kabur

Kemudian bastian pun pergi bersama dengan dokter jhon menuju ke ruangan dokter johan

“ini ,minum lah “ ucap dokter jho kepada Bastian

“terima kasih jho”

“apa istri mu tidak mau kembali ke indo”

“di lebih mementingkan karirnya di sana jho”ucap bastian

“hemm, jika begitu aku tidak bisa memberikan saran apapun untuk mu mudah mudahan pemberi asi itu bisa memberikan asi nya untuk putra mu Bastian “

“iya aku juga berharap begitu jho ,yasudah aku balik kantor dulu ya jika ada apa pa tolong kabari aku “

“pasti itu “

Kini bastian pun pergi meninggalkan jho sendirian sedangkan dia bur buru kembali kek kantor karena ada meeting

Tengah malam Alena pun terbangun dari tidurnya dia merasa kan tubuh nya sudah membaik Alena pun segera melihat jam didinding yang ada di dalam kamar nya menunjukkan pukul dua dini hari alena pun memilih untuk membersihkan diri dan melakukan solat tahajud

setelah melakukan Solat tahajud Alena pun menangis sejadi jadinya dia menumpahkan semua keluh kesah nya yang dia alami setelah selesai kini alena memilih untuk bersih bersih rumah karena sudah tidak bisa tidur lagi tak terasa kini jam menunjukan pukul tujuh pagi Alena pun memilih untuk mandi karena dia akan menuju ke panti asuhan

setelah semua beres baju Milik saka juga sudah di siapkan kini Alena Memilih berjalan menuju ke depan komplek perumahan

"Alena mau kemana" sapa ibu ibu komplek yang bertemu dengan alena

"eh ibu ini mau memberikan baju baju saka Bu ke panti asuhan"

"Ya allah Alena kamu yang sabar ya ,jangan mengurung diri di rumah terus datang ke rumah ibu Alena "

"ya Bu nanti ya Bu"

"ya,ini kamu mau naik apa ,mau ibu antar gak"

"gak usah Bu Alena mau naik gojek di depan aja "

"ayo ibu antar sampai di pangkalan ojek "

"apa tidak merepotkan Bu".

"tidak Alena"

Kini Alena Menaiki motor bersama tetangganya menuju ke depan komplek sesampainya di sana Alena segera turun

"makasih ya Bu"

"iya sama sama nak ,andai saja kamu Belum nikah nak ibu jodoh kan sama anak ibu yang ada di kota x nak"

"ibu bisa aja , Alena permisi dulu ya Bu terimakasih sudah mengantarkan alena sampai depan komplek "

"sama sama ibu permisi dulu ya "

"iya Bu"

Alena segera memanggil ojek yang biasa mengantarkan Alena

“pak “

“ya non mau kemana ,apa mau ke rumah sakit"

“gak pak”

“lalu mau kemana”

“pak alena mau tanya di dekat sini apa ada panti asuhan ya pak “

“ada ,mari bapak antar “

“iya pak “

Alena pun segera menuju ke panti asuhan yang ada letaknya tidak terlalu jauh dari rumahnya

“ini non panti asuhan nya “

“terimakasih ya pak “

“iya ,mau saya tunggu gak non”

“tidak usah pak terimakasih banyak sebelum nya ini ongkosnya ya pak “

“baik non “

Gojek pun meninggalkan alena sendirian Alena segera menekan bell pintu panti asuhan tersebut tak lama terbuka terlihat wanita yang sudah berumur menggunakan jilbab yang terlihat sangat baik jika di lihat

“selamat pagi bu “

“pagi”

“ini benar panti asuhan ya bu”

“oh iya benar ,mari silakan masuk “

Kini Alena pun masuk kedalam panti asuhan yang terlihat seperti rumah biasa

“silakan duduk “

“terima kasih bu “

“maaf nona ini siapa”

“saya alena bu “

“oh ya nak alena ada yang bisa ibu bantu”

