Harus berpenampilan seperti Vei

Elusan lembut itu bukan untuk dirinya, meski memang dia yang mendapatkan elusan itu. Tatapan mata Lion terlihat mengandung arti dari balik cermin meja rias di depannya.

"Kamu potong rambut ya, biar makin seperti Vei"

Sekuat tenaga Airin menahan air mata yang sudah menggenang. Suaminya benar-benar menjadikan dia bayang-bayang dari perempuan masa lalunya. Bahkan Airin harus berpenampilan sama seperti mantan kekasihnya itu.

"Tidak. Aku tidak mau potong rambut"

Tangan yang awalnya mengelus lembut kepalanya, beralih pada lehernya, mencengkram leher Airin dengan kuat. Sampai membuat wajah Airin memerah hampir kehabisan nafas. Tapi sama sekali tidak dihiraukan oleh Lion.

"Kau harus menuruti semua perkataanku jika ingin menjadi istriku. Karena aku menikahimu, hanya karena kau mirip dengan Vei"

Air mata Airin mengalir begitu saja, tidak membuat sedikit pun rasa kasihan pada suaminya. Lion benar-benar tidak peduli dengan Airin, kecuali dia menuruti semua permintaannya. Karena yang Lion harapkan hanya Vei.

"Jika kau tidak mau menjadi Vei, maka jangan harap bisa mendapatkan sikap lembutku"

Airin menarik nafas dalam-dalam, ternyata tidak mudah untuk bisa bersama dengan pria yang dia cintai. Jika pria itu memiliki masa lalu yang teramat dia cintai, hingga bayang-bayangnya masih terus berlanjut sampai sekarang, dan Airin yang harus hidup dalam bayang-bayang perempuan masa lalu suaminya.

Lion berjalan ke arah tempat tidur, menatap Airin yang sedang menghapus air matanya. Terlihat dari samping dan depan, memang wajah Airin dan Vei sangatlah mirip. Yang membedakan hanya tinggi badan mereka dan sebuah tahi lalat kecil di sudut matanya. Airin memiliki bentuk badan lebih kecil dari Vei. Tapi, wajah mereka benar-benar mirip.

"Kau memang cantik, apalagi jika rambutmu pendek sebahu"

Airin menoleh pada Lion yang tersenyum sambil menatapnya. Airin melirik ke arah figura foto yang terpajang, memang rambut perempuan di dalam foto itu hanya sebahu saja. Sementara Airin adalah perempuan yang suka memanjangkan rambutnya.

Airin tidak menjawab, dia takut akan kemarahan Lion lagi. Jadi, dia memilih untuk diam dan tidak banyak bicara. Tubuhnya sudah lelah sejak mengetahui fakta tentang suaminya yang bahkan menikahinya hanya karena dia memiliki kemiripan dengan mantan kekasihnya. Airin hanya perlu mencari tahu siapa Vei dan dimana dia berada.

"Tidurlah sini" ucap Lionard sambil menepuk ruang kosong di sebelahnya.

Airin naik ke atas tempat tidur, mulai berbaring disamping suaminya. Lion langsung menarik tubuhnya untuk masuk ke dalam pelukannya. Mengecup bahu Airin, seolah tidak ada yang terjadi barusan.

"Aku mencintaimu, Vei"

Rasa sakit yang semakin dalam Airin rasakan, bahkan bisikan cinta sebelum tidur itu bukan untuknya. Tapi, untuk perempuan di masa lalu suaminya. Airin hanya bisa menahan sesak di dada dengan air mata yang kembali mengalir dari sudut matanya, mengenai bantal yang dia pakai.

Siapa Vei sebenarnya? Kenapa dia memiliki wajah yang begitu mirip denganku? Dan dimana dia berada? Kenapa dia meninggalkan Lion?

Banyak pertanyaan yang harus Airin cari tahu kebenarannya. Dia akan mulai mencari tahu tentang perempuan bernama Vei yang bahkan memiliki kemiripan yang identik dengannya.

*

Airin tetap bersiap untuk bekerja sekarang, dia lebih suka menggunakan rok di bawah lutut atau celana panjang longgar untuk bekerja. Tidak terlalu suka dengan pakaian terbuka, karena dia tidak percaya diri dengan itu.

"Kenapa kau memakai baju itu? Bukankah aku sudah bilang, pakai baju yang di lemari. Semua itu milik Vei, dan kau harus memakainya"

"Aku sudah terlambat, tidak akan sempat mengganti pakaian"

"Jika tidak ganti pakaianmu, maka tidak usah bekerja. Aku bisa menghubungi Chris untuk mengurus surat pengunduran diri kamu"

Airin memang bekerja di Perusahaan yang di pimpin oleh sepupu Lionard, yaitu Chris, dia adalah suami dari sahabatnya, Yulita. Sebenarnya Airin juga tidak pernah menyangka jika ternyata pria yang dijodohkan dengannya adalah sepupu dari suami sahabatnya sendiri.

"Baiklah, aku akan ganti"

Airin hanya mengalah saja sekarang, karena takutnya dia tidak akan bisa pergi bekerja lagi. Dan hari ini dia pergi bekerja dengan penampilan yang berbeda dari Airin yang biasanya. Teman kerjanya  juga pasti akan menyadari penampilannya yang berbeda dari biasanya. Apalagi dengan makeup yang harus sama persis dengan cara makeup Vei di dalam foto itu.

"Wah, kamu sedang mencoba trend baru ya? Aneh banget lihat kamu tampil elegan kayak gini, Rin"

"Iya, kamu lebih mirip seperti model sekarang, daripada pekerja kantor"

Airin hanya tersenyum menanggapi ucapan teman kerjanya itu. Karena memang dia sendiri merasa aneh dengan penampilannya.

Sampai kapan aku harus berpenampilan seperti ini? Aku harus menjadi orang lain, hanya untuk membuat suamiku senang dan tidak marah padaku.

Hati Airin terluka dengan keadaan, tapi dia tidak tahu harus mengadu pada siapa? Ayahnya sudah kembali ke Negara asalnya, Airin berada disini seorang diri, hanya berdua dengan sahabatnya. Tapi, sekarang dia juga tidak mungkin memberikan beban pada Yulita, karena dia sudah mempunyai kehidupan sendiri dengan pernikahannya dan keluarga kecilnya.

Airin tidak punya siapa-siapa lagi sekarang. Ibunya? Tidak ada yang tahu dimana Ibunya berada, sejak Airin kecil, dia hanya hidup bersama Ayahnya dan pengasuh saja.

*

Airin kembali pulang ke Apartemen, rasa lelah bukan hanya karena pekerjaan, tapi karena pikiran yang kacau akan keadaan yang membuatnya terluka.

Segera mandi dan berganti pakaian, suaminya belum pulang dan Airin bisa bebas menjadi dirinya sendiri sekarang. Dia menatap foto perempuan yang terpajang di setiap ruangan di Apartemen ini.

"Siapa kamu sebenarnya? Kenapa bisa memiliki kemiripan denganku?"

Airin berjalan ke arah laci nakas, membukanya dan mencari apa saja yang bisa dia jadikan informasi atas perempuan bernama Vei itu.

Tidak menemukan apapun, Airin beralih ke ruang ganti dan membuka lemari. Membuka setiap laci untuk mencari apapun yang bisa dia jadikan petunjuk tentang Vei.

"Cincin?"

Airin menemukan sepasang cicin di dalam laci paling bawah. Melihat itu adalah cincin pasangan yang sengaja dirancang, Airin mengambil salah satu cincin dan melihat ada nama Verina di dalam cincin itu, dan di dalam cincin satunya lagi bernama Lionard.

"Verina? Jadi nama lengkapnya adalah Verina?"

Airin melihat sebuah kertas yang terlipat tepat di bawah kotak cincin ini. Dia mengambilnya dan membuka kertas itu yang ternyata berisi sebuah surat.

Maaf karena aku harus pergi, aku harus mengurus Ibuku yang sakit. Dan aku tidak bisa terus bersama kamu, Lion. Kita tidak bisa bersama lagi. Maaf karena kita harus putus. Jangan cari aku lagi dan lupakan aku.

Verina.

"Jadi, dia yang memutuskan Lion lewat surat ini. Dan ... cincin ini pasti cincin pertunangan mereka"

Airin menatap kotak cincin dan surat di tangannya secara bergantian. Mulai bisa mencari tahu dimana perempuan bernama Vei itu.

"Aku harus tahu dimana dia berada. Jika memang dia masih bisa kembali, aku akan biarkan dia kembali dengan suamiku. Karena aku tidak mau terus menjadi istri bayangan saja baginya"

Bersambung

Kasih bonus deh karena up pertama. Ayo ramaikan

Terpopuler

Comments

dika edsel

dika edsel

pola pikir yg bagus Rin..,kau bukan boneka,kau berhak bahagia..jd kembalikan saja org itu, barang yg gk bisa terpakai ngapain disimpan iya kan..aku benarkan..lbh baik disumbangkan utk org yg membutuhkan,dpt pahala?? ketulusan cinta vs cinta masa lalu mana yg lebih membekas..cuma si lion yg tau??

2025-04-13

0

AlmiraAzniAdzkia🥰🌺

AlmiraAzniAdzkia🥰🌺

apa airin dan vei ini kembar yaaa,,,airin ikut ayah n vei ikut mamanya,,,🤔🤔

2025-04-12

0

Rani R.i

Rani R.i

wkwkwk suatu saat si verina pasti kembali wkwkwk semakin hancur lah hati mu rin

2025-04-13

0

lihat semua
Episodes
1 Harus Menikahinya!
2 Istri Bayangan Masa Lalu Suamiku
3 Harus berpenampilan seperti Vei
4 Dinikahi Karena Mirip Perempuan Masa Lalunya
5 Aku Bukan Vei!
6 Bahagiaku Bukan Kamu!
7 Tidak Bisakah Menggantikan Vei?
8 Harus Terluka Untuk Mencintaimu
9 Pergilah Dari Kehidupanku!
10 Berada Dalam Bayang-bayang Verina
11 Apa Alasannya Meninggalkan Lion?
12 Menjadi Dia Untuk Bersamaku!
13 Bingung Akan Sikapnya
14 Permintaan Mama
15 Melihat Wajahmu, Membuatku Marah!
16 Memotong Rambut
17 Mencintaimu Adalah Pilihanku
18 Akan Kembalikan Dia Padamu
19 Harapan Rapuh Yang Hancur
20 Aku Yang Menjadi Verina
21 Foto Yang Akan Jadi Kenangan
22 Lion Tetap Kembali Padanya
23 Berita Yang Tersebar
24 Untuk Mencintainya, Aku Harus Berkorban
25 Sebenarnya Sudah Jatuh Cinta
26 Pengorbanan Airin Untuk Cintanya
27 Sudah Terlambat
28 Ungkapan Cinta Yang Sia-sia
29 Surat Dari Airin
30 Menemuinya, Bukan Untuk Kembali Lagi
31 Ungkapan Cinta Yang Terlambat
32 Antara Luka Dan Rindu
33 Aku Yang Salah, Bukan Dia!
34 Lion Tidak Kembali Pada Verina
35 Menata Hati Yang Hancur
36 Buku Catatan
37 Tidak Bisa Membuka Hati
38 Airin Kembali Pergi
39 Mencari Airin
40 Berharap Kesempatan Itu Masih Ada
41 Biarkan Aku Lepas Dari Luka
42 Kita Belum Selesai!
43 Menghindar Tidak Menyelesaikan Masalah
44 Kalimat Cintamu, Hanya Menyakitiku
45 Mari Bercerai
46 Waktuku Memperjuangkanmu
47 Tidak Akan Lari Lagi
48 Meraihmu Dengan Ketulusan
49 Rasa Itu Masih Tetap Sama
50 Cincin Yang Masih Melingkar
51 Berikan Aku Waktu
52 Antara Kembali Lagi Atau Berakhir
53 Mungkin Waktunya Untuk Kembali
54 Aku Akan Pulang Bersamamu
55 Kotak Pemberian Bude
56 Jangan Terluka Lagi
57 Yang Pertama Dan Terakhir
58 Pertemuan Airin Dan Verina
59 Memulai Lagi
60 Tidak Perlu Punya Anak Lagi
61 Mengetahui Tentang Ibunya
62 Terpaksa Meninggalkan
63 Memang Saudara
64 Bertemu
65 Jangan Lagi Potong Rambutmu
66 Selama Tentangmu, Akan Selalu Ingat
67 Airin Yang Aku Cinta
68 Aku Yang Beruntung Mendapatkannya
69 Pertemuan Papa Dan Mama
70 Ingin Orang Tuanya Kembali Bersama
71 Makan Siang Bersama Keluarga
72 Bolehkah Mengambil Mimpimu Yang Dulu
73 Ada Apa Dengan Airin?
74 Tentang Pantai Dan Kenangan
Episodes

Updated 74 Episodes

1
Harus Menikahinya!
2
Istri Bayangan Masa Lalu Suamiku
3
Harus berpenampilan seperti Vei
4
Dinikahi Karena Mirip Perempuan Masa Lalunya
5
Aku Bukan Vei!
6
Bahagiaku Bukan Kamu!
7
Tidak Bisakah Menggantikan Vei?
8
Harus Terluka Untuk Mencintaimu
9
Pergilah Dari Kehidupanku!
10
Berada Dalam Bayang-bayang Verina
11
Apa Alasannya Meninggalkan Lion?
12
Menjadi Dia Untuk Bersamaku!
13
Bingung Akan Sikapnya
14
Permintaan Mama
15
Melihat Wajahmu, Membuatku Marah!
16
Memotong Rambut
17
Mencintaimu Adalah Pilihanku
18
Akan Kembalikan Dia Padamu
19
Harapan Rapuh Yang Hancur
20
Aku Yang Menjadi Verina
21
Foto Yang Akan Jadi Kenangan
22
Lion Tetap Kembali Padanya
23
Berita Yang Tersebar
24
Untuk Mencintainya, Aku Harus Berkorban
25
Sebenarnya Sudah Jatuh Cinta
26
Pengorbanan Airin Untuk Cintanya
27
Sudah Terlambat
28
Ungkapan Cinta Yang Sia-sia
29
Surat Dari Airin
30
Menemuinya, Bukan Untuk Kembali Lagi
31
Ungkapan Cinta Yang Terlambat
32
Antara Luka Dan Rindu
33
Aku Yang Salah, Bukan Dia!
34
Lion Tidak Kembali Pada Verina
35
Menata Hati Yang Hancur
36
Buku Catatan
37
Tidak Bisa Membuka Hati
38
Airin Kembali Pergi
39
Mencari Airin
40
Berharap Kesempatan Itu Masih Ada
41
Biarkan Aku Lepas Dari Luka
42
Kita Belum Selesai!
43
Menghindar Tidak Menyelesaikan Masalah
44
Kalimat Cintamu, Hanya Menyakitiku
45
Mari Bercerai
46
Waktuku Memperjuangkanmu
47
Tidak Akan Lari Lagi
48
Meraihmu Dengan Ketulusan
49
Rasa Itu Masih Tetap Sama
50
Cincin Yang Masih Melingkar
51
Berikan Aku Waktu
52
Antara Kembali Lagi Atau Berakhir
53
Mungkin Waktunya Untuk Kembali
54
Aku Akan Pulang Bersamamu
55
Kotak Pemberian Bude
56
Jangan Terluka Lagi
57
Yang Pertama Dan Terakhir
58
Pertemuan Airin Dan Verina
59
Memulai Lagi
60
Tidak Perlu Punya Anak Lagi
61
Mengetahui Tentang Ibunya
62
Terpaksa Meninggalkan
63
Memang Saudara
64
Bertemu
65
Jangan Lagi Potong Rambutmu
66
Selama Tentangmu, Akan Selalu Ingat
67
Airin Yang Aku Cinta
68
Aku Yang Beruntung Mendapatkannya
69
Pertemuan Papa Dan Mama
70
Ingin Orang Tuanya Kembali Bersama
71
Makan Siang Bersama Keluarga
72
Bolehkah Mengambil Mimpimu Yang Dulu
73
Ada Apa Dengan Airin?
74
Tentang Pantai Dan Kenangan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!