BAB 4 lagi ada pertunjukan seru di kantin sekolah.

Sudah 2bulan sejak fia sekolah di tempat ini,ia jadi best friend baru bagi meli kiran dan sekar.

"bayu..kamu bisa jelasin soal ini nggak sama aku,? aku nggak ngerti tau.aku dengar kamu jago soal fisika .." bayu sebenarnya murid yg cukup pintar hanya saja dia tidak menonjol karena ke bandelan nya.

"nggak ngerti gue..!" bayu berkata datar kemudian pergi dari kelas menyusul teman2 nya yg sudah keluar lebih dulu.

Teman2 sekelas sudah menghilang sebagian karena bel istirahat sudah berbunyi.

Fia menekuk wajah nya.

"kenapa lu fi..?" sekar datang dari arah luar,dia lupa membawa cermin ajaib nya,gadis ini memang sedikit agak2..dia hobi bercermin,merasa dirinya paling imut n cakep glow up se antero sekolah😥.

Tidak percaya diri dan galau berat kalau semenit saja tidak melihat wajah nya sendiri dan melihat apa masih imut,jadi kemana pun dia membawa cermin ajaib nya.

"enggak,aku kayak nya lagi PMS deh,jadi agak bed mood gitu.." fia sedikit menghentakan buku nya ketika memasukan kedalam tas nya sendiri.

"eeh..udah deh jangan bed mood mulu..yuk ke kantin yg lain udah pada di sana." sekar menggandeng fia dengan riang sambil ngaca ngaca centil.

"gue cantik dan imut kan fi..?" ia mengibas2 kan rambut panjang yg bertahta bandana pink nya.

Fia memasang muka bete ,tapi segera memasang senyum manis ketika sekar menoleh ke arah nya.

Mereka berjalan berdua ke arah kantin sambil sesekali cekikikan ketika di goda murid cowo dari kelas lain.

"lagi ada pertunjukan seru di kantin sekolah.tauuuu.." sekar tiba2 berhenti melangkah dan berkaca pada jendela kelas yg kosong ketika mereka lewat,merapikan poni kuda nya.

Fia di belakang nya memutar bola mata malas, sekar segera berbalik ke arah fia.

"emang ada pertunjukan apa di kantin kar..?" fia langsung bertanya dengan wajah manis nya.

"biasa si bayu lagi godain kiran,mereka kan tontonan gratis kita selama istirahat..hahaha..." sekar tertawa sendiri,

"dia pikir itu lucu ya..?!" fia berbicara sendiri dalam hati.

"emang bayu godain apaan..?" aslinya penasaran juga fia sama bayu yg katanya selalu godain kiran.

"udah makanya buruan ke kantin,kita liat aja sediri gimana mereka..hahaha.." lagi2 sekar tertawa sendiri yg membuat fia semakin jengah.

Mereka melanjutkan kembali langkah mereka menuju kantin sekolah.

Fia berdiri mematung di ambang sana,dia melihat bayu yg sedang berjongkok membawa bunga liar atau entah apa dan kiran yg berdiri di hadapan nya dengan wajah menahan malu dan kesal.

"echa ku sayang,terimalah lambang cinta dari babang bayu untuk mu..." bayu masih berjongkok dan terlihat kiran menyuruh paksa bayu untuk berdiri.

"apa apaan sih lu dodol..! bediri nggak lu...!" kiran malu bukan kepalang,seisi kantin bersorak dan menyerukan kata .

"terima...terima...terima...!" sambil memukul mukul meja kantin.

Kiran sangat kesal,dia merampas bunga yg di berikan bayu dengan paksa dan kasar kemudian berlari meninggalkan kantin dengan menangis.

"wuuuuuuh...!"seluruh kantin berteriak., bayu kaget dengan reaksi kiran.

Bayu hanya bengong menatap kepergian kiran yg di susul oleh meli .

Fia terlihat mengepalkan tangan nya.

"yaaah...si kiran nangis,emang ini udah keterlaluan sih..!" sekar ikutan berlari mengejar kiran yg lari entah kemana.

"bro..lu udah bikin nangis anak orang tuuh...hahaha..!" teman2 bayu malah mengejek dan tertawa lucu,dodo salah satu temen geng nya menepuk2 punggung bayu yg kembali ke kursi kantin.