“bu maaf saya mau tanya apa Disini ada bayi yang berumur satu sampai dua bulan “

“ada nak”

“syukurlah saya kesini mau mengantarkan baju bekas almarhum anak saya bu dan ini ada sedikit rezeki bu buat beli kebutuhan di panti”

“alhamdulilah terima kasih ya nak atas semua bantuannya “

“Sama sama bu maaf ya bu alena hanya bisa memberikan bantuan itu saja “

“tidak masalah nak ini sudah lebih dari cukup"ucap ibu panti sambil tersenyum

“doakan supaya alena bisa keterima kerja ya bu agar bisa selalu membantu panti asuhan ini" ucap Alena

“iya nak ibu doakan ,apa kamu mau melihat anak anak panti yang di sini mereka sedang bermain di belakang “

“maaf bu ,lain kali saja ya bu Alena harus pergi ke makam anak alena dulu lain kali Alena usahakan akan mampir kesini “ucap Alena dia bukan tidak ingin melihat anak anak panti yang ada di situ tetepi dia takut jika Romi tahu jika Alena kabur

“ya nak “ jawab ibu panti dengan senyuman

Ibi panti merasa kasian melihat Alena dari penampilan nya usianya masih cukup mudah tetapi harus kehilangan anaknya ,ibu panti tidak ingin mengorek informasi apapun dari Alena jika bukan Alena Sendiri yang bercerita

Setelah berbincang bincang Alena pun segera meninggalkan panti tersebut dia pun segere mencari angkutan umum untuk menuju ke makam saka tak membutuhkan waktu lama kini Alena pun sampai juga di makam saka

“assalamualaikum sayank,maaf ya nak ibu baru datang mengunjungi saka ,ibu habis sakit bagiamana kabar kamu di sana nak ibu rindu sama kamu saka “ ucap Alena sambil menitikkan begitu sampai di makam saka

di sana alena mencurahkan semua isi hatinya kepada sang anak

setelah satu jam berlalu kini alena memutuskan untuk menuju ke rumah sakit entah mengapa dia sangat merindukan anak susu nya tersebut

Lima belas menit perjalanan kini Alena sampai juga di rumah sakit sesampainya di sana Alena segera menuju ke ruang bayi

“permisi sus”

“eh non mau ngasih asi lagi ya “

“iya sus ,tapi apa ada ruangan bersih bersih dulu saya baru saja dari jalan jadi ingin membersihkan diri dulu baru pumping"

“oh silakan mari saya antar “

Kini Alena pun di antarkan ke sebelah ruangan untuk membersihkan diri dulu sedangkan salah satu suster yang ada di ruangan jaga itu pun segera menghubungi bastian tiga kali panggilan tidak ada jawaban hingga empat kali panggilan baru panggilan tersambung

“hallo “

“hallo tuan Bastian ini dari rumah sakit “

“iya bagiamana sus apa terjadi sesuatu dengan anak saya “

“tidak tuan”

“lalu “

“ini ibu susu yang memberikan asinya untuk anak tuan sudah ada di sini”

“benarkah “

“ya tuan “

“tolong kamu tahan dulu ya sus bagiamana pun caranya biar aku dan mami ku kesana “

“baik tuan “

Panggilan pun berakhir bastian segera menghubungi sang mami

“hallo mi”

“hallo bastian ada apa”

“mi ibu susu untuk anak ku sudah ada di rumah sakit apa mami bisa ke rumah sakit aku takut jika aku terkena macet “

“baiklah mami akan kesan kebetulan mami dekat dengan rumah sakit “

“baik mi sampai ketemu di sana ya mi”

“ya “

Panggilan pun berakhir bastian segera bergegas menuju ke rumah sakit sedangkan saat ini mami bastian pun sudah sampai juga di rumah sakit

sesampainya di rumah sakit mami bastian segera menuju ke ruang bayi disana terdapat seorang gadis yang masih terlihat muda seperti anak sma

“sus”

