bahwa orang dalam gerbong Tersebut berasal dari sekte pusat.

Melihat para pengawal nya saja yang memakai kuda ekor api yang berharga 100 gold belum lagi para penarik gerbong yaitu serigala Malam yang harus di beli menggunakan sumber daya. "Selamat siang tuan, apakah kalian ingin berkunjung ke salah satu Sekte" tanya penjaga gerbang ke salah satu prajurit pengawal.

Kapten dari blood moon guard turun dan menghampiri para penjaga, "selamat siang juga, boleh aku berbicara dengan kapten mu" meskipun topeng kapten blood membuat takut para penjaga, tapi akhirnya mereka memanggil kapten mereka.

"Siang saya kapten nya" Jawab seorang orang tua yang berlari setelah mendengar ada kunjungan dari sekte pusat. "Saya ingin masuk untuk mencari penginapan, tuan saya telah kelelahan dan belum menemukan menemukan penginapan" kapten blood moon memberikan kantong kecil berisi emas yang diberikan William.

Melihat kantong kecil tersebut penuh dengan emas kapten penjaga terkejut, "maaf tuan seperti nya ini kebanyakan" kapten penjaga sebenarnya ingin mengembalikan uang nya, tapi dari aura kapten pengawal tersebut dia tidak ingin di kembalikan uang nya.

"Kalo begitu silahkan masuk, dan saya merekomendasikan hotel sungai merah milik sekte sungai merah" mendengar ucapan kapten penjaga, "terimakasih atas informasinya" rombongan akhirnya masuk, tapi banyak orang ingin melihat siapa sebenarnya orang dalam gerbong. Tak ada yang bisa melihat William karena tertutup tirai.

"Kau sangat baik kapten, aku memuji mu" kata William yang sudah bangun, long Tian yang membangun nya hanya diam sambil waspada akan sekitar.

Setelah beberapa menit, akhirnya rombongan sampai ke penginapan yang di rekomendasikan oleh kapten penjaga. Saat warga kota melihat ada rombongan yang besar mereka langsung memberikan hormat. "Sistem kenapa mereka memberikan hormat"

[Jawab tuan, mereka para manusia biasa akan menghormati para kultivator apalagi mereka yang berasal dari sekte besar]

"Oh begitu baiklah" long Tian yang melihat tuanya sering berbicara sendiri sudah terbiasa dan hanya memperhatikan.

"Tian ayo turun, aku sudah pegal besok baru kita akan berkeliling kota"  long Tian membukakan pintu gerbong dan William melihat para blood moon guard sudah rapih berdiri secara segaris. 'aduh aku merasa seperti raja beneran ini' dalam hati Wiliam.

"Sudah cukup, kalian blood moon berjaga di sekitar" mendengar perintah William mereka semua mengangguk dan pergi mengelilingi penginapan.

Manajemen penginapan yang sudah mendengar Informasi dari para penjaga langsung mempersiapkan sambutan, "selamat datang tuan,  saya li muyi saya manajer Disini ada yang bisa saya bantu" lu muyi sebenarnya adalah tetua dari Sekte sungai merah tapi dia mendapatkan pekerjaan untuk menjaga penginapan milik Sekte.

"Ada berapa kamar di penginapan ini" tanya William dengan santai. Li muyi berniat menjawab lebih dekat untuk menggoda sedikit William, tapi pengawal di belakang nya mengeluarkan aura intimidasi yang langsung membuat getaran di penginapan. "Sudah long Tian, jawab saja aku tidak akan tergoda" William sudah mengetahui bahwa dirinya akan  di goda.

Li muyi dalam hatinya, 'patriak pernah berkata jika, pendekar raja saja yang bisa membuat aura intimidasi yang besar, sepertinya orang ini pendekar raja' Li muyi berpikir bahwa remaja ini memiliki latar belakang menakutkan. "Maafkan saya tuan, penginapan memiliki 60 kamar dengan masing masing 2 kasur" Li muyi akhirnya menjawab dengan gugup karena aura intimidasi dari long tian.

"Oke kalo begitu, aku sewa semua kamarnya, long Tian beritahu kapten untuk mengistirahatkan setengah dari pasukan untuk beristirahat di kamar" Li muyi berpikir untuk apa kamar sebanyak itu, dia tidak habis pikir bahwa kamar tersebut hanya untuk para pengawal nya. Li muyi berasumsi bahwa remaja ini sangat baik pada bawahnya.

" Baik tuan, untuk biaya  semuanya sekitar 200 emas" jawab Li muyi. Setelah di jawab William mengeluarkan sekantong kecil dan melempar nya ke Li muyi. "Ambil saja kembaliannya" kata Wiliam.

"Terimakasih tuan" Li muyi kemudian memanggil para pelayan untuk memblokir semua orang yang ingin menginap disini, setelah itu Li muyi keluar dan melihat para pasukan pengawal tersebut berada di tingkat

'apa hampir semua nya berada di pendekar akhir' Li muyi teriak dalam hatinya, 'aku harus melaporkan ini pada patriak, aku yakin jika remaja ini kemungkinan dari sekte pusat benua tengah' Li muyi tersenyum ramah pada pasukan merah tersebut dan pergi.

Di Sekte dua cahaya, para tetua mereka berkumpul dan berbicara tentang bangsawan yang datang ke kota mereka.

"Aku dengar bangsawan ini menginap di penginapan sungai merah" tanya salah satu tetua.

"Betul, tapi yang membuat ku merinding adalah para pasukan pengawal nya yang memiliki tingkat pendekar akhir"

"Apaa! Itu tidak mungkin!!! Aku yakin hanya satu saja dari mereka yang pendekar akhir" jawab salah tetua menyangkal hal tersebut.

"Mereka semua berada di tingkat pendekar akhir aku berani bersumpah atas nama langit" kata salah satu tetua yang melihat langsung para pengawal.

"Aku mendengar bahwa mereka hanya sementara di kota ini, bagaimana jika kita mendekati nya untuk menaikkan status sekte kita" jawab seorang lelaki yang duduk di atas para tetua, dia adalah patriak sekte dua cahaya, Gu Juan yang memiliki tingkat paling tinggi di kota bambu hijau.

"Jika memang dia dari Sekte besar maka ,ini kesempatan kita untuk Sekte kita berjaya". Ada rencana jahat dalam hati patriak 2 cahaya.

Terpopuler

Comments

Abdurrahman Sidik

Abdurrahman Sidik

padahal cuman murid sekte mo🤣🤣🤣🤣🤣

2020-11-03

9

MR.FAKBOY pendukung setia

MR.FAKBOY pendukung setia

terus kan bakat mu thorrr semangat

2020-11-03

5

Tito Perjuangan

Tito Perjuangan

hadeh si bocil

2020-10-28

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!