Autumn In Bloom | Nohyuck
Eps — 05 Waduh
Sudah hampir seminggu Helio tak kunjung datang ke toko bunganya, yang membuat Jerome kesal pada dirinya adalah ia tak meminta kontak dari lelaki itu.
Untuk sekarang apa yang bisa Jerome lakukan selain menunggu Helio berkunjung?
Ini benar benar kali pertamanya mencintai seseorang, ia pikir cintanya hanya untuk bunganya saja, tetapi entah kenapa sekarang ia mencintai Helio.
Bahkan keindahan Helio sama halnya dengan bunga yang selalu ia lihat.
Banyak jenis bunga yang Jerome temui dan banyak juga bunga yang benar benar indah di pandang dan harum wanginya.
Tapi setelah melihat bagaimana Helio di pandangannya, rasanya Helio terlalu indah untuk di sebut sebuah bunga.
Saat tengah merangkai bunga tiba tiba ia tersenyum mengingat Helio yang tengah membuat buket.
Bibir yang sedikit memaju karna Helio kesulitan untuk merangkai bunga dengan batang besar dan kedua tangan yang sibuk memasang beberapa bunga.
Terlihat sangat menggemaskan.
Seseorang masuk kedalam tokonya, Jerome mendongak dan selalu mengucapkan selamat datang.
Orion
Ah aku ingat nama kamu ternyata.
Jerome menatap tanya Orion yang kini berjalan tergesa gesa kearahnya, bahkan nafas dari lelaki yang lebih kecil darinya itu terdengar cepat.
Orion
Helio ga dateng kesini kan?
Jerome
Udah seminggu Helio ga dateng.
Orion
ARGHH!! udah aku duga lelaki itu!!
Mendengar itu jelas membuat Jerome khawatir, ia khawatir jika terjadi sesuatu dengan Helio.
Jerome
Kenapa Orion? ada sesuatu?
Orion
Bukan apa apa, sebaiknya kamu kerja dengan tenang.
Orion
Aku kesini cuman mau memastikan.
Orion pergi meninggalkan rasa khawatir di dada Jerome, ia tak mengetahui apapun perihal kehidupan Helio. yang ia tau lelaki itu adalah seorang model hanya itu saja.
Ia bahkan tak tau nomor teleponnya, Jerome terdiam menunduk memandangi buket yang hampir saja jadi.
Jerome
Aku benar benar khawatir.
Seminggu yang lalu, Helio baru saja keluar dari lift apartementnya. Baru saja ia ingin melangkah tiba tiba seseorang mendorongnya kembali masuk ke dalam lift.
Helio jelas ingin memberontak tetapi lelaki itu langsung membuka topinya dan memberikan buket yang sebelumnya ia beli.
Dengan cepat Helio memeluk tubuh Melvin dan tangisanpun pecah, Melvin memeluk kembali tubuh Helio dan mengecupnya puncuk kepala Helio.
Helio
Aku kira kamu beneran ga bakal balik.
Melvin
Aku udah janji sama kamu.
Melvin
Kamu ingat janjinya?
Helio mengangguk, ia masih memeluk erat tubuh Melvin menumpahkan rasa rindunya.
Rasa rindu yang sudah bertahun tahun ia pendam ketika Melvin memilih untuk bekerja di luar negeri.
Yang bisa keduanya lakukan hanyalah berkabar lewat ponsel meskipun keduanya jelas memilih kesibukan yang jelas membuat komunikasinya lumayan terganggu.
Pintu lift terbuka dan terlihat lantai unit yang Helio dan Orion tempati, tetapi keduanya terdiam saat Orion terdiam terkejut melihat kejadian yang tak pernah ia pikirkan.
Orion langsung menarik Helio untuk melepaskan pelukannya, ketahuilah tenaga Orion akan lebih besar jika sedang marah.
Orion menarik Helio untuk tetap di belakangnya menatap tajam wajah Melvin.
Orion
Benar benar tak tau malu.
Orion
Apa perlu semuanya aku kasih tau ke Helio?!
Orion
Udah aku peringatkan, bukan?!
Melvin terdiam menatap Orion dengan wajah sedikit paniknya, awalnya ia ingin bertemu dengan Helio tanpa Orion ketahui.
Tetapi keberuntungan tidak berpihak padanya, mungkin rencana kedua akan ia lakukan.
Helio
Melvin kan tunangan aku, lagian hal wajar aku bareng sama Melvin.
Orion
Kamu gatau apapun soal lelaki ini Helio!
Orion terlihat marah besar yang membuat Helio menyeritkan kedua halisnya, ia menatap tanya Melvin apa yang di maksud Orion.
Melvin
Itu salah paham, nanti aku jelasin.
Comments