Bersama Kalian Di Hari APOCSLYPSE
2# Kemarahan Tn. Besar Zonny
Aurella tidak segera pulang ke mansion nenek kakeknya dia petgi ke bank dulu untuk mencairkan cek yang di betikan oleh kefua ptia itu
Aurella masuk ke bank dengan aura yang mendominasi dan anggun sehingga teller yang bertugas tersenyum ramah kepadanya
Orang Misterius
Teller:
Permisi nona apa yang bisa saya bantu? (ramahnya)
Aurella Clarisa
Ya.. Tolong cairkan cek ini (menyerahkan)
Orang Misterius
Teller:
Baiklah nona mohon di tunggu kami segera memprosesnya (ramahnya)
Aurella Clarisa
Ya lakukanlah
Satu jam pun berlalu Aurella menunggu cek itu cair dan akhirnya cair juga
Orang Misterius
Teller:
(mendatangi Aurella yang duduk di kursi tunggu)
Orang Misterius
Teller:
Permisi nona, prosesnya sudah selesai anda toling ikuti saya
Aurella Clarisa
Ahh baiklah (mengikuti)
Setelah melihat begitu banyak uang yang ada di hadapkannya, aurella pun berpikir sejenak
Aurella Clarisa
"Jika ku bawa semua akan sangat tidak praktis kalo harus menenteng koper itu kemana² "
Aurella Clarisa
Hmm mending ku buat akun baru saja, sehingga mudah untuk bertransaksi (gumamnya)
Orang Misterius
Teller:
semua yang ada di cek tersebut sebesar 10 Triliun nona
Aurella Clarisa
Baiklah tolong buat akun baru untuk menyimpan semua uang itu
Orang Misterius
Teller:
Baiklah tunggu 15 menit lagi dan akun nona siap di gunakan
Orang Misterius
Teller:
Baiklah mohon isi formulir ini untuk akun baru anda nona (menyerahkan)
Aurella Clarisa
Baiklah (mengisi)
Aurella Clarisa
"oh iya nama panjang Aurella apa ya?" (mikir)
Tak lama kemudian Aurella pun mengingat semua nama² yang ada di novel tersebut
Aurella Clarisa
Oke gw sekarang bukan lagi Aurella Clarisa melainkan Aurella Tria Zonny
Ariella Tria Zonny
Baiklah gw akan tulis nama itu sekarang (gumamnya)
Begitu selesai mengisi formulir, aurella pun menyerahkan ke teller yang bertugas
Teller terkejut membaca informasi di formulir itu, ternyata yang ia layani adalah cucu perempuan kedua dari Tn. Besar Zonny. Aurella Tria Zonny
Orang Misterius
Teller:
"untungnya sedari tadi aku bersikap ramah dengannya, kalo tidak habislah aku huhu" (batinnya menangis)
Skip selesai, aurella pun kembali ke mansion keluarga Zonny
Aurella menatap bangunan di depannya dengan kagum
Ariella Tria Zonny
"wahh apa ini mension Zonny yang ada di tengah hutan Negara H sangat mengagumkan"
Ariella Tria Zonny
"dari ingatan pemilik tubuh mansion ini adalah sebagian kecil dari mension utama yang di huni oleh keluarga paman dan sepupunya"
Ariella Tria Zonny
"mension ini di tinggali oleh Tn.besar Zonny dan Ny. Besar Zonny dan pemilik tubuh"
Ariella Tria Zonny
(masuk)
Aurella masih berkutat dengan pikirannya sambil memahami seberapa berkuasanya keluarga Zonny di dalam novel
Di dalam mansion sudah dua orang paruh baya yang menunggu kedatangan seseorang dengan cemas
Ny. Besar Bulan Zonny
Mas, apakah kamu sudah mendapat kabar tentang keberadaan Aurel?
