Kimetsu No Yaiba : Reborn
3 Tahun kemudian
Sore hari di desa tempat keluarga kecil yang malang tinggal
Kabuki Ken
Astaga ini berat sekali
Kabuki Rei
Semangat kakak, ku yakin kamu bisa membawanya
Kabuki bersaudara tengah sibuk menarik gerobak kayu bermuatan barang-barang
Mereka baru saja kembali dari pasar yang jaraknya lumayan jauh dari tempat mereka tinggal
Kabuki Zen
Ken, kamu benar-benar kuat ya, hahaha
Kabuki Ken
Tentu saja, bahkan aku lebih kuat dari mu
Kabuki Rei
Kamu bicara apa sih kak Ken, kamu takkan bisa sekuat Kakak Zen
Kabuki Ken
Rei diam saja, kamu tak tau perbedaan aku dengannya
Kabuki Rei
Kata siapa, aku tau kok
Kabuki Rei
Ken itu lemah dan Zen itu kuat
Kabuki Zen
Sudah-sudah ayo, lanjutkan
Akhirnya mereka sampai di rumah dan bergegas menaruh barang-barang termasuk kayu bakar pada perapian
Kabuki Zen
Sebentar lagi musim dingin, kita harus menyiapkan banyak sekali kayu bakar
Kabuki Rei
Kenapa tak menebang saja?
Kabuki Ken
Iya, bukankah kakak jago dalam berpedang?
Kabuki Zen
Hmmm, lebih baik kita beli saja deh
Kabuki Rei
Buang-buang uang, lebih baik belikan aku mainan atau kalung hehe
Kabuki Ken
Enak saja, lebih baik beli pedang untukku
Kabuki Rei
justru itu, lebih baik belikan aku buku, krna aku sebentar lagi harus sekolah
Kabuki Zen
Rei, apakah kamu ingin bersekolah di kota?
Kabuki Rei
Tidak, krna menurutku desa lebih nyaman
Kabuki Ken
Memangnya kau pernah ke kota?
Kabuki Rei
Tidak, aku pernah dengar dari teman ku, kalau di kota itu banyak orang hilang ketika malam
Kabuki Ken
Anak kecil tau apa, sudah jangan mengada-ada
Kabuki Zen
Kalian tadi beli kapur matahari dan bunga wisteria kan?
Kabuki Ken
Tentu saja, ada di sana
Kabuki Rei
Omong-omong kenapa kita selalu membeli itu kak?
Kabuki Ken
agar nyamuk hutan ga menggigit kamu
Kabuki Zen
Kalian masih ingat ajaran ku bukan?
Kabuki Zen
kalau Kapur matahari dan Wisteria itu penting demi keberlangsungan hidup
Kabuki Ken
Huh, aku ga mengerti apa yang di maksud itu, tp aku akan lakukan sesuai arahanmu
Kabuki Rei
selalu alasannya sama deh, keberlangsungan hidup, memangnya kalau ga ada itu kita bisa mati?
Kabuki Ken
Astaga bercandanya jelek sekali bawa-bawa kematian
Kabuki Rei
Entah kak Zen, bikin aku takut aja haha
Kabuki Zen
Huh, kalian jika di ceritakan juga tak akan langsung percaya
seketika ketiganya berhenti melakukan aktivitas
Kabuki Zen
Ah nanti saja, lebih baik tuntaskan kewajiban kalian dulu
Malam hari tiba mereka bertiga telah selesai membersihkan tubuhnya masing-masing
Kabuki Zen
Akan aku ceritakan sebuah kisah nyata, dan jangan anggap ini kebohongan
Kabuki Zen
Malam hari, itu sangat berbahaya, ada makhluk yang memiliki rasa lapar dan ingin memangsa manusia tanpa pandang bulu
Kabuki Zen
Ini kejadian nyata dua tahun lalu di sebuah desa, setiap malam selalu terjadi pembunuhan tanpa jasad
Kabuki Zen
Kemana jasad itu hilang?
Kabuki Zen
Ya, mereka di makan oleh Iblis-iblis yang memiliki nafsu lapar yang tinggi
Kabuki Ken
Kau yakin mereka benar-benar ada, kak?
Kabuki Zen
Bahkan aku pernah menebas leher mereka dengan pedangku
Kabuki Ken
Halah, ini hanya halusinasi mu saja kan kak?
Kabuki Zen
Sudah ku bilang anggap ini sungguhan, jangan pernah kau hiraukan
Kabuki Zen
Mereka para iblis takut akan sinar matahari, makanya mereka muncul saat malam
Kabuki Zen
Saat siang manusia akan aman dari serangan iblis karena matahari
Kabuki Zen
Namun saat malam, siapa yang mampu melindungi manusia dari iblis?
Kabuki Ken
Hmmm ku tebak, pasti kamu kak?
Kabuki Zen
Ya salah satunya aku, tp bukan itu!
