Xingxia Putri Yang Terbuang
Orang asing
Xingxia dan kedua dayang nya memasuki sebuah Warung makan sederhana yang tak jauh berada di dekat gerbang masuk kota
"Selamat datang nona nona! "
Sapa salah satu pelayan Warung makan itu
Shu Xingxia (Putri ke 3)
*mengangguk*
"silahkan nona nona, duduk di meja kosong yang ada di sana! "
pelayan itu mempersilahkan Xingxia dan kedua dayang nya duduk di meja kosong yang ada di pojok ruang
Shu Xingxia (Putri ke 3)
Terimakasih tuan
Setelah duduk di meja itu, Xingxia mengangkat satu tangan nya
Shu Xingxia (Putri ke 3)
kami ingin pesan!
Setelah mendengar itu, salah satu pelayan lain berjalan menuju meja Xingxia
"Mau pesan apa nona? " tanya pelayan itu
Shu Xingxia (Putri ke 3)
Tiga porsi makanan dan tiga gelas air putih ya
Shu Xingxia (Putri ke 3)
*mengangguk*
Mei Mei
*melihat sekeliling*
Mei Mei
*menggeleng* tidak, hanya ada yang aneh saja
Mei Mei
*Berbisik* kenapa orang orang sini seperti kehilangan sesuatu?
Shu Xingxia (Putri ke 3)
....
Xia li
*Berbisik* itu karena kota ini sedang tidak baik baik saja
Shu Xingxia (Putri ke 3)
Huss, jangan bergunjing
Xia li
*tersentak* maaf putri
Shu Xingxia (Putri ke 3)
*menggeleng*
Shu Xingxia (Putri ke 3)
malam ini kita harus mencari penginapan
Xia li
Saya tahu penginapan yang murah putri
Shu Xingxia (Putri ke 3)
Kalau begitu kamu saja yang mengurus penginapan nya
Shu Xingxia (Putri ke 3)
aku dan Mei Mei ingin berkeliling kota, mencari barang barang yang kita butuh kan
Setelah dari warung makan, Xingxia melihat sekitar kota sedangkan Xia li pergi ke penginapan
"Ayo nona nona, silahkan di lihat! "
"Sayuran nya masih segar, mari mari! "
Mei Mei
Seperti nya ini area pasar putri
"Silahkan silahkan ini adalah kain sempurna yang di buat oleh benang sutra ulat salju! "
Mei Mei
putri lihat, kain nya bagus sekali!
Shu Xingxia (Putri ke 3)
*mendekat ke arah penjual kain*
"silahkan nona,silahkan "
Shu Xingxia (Putri ke 3)
*melihat lihat*
"ini adalah kain yang di buat dari benang sutra ulat salju, sesuai nama nya , kain nya sedingin dan selembut salju, cocok untuk musim panas ini "
"Seperti nya baru pertama kali melihat wajah nona!?, apa nona orang jauh? "
Shu Xingxia (Putri ke 3)
iya kami dari desa Shanlan
"Astaga yang benar saja!, kalian dari desa Shanlan?, setahu ku untuk ke sini dari desa itu kalian harus melewati hutan rimba pegunungan yuyan! "
"Nona, apa kalian tidak mengalami masalah? "
Shu Xingxia (Putri ke 3)
Tidak, kami baik baik saja Terimakasih atas perhatian nya nyonya
Ibu wan
Panggil saja saya ibu Wan nona, orang orang di sini suka memanggilku seperti itu
Shu Xingxia (Putri ke 3)
Jika begitu, salam kenal ibu wan, saya Xinxi dan ini adik saya Mei Mei ☺
Mei Mei
*Menundukkan kepala*
Ibu wan
Tidak perlu se sopan itu nak
Shu Xingxia (Putri ke 3)
Seperti nya para warga setempat sangat sibuk mempersiapkan sesuatu, apa akan ada acara?
Ibu wan
Mereka itu sedang menyiapkan persiapan untuk festival musim panas dua minggu lagi
Ibu wan
Di kota ini kesibukan seperti ini sudah biasa, karena setiap musim kami selalu mengadakan perayaan, tidak hanya setiap musik, ada juga festival hasil panen
Ibu wan
Tapi seperti nya festival musim panas tahun ini tidak akan seperti dulu *Sedih*
Shu Xingxia (Putri ke 3)
kenapa?
Ibu wan
Aku peringatkan nona, lebih baik saat festival kau berhati hari
Ibu wan
Kota ini sedang tidak aman
Ibu wan
*Mengecilkan suara* Tiga minggu lalu, kota ini kedatangan tamu dari negara asing
Ibu wan
mereka bilang mereka adalah seorang pedagang, tapi semenjak kedatangan mereka kota ini jadi tidak aman
Ibu wan
bayak orang yang kehilangan barang barang mereka dan juga banyak anak kecil dan para gadis yang menghilang
Ibu wan
para warga mencurigai orang asing itu kemudian Bupati Cheng-en memeriksa mereka
Shu Xingxia (Putri ke 3)
Apa mereka pelakunya?
Ibu wan
Sayang nya saat pemeriksaan tidak ada hal yang mencurigakan, jadi kami tidak memiliki hak untuk menuduh orang asing itu sebagai pelaku nya
Shu Xingxia (Putri ke 3)
Sayang sekali *memegang dagu* jadi mereka masi berdagang di kota ini?
Ibu wan
*mengangguk* Mereka menyewa bangunan untuk tokoh mereka
Ibu wan
itu adalah tokoh kelontong
Ibu wan
berasal di pertigaan alun alun kota
Shu Xingxia (Putri ke 3)
*mengangguk*
Ibu wan
Nona saya sarankan lagi, jaga diri mu baik baik tetap lah berhati-hati
Shu Xingxia (Putri ke 3)
*Senyum* Terimakasih atas peringatan nya ibu wen
Shu Xingxia (Putri ke 3)
Jadi, saya akan membeli Tiga gulung kain ini
Ibu wan
Masing masing gulungan adalah 2 koin perunggu, tapi hari ini aku berikan potongan harga untuk mu
Ibu wan
jadi semua nya adalah 4 koin perunggu dan 5 koin tembaga
Shu Xingxia (Putri ke 3)
Apa tidak kemurahan?
Shu Xingxia (Putri ke 3)
Terimakasih banyak ibu wan ☺
Ibu wan
Terimakasih atas pembelian nya nona, semoga harimu menyenangkan ☺
Uthotor
Hay para manusia yang lagi baca☺
Uthotor
karena pasti kalian pusing dan bingung dengan gambaran wilayah/negara dunia ini jadi
Uthotor
karena hati ku yang lagi mode baik ini
Uthotor
Gmbar nya sederhana aja, maklum saya pemula😁
Linzue
yang ada titik merah 🔴 itu tempat tinggal nya Xingxia di hutan rimba pegunungan yuyan
Linzue
bye jumpa di bab selanjutnya ☺
Comments