Bersamaan dengan cairan hitam yang keluar dari tubuhnya, Wen Yunzi memejamkan matanya untuk merilekskan tubuh dan pikirannya.
Ia tahu bahwa saat ini perubahan sedang terjadi pada tubuhnya.
Selama proses perubahan terjadi, tubuhnya terus mengeluarkan cairan lengket berwarna hitam yang juga disertai dengan bau busuk.
Namun keajaiban terjadi begitu proses perubahan selesai.
Sekarang ia merasakan kehangatan yang jauh lebih nyaman dari sebelumnya. Ajaibnya ia bahkan merasakan bahwa luka berdarah ditubuhnya sepertinya telah sembuh.
Kemudian ia mengernyitkan dahinya dan langsung menutupi hidungnya lantaran tak kuasa menahan bau busuk dari tubuhnya sendiri.
"Cairan hitam apa ini? kenapa begitu menjijikkan?" ucapnya dengan jijik.
Pada saat yang sama ia dikagetkan oleh munculnya suara kekanak-kanakan.
"Cairan hitam lengket yang keluar dari tubuh Tuan adalah kotoran-kotoran yang telah menumpuk didalam tubuh Tuan."
Seorang gadis kecil tiba-tiba muncul di samping Wen Yunzi, membuatnya terpana sejenak.
Gadis kecil ini memiliki penampilan yang sangat cantik. Alisnya yang indah alami, sepasang mata berwarna biru, bulu mata tebal melengking, kulitnya seputih salju dan rambut sepanjang pinggangnya. Fitur wajah sempurna gadis kecil ini membuat keseluruhan sosoknya bagaikan Peri dalam sebuah lukisan Ilahi.
"Kecantikan yang tidak sesuai dengan usianya." Gumamnya dengan kagum melihat penampilan gadis kecil yang kini berdiri dihadapannya.
"Gadis kecil, apa kau penghuni ruang dimensi ini?" tanyanya.
Gadis kecil itu tersenyum lalu menjawab. "Ya..Mulai sekarang dan seterusnya, apapun yang Tuan butuhkan dan apapun yang ingin Tuan lakukan diruang ini, cukup katakan saja padaku. Aku yang akan melakukan semuanya untuk Tuan."
"Baiklah. Mulai sekarang dan seterusnya aku akan merepotkan-mu untuk mengelola ruang dimensi ini."
"Dengan senang hati. Oh benar, Tuan bisa memanggilku Meng Meng." Ucap gadis kecil itu dengan senyum manisnya.
"Baiklah!"
Ia awalnya bingung kenapa Meng Meng memanggilnya Tuan, tapi setelah mendengarkan penjelasannya, ia akhirnya paham.
Mengingat penampilannya sangat menjijikkan, ia bertanya. "Apa disini ada kamar mandi?"
Meng Meng mengangguk lalu membawa Tuannya ke salah satu paviliun megah bernuansa kuno.
Sesampainya didepan kamar mandi, ia berkata setelah mengingat sesuatu yang penting. "Ah benar! Jika Tuan ingin berendam, maka berendam-lah menggunakan air roh tianling agar tubuh Tuan lebih segar sekaligus membantu membersihkan sisa-sisa racun yang menyumbat meridian Tuan."
"Jadi air di kolam itu bernama tianling ?" tanya Wen Yunzi.
"Benar, Tuan." Jawab Meng Meng.
Wen Yunzi menganggukkan kepalanya sebagai tanggapan. Tidak tahan lagi mencium bau busuk di tubuhnya, ia segera masuk kedalam kamar mandi lalu melepaskan pakaian luarnya.
Naik ke dalam bak mandi kayu, ia berendam sambil menikmati kesegaran air roh tianling.
Setengah jam kemudian...
Melihat air rendamannya berubah keruh, ia keluar dari bak mandi dan mengambil handuk yang telah disediakan.
Saat hendak mengelap tubuhnya, ia sangat terkejut melihat perubahan pada kulitnya. Jika yang sebelumnya kulitnya kusam dan kering kasar, sekarang berubah seputih salju, semulus batu giok dan selembut kapas sutra.
Selesai mengelap tubuhnya, ia memakai hanfu berwarna putih yang telah disiapkan oleh Meng Meng. Kemudian keluar dari kamar mandi.