Kabuki Zen
Iblis itu takut akan kapur matahari dan bunga wisteria, mereka bisa keracunan karena bau menyengat dari dua benda itu
Kabuki Zen
Maka dari itu kita harus menyiapkan banyak sekali kapur dan bunga untuk mengusir iblis..
Kabuki Zen
Ada satu hal lagi, aku akan kasih tau ke kalian semua kalau ada organisasi yang kerjanya membunuh iblis dan melindungi manusia
Kabuki Ken
W-woah, apa itu?
Kabuki Rei
*Giliran hal seperti ini dia percaya..
Kabuki Zen
Namanya Korps Pemburu Iblis, mereka organisasi rahasia yang bertindak pada malam hari , melakukan patroli dan menumpas iblis yang ingin memangsa manusia
Kabuki Ken
W-woah, bagaimana cara bisa ikut serta dalam organisasi itu, kak?
Kabuki Zen
Heh?? kau tertarik? hmmmm
Kabuki Zen
sayangnya aku gatau, soalnya mereka bersifat rahasia sekali, bahkan hanya segelintir orang yang dapat bertemu anggota yang sedang berpatroli
Kabuki Ken
Huhhhh, menyebalkan!
Kabuki Ken
Aku akan cari tau nanti ah!
Kabuki Zen
Kau tertarik untuk memburu iblis?
Kabuki Ken
Iya, pastinya dengan pedang kan? itu keren aku ingin
Kabuki Rei
Ada-ada saja... omong-omong bagaimana kak Zen tau hal ini?
Kabuki Zen
Eh uhhmmm, kakak dulu... sering emm menggosip dengan ibu-ibu pasar
Kabuki Zen
Sudahlah mari tidur!
Mereka menutup lentera api dan bergegas tidur bertiga dalam satu kasur lantai
Pukul 22.00 saat jam di rumah mereka berdetak tiap detiknya
terdengar suara langkah kaki di atas tanah , mendekat menuju rumah
Kabuki Zen
Sialan, bagaimana bisa?
Zen bergegas mengambil pedang yang dia sembunyikan dan mengecek lokasi-lokasi khusus dimana biasanya dia menyuruh sang adik untuk meletakkan kapur dan bunga
Kabuki Zen
Bukankah sudah ku suruh Ken untuk menaruhnya di setiap sudut?
Kabuki Zen
Astaga, aku dapat mendengarkan suara langkah itu, berat, penuh dengan hawa nafsu
Seketika suara langkah itu menghilang
Zen bergegas kembali ke dalam kamar adik-adik nya tertidur
namun dia terkejut saat melihat di atas adik-adik nya terdapat sosok tak di undang
Ichika
Ada yang bangun ya? pantas saja aku dapat merasakan hawa keberadaan
Ichika
Astaga , itu sambutan yang mengerikan untuk gadis imut sepertiku...
Ichika
Kau sepertinya kakak dari kedua anak ini ya?
Kabuki Zen
Jangan sentuh mereka, sialan!
Kabuki menghunuskan pedangnya ke depan dan bergerak cepat
Menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskan ya perlahan
Kabuki Zen
Pernafasan bayangan bentuk ke tiga : Yozora Wari!
Lancaran tebasan vertikal cepat dari bawah ke atas, menciptakan siluet seperti bayangan yang membelah langit malam.
membuat dinding kamar hancur dan iblis itu terpelanting ke belakang
Gemuruh runtuhnya dinding membuat kedua adiknya terbangun
Kabuki Ken
Astaga apa ini?!
Kabuki Zen
Hey, kalian sadar!
Kabuki Ken
Kak, itu siapa?
Ken melihat iblis itu mendekat ke arah Zen
Seketika Zen membalikkan badannya dan bersiap menangkis serangan iblis itu
Ichika menendang dirinya hingga terpental keluar
Kabuki Rei
Ahhhh!!! kakak!!!
Ichika
Kalian berdua tunggu disini yaa
Iblis itu dengan Zen beradu kekuatan di halaman rumah mereka
Ichika
Kau memiliki tebasan yang unik, apa tadi? Pernafasan bayangan?
Ichika
Aku sudah lama mencari orang di generasi baru ini yang memiliki pernafasan unik
Kabuki Zen
Pernafasan bayangan bentuk ke satu : Muei no Ayumi
Zen menghilang dari pandangan sesaat dan muncul di titik buta lawannya
Dia menebas kedua tangan iblis tersebut hingga terjatuh di atas tanah
Namun iblis itu melakukan regenerasi dengan cepat
Ichika
Ahahaha, ini tak seberapa ternyata
Kabuki Zen
Kau pasti iblis tingkat tinggi, mengapa kau disini!?
Zen kembali bergegas dengan kecepatan bayangannya itu
selalu menebas iblis itu tapi selalu terhindarkan sempurna atau hanya memotong bagian-bagian tubuh lain , bukan lehernya
Ichika
Ahahahaha, ini menarik!!
Ichika
Kau benar-benar menarik, aku sudah mengerti sekali dengan kemampuanmu itu
Ichika
Bukankah... kau bisa memenggalku??
Ichika
Tetapi kenapa tak kau penggal???
