Bayu endrian laksmana. Adalah siswa menengah pertama , sekarang berstatus siswa akhir Walau masih di awal semester.
Tingkah gilanya muncul setelah mendapat rotasi kelas. Ia melihat seorang siswi bernama kirani alesya putri.
Bayu dulu hanya mendengar sosok gadis tomboy senggol bacok dari teman2 nya saja. Tapi setelah melihat dan mengenalnya sendiri sekolah dan hidup nya jadi lebih menarik.
Bayu tak pernah bertemu dg kiran walau pun satu sekolahan, karena apa? Karena bayu adalah murid siluman dia akan muncul hanya di jam jam tertentu,atau saat menjelang semester saja.
Menurut bayu. sekolah atau kelas nya itu jauh lebih menarik setelah ada kiran .
tepatnya ia jadi sering full dalam kelas walaupun ia dalam kelas hanya sekedar tidur atau bercanda dan mengganggu kiran.
Seperti saat ini,ia sedang memilin2 rambut panjang kiran dg pulpen nya, ya...bayu duduk di belakang kiran, dulu sebulan setelah masuk kelas 12 Ia memperhatikan kiran dan mulai mengusili nya bayu suka dengan ekspresi marah kiran.
Jadi ia mengusir teman yg duduk di belakang kiran, dan menyuruh siswa itu pindah ke bangkunya yg berada di pojokan.
Tentu saja siswa itu tak berani membantah,selain itu bayu juga di kenal dg ke bandelanya. Ia sering ribut dg sekolahan lain ,jadi tak ada yg berani dg bayu.
Ke bandelan nya berkurang setelah 3bulan ini ia mengusili kiran,tak ada lagi laporan tawuran .
Rupanya kiran mampu meredam tingkah nakal bayu ,begitu kira2 pikiran guru2 mereka.
bayu juga tercatat full masuk kelas semenjak 3 bulan terahir,dan guru2 baru tau kalau penyebabnya adalah selalu mengusili kiran setelah guru mendapat pengaduan sendiri dari siswi itu.
"berhenti dodol, gue risih..!" kiran berbisik dan menoleh kebelakang pada bayu ia mengetuk kepala bayu dengan pulpen.
"jangan berisik kiran, bayu..!" guru yg tengah menulis dipapan tulis menoleh karena mendengar suara sedikit gaduh dari belakang.
"ini nih pak. Sidodol..!" kiran berdiri dan mengacung kan pulpen nya pada bayu
"apa sih echa sayang,? " bayu meraih tangan echa dan hendak mencium nya, tapi langsung di tepis oleh kiran
"ciee..cuit cuiew..!" suara gaduh dan sorakan dari teman sekelas mereka membuat sang guru menggebrak meja
"diam..kenapa kalian semua malah ikut berisik sih..! Mengganggu kelas lain..!" sang guru naik pitam
"kiran..bayu keluar...! berdiri di depan kelas..!" sang guru menunjuk mereka dg kesal.
"kok aku juga kena sih pak,kan yg buat keributan si dodol..!" kiran menunjuk muka nya sendiri kemudian menunjuk bayu.
"Tapi kalian membuat kegaduhan bersama..sudah jangan protes ,keluar...!" guru menggebrak meja sekali lagi
Bayu dan kiran terpaksa keluar ruangan mereka berdiri di depan kelas dg tangan terangkat di telingan dan satu kaki di angkat.
"eeh..mau kemana lu dodol..!" kiran protes karena bayu nyelonong pergi.
Enak aja gara2 dia mereka di hukum eeh..malah bocah tengik itu pergi meninggalkan hukuman.
Bayu meletakan jari telunjuk nya di bibir dan melanjutkan langkah nya.
"dasar dodol..!" kiran berbisik kesal.
Kiran tidak berani bicara keras takut pak guru tahu dan semakin menambah hukuman mereka.
Beberapa saat kemudian bayu datang membawa sesuatu. Ia menyodorkan susu kotak coklat dingin pada kiran dan membuka minuman soda dg rasa stroberi untuk dirinya.
"eeh dodol, gue nggak suka rasa coklat..!" ia melihat susu kotak itu
"gue sukanya rasa stroberi..!" kiran manyun dan menghentakan kaki nya kelantai.
"baiklah echa sayang,,akan babang ingat kesukaan mu.." bayu meledek kiran dg memberikan ciuman udara.
"dasar dodol gila..!" itu membuat kiran geli.
sedikit suara berisik itu mengundang perhatian guru dalam kelas, guru itu melongok keluar pintu.
"minta..!" kiran menyambar minuman soda milik bayu ia juga haus dan ia benar benar tidak suka minuman rasa coklat
"iih..echa sayang ,bilang dong kalo mau minum bekas bibir babang tamvan ini.." kiran yg jengkel dan sadar minum bekas bayu jadi malu dan salah tingkah, ia hendak melayangkan pukulan kepada bayu.
"eeh..eeh..malah asyik asyikan jajan ya kalian...!" guru sewot melihat kiran dan bayu tengah bersantai dan jongkok di lantai sambil menikmati minuman.
"kiran bayu... Putari lapangan lima kali...!" bentak sang guru
"looh pak..!" kiran protes
"apa mau nambah hukuman nya..!" sang guru melotot.
