episode 12
Fandi
tuan muda silahkan * membukakan pintu ruangan CEO
Argenta Gavin Xirius
* mengangguk dan melangkah masuk
Argenta Gavin Xirius
sudah aku pelajari opa , dan gak susah sih cuman butuh kebiasaan aja biar gak kaku
Ren Xirius
bagus kalo gitu, gimna orang yang opa suruh buay jagain pacar kecil mu itu, apa kamu suka?
Argenta Gavin Xirius
ya sejauh ini sih lumayanlah bisa menangkal roh halus
Ren Xirius
Gak usah bercanda, mana pacar kecilmu katanya mau dibawa kesini
Argenta Gavin Xirius
nanti juga kesini, jangan terburu buru opa
mending opa siapin makanan deh biar dia betah disini
Ren Xirius
apa yang dia suka?
Argenta Gavin Xirius
everything about sweet
Argenta Gavin Xirius
pesankan ayam untukku
Ren Xirius
apa kau sudah menjemput unclemu?
Argenta Gavin Xirius
gavin suruh rivel jemput
Ren Xirius
astaga anak ini.. * mengelengkan kepala heran
Argenta Gavin Xirius
sudahlah tak apa, pesan makanan aku lapar opa
Ren Xirius
oke oke,,, fan pesankan makanan semua dessert , dan ayam untuk gavin
sama sushi nanti nael akan pulang sedang dalam perjalanan * titahnya
Fandi
baik tuan * membungkuk dan melaksanakan perintah tuannya
Argenta Gavin Xirius
aku mau tidur bentar jangan ganggu aku * ngeloyor ke kamar pribadi sang opa yang berada di ruangannya
Aria lovely Xavier (rivel)
si brengsek ini !!!! gw aja belom pernah liat muka unclenya yang sekarang dia juga gak ngasih petunjukkk 😡😡😡😡 gw mutilasi lo entar !!! * keselnya
Aria lovely Xavier (rivel)
mana gak angkat lagi tlfon gw !! 😡😡😡😡 gavin anjinggg
Aria lovely Xavier (rivel)
yang mana coba unclenya gavin brengsek itu * melihat sekeliling area penjemputan
Aria lovely Xavier (rivel)
ohhh ghost gw punya ide ! * berlari ke salah satu orang yang membawa papan dan membeli papan tsb beserta spidolnya
rivel berasa tidak kehabisan ide, dia menulis orang yang menjemput nael Xirius
Aria lovely Xavier (rivel)
* mengangkat tingi tingi papan itu
Tenggara nael xirius
elo yang jemput gw?
Aria lovely Xavier (rivel)
lo unclenya gavin?
Tenggara nael xirius
* mengangguk
Aria lovely Xavier (rivel)
ayo ikut gw ! * ketusnya sambil melempar papan itu sembarangan
Tenggara nael xirius
( astaga... opa ngasih orang seperti apa untuk menjemputku kasar sekali perempuan ini ) * batinnya kaget tapi langsung jalan ngikutin rivel
spainya di parkiran orang gavin sudah membantu memasukan koper dan barang lain di bagasi mobil gavin rivel sudah menunggu di kursi kemudi sambil ngevape
begitu nael membuka pintu nael terkejut dengan tingkah rivel
rivel mengenakan skinny jeans dan baju crop top sedangkan rambutnya di kuncir asal
Tenggara nael xirius
astaga perempuan macam apa kau ini * sambil merebut vape nya dari tangan rivel
Aria lovely Xavier (rivel)
elo... balikin vape gw ! kalo gw tonjok lo * sudah menarik baju yang nael kenakan
nael mengenakan celena jeans kaos polos dan jaket
Tenggara nael xirius
tonjok aja kalo berani ! * sambil menatap rivel penuh intimidasi
Aria lovely Xavier (rivel)
Gak usah sok ganteng lo, gak unclenya Gak Ponakannya sama aja brengseknya * memakai sabuk pengaman dan menyalakan mesin mobil
rivel langsung menancapkan gas menuju X crop
Tenggara nael xirius
woyy saya gak tau nama kamu siapa tapi bisa kan kalem sedikit, kalo mau mati sendiri aja jangan ngajak ngajak saya * sambil pengangan handle pintu
Aria lovely Xavier (rivel)
* tidak mengubrisnya tetap mengemudi dengan ugal ugalan
Tenggara nael xirius
astaga.... nyawa kamu berapa sih berani banget nabras lampu merahhh ohhh god tolong saya.. !!!! * teriaknya
Aria lovely Xavier (rivel)
* melirik nael dan tersenyum puas
Aria lovely Xavier (rivel)
berisik lo !
Tenggara nael xirius
awas saja nanti kalo sudah sampe ke perusahaan akan saya hukum kamu !
Aria lovely Xavier (rivel)
siapa elo !? gak takut gw
Tenggara nael xirius
tolong parkiran mobilnya * menyuruh satpam di loby
satpam itu langsung mengambil alih mobilnya
sedangkan rivel langsung ditarik baju belakangnya oleh nael dan dibawa ke ruang sang opa
Aria lovely Xavier (rivel)
anjingg emang lo.. !!! lepasinnn gw !
