Di saat Ananda sedang kesal dengan kenyataan yang sedang di alaminya,lain hal dengan seorang pria yang sedang menghajar habis-habisan seorang rekannya,Samuel sedang menghajar habis-habisan Daniel,karena melakukan kesalahan yang sangat fatal.
"Aku sudah katakan kan,jangan gegabah mengambil tindakan,untung saja tuan Axel masih berbaik hati,kalau tidak,mungkin kamu sudah berakhir di kandang peliharaan tuan Axel" kata Samuel panjang lebar,dan tangannya tidak berhenti memukuli wajah Daniel.
"Maaf bos,tidak akan saya ulangi lagi" jawab Daniel walaupun dengan nada yang sangat rendah.
"Sana bersihkan dirimu" kata Samuel pada akhirnya,karena dia pun sebenarnya tidak Setega itu menghajar rekannya sampai SE hancur itu,tapi karena ini perintah,mau tidak mau harus dia kerjakan.
Setelah selesai menghajar Daniel,Samuel langsung menelpon Ananda.
"Bagaimana nona,apakah anda berhasil memasukkan teman saya kedalam sel" kata Samuel dengan nada mengejek.
"Diam kamu,lihat saja,orang-orang seperti kalian akan berakhir di sel,ingat saja kata-kata ini" jawab Ananda dan langsung mematikan telponnya.
"Tidak segampang itu" jawab Samuel pada dirinya sendiri sambil tersenyum remeh.
Saat akan pulang ke rumahnya,tiba-tiba Samuel di telpon oleh bawahannya yang menjaga keamanan di markas.
"Bos,ada segerombolan penyusup masuk ke kawasan kita".
"Cepat bereskan,aku akan segera ke sana" jawab Samuel dan langsung bergegas ke markas.
Sesampainya di markas,semua para penyusup tadi sudah habis di musnahkan,tapi mereka menyisakan seorang untuk di interogasi.
"Seret dia,aku mau lihat siapa lagi yang mau main-main dengan Tuan Axel" kata Samuel pada para penjaga di markas.
Setelah sampai di ruang bawah tanah,penyusup tadi langsung di rantai.
"Siram dia pakai air garam" Perintah Samuel pa anggotanya yang lain.
"Ah sakit" teriak penyusup itu,karena kulitnya terasa sangat sakit setelah di siram pakai air garam.
"Bodoh,hanya karena air garam kau sudah kesakitan,Aturannya dari awal kau sudah tau akan seperti ini,tapi kenapa kamu masih coba-coba mengusik"kata Samuel panjang lebar
"ampun tuan,saya hanya di suruh"jawab pria tersebut memohon ampunan Samuel.
"Jadi aku harus mengampuni mu begitu,baiklah,katakan siapa yang menyuruhmu,aku pastikan kamu akan keluar dengan selamat dari tempat ini".
"Aku tidak terlalu yakin,tapi kurasa dia dari klan 'the black angel' karena saat kami ingin berangkat ke sini,ada yang menyebut nama klan itu"jawab pria tersebut sembari gemetaran.
"Oh jadi sebagai gantinya,kamu bisa keluar sekarang"kata Samuel pada penyusup tersebut sambil membuka kunci dari rantai yang mengikat pria tersebut.
"Benarkah tuan,terima kasih banyak,hal ini tidak akan terjadi lagi,saya janji"jawab pria tersebut sembari membungkukkan badannya.
Saat pria tersebut sudah bergegas lari untuk keluar Samuel langsung memberi isyarat pada anggota lain,dan langsung di iyakan.
"Kirimkan langsung ke markasnya,jangan lupa tulisannya" kata Samuel dan langsung pergi dari ruangan tersebut.
"Tuan,ada laporan dari markas bahwa ada yang menerobos masuk ke wilayah kita,sepertinya itu dari 'the black angel' tuan" kata Samuel memberi laporan pada atasannya.
"Lakukan seperti biasa,kalau ada perlawanan,langsung selesaikan" jawab pria yang di sebut sebagai bos paling tinggi,atau bisa di bilang pemimpin dari 'the devil mafia'.
"Baik tuan" jawab Samuel dengan patuh.