“siang nyonya “

“mana ibu susu untuk cucu ku “

“itu nyonya “ucap suster sambil menunjuk ke arah Alena

Semua penjaga ruang bayi kenal keluarga dari bastian

“suster jangan bercanda deh “

“maaf nyonya kami tidak bercanda itu memang ibu susu cucu anda “ucap suster

Sedangkan mami bastian masih mengamati Alena

Episodes
1 takdir saka
2 mencari ibu susu
3 kabar buruk
4 kenyataan
5 kabur
6 mendapatkan pekerjaan
7 di luar dugaan Alena
8 kejujuran Alena
9 resepsi Romi
10 kasian dengan Alena
11 di angkat
12 persiapan
13 memulai kehidupan baru
14 Alen sakit
15 Alena sakit 2
16 berantem
17 sudah mulai kuliah
18 Bastian marah
19 Bastian resmi bercerai
20 Bastian cemburu
21 tulus
22 Bastian cemburu
23 mulai terasa
24 semakin dekat
25 video viral
26 perhatian Bastian
27 Romi pusing
28 status baru
29 posesif
30 mungkin rindu
31 menemui bastian
32 di luar dugaan
33 dengan status baru
34 Risa melahirkan
35 21+++++ mohon bijak dalam membaca
36 kabar kelahiran risa
37 karma dunia
38 sisi lain bastian
39 menjaga Vero sakit
40 kebohongan Bastian
41 Amara Kevin
42 Johan pata hati
43 persidangan pertama
44 keputusan papa Romi
45 tipu muslihat Risa
46 persiapan Alena
47 perceraian mama romi
48 Romi bertemu Alena
49 persiapan pernikahan
50 pengorbanan Johan
51 semakin intim
52 pertama kali berjumpa Vero
53 bertemu keluarga mami melinda
54 kedatangan saudara sepupu Bastian
55 pernikahan Alena dan Bastian
56 pernikahan Alena dan Bastian 2
57 ada apa Dengan keluarga Nugraha
58 moment untuk Bastian
59 menyiapkan kejutan
60 kebahagiaan
61 usaha David
62 kesepakatan
63 keluarga Nugraha
64 membuat perjanjian pra nikah
Episodes

Updated 64 Episodes

1
takdir saka
2
mencari ibu susu
3
kabar buruk
4
kenyataan
5
kabur
6
mendapatkan pekerjaan
7
di luar dugaan Alena
8
kejujuran Alena
9
resepsi Romi
10
kasian dengan Alena
11
di angkat
12
persiapan
13
memulai kehidupan baru
14
Alen sakit
15
Alena sakit 2
16
berantem
17
sudah mulai kuliah
18
Bastian marah
19
Bastian resmi bercerai
20
Bastian cemburu
21
tulus
22
Bastian cemburu
23
mulai terasa
24
semakin dekat
25
video viral
26
perhatian Bastian
27
Romi pusing
28
status baru
29
posesif
30
mungkin rindu
31
menemui bastian
32
di luar dugaan
33
dengan status baru
34
Risa melahirkan
35
21+++++ mohon bijak dalam membaca
36
kabar kelahiran risa
37
karma dunia
38
sisi lain bastian
39
menjaga Vero sakit
40
kebohongan Bastian
41
Amara Kevin
42
Johan pata hati
43
persidangan pertama
44
keputusan papa Romi
45
tipu muslihat Risa
46
persiapan Alena
47
perceraian mama romi
48
Romi bertemu Alena
49
persiapan pernikahan
50
pengorbanan Johan
51
semakin intim
52
pertama kali berjumpa Vero
53
bertemu keluarga mami melinda
54
kedatangan saudara sepupu Bastian
55
pernikahan Alena dan Bastian
56
pernikahan Alena dan Bastian 2
57
ada apa Dengan keluarga Nugraha
58
moment untuk Bastian
59
menyiapkan kejutan
60
kebahagiaan
61
usaha David
62
kesepakatan
63
keluarga Nugraha
64
membuat perjanjian pra nikah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!