Bayu segera menarik kiran menjauh dari kelas dan membawanya kelapangan.
"bapak mengawasi kalian dari sini..!" pak guru berteriak setelah mereka pergi.
"haah..haah..haah.." kira terengah engah setelah menyelesaikan lari lima putaran mereka.
Bayu dan kiran duduk di tepi lapangan mereka sedang meluruskan kaki mereka karena kelelahan.
"ini tuh gara2 lu yg terus2 bikin resek een..! jadi gue juga ikutan kena getah nya..!" kiran misuh2 sambil mengelap peluh di leher dan keningnya , tenggorokanya sangat terasa kering.
"haus ya echa sayang..?" bayu tidak menggubris ocehan kiran Ia malah pergi meninggalkan kiran
"dasar dodol...!" kiran kesal ia malas untuk menanggapi bayu dan membiarkan cowok itu pergi Kaki nya pegal semua .
jadi kiran terus berselonjor si bawah pohon rindang pinggir lapangan.
beberapa saat kemudian bayu datang membawa air mineral dan ia menyodorkannya pada kiran.
"nih minum dulu biar haus nya ilang.." bayu membukakan air mineral itu dan menenggak minumanya sendiri.
"makasih.." kiran cepat cepat meminum air tersebut,ia benar2 kehausan.
Bodo amat dg ekspresi bayu yg meng salting dan ke geer an sambil senyum senyum memandangi dirinya yg tengah meminum air pemberian nya.
"napa lu..kesambet ya senyum senyum gitu..?" kiran cuek dan berdiri ia akan kembali ke kelas.
"iya echa sayang..kesambet bidadari turun dari khayangan.." bayu menggenggam botol dan mendekap nya di dada.
Baginya melihat kiran menenggak minuman saat peluh menetes,bagai menonton adegan drama yg di slow motion cantik dan imut.
"dasar sinting..!" kiran berlalu dari hadapan nya.
Bayu tersadar dan mengejar kiran untuk masuk dalam kelas.
Bayu dan kiran disuruh duduk dan mengerjakan tugas kemudian mencatat pelajaran yg tadi di ajarkan oleh guru karena bel istirahat berbunyi.
Kiran mendengus kesal dan bayu asyik asyik aja asal berdua 2 an dengan kiran.
Teman bayu menepuk punggung nya dan pamit akan ke kantin
"kiran,lo mau ikut kita nggak..?" meli dan sekar juga akan ke kantin mereka lapar.
"enggak .gue harus nyatet dan ngerjain ini, bisa2 gue kena hukum lagi dari pak ono."
dia menyebutkan guru yg tadi menghukum mereka, mereka di ancam pak ono jika catatan tak selesai sepulang sekolah mereka akan di kasih tugas tambahan.
Kiran tak mau ,berbeda dg bayu dia sih enak enakan meletakan kepalnya di atas meja dan fokus memandangi kiran dari samping.
Bayu memaksa duduk bedempetan dg kiran, sebenarnya kiran merasa risih tapi dari pada waktunya habis buat ribut, mending kiran kerjakan saja tugas dari pak ono.
Anggap aja si bayu itu galon air deket meja tivi yg ada di rumah nya.
Kiran masih sibuk mencatat ,dan bayu masih betah memandangi kiran . Tumben sekali bayu tidak merecoki kiran yg tengah serius.
Kiran hanya sesekali melirik bayu dg alibi memindah dan membuka halaman buku,ia tak mau bayu jadi gede kepala kalau tahu kiran diam2 melirik nya.
Bayu tersenyum manis memandangi kiran,dia sangat terkesima dg wajah serius kiran Sangat cantik dan mempesona.
"ehem.." kiran menetral kan jantungnya,dari tadi ia jedag jedug mengetahui bayu tersenyum manis seperti itu.
"duuuh..bisa bisa nya sih ,nih jantung gue cenat cenut.ganteng juga sih dia kalo mode anteng gitu." kiran berbicara sendiri dalam hati
"eh..dodol,,! Napa lu ngeliatin gue terus. Nggak takut di hukum lagi lu..?" kiran beralasan , sebenarnya dia sedang menutupi kegugupan nya.
"ntar nggak selesai lu..nambah hukuman lagi,gue mah ogaaaaah...!" kiran menutup bukunya karena sudah selesai mencatat tugas dari pak ono.
Tugas akan di serah kan minggu depan sebenarnya, tapi pak ono akan memeriksa catatan nya pulang sekolah nanti,Kiran hendak melangkah pergi.
"eh..mau kemana..?" tangan nya di cekal bayu, ia di paksa untuk duduk kembali ke bangku.
Bayu sudah duduk dg tegap tak menyandarkan kepalanya di atas meja.
" gue laper,gue mau ke kantin 15 menit lagi bel masuk, masih ada waktu." kiran melihat janm di pergelangan tangan kirinya.
" Mayan jajan telor gulung masih sempet lah.." kiran melepaskan cekalan bayu dan pergi meninggalkan kelas.
" cantik banget si pacar gue.." bayu senyum senyum sendiri, pede beud dia ngomong kalo si kiran pacar nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 25 Episodes
Comments