The Prophecy Girl [Shinbi'S House]
Chapter 3: Mendaftar
╔┓┏╦━━╦┓╔┓╔━━╗╔╗
║┗┛║┗━╣┃║┃║╯╰║║║
║┏┓║┏━╣┗╣┗╣╰╯║╠╣
╚┛┗╩━━╩━╩━╩━━╝╚╝
Singkat cerita, karena sudah menyadari bahwa hari sudah semakin senja, Kangsoo segera pergi dari sana dan pulang menuju rumahnya, tidak lupa sembari berjalan pulang dia juga mampir pada beberapa toko untuk membeli bahan bahan makanan
Dan setelah sampai dirumah, dia segera pergi ke dapur untuk memasak makan malam untuknya sendiri dan juga Do Hyeon tentunya
Author anak yang berbakti
Yakali makan sendiri 😐
Setelah selesai memasak, tepat pada waktu makan malam, mereka berdua pun makan bersama dengan tenang dan tanpa ada suara sama sekali kecuali dentingan sumpit dan sendok
Hari ini adalah jadwal bagi Kangsoo untuk pergi lagi ke Sekolah Byeolbich untuk mendaftarkan diri, tentunya dia juga didampingi oleh Do Hyeon
Gwido Hyeon
Aku akan menemui kepala sekolahnya, kau tunggu di sini
Gwido Hyeon
*masuk ke ruang kepala sekolah
Kangsoo pun dengan setia menunggu di sebuah bangku untuk menanti sebuah kabar yang akan dibawakan oleh Do Hyeon
Choi Kangsoo
*batin
Karena akademis ku bagus, jadi mungkin aku akan bisa dengan mudah masuk ke sekolah ini, untung saja aku punya akademis yang mendukung sehingga masuk di sekolah ini juga pasti akan mendukung misiku
Beberapa saat kemudian...
Pada akhirnya, Do Hyeon keluar dari ruang kepala sekolah dengan raut wajah yang cukup ceria, bisa dibilang mungkin Kangsoo akan mendapatkan sebuah kabar baik
Choi Kangsoo
*berdiri dari duduknya
Bagaimana? Apakah diterima?
Gwido Hyeon
*tersenyum tipis
Kau diterima dengan mudah, dan minggu depan kau bisa mulai bersekolah
Choi Kangsoo
*memiringkan kepalanya
Tapi kenapa bisa diterima dengan begitu mudah? Bukankah biasanya menunggu satu minggu terlebih dahulu untuk mengetahui apakah diterima atau tidak?
Gwido Hyeon
Karena kau mempunyai nilai akademis yang menonjol, bisa dibilang jika masuk ke sekolah ini maka kau akan menjadi murid tercerdas karena nilai mu berada di atas siswa lain
Choi Kangsoo
Sudah kuduga...
Gwido Hyeon
Yah dengan diterimanya kau di sekolah ini, kau pasti bisa mendukung misiku dan misimu sendiri
Choi Kangsoo
Ya, aku akan berjuang dengan keras
*menyeringai
Gwido Hyeon
Sudahlah, ayo kembali, tidak baik jika kita berlama lama disini
*berjalan mendahului
Choi Kangsoo
Baiklah
*mengikuti
Setelah mereka berdua meninggalkan lorong ruang kepala sekolah, ternyata ada seseorang yang menguping pembicaraan mereka
Someone (boy)
[1]
*batin
Wahh, sepertinya akan ada murid baru, aku harus memberitahu semuanya, hihihi
*tertawa
Beberapa saat kemudian, seseorang tersebut telah sampai pada kelasnya dan segera menghubungi teman temannya
Someone (boy)
[1]
Teman teman!! Ada informasi baru, aku baru saja mendapatkannya!
Someone (boy)
[2]
Informasi baru? Apa itu?
Someone (girl)
[1]
Jangan mengada ada, awas saja jika informasi yang kau berikan itu salah seperti beberapa saat lalu
*😒
Someone (boy)
[1]
Tenang saja, aku yakin informasi ini pasti 100% akurat
Someone (girl)
[2]
Darimana kau mendapatkannya? Jangan jangan itu hanya informasi palsu
Someone (boy)
[2]
Benar, itu bisa berbahaya jika kau menyebarkan sebuah berita yang tidak benar
Someone (boy)
[1]
Kalian semua tenang saja, katanya minggu depan akan ada murid baru
Someone (girl)
[1]
Apa? Yang benar saja?
Someone (boy)
[1]
Benar, aku sendiri yang mendengarnya dan melihatnya
Someone (girl)
[2]
Dimana kau mendapatkan informasi ini?
Someone (boy)
[1]
Tadi waktu aku pergi ke toilet, aku tidak sengaja mendengar percakapan antara dua orang, sepertinya yang satu adalah murid yang akan bersekolah disini dan yang satunya lagi adalah orang tuanya
Someone (boy)
[1]
Mereka berdua berbincang di lorong dekat dengan ruang kepala sekolah
Someone (boy)
[1]
Dan katanya, si murid baru ini dia itu sangat pintar sehingga dengan mudahnya diterima di sekolah ini
Someone (boy)
[2]
Wahh! Aku tak sabar dengan murid baru itu, apakah dia perempuan?
Someone (boy)
[1]
Entahlah, tapi tadi penampilannya seperti laki laki... namun postur tubuhnya seperti perempuan
Someone (girl)
[2]
Bisa jadi dia itu perempuan namun sama seperti mu
*menatap teman perempuannya
Someone (girl)
[1]
Hah? Sama sepertiku?
Someone (boy)
[2]
Benar juga, bisa saja jika dia itu perempuan namun berpenampilan seperti pria
Someone (boy)
[1]
Bagaimana? Kalian tertarik kan?
*senyum menggoda
Someone (girl)
[1]
Ti- tidak tuh
Someone (girl)
[2]
Cukup tertarik, jika dia pintar maka aku pasti bisa menjadi temannya, karena mungkin saja pemikiran kita sama
Someone (boy)
[2]
Benar, jika dia pintar, aku pasti bisa menjadi teman dekatnya dan memintanya untuk mengajari beberapa materi yang tidak kupahami
Someone (boy)
[1]
Benar, lalu mungkin saja dia itu tertarik dengan cerita yang membahas tentang makhluk~
Someone (girl)
[1]
Hei kalian ini, itu sudah sama seperti memanfaatkan dia tahu
Someone (boy)
[1] & [2]
Tapi kan kami tidak bermaksud seperti itu
╱╱┏╮╱╱╱╱╱╱╱╱╱╱
╱╱┃┃╱╱┳╱┓┳╭┛┳┓
▉━╯┗━╮┃╱┃┣┻╮┣╱
▉┈┈┈┈┃┻┛┛┻╱┗┗┛
▉╮┈┈┈┃▔▔▔▔▔▔▔▔
╱╰━━━╯
The cat is sad coz it’s not getting likes
/> フ
| _ _ l
/` ミ_xノ
/ |
/ ヽ ノ
│ | | |
Comments
~Nesssssssssa
dah ketebak bgt ini siapa🗿
2025-07-01
2
~Nesssssssssa
"orang tuanya"😭😭
2025-07-01
2
Author_Nisa❁❀
semangat
2025-05-05
2