Bab. 5 Pergi ke club

Sepanjang perjalanan menuju restoran pikiran Abel masih terpaku pada apa yang Kaivan katakan tadi. Ada rasa tidak nyaman pada diri Abel, " club malam " pertama kali orang jika mendengar kata itu di sebut pasti hal negatif yang akan terlintas di otak nya. Tidak jauh juga dengan apa yang di pikirkan Abel saat ini, jelas hal negatif yang ada di otak Abel saat ini.

Tapi sebisa mungkin Abel menepis segala hal negatif yang bersarang dalam pikiran nya. Dia mencoba percaya pada Kaivan jika laki - laki itu tidak akan berbuat yang macam - macam pada nya. Karena dia masih berkeyakinan jika Kaivan yang sekarang adalah Kaivan yang dulu yang baik dan tidak aneh - aneh. Walaupun jujur dalam hati nya ada sedikit keraguan mengingat sikap Kaivan yang dari awal mereka bertemu kembali sangat dingin dan kasar pada nya.

"Bel... semalam pulang jam berapa, aku ketok - ketok jam sepuluh malam kok masih sepi, terus..ini kenapa kaki kamu pakai di perban segala, kamu abis kecelakaan atau gimana?" tanya Nadia sambil meneliti ke arah kaki Abel yang terbalut perban.

Baru saja Abel sampai di restoran, eh ..dia sudah di cecar sederetan pertanyaan oleh sahabatnya itu.

"Kalau nanya satu - satu kenapa, baru juga sampai ini."

"Iya..iya...sorry, semalam kamu pulang jam berapa?"

"Ehm, jam berapa ya? lupa aku.." jawab Abel santai sambil meletakan tas nya ke dalam loker dan mengambil baju seragam restoran.

"Terus itu kaki kenapa?"

"Kena beling.."

"Astaga...kok bisa sih Bel, emang kamu abis ngapain?"

"Ya abis bersih - bersih apartemen lah, emang abis ngapain lagi."

"Huh...itu sih aku tahu, maksud aku kenapa kamu bisa kena pecahan beling itu."

"Nama nya juga kecelakaan dalam bekerja Nad, jadi ngga ada yang tahu. Udah ah, ayo bekerja nanti keburu kena omelan mba Mela lagi."

Abel langsung menggandeng tangan sahabat nya itu supaya tidak banyak pertanyaan lagi. Abel sendiri memang belum mau berbagi cerita tentang apa yang dia alami semalam pada sahabat nya itu.

Mereka pun bekerja seperti biasa nya, walaupun kesusahan berjalan tapi Abel tetap berusaha bekerja dengan baik. Untung saja mba Mela dalam mode baik hari ini karena mengizinkan Abel bekerja menggunakan sandal mengingat kaki nya yang masih terluka.

"Eh Bel, kamu tahu ngga kalau ternyata restoran ini bukan milik mba Mela tahu," ucap Nadia di sela - sela waktu istirahat mereka.

Abel mengernyit kan dahi nya," terus kalau bukan milik mba Mela milik siapa?"

"Kata nya sih milik Bu Almira, berhubung Bu Almira sedang hamil jadi dia menyerahkan tanggung jawab restoran ini pada mba Mela yang masih sepupu nya Bu Almira itu. Tapi, yang aku dengar Bu Almira itu juga pemilik asli dari restoran ini, melainkan kakak ipar Bu Almira lah pemilik asli nya, cuma aku ngga tahu nama nya sih. Dan yang lebih hot news lagi, pemilik asli nya itu sudah menyerahkan kepemilikan restoran ini pada anak nya Bel. Kamu tahu, kata nya anak nya itu baru datang dari luar negeri lho, dan yang lebih keren lagi dia adalah seorang artis dan model yang sedang hits sekarang," kata Nadia dengan menggebu - gebu.

Abel sendiri tidak terlalu menanggapi apa yang di ceritakan oleh sahabatnya itu, karena pikiran dia masih terpusat pada apa yang akan dia lakukan malam nanti. Sampai saat ini dia masih ragu mau datang ke tempat yang Kaivan ingin kan atau tidak. Tapi jika dia tidak datang terus bagaimana kelanjutan dia dalam membayar ganti rugi Vas bunga kristal itu.

"Bel...kamu mau lihat calon bos kita ngga? Aku sudah stalking sosmed nya tahu, dan wow....orang nya ganteng banget tahu Bel," Nadia masih bercerita dengan excited namun dia merasa sangat sahabat sejak tadi hanya diam saja tidak merespon apa yang dia ceritakan sama sekali.

"Bel...kamu dengar aku ngga sih !"

"Hemm..."

"Kok cuma Hem doang !"

"Lah terus aku harus gimana, aku harus guling - guling gitu cuma karena mau ada bos baru," jawab Abel cuek sambil memasukkan sendok yang berisi nasi plus sayur itu.

"Ck..kamu ngga ada niatan untuk lihat dulu siapa bos kita gitu."

Abel menggelengkan kepala nya dengan cepat sambil tetap fokus pada makanan nya.

