Chapter 3

Di atas motor
Malam semakin larut, angin dingin menghantam wajah Clarissa. Tapi bukan itu yang bikin dia menggigil
Tangannya melingkar di pinggang Arga, tapi pegangannya setengah ragu. Arga sadar, tapi gak komentar
NovelToon
Di lampu merah 🚦
Arga Zephyrion
Arga Zephyrion
Kalo berubah pikiran, mau cabut.
Arga Zephyrion
Arga Zephyrion
Bilang aja, lo belum telat
Clarissa Bellamy
Clarissa Bellamy
Telatnya bukan sekarang, Ga. Telatnya tuh waktu pertama kali gue nyerahin diri ke lo (pelan hampir tak terdengar)
Arga tak jawab
Lampu hijau menyala. Mereka lanjut
Tak lama, motor berhenti di depan bangunan kecil
NovelToon
Mereka turun tanpa bicara. Clarissa menarik hoodie-nya lebih dalam. Arga masuk ke lobi dan mulai memesan kamar pada resepsionis
Arga Zephyrion
Arga Zephyrion
[menyerahkan kunci]
Arga Zephyrion
Arga Zephyrion
Kita di kamar 06
Clarissa Bellamy
Clarissa Bellamy
[menatap kunci itu sejenak, lalu ambil]
Clarissa Bellamy
Clarissa Bellamy
Kamar yang sama kayak terakhir?
Arga Zephyrion
Arga Zephyrion
Lo inget?
Clarissa Bellamy
Clarissa Bellamy
Sayangnya, gue inget (pahit)
Di kamar 06 lampunya remang. Bau sprei lama dan AC tua memenuhi ruangan
Di meja kecil, plastik belanjaan terbuka. Tisu setumpuk, pengaman, dan dua kaleng bir bintang
Arga Zephyrion
Arga Zephyrion
[membuka salah satu kaleng, menyerahkannya ke Clarissa]
Arga Zephyrion
Arga Zephyrion
Biar gak terlalu kerasa nyata
Clarissa Bellamy
Clarissa Bellamy
[menerima tanpa kata, meminumnya sedikit]
Clarissa Bellamy
Clarissa Bellamy
Lo selalu tahu cara bikin gue lemah, Ga
Arga Zephyrion
Arga Zephyrion
[mendekat perlahan]
Arga Zephyrion
Arga Zephyrion
Bukan bikin lemah
Arga Zephyrion
Arga Zephyrion
Gue cuman tahu cara buat lo berhenti pura-pura kuat
Clarissa Bellamy
Clarissa Bellamy
[menatap mata Arga]
Arga Zephyrion
Arga Zephyrion
[menyentuh wajah Clarissa dengan lembut]
saat bibir mereka akhirnya bertemu, rasanya bukan sekedar ciuman. Itu semacam ledakan diam dari semua emosi yang mereka tahan terlalu lama
Mereka jatuh keranjang dengan tubuh saling mencari, bukan karena cinta yang sehat, tapi karena ketergantungan yang nyakitin tapi nagih
Arga Zephyrion
Arga Zephyrion
[menciumi setiap inci luka Clarissa]
seolah itu cara minta maaf tanpa kata
benda-benda di meja dibiarkan terbuka. Tisu belum disentuh. Bir sudah setengah habis. Dan suara desahan yang tertahan mengisi ruangan yang remang
Tempat di mana dua orang saling melukai tapi tetap memilih untuk tinggal

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!