Ichika
apakah karena??? adik-adik munyang tengah menyaksikan pertarungan hidup dan mati ini?
Ichika
astaga dramatis sekali, ahahaha!
Ichika
Seni darah iblis : Shuuen no Bansan!!
Ichika seketika muncul di belakang Zen saat dirinya teralihkan ke arah ke dua adiknya
Ichika menanam tanda darah berbentuk lingkaran di jantung korban selama pertempuran berlangsung. Saat aktif, dia bisa “menghidupkan kembali” seluruh luka yang korban pernah terima, lalu melipatgandakannya seolah mereka dimakan dari dalam.
Ichika
Aku tak tega membunuhmu di tengah pesta ini, astaga aku sangat menginginkan dirimu
Ichika
Omong-omong siapa namamu?
Ichika
Perkenalkan aku adalah iblis tingkat tinggi , Ichika
Ichika
Satu-satunya iblis dengan keimutan luar biasa, heheheh
Kabuki Zen
Pernafasan bayangan bentuk ke empat : Anrō no Kata!
Zen menciptakan ilusi dengan pergerakan cepat, membuat Ichika merasa terkepung oleh bayangan dirinya sendiri.
Kabuki Zen
Bentuk ke dua : Eijin no Kōsa!!
Seketika Zen muncul dari belakang Ichika, melancarkan serangan ganda silang berbentuk X dari bayangan Zen — muncul dua tebasan dari arah berlawanan.
Kepala Ichika terpenggal begitu saja dan tergelincir ke atas tanah
Kabuki Zen
Maafkan kakak, kalian berdua harus melihat diri ku yang begitu kejam ini
Kabuki Zen
Tapi iblis memang sepantasnya di musnahkan
Kabuki Zen
Arghhhhhhh!!!!!
Zen merasakan sakit begitu dashyat karena dirinya tak sadar kalau sedari tadi dia terluka sangat berat
Ichika
Semua itu hanyalah ilusi ku saja , ahihihi
Ichika
Seni darah iblis : Enkan Shinkirou
Ichika membentuk cincin darah di udara yang berputar cepat dan memancarkan energi hipnotis. Siapa pun yang masuk ke dalamnya akan terjebak dalam dunia ilusi mematikan yang menggandakan rasa sakit secara mental.
Ichika
Astaga bagaimana adik-adik kecil mu bisa melihat hal mengerikan dari kakaknya ini
Kabuki Ken
Kakak, mengapa kau tega memenggal orang?
Kabuki Rei
A-aku takut akan dirimu! menjauhlah!
Kabuki Ken
Pergi, monster!
Zen terkejut saat ke dua adiknya bersikap seperti itu, dia merasakan hal yang tak pernah ia ingin rasakan
Kabuki Ken
Sialan, pergilah, kau bukan kakak ku!
Kabuki Rei
Mengapa kau memenggalnya, dasar monster!
Kabuki Zen
Dasar bajingan! Iblis laknat jangan pernah kau menggunakan ilusi orang-orang yang ku sayangi!
Kabuki Zen
Pernafasan bayangan bentuk ke lima : Shūen no Eibu
Kabuki Zen
Teknik pamungkas. Zen berputar dalam pola tidak terduga, tubuhnya menyatu dengan cahaya redup dan menyerang dari enam arah berbeda secara beruntun.
Terlihat seperti siluet tarian yang mengiris dari segala sisi.
Ichika
Sialan, aku lengah .. ahh!
Ichika secara kebetulan berhasil tak terpenggal namun tubuhnya terpotong menjadi 6 bagian
Zen selama ini di bohongi, Ichika menciptakan ilusi mematikan hingga dia tak merasakan rasa sakit yang dia terima selama Ichika menyerangnya secara diam-diam
Dia muntah darah, kepalnya berat sekali, dan pandangan mulai gelap lalu terjatuh
Ichika beregenerasi dengan sempurna walau memakan waktu lama
Ke dua adiknya hanya bisa menangis dan tak terima kakaknya di kalahkan
Ken berusaha untuk melawan Ichika , namun dia sadar kalau kakaknya saja berakhir seperti itu, bagiamana dirinya
Kabuki Rei
Huwaaaaaaa!! kakak!!
Kabuki Ken
Jangan sentuh kakak ku, dasar monster!
Kabuki Ken
Brengsek , ku bilang hentikan!
Ichika menendang-nendang Zen dengan brutal, namun masih menahan kekuatan fisiknya
Ichika
Maaf ya, aku sudah ada janji untuk berpesta dengannya
Ichika
aku pinjam kakak kalian ya, adik ipar!
Ichika menggendong tubuh Zen yang lemas, dan bergegas pergi
Kabuki Rei
Ja-jangan pergi!
Pedang Zen tertinggal di atas tanah, hanya itu yang Ken bisa ambil.
Sekarang kakaknya telah hilang di ambil oleh Iblis
Kabuki Ken
Aku takkan pernah melupakan wajahmu dan namamu, Iblis brengsek!
Comments