Clara tidak begitu kesulitan saat ini, hal yg bikin miris tentu saja isi rekeningnya.
Angelina Clara
Duh... Gajian dua hari lagi...
Angelina Clara
Duit cuma segini, mana cukup buat gugurin! *menggerutu
Angelina Clara
Huh~
Walaupun keuangannya tengah menjerit begitu, percayalah gadis itu tengah menuju salah satu cafe ternama di kotanya.
[ Kafe De'Lounge ]
........
Maaf, Tuan...
........
Anda harus membayar dulu pesanan baru boleh memesan meja.
........
Aah, sial!!
........
Dompetku tertinggal!
Angelina Clara
.....
Di kafe itu ada aturan, untuk bisa makan harus membayar meja dan sesuai antrian yang datang.
Angelina Clara
'Cepatlaaah... udah susah payah kesini, kan lucu klo penuh gak kebagian!!
Pria yang berada di antrian depan tengah adu mulut dengan waitress. Clara menghela nafas berat, sampai si pria menyingkir sejenak membuatnya mendapatkan ide luar biasa.
Angelina Clara
Sssst... Maaf Mba... *mendekati meja resepsionis
........
Oh iya...
........
Maaf, meja sisa satu, pria itu sudah membooking lebih dulu...
Angelina Clara
Aku dengar dompetnya tertinggal... *wajah kecewa
........
Iya, dia sedang menelpon keluarganya untuk mengambilnya... hehe *cengengesan
Angelina Clara
Hmmm... *berfikir
Angelina Clara
Gini aja mba, saya bayarin yg dia pesan, saya juga mau pesan... dia sendiri kan?
Angelina Clara
Aku rasa dia tidak keberatan...
........
Oh ya?
........
Tapi tagihannya...
Angelina Clara
Gak papa... Aku───
Di meja yang dipesan...
Angelina Clara
Siaaaaal! *nelangsa
Angelina Clara
Pesanan cowok itu mahaaal gila!!
Angelina Clara
Uangku~
Angelina Clara
Huhu... *menangis diatas meja
........
Permisi...
Angelina Clara
Eh... *buru-buru bangkit
Angelina Clara
Ya? *mendongak
Angelina Clara
Deg...
Abraham Bramantyo
*Tersenyum
Abraham Bramantyo
Apa kamu yang membayar semua tagihanku di sini?
Angelina Clara
*menelan ludah
Angelina Clara
Ya.... *lirih
Angelina Clara
Oh, itu... *gelagapan
Saking terpesonanya pada rupa si pria, Clara lupa apa yang sudah ia lakukan pada meja yang seharusnya milik si pria.
Angelina Clara
Maaf... Saya lancang... *bangkit bersiap keluar
Abraham Bramantyo
Eh... Tidak... *mencekal tangan Clara
Angelina Clara
*menatap tangannya
Keduanya saling bertatapan tanpa kata yang pada akhirnya membuat keadaan mereka menjadi canggung seketika.
Abraham Bramantyo
Ups... Sorry... Aku tidak bermaksud...
Angelina Clara
Tidak, aku yang harusnya minta maaf... Kalau begitu aku pamit...
Abraham Bramantyo
*smirk
Abraham Bramantyo
Kenapa harus pamit?
Abraham Bramantyo
Aku justru ingin berterima kasih dan bermaksud mengganti... *tersenyum
Angelina Clara
'Astaga dragooon!! Ganteng kali waaak!!
Angelina Clara
*mengeluarkan liur
Abraham Bramantyo
Pppfftt... *menunduk salting
Abraham Bramantyo
Kenalin, aku Abraham, panggil saja Bram... *mengulurkan tangan
Angelina Clara
Oh... *menyeka mulut dan melapnya dengan baju
Angelina Clara
Aku... Angelina Clara, panggil aja Clara... *menjabat tangan
Comments