Tn. Besar Gibran Zonny
Belum sayang, aku juga sudah mengerahkan semua Bodyguard untuk mencari keberadaan Aurel tapi belum ketemu juga
Ny. Besar Bulan Zonny
Aku takut hal yang tidak di inginkan terjadi padanya, sama seperti orang tua nya saat itu 😢
Tn. Besar Gibran Zonny
Tenanglah sayang, kita tunggu sebentar lagi mungkin pagi ini dia akan pulang (menenangkan)
Ny. Besar Bulan Zonny
Hmm baiklah😢 (terus gelisah)
Tak lama terdengar bunyi seseorang datang
Tn. Besar dan Ny. Besar Zonny pun menoleh ke suara tersebut
Ny. Besar Bulan Zonny
Aurel....
Tn. Besar Gibran Zonny
Aurell
Ariella Tria Zonny
(menghampiri)
Ny. Besar Bulan Zonny
astaga sayang kamu kemana aja semalam hmm opa dan oma sangat cemas tau
Tn. Besar Gibran Zonny
sayang.... Biarkan Aurel duduk dulu setelah itu baru kamu tanyai
Ny. Besar Bulan Zonny
yaa... (mengandeng tangan Aurel dengan lembut)
Ny. Besar Bulan Zonny
sekarang ceritakan sayang... Kemana kamu pergi dan kenapa ponselmu tidak aktif hmm (bertanya dengan lembut)
Ariella Tria Zonny
(menunduk)
Ariella Tria Zonny
"apa gw ceritakan aja semua ya di alami pemilik tubuh kepada mereka? Apa mereka akan menerimanya atau justru malah mengusirmnya"
Ariella Tria Zonny
"kalo gw tidak mengatakan semuanya hanya sebagian benarnya saja, gw takut jika perut ini akan semakin besar dan membuat mereka curiga dan kecewa setelah mereka tau sendiri"
Ariella Tria Zonny
"tidak.. gw harus mengatakannya dengan jujur"
Tn. Besar Gibran Zonny
Ada apa Aurel, ayo katakan kepada kami opa dan oma akan mendengarkannya oke (lembut)
Ariella Tria Zonny
(perlahan menatap keduanya)
Ariella Tria Zonny
(matanya berkaca² ingin menangis)
Ariella Tria Zonny
Oma.... Opa....
Ariella Tria Zonny
Aurel minta maaf karena telah mengecewakan kalian hiks...
Seketika hati Tn. Dan Ny. Besar Berdetak tak karuan.
Tn. Besar Gibran Zonny
(mencoba tenang)
Tn. Besar Gibran Zonny
Baiklah sayang ceritakan perlahan oke
Singkatnya aurel pun mengatakan semua tentang kejadian yang di alami baru saja dan tidak di tutup tutupi
Ny. Besar Bulan Zonny
(syok mendengar apa yang aurel alami dalam semalam)
Ariella Tria Zonny
Maafkan Aurel opa..oma karena tidak bisa menjaga diri dengan baik hiks....
Tn. Besar Gibran Zonny
(menahan marah)
Tn. Besar Gibran Zonny
Bajingan mana yang berani beraninya berbuat begitu pada cucuku😡 (marah)
Tn. Besar Gibran Zonny
jika bertemu akan aku kasih pelajaran yang pantas untuk mereka lihat saja nanti😡 (emosi)
Ariella Tria Zonny
(takut)
Ny. Besar Bulan Zonny
(menenangkan)
Ny. Besar Bulan Zonny
Tenanglah sayang, lihatlah cucu kita ketakutan melihat kau marah begitu
Ariella Tria Zonny
aku akan pergi dari mansion ini opa karena aku sudah menjadi aib bagi keluarga Zonny
Ariella Tria Zonny
(berdiri mau pergi)
Tn. Besar Gibran Zonny
siapa yang bilang kamu harus pergi dari mansion ini Aurella (datar)
Ny. Besar Bulan Zonny
Sayang... Tetaplah di sini jangan tinggalkan oma oke. Jika kamu pergi oma akan kesepian (membujuk aurell)
Ariella Tria Zonny
Tapi....
