pulang √

" apaan sih kamu yang, udah lepasin dulu aku mau bikin sarapan.. " Sandra masih saja berusaha melepaskan pelukan Faisal tapi apa daya Faisal tetaplah Faisal laki - laki keras kepala yang tidak mau di ganggu dengan kesenangan nya saat ini.

" kalau kamu mau bikin sarapan bikin aja yang, aku nggak bakalan ganggu ko.. aku cuma mau peluk kamu aja kaya gini.. " jelas Faisal

" tapi aku belum mandi yang.. "

" biarin aja, aku tetap suka ko.. kamu tetap wangi walau pun belum mandi.. "

Sandra pun akhirnya mau tidak mau membiarkan Faisal di posisinya sedangkan dia kembali membuat roti bakar untuk sarapan nya.

" kamu udah sarapan yang.. ? " tanya Sandra sambil melihat Faisal dari arah samping

cup

bukannya menjawab Faisal malah mengecup bibir Sandra sekilas.

" aku nanya yang.. "

" aku udah sarapan kamu aja yang bangun nya kesiangan.. " sahut Faisal

Sandra pun tidak menggubris perkataan kekasih nya itu dan kembali fokus kepada roti yang sedang di bakarnya.

setelah selesai membuat sarapan Sandra membalikan tubuhnya sehingga kini dia menghadap ke arah kekasihnya.

" kamu nggak ada kerjaan yang pagi - pagi udah kesini aja.. ? " tanya Sandra heran

" aku mau Nebus yang Minggu kemaren sayang.. Minggu kemaren kan aku nggak ada selama 3 hari.. jadi hari ini sehari penuh aku bakalan nemenin kamu.. " kata Faisal di akhiri dengan sebuah kecupan di bibir Sandra.

memang Minggu kemarin faisal menghilang selama 3 hari, Sandra saja tidak tahu apa yang sedang di kerjakan Faisal, dan Sandra juga tidak berani menanyakan nya kepada laki - laki yang ada di hadapan nya ini.

dia tidak ingin faisal merasa terlalu di kekang, yang setiap gerak gerik nya harus selalu melapor kepada dirinya.

" ya udah kalau gitu aku mau mandi dulu.. kamu bisa tunggu aku sebentar.. ok.. "

Sandra pun segera melepaskan pelukan nya dan segera berjalan ke arah kamar mandi.

setelah menunggu 30 menit akhirnya Sandra keluar juga dari dalam kamar mandi.

kini Sandra terlihat lebih segar, dia sudah memakai drees berwarna biru laut serta rambut yang masih di lilit oleh handuk.

sedangkan Faisal masih saja betah memperhatikan kekasihnya di atas tempat tidur.

" kamu lihat tv apa lihatin aku sih.. ? " protes Sandra

" tentu kamulah.. yang nikah nya kita cepetin aja yuu.. aku udah nggak sabar pengen segera halalin kamu.. " rengek Faisal sambil membenarkan posisi duduk nya.

" sabar, aku juga pengen cepet - cepet nikah sama kamu.. tapi kan semua perlu proses.. " jelas Sandra

faisal hanya bisa menghela nafasnya, entah kenapa dia sangat ingin sekali cepat - cepat menikahi kekasihnya itu.

" ya udah gimana kalau kita mulai mempersiapkan segala sesuatu nya dari sekarang.. dan nanti di saat aku berkunjung ke rumah kamu semua nya sudah hampir selesai.. jadi kita tidak perlu menunggu lama lagi.. ? " usul Faisal

" emang kamu yakin orang tua aku bakalan ngasih restu nya sama kita.. ? "

" iih kamu mah yang, bukan nya semangati aku malah bikin aku down.. " gerutu Faisal

Sandra pun mendekat kearah Faisal dan duduk di sisi ranjang, Faisal langsung menarik Sandra kedalam pelukan nya tercium aroma strawbery dari rambut Sandra dan faisal sangat suka itu.

" kalau pun orang tua kamu nggak merestui hubungan kita aku akan berusaha semaksimal mungkin untuk membuat mereka luluh.. kamu adalah wanita yang paling berharga dalam hidup ku, aku tidak mau sampai kehilangan kamu.. " kata Faisal sambil mengelus punggung Sandra

Sandra pun tersenyum dengan perkataan kekasihnya itu, dia pun semakin mengeratkan pelukan nya dan berharap waktu berhenti saat ini juga.

dia masih ingin seperti ini dengan faisal, mungkin tanpa Sandra sadari dia juga sebenarnya ingin sekali cepat - cepat menjadi istri dari laki - laki yang sedang di peluknya ini.

🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃

waktu berjalan dengan sangat cepat hari Jumat ini Sandra pun ijin pulang setengah hari karena dia mau berangkat ke Bogor.

kedua orang tua Sandra pun sudah mengetahui rencana kepulangan putrinya ini.

sedangkan Faisal dan keluarga nya akan berangkat ke Bogor Sabtu pagi, dan malam nya baru mereka berkunjung ke rumah orang tua Sandra.

dan disini lah Sandra sekarang, di dalam mobil yang akan membawa nya pulang ke rumah kedua orang tuanya.

sudah sangat lama Sandra tidak pulang kesini, walaupun jarak Jakarta - Bogor dekat tapi Sandra memutuskan untuk pulang 3 bulan sekali.

dan sekarang sudah hampir 3 bulan Sandra tidak pulang, kali ini Sandra di antar oleh supir kantor.

sebenar nya Sandra sempat menolak tapi Faisal kekeh ingin Sandra di antar sampai rumah nya dengan selamat, faisal tidak rela kalau kekasihnya itu naik taxi.

setelah menempuh perjalanan kurang lebih 2 jam mereka pun akhirnya sampai juga di depan rumah Sandra.

rumah sederhana yang membuat Sandra selalu nyaman tinggal di dalam nya.

" makasih ya pak.. bapak mampir dulu kita ngopi atau apalah di dalam.. " tawar Sandra kepada Yusuf supir kantor yang di tugaskan Faisal untuk mengantar Sandra.

" nggak usah mbak makasih, saya langsung aja.. biar nanti nyampe Jakarta nya nggak kemaleman.. " tolak pak Yusuf

" yakin pak.. ?? "

" iya yakin mbak.. "

" yasudah kalau gitu bapak hati - hati di jalan ya.. kalau bapak sudah merasa lelah sebaiknya istirahat saja jangan di paksakan jalan.. "

" iya mbak, kalau gitu saya langsung pamit ya.. "

" iya pak terima kasih ya.. "

Sandra pun segera masuk setelah melihat mobil yang membawa nya kemari telah menghilang.

dia pun segera melangkahkan kakinya menuju pintu utama.

" assalamualaikum... Bu, pak.. " panggil Sandra yang masih berada di depan pintu

" waalaikum salam.. Sandra kamu sudah sampai nak.. sama siapa kamu pulang.. ?? " tanya Bu Mela yang tidak lain ibunya Sandra

" di antar supir kantor Bu. " jawab Sandra

" ya sudah ayo kita masuk.. bapak mu pasti senang lihat kamu.. "

mereka berdua pun langsung masuk kedalam rumah, rumah Sandra memang tidak besar seperti rumah Faisal dan keluarganya tapi disini Sandra merasa sangat nyaman.

" pak.. bapak.. " panggil Bu Mela

tidak lama datang laki - laki paruh baya dari arah belakang.

" Aya naon Bu, meni gogorowokan Kitu.. ?? ( ada apa Bu, sampai teriak - teriak gitu.. ?? " tanya pak Agus dengan logat Sunda nya yang kental

" iyeu pak Aya si Eneng.. ( ini pak ada si Eneng.. ) "

" alhamdulilah akhirna si Eneng balik Oge.. bapak teh meni sono pisan kan Eneng.. ( alhamdulilah akhirnya si Eneng pulang juga.. bapak sudah sangat kangen neng.. ) "

Sandra pun segera mencium tangan pak Agus dan memeluknya dengan sangat erat.

" neng juga kangen sama bapak.. "

" Entos atuh pak.. karunya si Eneng capeeun.. sok atuh neng istirahat heula di kamar nya.. engkin we ngobrolna mah.. ( udah pak.. kasihan si neng capek.. silahkan neng istirahat dulu di kamar.. ngobrolnya nanti aja.. ) "

" enya Bu.. ( iya Bu ) "

Sandra pun segera pergi ke kamar nya, kamar yang sudah jarang sekali dia tempati dan dia melihat kamar ini masih rapi bahkan barang - barang nya saja tidak ada yang berubah sama sekali.

Sandra pun segera mengirim pesan kepada Faisal untuk memberitahukan kalau dirinya sudah sampai dengan selamat.

setelah selesai mengirim pesan Sandra pun langsung merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur dan mulai terlelap.

Terpopuler

Comments

Kendarsih Keken

Kendarsih Keken

masih nyimak lanjut ke ❤

2021-04-23

0

Ellycha

Ellycha

bahasanya jangan sunda dong thor mskipuun ada artinya males kepanjangan baca. gk ngrti aku bukan orang sunda thor tapi orang madura.. hihihi maaf ya thor

2021-04-01

0

Watilaras

Watilaras

menarik

2021-03-10

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!