Chapter 2: Jalan-jalan

NEXT
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
Dimana kau akan tinggal? Apakah sudah mendapatkan tempat tinggal?
Gwido Hyeon
Gwido Hyeon
Tentu saja aku akan tinggal disini
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
Oh...
Gwido Hyeon
Gwido Hyeon
Eh?
Gwido Hyeon
Gwido Hyeon
Baiklah, mari kita hitung
Gwido Hyeon
Gwido Hyeon
Satu, dua...
Gwido Hyeon
Gwido Hyeon
Tiga
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
HAAAHHH?!
Bertepatan dengan mulut Do Hyeon menghitung pada hitungan ketiga, secara bersamaan Kangsoo berteriak karena terkejut akan hal yang dia dengar
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
*berteriak YANG BENAR SAJA?!! KAU AKAN TINGGAL DISINI?!!
Gwido Hyeon
Gwido Hyeon
Tentu saja, untuk apa aku harus berbohong?
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
Hei, asal kau tahu, kita ini tidak dibenarkan untuk tinggal satu atap, apalagi kita ini laki laki dan perempuan, hal itu tidak mungkin terjadi!
Gwido Hyeon
Gwido Hyeon
Tenang saja, aku tidak akan macam macam padamu
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
Aku tahu, jika kau berani macam macam padaku kau pasti tahu apa yang akan kulakukan padamu kan?
Gwido Hyeon
Gwido Hyeon
Benar, taruhannya adalah nyawaku
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
Meski begitu aku masih tidak bisa menerima ini, kau tinggal disini? Apa kau yakin Pemimpin akan mengizinkannya?
Gwido Hyeon
Gwido Hyeon
Jangankan mengizinkannya, justru Pemimpin lah yang memberikan tugas padaku, yaitu selalu menjagamu hingga tinggal bersamamu
Gwido Hyeon
Gwido Hyeon
Kau pikir ini kemauan ku? Tentu saja tidak, aku tidaklah seburuk itu hingga mengganggu privasi junior ku, tapi itu semua karena perintah dari Pemimpin, maka aku tidak bisa apa apa selain menyetujuinya
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
*berdiri Aku akan menyiapkan sebuah ruangan kosong agar bisa kau tinggali
Gwido Hyeon
Gwido Hyeon
Ya terimakasih
.
.
Beberapa saat kemudian, akhirnya Kangsoo telah selesai menyiapkan sebuah ruangan kosong yang cukup luas yang nantinya akan digunakan oleh Do Hyeon sebagai kamarnya
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
*gumam Pemimpin pasti sudah gila karena menempatkan Do Hyeon sialan itu satu rumah denganku
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
*memanggil Do Hyeon Kak Hyeon!
Gwido Hyeon
Gwido Hyeon
*menghampiri Kangsoo Ya?
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
*menunjukkan sebuah ruangan Ini adalah kamar yang nantinya akan kau tempati, aku sudah merapikan dan membersihkannya
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
Ku harap kau nyaman tinggal disini, dan jika ada apa apa atau barang yang kau butuhkan kau bisa memberitahuku
Gwido Hyeon
Gwido Hyeon
Terimakasih, itu cukup membantu
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
Aku akan jalan jalan sebentar sembari melihat sekolah baruku
Gwido Hyeon
Gwido Hyeon
Baiklah, jangan sampai tersesat
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
Aku tahu, aku juga bukan lagi seorang anak kecil
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
Aku pergi dulu *berjalan keluar rumah
Setelah berpamitan, Hime kemudian segera pergi meninggalkan rumahnya dan menuju ke sekolah yang akan dia gunakan untuk menimba ilmu sekaligus menyelesaikan misinya
Namun di pertengahan jalan, ketika dia melewati sebuah gedung tua, dia merasakan sebuah hawa mengerikan yang keluar menjalar dari gedung tersebut
Namun karena dia berpikir bahwa dia tidak memiliki urusan disana, jadi dia mengabaikan hawa tersebut dan kembali berfokus pada jalan jalannya
For Your Information: sebenarnya Kangsoo ini adalah anak yang cukup pendiam, tidak suka basa basi, dan sulit bergaul dengan orang baru, itu sebabnya mengapa banyak sekali orang orang yang mengatakan bahwa Kangsoo adalah anak yang cukup misterius
Hingga akhirnya Kangsoo pun sampai di sebuah sekolah dengan papan yang bernama "Byeolbich"
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
*menatap lama sekolah tersebut Jadi ini adalah sekolah yang akan aku gunakan untuk menyelesaikan misi?
Ketika Kangsoo masih memikirkan tentang sekolah barunya, tiba tiba ada sekelompok anak yang berlalu melewati dirinya sembari bercanda
Someone (girl)
Someone (girl)
[1] Kau ini bisa saja *memukul teman disebelahnya
Someone (boy)
Someone (boy)
[1] Aduh!! Hei, tenagamu itu besar tahu, seharusnya kau bisa menahan diri
Someone (boy)
Someone (boy)
[2] Sudahlah, hanya karena satu pukulan saja lenganmu itu tidak akan patah
Someone (boy)
Someone (boy)
[1] Kau ini, selalu saja membelanya *mengerucutkan bibirnya
Someone (boy)
Someone (boy)
[3] Itu semua karena ulahmu sendiri, mengapa kau harus menjahilinya?
Someone (boy)
Someone (boy)
[4] Mungkin itu karena dia merasa bahwa menjahili kakak adalah hal yang menyenangkan, benar kan?
Someone (boy)
Someone (boy)
[1] Benar, kau memang hebat *😁
Someone (girl)
Someone (girl)
[2] Bersabarlah, mereka memang senang sekali menjahilimu karena temperamen mu *terkekeh *mengelus punggung teman perempuannya
Someone (girl)
Someone (girl)
[1] Hah sudahlah, aku lelah terus terusan marah pada kalian, itu bukannya menguntungkan ku tapi justru merugikanku
Melihat hal tersebut, terbesit sebuah kalimat dalam pikiran Kangsoo
*dalam pikiran Apa gunanya berteman dekat seperti itu? Jika dia dikhianati mungkin dia tidak akan bisa menahannya
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
*gumam Bersahabat hanya membuang buang waktu saja
Namun seketika, pandangan Kangsoo teralihkan dari wajah mereka menuju ke pakaian mereka tepatnya pada pakaian seorang gadis dan anak kecil laki laki, karena ternyata mereka membawa Bola Makhluk
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
!!
Choi Kangsoo
Choi Kangsoo
*batin Itu... itu Bola Makhluk?
TO BE CONTINUE
Terpopuler

Comments

Author_Nisa❁❀

Author_Nisa❁❀

hime? 🗿🙏

2025-05-05

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!