"Coba deh kamu buka sosmed kamu dan cari akun bos kita dengan nama..."

Belum lagi Nadia selesai ngomong, tapi sudah terpotong dengan kedatangan Mba Mela.

"Bel, nanti tolong kamu bersihin ruangan untuk calon bos kita yang baru ya ! Ingat kamu harus bersihin sebersih dan serapih mungkin. Terus jangan menyentuh barang - barang berharga apa pun di ruangan itu. Karena pak bos kita paling anti jika barang - barang dia di sentuh oleh orang lain," Titah Mela.

"Iya mba.."

Setelah mengatakan hal itu Mela langsung pergi begitu saja.

"Dih...gimana mau cepat dapat jodoh, jika modelan nya kayak gitu, ngga ada ramah - ramah nya sama sekali," gerutu Nadia.

Abel hanya menggeleng kan kepala nya melihat sang sahabat yang langsung cemberut," ya sudah aku tinggal dulu ya Nad," pamit Abel yang lansung membereskan peralatan makan nya dan beranjak pergi meninggalkan sahabat nya yang masih asyik makan sambil memainkan ponselnya.

"Eh Bel...kok main pergi gitu saja sih, kan kamu belum jadi lihat calon bos kita di sosmed nya," teriak Nadia .

Alih - alih menjawab, Abel hanya mengangkat sebelah tangan nya saja. Membuat sahabat nya itu menjadi tambah kesal.

**

Pukul 20.00 wib,

Abel berdiri di depan cermin yang ada di kamar nya, kemeja polos lengan panjang dengan warna putih dipadukan dengan celana jeans dia pilih untuk datang ke tempat yang sudah Kaivan tentukan. Rambut nya dia ikat asal, tidak ada polesan make up apa pun di wajah nya. Hanya taburan bedak bayi dan sedikit lip balm supaya wajah nya nampak sedikit fresh. Tak lupa tas selempang yang berisi ponsel dan dompet pun dia bawa, ya walaupun di dalam dompet itu tidak banyak menyimpan uang setidak nya di sana ada identitas Abel.

Setelah menimbang - nimbang, akhir nya gadis cantik itu pun memutuskan untuk datang ke tempat yang sudah Kaivan tentukan. Abel tidak akan menyia-nyiakan hal ini, siapa tahu ada kabar baik yang dia dapat kan setelah dia datang menemui Kaivan di tempat itu. Jelas hal baik itu berhubungan dengan masalah ganti rugi itu.

Tidak butuh waktu yang lama akhirnya Abel pun sudah sampai di sebuah club yang sangat terkenal di kota itu. Abel awal nya ragu untuk masuk ke tempat itu, karena ini adalah kali pertama bagi seorang Abeliaza Azalea masuk ke dalam tempat seperti itu.

Suara dentuman music yang memekik telinga dan hiruk pikuk orang - orang yang sedang asyik dengan dunia nya menjadi hal pertama kali Abel lihat di sana. Ada rasa risih sebenarnya, namun bagaimana lagi dia sudah terlanjur berada di sana.

Abel mengedarkan pandangannya mencari keberadaan Kaivan, tapi orang yang dia cari seperti nya tidak ada di tempat itu.

"Apa dia membohongiku?" gumam Abel.

Saat Abel kebingungan mencari keberadaan Kaivan, tiba - tiba ada seorang laki - laki menggunakan pakaian seperti yang Kaivan pakai tadi pagi yang menghampiri nya.

"Nona Abeliaza Azalea..." sapa orang tersebut.

"Iya saya .." jawab Abel dengan sopan.

" Mari ikut saya, tuan Kaivan sudah menunggu anda."

Tanpa menaruh curiga sama sekali, Abel pun mengikuti orang tersebut hingga sampai di sebuah ruangan yang Abel duga jika ruangan itu adalah ruangan pelanggan khusus di club itu.

"Silahkan masuk nona, tuan sudah menunggu di dalam," ucap pria itu yang tak lain adalah asisten pribadi Kaivan yang bernama Max.

Abel mengangguk, dan perlahan wanita itu masuk ke dalam. Alangkah terkejutnya dia setelah melihat apa yang ada di dalam ruangan itu.

Terpopuler

Comments

Chusnul Zazah

Chusnul Zazah

OMG ternyata restoran bunda Azizah dah diserahkan ke Kaivan, dan bagaimana kalau sampai tahu dan bertemu lagi dengan kaivan??
Semoga aja tidak terjadi hal buruk yg menimpa Abel diclub ?? 🤔😇😇

2025-04-22

0

Teh Euis Tea

Teh Euis Tea

aku jd deg degan takut abel di apa apain di club, jgn gitu dong kai km jahat klu ssmpe abel di kerjain
jgn" itu lestoran punya azizah ya

2025-04-22

1

ken darsihk

ken darsihk

Semoga author melindungi kamu ya Bel , dan kamu di jauh kn dari niat orang-orang yng jahat ke kamu Bel

2025-04-22

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!