Tn. Besar Gibran Zonny
(melangkah ke arah Aure)
Ariella Tria Zonny
"kenapa opa menuju ke sini, apa mungkin opa akan menamparku" (batinnya takut)
Tn. Besar Gibran Zonny
(mengendalikan emosinya)
Tn. Besar Gibran Zonny
(tatapannya tajam)
Ny. Besar Bulan Zonny
mas jangan memakai kekerasan kepada cucuku (mengingatkan)
Ariella Tria Zonny
(cemas)
Tn. Besar Gibran Zonny
(sampai di depan aurel)
Ariella Tria Zonny
(menutup mata takut di tampar)
Tn. Gibran mengangkat tangan kanan lalu mengelus kepala aurel dan memeluknya kemudian berkata dengan lembut
Ariella Tria Zonny
(kaget)
Ny. Besar Bulan Zonny
(merasa lega)
Ariella Tria Zonny
(buka mata)
Tn. Besar Gibran Zonny
mana mungkin opa mengusir cucu opa yang manis ini hmm, jika nantinya kau hamil dan melahirkan bayi ini opa dan oma akan membantu mu mengurusnya
Ariella Tria Zonny
Beneran opa, opa tidak marah pada aurel
Tn. Besar Gibran Zonny
(mengangguk)
Tn. Besar Gibran Zonny
Lagi pula ini bukanlah kesalahanmu tapi kesalahan dua pria itu yang menarik dan memperkosamu
Ariella Tria Zonny
Terimakasih opa hiks... (menangis haru)
Ny. Besar Bulan Zonny
"syukurlah Mas gibran kali ini bisa mengendalikan emosinya di depan aurel😊" (senyum lembut)
Ny. Besar Bulan Zonny
(mendekat)
Ny. Besar Bulan Zonny
(memeluk cucunya)
Ny. Besar Bulan Zonny
Sudahlah sayang hapus airmatamu dan segera beristirahatlah oke
Ny. Besar Bulan Zonny
Nanti malam oma panggil buat makan malam
Ariella Tria Zonny
Ya oma, aurel ke kamar dulu🙂
Tn. Besar Gibran Zonny
(mengangguk)
Ny. Besar Bulan Zonny
Ya sayang istirahatlah dengan baik
Ny. Besar Bulan Zonny
(cium kening aurel)
Tn. Besar Gibran Zonny
(2in)
Aurel pun kembali ke kamarnya, sedangkan Tn.Gibran dan Ny. Bulan berbincamg sebentar
Ny. Besar Bulan Zonny
kenapa nasibnya cucuku aurel sangat malang sekali mas, padahal dirinya baru berusia 19 tahun.
Ny. Besar Bulan Zonny
Dia merayakan ulang tahunnya tadi malam bersama temannya tapi malah berakhir di tiduri oleh dua pria sekaligus huft....
Tn. Besar Gibran Zonny
(mendengarkan keluh kesah istrinya)
Tn. Besar Gibran Zonny
Jika aku tau kedua pria itu yang menghamili cucuku, aku akan memberi pelajaran dengan sangat pantas😏
Ny. Besar Bulan Zonny
Tapi jangan terlalu keras mas, kedua pria itu sudah bilang akan mencari dan bertanggung jawab pada cucu kita
Tn. Besar Gibran Zonny
Sudahlah sayang.. Lihat saja kedepan nya bagaimana
Tn. Besar Gibran Zonny
Kita harus menemani dan memberi semangat disaat masa sulitnya
Ny. Besar Bulan Zonny
Ya mas aku mengerti
Tn. Besar Gibran Zonny
Baiklah kita istirahat ya, kau pasti lelah
Ny. Besar Bulan Zonny
(mengangguk)
Tn. Gibran dan Ny.Bulan pun ke kamar untuk beristirahat
Sekedar info:
Aurella jika berbicara dengan orang yang lebih tua, keluarga besar dan sang pasangannya nanti akan menyebut dirinya 'aku dan kamu' sedangkan untuk orang lain akan menyebut dengan 'lo dan gw'
Comments