Bab 3.

“Saya bisa membantumu, tapi kau harus menjadi istriku”

“Apa..” kaget Zahra, dia melebarkan matanya setelah mendengar ucapan Hasta barusan.

“Ba..bapak jangan bercanda” ucap Zahra terbata.

“Saya tidak bercanda, itu syarat yang saya berikan kalau tidak silahkan masuk lagi kedalm penjara” ucap Hasta.

“Tapi pak, saya tidak bisa masuk penjara lagi. Saya tidak mau membuat orang tua saya Khawatr lagi pula ini semua bukan salah saya. Saya dijebak pak”

“Kenapa kau jelaskan, bukan urusan saya kau dijebak atau tidak. Bagaimana, masuk penjara atau jadi istri bohongan saya”

“Saya nggak mau?”

“Oke jika itu pilihan kamu, saya bakal masuk lagi kedalam dan bilang kalau kau perempuan yang bekerja di tempat tersebut dan saya tidak mengenalmu” tukas Hasta sambil menatap Zahra dengan tatapan menakut-nakuti. Perempuan itu semakin gelisah karena ancaman Hasta terlihat sungguhan.

“Pikirkan tawaran saya, kau butuh pekerjaan dan uang kan. Kau masuk kedalam atau kau menjadi istri bayaranku. Saya akan membayarmu”

“A..apa, bapak menyurh isaya menjadi istri bayaran”

“kau pikir aku mau menjadikanmu istri sungguhan” sinis Hasta.

“Saya menolak pak, istri sungguhan ataupun istri bayaran saya tidak mau pak”

“Oke jika itu keputusanmu” ucap hasta mantap berjalan masuk kembali ke kantor polisi.

Zahra tampak Dilema, dia harrus mengambil keputusan apa. Kalau dia menerima apa tujuan Hasta menjadikan dirinya istri bayaran, kalau dia menerimanya sama saja ia menjual tubuhnya kan. Batin Zahra bergemuruh, dia di ambang kebingungan..Langkah hasta semakin dekat dengan pintu masuk kantor polisi.

“Tnggu pak” ucap Zahra setelah memejamkan matanya untuk memikirkan semuanya.

“Baik pak saya terima, tapi tolong tetap jadi penanggung jawab saya. Saya tidak mau masuk penjara pak” hasta yang tadinya melangkah, sebelum berbalik menatap Zahra ia tersenyum miring. Rencananya berhasil menjebak perempuan itu.

“Oke, silahkan pergi besok saya kabari kita akan bertemu dimana untuk membahas ini”

“Saya ingin bertanya dulu pada pak Hasta kenapa bapak ingin saya menjadikan saya istri bayaran, kenapa tidak mencari orang lain saja pak”

“karena kau perempuan yang butuh uang, dan saya juga tidak ada waktu mencari perempuan lain”

Hasta berjalan mendekati Zahra, dia terdiam sedikit takut.

“kalau sampai kau mengingkari ucapanmu ini, saya jamin hidupmu akan susah” ancam Hasta tepat di telinga Zahra.

Seketika Zahra langsung mundur kebelakang, dia menatap Hasta dengan tangan gemetar. Entah mengapa tangannya gemetar sendiri saat ini. Ucapan pria itu membuatnya merinding.

“Ta..tapi kenapa bapak..”

“Tidak usah banyak bicara, silahkan pergi saya ada urusan” ucap hasta memotong ucapan Zahra. Dia menyuruh Zahra pergi sebelum dia pergi lebih dulu. Zahra menatap kepergian hasta yang menuju mobil pria itu.

“Apa yang kau lakukan Zahra, kau menjual dirimu karena uang” Zahra menangis terisak di tempat sambil menutupi wajahnya. Kakinya lemas membuat terduduk.

Tanpa Zahra sadari, dari arah pintu kantor polisi ada Tio teman Hasta tadi seorang kepala satreskrim.