Melihat sosok gadis muda yang keluar dari kamar mandi, Meng Meng terkejut hingga menjatuhkan benda yang dipegangnya. "Apa dia Tuanku?" batinnya.
Sosok gadis muda yang memiliki fitur wajah sangat sempurna. Mata bulat berair, bulu mata panjang melengking, pipi yang sedikit kemerahan, jembatan hidung mancung, bibir cherry yang sedikit pucat, kulit seputih salju dan rambut hitam panjang yang dibiarkan tergerai begitu saja.
"Tuanku jauh lebih cantik jika dibandingkan dengan kecantikan seorang Dewi sungguhan." Ia benar-benar mengagumi kecantikan Tuannya.
Mengingat masih banyak hal yang harus dilakukan, Wen Yunzi bertanya. "Meng Meng, apa kau tahu dimana tempat yang cocok untuk berkultivasi?"
"Tuan, aku akan membawamu ke suatu tempat." Ucap Meng Meng.
Kemudian ia memegang tangan Tuannya dan menghilang dalam sekejap mata.
Saat membuka matanya, Wen Yunzi melihat bahwa saat ini dirinya berada didepan sebuah bukit yang cukup besar.
"Qi spiritual di bukit ini jauh lebih murni dibandingkan ditempat lainnya. Meng Meng, apa tempat ini khusus untuk berkultivasi?" ia bertanya meskipun sudah mengetahuinya.
"Tuan benar. Dimasa depan Tuan bisa berkultivasi di bukit ini." Jawab Meng Meng dengan senyum manisnya.
"Aku mengerti. Kau pergilah dulu, aku akan berlatih disini sebentar." Ucap Wen Yunzi.
"Panggil-lah aku jika Tuan membutuhkan sesuatu."
"Ya."
Meng Meng kemudian pergi dengan cara yang sama seperti ketika dia datang.
Wen Yunzi menghela nafas lalu melangkahkan kakinya ke arah tempat duduk batu. Tidak butuh waktu lama, ia segera mengosongkan pikirannya dan mulai berlatih sesuai buku metode kultivasi yang diberikan Meng Meng.
Sesaat setelah mulai fokus berkultivasi, Qi spiritual padat yang ada di bukit besar langsung berkumpul dan bergegas masuk ke dalam tubuhnya.
Keesokan harinya...
Mengakhiri latihan kultivasi-nya, ia membuka matanya sambil menghembuskan nafas panjang.
Merasakan tubuhnya dipenuhi Qi spiritual, ia menyunggingkan senyum menyeramkan disertai sorot matanya yang berubah tajam.
"Aku tidak menyangka akan mencapai Xuanling tingkat ketujuh dalam waktu yang singkat. Sekarang waktunya aku kembali."
Kemudian ia memanggil Meng Meng dan mengatakan beberapa kata padanya. Sebelum keluar dari ruang dimensi, ia menutupi wajahnya dengan sebuah topeng bulu berwarna ungu.
Dengan senyum penuh misteri, ia segera keluar dari area kuburan massal dan bergegas melangkahkan kakinya menuju Klan Wen.
Berikut level kultivasi di Benua Da Xia:
Xuanling - tingkat 1 sampai 10
Xuanshi - tingkat 1 sampai 10
Xuanzong - tingkat 1 sampai 10
Xuanjiang - tingkat 1 sampai 10
Xuanxun - tingkat 1 sampai 10
Xuanxian - tingkat 1 sampai 10
Xuanshen - tingkat 1 sampai 5
Xuanling adalah level kultivasi paling rendah. Sedangkan Xuanshen adalah yang tertinggi.
.
.
________Happy Reading________
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments
@⒋ⷨ͢⚤L♡Marieaty♡
saatnya kembali untuk membalas dendam 😏😏😏
2023-02-18
0
azka aldric Pratama
kirain pke cadar Thor 🤣🤣🤭🤭
2022-08-31
1
Maria Fabianto
topeng bulu warna-warni?? apa gk terlalu menyolok...???
so far... bagus novel ini, apa krn pengaruh revisi total tadi, yaaa... semangat Thor...
2021-02-20
12