Bayu hanya diam tak merespon dia masih kaget dengan reaksi kiran,tidak biasanya kiran bereaksi sampai seperti itu.

Biasanya paling banter kiran akan memukuli nya sambil berlarian atau menjewer telinga nya,tapi kenapa ini sampai menangis.

Apa benar dirinya sudah keterlaluan.

Jam istirahat selesai,bayu celingukan karena kiran tak ada di bangku depan tempat duduk nya.

"meli..." bayu menusuk punggung meli dengan pulpen nya dan berbisik.

meli menoleh kebelakang dengan wajah sewot.

"apaan sih bayu..?!" mukanya jutek.

"echa kemana..? Kenapa nggak masuk kelas..?" bayu bertanya karena melihat guru yg sudah masuk dan akan memulai pelajaran ,tetapi kiran belum menunjukan batang hidung nya.

"dia ijin pulang,.!" meli masih memasang wajah jutek.

"kenapa...?" bayu masih berbisik2.

"ya gara2 kamu lah...!" meli sedikit jengkel ahirnya dia berbicara dengan suara kelas.

Brak brak brak...guru memukul papan tulis dengan penggaris panjang.

"jangan ribut,kelas akan segera di mulai...!" semua terdiam dan guru segera memulai pelajaran nya.**

Sudah dua hari kiran tidak masuk kelas,menurut info yg didapat. kiran sakit jadi dia tidak masuk kelas beberap hari ini.

"mel..lu tau nggak echa sakit apaan..?" bayu bertanya pada meli,teman sebangku kiran ketika mereka berjalan keluar menuju parkiran sekolah.

"mana gue tau..gara2 lo tempo hari kali...!" meli acuh sambil terus melangkah pergi bersama sekar menuju parkiran.

"bayu..." bayu menoleh ketika sudah memakai helm full face nya,ada fia yg melambai riang.

"boleh nebeng nggak,? jemputan aku mogok di jalan.." fia menggoyang2 badan nya dan memasang wajah dengan senyum termanis.

bayu melepas kan helm nya kembali, dan menatap fia. yg di tatap tersenyum2 imut.

"jemputan lo telat ? lagi mogok di jalan...?" bayu memasang wajah serius.

"heem..plis nebeng kamu ya...?" fia menyatukan tangan nya didada wajah nya masih di pasang semanis mungkin.

"boleh.." bayu mengangguk .

"yeey..makasih.." fia kegirangan,dia segera memanjat di belakang motor sport milik bayu.

"eeh eeh..suruh siapa naik..?!" bayu memasang wajah jutek nya.

"katanya aku tadi boleh nebeng..?" fia memasang wajah bingung.

"siapa bilang sama gue..!?" bayu memanggil teman nya ,dia naksir sama fia.

"iwan..lo anterin si fia nih,katanya jemputan nya telat.." bayu memakai helm nya kembali .menancap gas dan pergi dari sekolah.

"ayo fi,aku anter.." fia sewot dan menghentakan kaki nya ketanah,itu hanya alasan fia.

Sebenarnya dia ingin nebeng mumpung nggak ada kiran.

fia pergi dari hadapan iwan yg bengong tidak mengerti.

"eeh..fia,katanya mau nebeng..?" iwan berseru dan meraih tangan fia.

"iih....apaan sih,ogah gue...!" fia menghentakan tangan nya dan berlalu dengan sewot.

dan fia segera menelepon jemputan nya.

Fia adalah anak dari pegawai pemerintahan yg selalu berpindah2 tugas,jadi fia akan mengikuti orang tuanya dan berpindah sekolah pula.

Ini adalah kali kedua fia pindah sekolah setelah SMP,fia suka sekolah disini karena tidak banyak pembully an dan teman2 yg welcome.

Dia juga suka karena di sekolah nya yg baru dia bertemu bayu,fia suka paras tampan bayu.

Terkesan urak2 an dan cuek tapi semakin dilihat semakin tampan.

Jadi dia tak banyak protes pada orang tuanya tentang kepindahan sekolah nya kali ini,fia bahagia bertemu dengan bayu.

Nggak nyesel dia pindah sekolah ke tempat ini. Fia bisa ketemu sama cowok impiannya,tapi harus bener2 nyiapin hati buat berdarah2.

Fia suka model cowok urakan seperti bayu,tapi tampan rupawan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!