Sedangkan di tempat lain,setelah memberangkatkan orang-orang nya untuk memantau pergerakan dari klan 'the devil mafia',seseorang sedang menunggu laporan dari suruhannya tadi,tapi sampai sekarang belum juga ada kabar.
"Bos,ada kiriman paket untuk anda" kata salah satu bawahannya yang tiba-tiba masuk ke dalam ruangannya.
"Paket apa,dari siapa" tanya pria tersebut heran,siapa kira-kira yang mengirim paket padannya.
"Tidak ada nama pengirim tuan" jawab bawahan tersebut.
"Bawa masuk" kata pria itu pada akhirnya.
Saat paket tersebut di bawa ke hadapan pria itu,pria tersebut mengamati paket itu,yang terbuat dari kayu dan berbentuk balok.
"Buka" perintah pria tersebut pada bawahannya.
Saat di buka,ada jasad manusia yang sudah di potong-potong di dalamnya,tidak lupa ada tulisan ' kesalahan terbesar adalah,membiarkan musuh tetap hidup,karena itu akan menjadi ancaman di masa depan'.
"Brengsek" kata pria tersebut karena marah
"Singkirkan ini dari hadapanku,dan bersiaplah,kita akan berperang" perintah pria itu pada para bawahannya.
Di tempat lain,setelah Ananda sudah selesai mengerjakan pekerjaannya hari ini,dia langsung pulang ke rumah,badannya sudah sangat lelah,pikiran dan tenaganya habis terkuras hari ini hanya karena kasus yang sedang dia tangani.
Saat Ananda sudah sampai di rumah,Ananda melihat Poto kedua orang tuannya,tak terasa air matanya mengalir begitu saja,lelah bercampur dengan sakit hati yang dia rasakan saat ini,ingin sekali rasanya bagi Ananda berhenti,tapi dia tidak bisa melakukan itu,ada hal penting yang harus dia selidiki,tapi entah kenapa sangat sulit sekali bagi Ananda untuk menuntaskan permasalahan ini,tapi hal itu tidak membuat semangat Ananda memudar,karena dia sudah berjanji pada kedua orang tuannya,bahwa dia akan menuntaskan masalah ini.
"Sabar sebentar lagi,aku sedang berusaha,jangan cemaskan aku,aku sekarang sudah menjadi seorang wanita dewasa yang kuat" kata Ananda pada Poto kedua orang tuannya sambil mengusap-usap Poto tersebut.
Di tempat lain Samuel sudah di sibukkan dengan persiapan untuk sebuah pertarungan.
"Siapkan semuanya,jangan sampai ada yang ketinggalan,pelajari denah dan posisi masing- masing,tetap fokus dan harus kembali dengan selamat" kata Samuel menyemangati para anggota- anggota yang ikut berperang.
"Baik bos" jawab mereka serempak.
"Kami sudah siap tuan,nanti jam 23:00,aksi akan di mulai tuan" kata Samuel memberi kabar pada tang bos besar.
"Lakukan" perintah pria itu singkat.
Setelah waktu mendekati jam sebelas,akhirnya semua anggota yang sudah di pilih untuk bertarung akhirnya berangkat,dan ada sebagian anggota yang tinggal markas untuk menjaga markas,sebenarnya yang tinggal di markas saat ini hanya beberapa orang saja,karena anggota yang lain semuanya pergi untuk memantau bisnis gelap,menjaga perbatasan di berbagai negara dan banyak lagi,sehingga menyisakan beberapa orang saja yang tinggal di dalam markas.
Saat semuanya sudah berangkat untuk bertempur,tiba-tiba ada banyak segerombolan kelompok entah dari klan mana datang menyerang markas 'the devil mafia'.
Walaupun orang-orang di markas tidak seberapa,tapi memusnahkan berpuluh-puluh orang sudah hal biasa bagi mereka,karena itu sudah hal yang biasa.
🌾🌾🌾🌾
Hai guys,jangan pernah bosan yah membaca karya aku,kalau ada kesalahan jangan langsung di bully,boleh kok di tulis di komentar,agar aku bisa memperbaiki.
Jangan lupa like,komen dan subscribe.
Happy reading All😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Comments