“Samudera, Samudera..sebenarnya apa yang akan kau lakukan sampai membuat sandiwara seperti ini. Kenapa kau menjebak perempuan tak bersalah itu” ucap Tio di dalam hati, dia berdiri di pintu dengan tangannya masuk kedalam saku celana menatap perempuan yang tidak ia kenal menangis di depan kantor polisi yang disebabkan sahabatnya.

……………………

Hasta duduk di balkon kamarnya, dia tampak berbicara dengan seseorang melalui sambungan telpon wajahnya terlihat sangat serius.

“Saya nggak mau tahu, pokoknya surat-surat harus jadi beberapa hari ini sebelum saya ke Jogja” tukas hasta.

“Tapi Danki (Komandan KOmpi), itu susah di urus. Banyak persyaratan yang harus Danki lakukan” ucap seseorang di seberang sana.

“Saya tahu, datanya sudah saya kirim kan semua. Kau tinggal menyerahkannya ke bagian pengajuan. Nanti Khalif saya telpon untuk menyetujui berkas-berkas saya” ucap Hasta memaksa.

“Tapi kenapa bang buru-buru banget, ngebet banget buat nikah. Kemarin saja bang Samudera di jodohin sama anak Jendral nggak mau sekarang tiba-tiba ngebet nikah. Bilangnya tidak ada pacar” ucap seseorang di sebrang sana mempertanyakan alasan Hasta/Samudera yang begitu terburu-buru untuk menikah.

“Tidak usah banyak tanya, tinggal urus semua apa yang saya suruh. Kalau kau kesulitan ajak Mahendra sama cahyo” tukas Hasta.

“Siap bang”

“Saya tunggu kabar baik dari kamu Fajar” ucap Hasta.

“Siap bang, oh iya bang kalau surat-suratnya sudah jadi bang Samudera ngajak calon kesini kan untuk nikah kantor. Calon istri bang Samudera harus di wawancara dulu dan melakukan tes di Batalyon” jelas Fajar.

“Iya, makanya apa yang saya perintahkan itu segera di urus nanti saya kesitu dengan calon istri saya”

“Maaf bang, saya mau tanya lagi?’

“Apa?”

“Ini bang Samudera buru-buru nikah nggak karena MBA kan?” tanya Fajar hati-hati.

“Apa itu MBA” Hasta mengerutkan dahinya, ia tak tahu apa yang dimaksud fajar.

“Mariage By Accident, calon istri bang Samudera nggak hamil duluan kan?”

“Gila kamu, saya saja tidak sudi menyentuhnya”

“Tidak sudi? Maksudnya bang. Abang serius tidak sudi menyentuhnya bahkan pas sudah sah nanti”

“Saya salah bicara, kamu kenapa banyak tanya sekali. Mau saya berikan hukuman saat saya sudah di Jogja” ucap Hasta mengancam.

“maaf siap salah, ya sudah kalau begitu saya sudahi bang” ucap Fajar di seberang sana.

“jangan lupa cepat di urus” ucap Hasta sebelum panggilan di tutup.

“Siap bang” jawab Fajar dan panggilan langsung berakhir.

Hasta menaruh ponselnya di meja sebelahnya setelah panggilan tersebut berakhir.

Dia menatap kedepan, selanjutnya ia berdiri dari duduknya mendekati pembatas pagar. Tangannya mencengkram pinggiran pagar trails tersebut.

“perempuan itu sudah menghancurkanmu, aku pastikan akan menghancurkan kakaknya agar dia bisa merasakan betapa sakitnya yang kita rasakan” hasta terlihat emosi mencengkram besi itu.

“Aku minta maaf soal dulu Bang hardin, andai saja aaku bisa membunuhnya pasti akan aku lakukan. Tapi akan ku pastikan dia menderita melihat kakaknya menderita di tanganku” ucap Hasta penuh dendam.

***

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!