Tenggara nael xirius
* dengan muka garangnya tidak mempedulikan ucapan rivel masih menarik baju belakang rivel
Aria lovely Xavier (rivel)
lo emang anjing ya ! sama aja kek ponakan elo !
Aria lovely Xavier (rivel)
brengsek ! sakit leher gw !
nael dan rivel sudah menjadi pusat perhatian dari loby sampe jalan ke ruangan sang opa
Tenggara nael xirius
* menendang pintu ruangan opanya
opa, gavin dan airys langsung terinjak kaget
Argenta Gavin Xirius
astagaaa bawa kucing lo kesini? hahaha 😅
Tenggara nael xirius
opa atau gavin yang nyuruh perempuan kasar ini buat jemput aku?
Ren Xirius
* melirik gavin
Tenggara nael xirius
elo * melepaskan rivel kasar dan langsung menghampiri gavin yang gelendotan dengan airys
Tenggara nael xirius
* memukul dada gavin
Amarilys Galael (airys)
aaaaaaa... abanggg * langsung megangin lengan gavin
Argenta Gavin Xirius
* nendang perut nael agar menjauh dan langsung meluk airys
Ren Xirius
astaga sudah!! duduklah kalian ! * tegasnya
mereka berempat langsung duduk di sofa ruang tamu di ruangan sang opa
Ren Xirius
ceritakan ada apa? jangan main kekerasan ! * tegasnyandan duduk di sofa single yang menghadap keempatnya
Tenggara nael xirius
perempuan kasar ini bawa mobil udah gak inget nyawa pa, lampu merah pun di tabras sama dia
dan dia ngevape juga, bener bener gak bener ini perempuan * sambil memegangi kepalanya dan bersandar ke sofa
Ren Xirius
hahhhh astaga rivelll... opa sudah sering bilang berhati hatilah saat mengemudi
Aria lovely Xavier (rivel)
dia ngambil vape aku opa, jadi ya aku bales lah
Tenggara nael xirius
* melengos kesel
Argenta Gavin Xirius
Stop it ! kenalan dulu deh kalian daripada berantem gitu
Aria lovely Xavier (rivel)
najis !
Tenggara nael xirius
gak sudi !
mereka barengan menjawab gavin
Ren Xirius
makanlah dulu jangan pada berantem, nanti bisa kan dibicarain baik baik? * sambil mengkode fandi buat membuka bungkusan makanan itu dan dipindahkan ke piring
Amarilys Galael (airys)
sini aku bantuin pak fandi * menawarkan bantuan
Fandi
maaf nona tidak usah, nona duduk saja menemani tuan muda gavin
Amarilys Galael (airys)
tapii...
Argenta Gavin Xirius
babe come here * sambil melambai ke airys
Tenggara nael xirius
pacar kamu vin?
Argenta Gavin Xirius
* mengangguk dan langsung memeluk posesif pinggang airys
Tenggara nael xirius
masih kecil gak usah pacar pacaran ! sekolah aja belom lulus
Argenta Gavin Xirius
mending gw lah daripada elo jomblo karatan ! tuh opa udah pengen gendong anak elo , cepatlah cari perempuan uncle
Tenggara nael xirius
jangan mengurusi saya , urusin aja urusan kamu ! * tegas dan sewot
Argenta Gavin Xirius
opa kenalin lah uncle ini sama perempuan , suruhlah dia kencan buta agar tidak kaku begitu mukanya
Tenggara nael xirius
gavin ! * menatap gavin tak percaya
Ren Xirius
benar kata keponakannya el, carilah pendamping
papa sudah tidak muda lagi
Tenggara nael xirius
paaa jangan dengarkan anak nakal ini pa, nanti juga ada perempuan itu pa
Ren Xirius
oke dalam waktu 1 bulan papa harus liat kamu bersama perempuan ! kalo tidak yaaa silahkan balik saja lagi sana ke california
Tenggara nael xirius
aku balik ke indo itu buat rawat papa, mau habisin waktu sama papa bukan buat nyari perempuan pa
Ren Xirius
sudahlah pala Gak mau denger itu
Argenta Gavin Xirius
udah opa makanlah
Ren Xirius
* mengangguk dan mengambil salah satu makanan
Amarilys Galael (airys)
aki bisa makan sendiri abang * mengambil alih sumpitnya
Argenta Gavin Xirius
let me babe, bahu kamu masih sakit * dengan suara lembut langsung mengambil sumpit airys dan menyuapinya dengan sushi
Tenggara nael xirius
uhhhukkk * tersedak karena mendengar suara lembut gavin
Aria lovely Xavier (rivel)
dasar bocah, makanpun masih aja tersedak 😑😑😑 * sindirnya
Tenggara nael xirius
kamu.. * menatap rivel tajam
yang ditatap bodo amat dan anteng makan
Ren Xirius
oh iya rivel ini nael anak bungsu opa, nael ini rivel temen sekelas gavin dan juga kakaknya airys pacar gavin
Tenggara nael xirius
beda jauh sihh, adeknya kalem anggun gitu
kok kamu mau sama ponakan saya yang berandal ini?
Amarilys Galael (airys)
Emm karena bang gavin baik uncle * jawabnya polos
Argenta Gavin Xirius
* tersenyum mengejek ke arah nael
Tenggara nael xirius
* melotot tak percaya
Comments