Sasa berjalan sendirian di lorong belakang sekolah.
Tangan disaku, udara sore mulai dingin.
Suara langkah sepatu menjadi lebih satu satunya teman saat ia melintasi tembok yang mulai retak dan penuh coretan.
Sudah beberapa hari sejak kejadian dikantin bersama haechan, juga sejak tabrakan 'malu maluin' dengan jaemin dan tentu saja usilan menyebalkan Jeno yang tak henti henti.
Namun ada satu hal yang tidak berubah.
Dia masih tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi.
SASA AURELLIA STOLEN
Aku cuma... Murid biasa.
SASA AURELLIA STOLEN
Kenapa rasanya semua cowok aneh itu muncul dihidupku kayak badai?
Sasa mengingat kembali cara jaemin memperhatikannya, cara haechan yang tiba tiba berubah menjadi pendiam. Dan tentu saja Lee Jeno dengan semua kelakuannya yang nyebalkan tapi juga... Bikin jantungnya berdetak sedikit lebih cepat.
SASA AURELLIA STOLEN
Ya tuhan mereka semua aneh..
SASA AURELLIA STOLEN
Tapi.. Kenapa kayaknya mereka semua kayak ngelakuin sesuatu ke aku?
Suara langkah mendekat, Sasa refleks menoleh.
Lee Jeno.
LEE JENO
Sendirian?
*tanyanya menyeringai kecil.
SASA AURELLIA STOLEN
Lagi introspeksi hidup.
LEE JENO
Introspeksi soal siapa yang bikin deg degan?
*goda Jeno.
LEE JENO
SASA AURELLIA STOLEN
*mengangkat alis.
Deg degan?
SASA AURELLIA STOLEN
Kamu kenapa sih akhir akhir ini makin sok tau?
Jeno nyengir, tapi kali ini senyumannya sedikit berbeda.
Ada sesuatu yang tertahan.
LEE JENO
Gue tahu Lo gak sadar sa, tapi beberapa orang mungkin mulai liat kamu lebih dari sekedar siswi bolosan.
SASA AURELLIA STOLEN
*mengernyit.
maksud kamu siapa?
LEE JENO
Siapa ya?
Jeno menjawab singkat, lalu pergi begitu saja meninggalkan teka teki.
.
.
.
.
.
KEESOKAN HARINYA.
Di perpustakaan Sasa sedang membaca buku ketika jaemin lewat dan berhenti disamping mejanya.
NA JAEMIN
Kenapa kamu sering menyendiri?
NA JAEMIN
SASA AURELLIA STOLEN
*kaget.
Oh ketua OSIS..
Aku cuma pengen tenang.
Jaemin duduk diseberang nya tanpa bertanya. Diam, tenang.
Tapi kehadirannya cukup membuat ruang itu terasa lebih kecil.
NA JAEMIN
Kamu termasuk tipe yang ngak sadar, ya?
*tanya jaemin tanpa ekspresi.
SASA AURELLIA STOLEN
*mengerutkan dahi.
Sadar apa?
NA JAEMIN
Lupakan.
NA JAEMIN
*berdiri dan pergi.
Dihari yang sama, saat sasa pulang sekolah, haechan menunggunya di gerbang.
Hoodie hitam, ransel di selempangkan wajahnya teduh.
HAECHAN
aku antar kamu pulang.
HAECHAN
SASA AURELLIA STOLEN
Kenapa?
HAECHAN
Ngak ada alasan.
HAECHAN
Aku cuma ngak pengen kamu sendirian.
Mereka berjalan bersama tanpa banyak bicara.
Dan Sasa untuk pertama kalinya, merasa jantungnya gelisah.
bukan karena cinta... Tapi karena dia mulai merasa...
Ada sesuatu yang berubah diantara dirinya dan mereka bertiga.
Comments