Suara lonceng Kerajaan Vielstead berbunyi.
Tong! Tong! Tong!
"Oohh tidak! Itu pertanda Tuan Muda sudah kembali. Dia kembali sebelum kita. Jesly, kau akan kehilangan kesempatan ini."
Jesly sedikit menegang.
.
.
.
Aula Terestrial
Tuan Muda Alaric dengan langkah angkuhnya memasuki aula terestrial bersama pelayan pribadinya dan rombongannya.
Raja Heinrich duduk di singgasana, Tzeitel pelayan pribadinya berdiri di sampingnya. Para master duduk berderet dengan tenang menunggu hasil keputusan sidang.
"Salam hormat yang mulia raja," ucap Tuan Muda sedikit membungkuk. Sisy ( pelayan pribadi Tuan Muda ) memberi hormat pada yang mulia raja.
Raja Heinrich tersenyum angkuh. Mengangguk pelan.
"Saya telah mendapatkan ramuan jiwa badak Rhinocores. Di sini saya memberikannya kepada Yang Mulia." Tuan Muda membuka peti kecil berisi ramuan jiwa badak Rhinocores.
Yang Mulia Raja Heinrich hanya melihat ramuan jiwa badak Rhinocores dengan tatapan puas.
"Tuan Muda bisa menjinakkan binatang buas di usia muda. Sama halnya Yang Mulia Raja ketika masih muda. Tuan Muda layaknya guru spiritual yang hebat." Ucap Master Lian tetua di Kerajaan Vielstead.
"Saya yakin, Tuan Muda dapat mengambil gelar pemburu master. Hahaha..." Sambung Master Lian.
"Permainan ini belum berakhir. Master Lian, bagaimana anda bisa begitu yakin Tuan Muda pemenangnya? Saya ingat, Jesly selalu memenangkan setiap pertandingan kompetisi. Dan dia pasti juga akan memenangkan kompetisi ini." Ucap Master Muse.
Perkataan Master Muse membuat rahang Tuan Muda Alaric mengeras. Ia memejamkan matanya menahan amarah. Sisy dapat melihat dengan jelas kilat amarah dalam wajah Tuannya.
"Yang Mulia Raja, dalam misi ini Sisy dan rombongan Tuan Muda, tim kami melewati gunung malabar mendapat tumbuhan pimpinella pruatjan. Saya tau, para master sangat sulit menyembuhkan lukanya dulu ketika masih perang. Tumbuhan ini sangat bagus untuk stamina tubuh dan mempercepat proses penyembuhan." Sisy membuka peti berisi tumbuhan pimpinella pruatjan.
Tim Tuan Muda memberikan masing-masing satu tumbuhan pimpinella pruatjan pada tetua master. Tetua master menerimanya dengan senang hati.
"Sisy, berikan tumbuhan itu pada Yang Mulia."
Sisy mengangguk. Ia memberikan tumbuhan pimpinella pruatjan pada Tzeitel pelayan pribadi Yang Mulia Raja Heinrich.
"Saya harap, tumbuhan ini dapat menyembuhkan luka di kaki Yang Mulia."
"Terimakasih, Nak."
Tuan Muda Alaric mengangguk pelan. "Dengan senang hati."
"Yang Mulia, Jesly belum kembali. Haruskan kita terus menunggunya?" Tanya Master Lian.
"Masih ada waktu. Kita tunggu sampai waktunya selesai. Ini pertandingan bukan inkarnasi."
"Ini bukan masalah prioritas!" Jesly masuk dengan langkah anggun nan angkuh. Di ikuti Panglima Juan di belakangnya.
Tuan Muda Alaric dan Sisy menatap Jesly dengan tatapan permusuhan. Jesly hanya tersenyum smirk. "Yang Mulia Raja," Jesly sedikit membungkuk memberi hormat.
Yang Mulia Raja Heinrich mengangguk pelan dengan raut wajah datar. "Saya tidak mengerti etiket seperti Tuan Muda. Saya juga tidak membawa hadiah untuk Yang Mulia. Saksikan rampasan saya." Jesly memperlihatkan hasil rampasannya pada semua orang yang ada di aula terestrial.
Master Lian membelalak. "Ramuan mujarab jiwa Ubumi. Saya tidak percaya!"
"Dia sangat mengerti!"
"Dia hebat!"
"Itu benar-benar ramuan mujarab dari siluman buas."
Bisik-bisik para tetua master tidak menyangka Jesly mendapatkan ramuan yang sangat mujarab.
Tuan Muda mengepalkan tangannya kuat. Sorot mata permusuhan kentara di wajahnya. Jesly tersenyum angkuh seolah mengejek Tuan Muda.
"Ubumi adalah siluman yang sangat buas. Bagi anda, itu adalah musuh yang terlalu kuat. Saya tidak percaya anda bisa mengalahkannya. Jesly, anda layak untuk ini." Ucap Master Muse.
"Saya dengar, anda menyinggung Utusan Guard hanya untuk seekor burung kecil. Saya tau, gelar ini sangat cocok untuk anda. Tapi, Kerajaan Vielstead adalah bawahan Kerajaan Langit Celesterra. Peri Ruby selalu hidup menghabiskan waktu yang lama di Kerajaan Langit Celesterra. Dia murid kesayangan Kaisar Hector. Dia bisa memerintah semua guru spiritual. Apa untungnya bagi anda dengan menyinggung Peri Ruby?" Tuan Muda Alaric tersenyum tipis dengan tatapan meremehkan Jesly.
"Saya berpikir, apa yang terjadi pada Rhinocores?"
"Saya membunuhya. Rhinocores adalah siluman yang sangat ganas dan kejam."
"Seperti yang anda pikirkan, Kerjaan Vielstead menjawab Kerjaan Langit Celesterra. Mereka sudah memberi perintah, semua makhluk dan roh yang berdosa akan di adili oleh mereka. Ketika Rhinocores melanggar hukum, dia akan di adili sesuai dengan hukum mereka. Mengapa anda melampaui tugas anda? Masih ikut campur dalam urusan mereka! Jika Kaisar Hector menyalahkan kita, kesalahan anda lebih besar dari pada kesalahan saya." Jesly tersenyum sinis.
Gigi geraham Tuan Muda gemeletuk kalah telak dengan Jesly. Rahangnya mengeras, tangan mengepal kuat.
Panglima Juan tersenyum puas dengan jawaban yang di berikan oleh Jesly.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments