Bersama Kalian Di Hari APOCSLYPSE
3# Perencanaan dan Ingatan
Aurella kembali ke kamarnya setelah menceritakan yang di alaminya kepada opa dan oma nya
Aurella membaringkan diri di ranjang
Tapi begitu di atas ranjang, mata aurel tak mau menutup jadi dia duduk dan memikirkan sesuatu
Ariella Tria Zonny
Oh iya gw akan mengingat lagi di novel kapan terjadinya apocslypse
Ariella Tria Zonny
Kalo gak salah novel itu menceritakan awal mula terjadinya apocslypse dengan beberapa tanda dan di mulai setelah pemilik tubuh melahirkan bayi itu artinya 9 bulan 10 hari lagi datangnya
Ariella Tria Zonny
Baiklah gw akan memulai perencanaannya dari sekarang
Ariella Tria Zonny
Pertama pemilik tubuh mempunyai kekuatan ganda saat apocslypse hari ke-3 setelah melahirkan bayinya
Ariella Tria Zonny
Kekuatan yang di miliki ada ruang penyimpanan, kekuatan api biru yang bisa melehkan benda maupun zombie dalam sekejab, kekuatan mental atau pikiran dan kekuatan penyembuh yang kuat
Ariella Tria Zonny
jika pemilik asli membangkitkan kekuatannya 3 hri setelah melahirkan bayinya maka gw yang menempati tubuh ini akan membangkitkan kekuatan itu sebelum bayi ini lahir
Ariella Tria Zonny
Kemudian gw akan mengumpulkan persediaan di ruang penyimpanan stelah kekuatan itu bangkit
Ariella Tria Zonny
gw juga harus memperkuat diri dengan seni bela diri dan kemampun dalam menggunakan senjata sehingga mudah dalam membunuh zombie, hewan mutan dan tumbuhan mutan agar tidak bergantung pada orang lain serta bisa menutupi kekuatan ruang dan kekuatan penyembuh
Ariella Tria Zonny
gw hanya pinter dalam IT dan tanaman obat aja, kali ini gw akan mengasah kemampuan gw dan pemilik tubuh agar bisa di gunain saat pasca-kiamat nanti
Ariella Tria Zonny
Untuk saat ini rencana itu dulu yang gw lakukan
Ariella Tria Zonny
(menguap)
Ariella Tria Zonny
Haduh lelahnya badan gw juga pegal² gara² semalam😫.. Lebih baik gw istirahat dulu🥱
Aurella pun kembali berbaring di ranjang karena tubuhnya sudah lelah dalam sekejap Aurel pun tertidur
Aurel bangun dengan tubuh yang segar dan langsung menuju ke kamar mandi untuk membersihan diri
Aurella pun memakai baju santai hanya kaos dan celana pendek di atas lutut
Setelah semua selesai barulah Aurella turun untuk makan malam bersama opa dan oma nya
Di ruang makan sudah ada opa yang sedang membaca dokumen perusahaan sambil menunggu sang istri menyiapkan makanan
Ariella Tria Zonny
Malam opa
Tn. Besar Gibran Zonny
(senyum)
Tn. Besar Gibran Zonny
Malam aurel
Ariella Tria Zonny
Oma mana?
Tn. Besar Gibran Zonny
seperti biasa, melakukan hobi nya
Ariella Tria Zonny
(paham)
Tak lama kemudian oma nya muncul bersama maid lain menghidangkan hasil masakannya
Ny. Besar Bulan Zonny
Ini dia (menaruh)
Ny. Besar Bulan Zonny
Eh aurel sayang kau sudah turun rupanya (ramah+senyum)
Ariella Tria Zonny
Sudah oma
Ariella Tria Zonny
(balas senyum)
Ny. Besar Bulan Zonny
duduklah
Tn. Besar Gibran Zonny
(menutup dokumennya)
Tn. Besar Gibran Zonny
Oke karena udah kumpul mari kita makan dulu, selamat makan
Ariella Tria Zonny
Selamat makan
Ny. Besar Bulan Zonny
Selamat makan
Ketiganya pun memakan hidangan yang ada dengan penuh adap makan
Setelah makan malam oma,opa dan Aurel pun ke kamarnya untuk beristirahat
Ariella Tria Zonny
aku akan melakukan aktivitas sebelum tidur (pergi ke kamar mandi)
Saat sedang menyikat gigi, aurel tak sengaja melihat di pergelangan tangannya terdapat tato menyerupai daun semanggi
Ariella Tria Zonny
Eh kapan gw pemilik tubuh punya tato di pergelangan tangan
Ariella Tria Zonny
Apa gw yang kurang memperhatikan atau apa (heran)
Tiba² memorinya seakan terbuka dan mendapati ingatan dari pemilik aslinya menyerang di otaknya
Ariella Tria Zonny
(pegang kepala)
Ariella Tria Zonny
Akhhh..
Ariella Tria Zonny
(rintihnya)
Ingatan pun muncul dimana aurel yang sedang memgingat kembali tentang bagaimana dia mendapatkan tato itu
...Di dalam ingatan aurel...
Ariella Tria Zonny
(sedang berjalan menghirup udara sore hari)
Ariella Tria Zonny
Wah seger banget udara sore ini
Ariella Tria Zonny
(lihat kanan kiri)
Ariella Tria Zonny
Ternyata gw berjalan sampai ke pinggir hutan yaa
Ariella Tria Zonny
Pantas aja udara semakin sejuk
Ariella Tria Zonny
(berjalan lagi)
Beberapa menit berjalan, aurel di kejutkan oleh suara tolong seseorang
Ariella Tria Zonny
ehh ada yang minta tolong (gumamnya)
Karena penasaran yang tinggi, aurel pun mencari seseorang itu
Di pinggir jalan dekat hutan itu terdapat priaparuh baya yang terduduk sambil minta tolong di sampingnya terdapat setumpuk ranting kayu
Ariella Tria Zonny
(kaget)
Ariella Tria Zonny
(menghampiri)
Ariella Tria Zonny
astaga, kakek tak apa apa? (tanyanya penuh khawatir)
Orang Misterius
Kakek tua:
(kesakitan) sepertinya kakiku sakit cu
Ariella Tria Zonny
(meraih kaki sang kakek dan mengeceknya)
Ariella Tria Zonny
Sepertinya kaki kakek terkilir deh
Orang Misterius
Kakek tua:
Benarkah cu?
Ariella Tria Zonny
Iya kek (mengangguk)
tanpa pikir panjang aurel lngsung membantu Kakek tua itu untuk mengutut kakinya
Ariella Tria Zonny
Sini kek biar aurel bantu pijit, biar kaki kakek mendingan (lembut)
Orang Misterius
Kakek Tua:
Baiklah cu, maaf merepotkan mu (senyum lesu sang kakek)
Setelah 15 menit memijat, kakek merasa sudah mendingan
Orang Misterius
Kakek tua:
Sudah cukup cu, kaki kakek sudah mendingan (memegang tangan aurel yang memijat kakinya)
Ariella Tria Zonny
Baiklah kek (senyum)
Orang Misterius
Kakek tua:
Terimakasih cu (berdiri pelan)
Ariella Tria Zonny
Sama sama kakek (sambil membantu kakek berdiri)
Ariella Tria Zonny
ngomong² kenapa kakek berada di tempat seperti ini
Ariella Tria Zonny
Bukankah di tempat ini jarang ada orang yang lewat
Orang Misterius
Kakek tua:
kakek sedang mencari kayu bakar cu, dan ini kakek mau pulang karena hari sudah sore
Ariella Tria Zonny
(paham)
Ariella Tria Zonny
Kakek pulang kemana biar aurel temani dan bawakan kayunya (tawarnya)
Orang Misterius
Kakek tua:
Kakek tinggal tak jauh dari sini cu di jalan itu (sambil menunjuk)
Ariella Tria Zonny
oh oke yuk kek, aurel antar😊 (sambil mengambil kayu bakar yang tergeletak di jalan)
Orang Misterius
Kakek tua:
Baiklah cu, (mengangguk)
Skip aurel dan sang kakek pun sampai di tempat tinggal sang kakek
dari depan terlihat sebuah gubuk tua namun masih bisa di tinggali
Ariella Tria Zonny
Kek apa benar ini rumah kakek
Orang Misterius
Kakek tua:
Iya cu ini rumah kakek, kayunya taruh saja di situ saja cu (suruhnya)
Ariella Tria Zonny
(menaruh) baik kek..
Ariella Tria Zonny
Kalo begitu, aurel lanjut jalan dulu kek
Ariella Tria Zonny
Ini mau malam, takut nanti nyasar kalo gak segera pulang (pamitnya sopan)
Orang Misterius
Kakek tua:
tunggu dulu cu
Ariella Tria Zonny
(gak jadi pergi)
Ariella Tria Zonny
Iya kek?
(bingung)
Orang Misterius
Kakek tua:
bawa gelang ini bersamamu cu, sebagai tanga terimakasih kakek (sambil menyerahkan)
Ariella Tria Zonny
Tidak kek, aurel menolong kakek ikhlas kok (tolaknya halus)
Orang Misterius
Kakek tua:
Tidak cu, gelang ini punya mu tolong jangan menolak ya (sambil memohon)
melihat kakek tua itu memohon kepada aurel, aurel jadi merasa tidak enak hati tapi tetap di terima niat baik sang kakek
Ariella Tria Zonny
Baiklah aurel terima gelang ini kek
Orang Misterius
Kakek tua:
(senang)
Terimakasih cu, jagalah gelang ini dengan baik ya. Bila suatu saat kamu dalam bahaya gelang ini akan berubah menjadi tato dan melindungimu cucuku
Ariella Tria Zonny
(senyum)
Ariella Tria Zonny
Baiklah kek, terimakasih banyak (senyum)
Ariella Tria Zonny
Kalo begitu aurel pulang dulu kek, selamat tinggal (pergi)
Aurel pum meninggalkan gubuk dan menuju ke mansion Zonny di tengah hutan. Di sisi lain sang kakek tua itu berkata saat melihat punggung aurel menjauh
Orang Misterius
Kakek tua:
(senyum misterius)
suatu saat kamu tau kegunaan gelang itu cu dan kamu akan menyelamatkan orang yang kamu percayai dunia yang sangat kacau dengan kekuatan yang ada dalam dirimu kelak☺️ (menghilang bersama dengan gubuknya)
...Ingatan pun selesai...
Ariella Tria Zonny
(buka mata)
Ariella Tria Zonny
hmm ternyata karena itu pemilik tubuh mendapatkan tato bentuk semanggi ini di pergelangan tangannya
Ariella Tria Zonny
(paham)
Aurel pun kembali ke ranjangnya dan tertidur, setelah menerima ingatan tersebut
Comments