Autumn In Bloom | Nohyuck
Eps — 04 Liburnya Helio
Seperti tahun tahun sebelumnya, Jerome akan banyak menghabiskan waktu di tokonya di bandingkan keluar untuk mencari kesenangan.
Kesenangannya jelas bersama bunga yang ia tanam.
Ia membuka ponselnya dan terlihat pesanan bunga mawar kembali membludak, meskipun sebelumnya ia sudah mengkosongkan stok tetap saja banyak yang memesannya.
Mau tak mau akhirnya Jerome harus membelinya ke pemasok lansung di bandingkan untuk menanamnya lagi.
Ia masih terduduk di meja kasir dengan tab miliknya untuk mengecek stok bunga.
Jerome mendongak dan tersenyum melihat Helio yang kini tengah berjalan ke arahnya, entah sudah keberapa kali Helio berkunjung, bahkan bulan September belum berakhir dan keduanya sudah terlihat dekat.
Helio
Gaada, hari ini Jeremiah kasih aku libur.
Helio jelas senang saat Jeremiah berkata jika hari ini ia bisa melaksanakan liburnya, meskipun hanya satu hari tapi Helio akan menikmatinya.
Jerome
Harusnya kamu istirahat saja.
Helio
Aku bosen loh, Orion ga bisa di ganggu karna fokus persiapan ujian.
melihat wajah sedih Helio jelas membuat Jerome tak bisa menolak, ia langsung menyuruh Helio untuk duduk di meja panjang sementara dirinya membawa beberapa bunga dan peralatan untuk membuat buket.
Jerome
Kalo gitu, kamu mau buat buket?
Helio
Mau!!! ajarin aku ya.
Jerome tengah melayani pelanggan yang tengah berkunjung sementara Helio masih berkutat dengan buket miliknya yang terlihat hampir selesai.
Jerome
Terima kasih, silahkan datang lagi lain waktu.
Setelah selesai melayaninya Jerome kembali menghampiri Helio dan tersenyum melihat wajah serius lelaki manis itu.
Jantungnya lagi lagi terpacu cepat, melihat keindahan dari sama sama sebuah objek hidup tapi entah kenapa Helio memiliki keindahan yang benar benar indah.
lagi lagi Jerome tersenyum saat melihat beberapa kelopak bunga sudah berhamburan, ia mendudukan dirinya di samping Helio.
Helio
Jerome warnanya cantik kan?
Jerome
Iya, Tapi kamu lebih cantik dari itu.
Helio terdiam seketika ia langsung menoleh dan menatap terkejut Jerome, ia tak menyangka jika Jerome akan mengombali dirinya.
Jerome
Oh maaf! Lupakan lupakan.
Wajah Jerome memanas, ia mengalihkan pandangannya dari Helio sementara Helio tersenyum cantik melihatnya.
Helio mengangkat buket miliknya dan dengan bangga ia langsung memperlihatkannya ke arah Jerome.
Helio
Kayaknya kamu perlu rengkut pegawai baru, aku cukup punya keahlian disini.
Dengan bangganya Helio berkata, tetapi Jerome terkekeh mendengar ucapan Helio.
Jerome
Kayaknya itu ga perlu.
Helio
kenapa? Aku cukup ahli disini.
Jerome
Ga perlu kerja disinipun kamu bisa bikin buket sesuka kamu.
Mobil pemasok baru saja sampai, ia pergi keluar untuk mengambil pesanannya. Bisa di bilang memesan di pemasok lebih cepat daripada harus menanamnya sendiri.
Tapi Jerome tetap akan menanamnya jika banyak waktu dan akan membelinya jika banyak pesanan.
Setelah selesai, ia terdiam dengan kedua tangannya yang bertender di pinggang rampingnya dengan arpon coklat yang selalu ia kenakan.
Beruntung Helio sudah pulang dari beberapa jam yang lalu, jika tidak lelaki manis itu akan memaksa untuk membantunya.
perlahan ia keluarkan bunga tersebut dan menyimpannya di meja, ia membuka kardus yang menutupi kelopak bunganya agar tetap utuh itu.
Ia simpan di pot besar yang ia beri air.
Jerome menoleh terlihat seorang pelanggan memasuki toko bunganya, ia bangkit mengusap tangan basahnya ke arponnya dan berjalan mendekati pelanggan tersebut.
Melvin
Lebih tepatnya, buket bunga Daffodil.
Comments
𓆩Huang_Fox°𓆪 Rest for--
Jangan bilang kamu Ex-Bf nya Helio, ih sana balik aja ke "Daffodil"😫
2025-04-07
1
Ry
sama bunga yang tumbuh disana dan berhasil memikat hatinya dalam sekali lirikan
2025-04-09
1
𓆩Huang_Fox°𓆪 Rest for--
Mana gombalannya bertubi-tubi lagi🤭
2025-04-07
1