Chapter 12

Tidur Astrid terusik, mendengar suara orang bercakap-cakap.
Astrid perlahan membuka kedua matanya, dia melihat suaminya Ethan dan Lyra sedang berbincang.
Sedangkan anaknya Noah, sedang sibuk bermain.
Astrid
Astrid
Mas Ethan! *Suara lemah
Ethan
Ethan
*Tersenyum, lalu mendekati ranjang Astrid
Ethan
Ethan
Kamu butuh sesuatu, heum?
Astrid
Astrid
*Menggeleng
Lyra
Lyra
*Pandangannya nggak lepas dari dua orang di depannya
Lyra
Lyra
(Beruntung banget mbak Astrid dapetin suami kek kak Ethan. Aaarrrkkhhh adek iri bang....)
Ethan
Ethan
Ra, kamu anter Noah ngambil baju di rumah ya. Biar pulangnya nggak kelamaan.
Lyra
Lyra
*Mengangguk, kemudian bangkit dari sofa dan membantu Noah mengemasi mainannya ke dalam tas
Astrid
Astrid
Noah jangan nakal ya, Noah harus nurut sama tante Lyra!
Noah
Noah
Iya ma.
Astrid
Astrid
*Mencium kening Noah
Ethan
Ethan
*2in
Lyra
Lyra
*Membawa tas Noah ditangan kirinya, sedangkan tangan kanannya menggenggam tangan Noah
Noah
Noah
*Sibuk menyanyi dan melompat-lompat
Langit sudah mulai gelap, dan bintang mulai menunjukkan eksistensinya
Lyra
Lyra
*Mengangkat tubuh Noah dan mendudukkannya disamping kemudi
.
Sesampainya di rumah Ethan
NovelToon
Noah
Noah
Tante, Noah mau bawa mainan, boleh?
Lyra
Lyra
Boleh.
Noah
Noah
*Matanya langsung berbinar
Lyra
Lyra
*Memasukkan baju-baju Noah ke dalam tas
Lyra
Lyra
Oke, sele... *Matanya melotot
Lyra
Lyra
Astaga Noaaaah! *Teriak
Noah
Noah
*Menenteng tiga tas berisi mainan
Lyra
Lyra
Bawa mainannya ya jangan banyak² juga dong! *Menepuk jidatnya
Noah
Noah
Soalnya Noah bingung mau bawa mainan yg mana tan, ya udah deh Noah bawa semuanya aja. *Memelas
Lyra
Lyra
Ya hamsyiooong, tapi ya nggak dibawa semuanya juga lah sumantoooo!
Lyra
Lyra
Ck!
Lyra
Lyra
*Mengambil ketiga tas Noah kemudian mengeluarkan semua isinya
Noah
Noah
*Pasrah☹️
Lyra
Lyra
Nah udah. Noah cuman boleh bawa lima mainan aja, nggak usah protes! Tadi Noah kan udah janji nggak bakalan bikin tante marah.
Noah
Noah
*Merengut dan langsung mengambil lima mainannya kemudian diserahkan ke Lyra
Lyra
Lyra
Nah gitu dong pinter, sekali-kali jadi anak yg nurut.
Setelah selesai mengemasi barang, mereka berdua langsung pulang ke rumah Lyra.
Untung saja jalanan tidak begitu ramai, sehingga Lyra bisa cepat sampai ke rumah.
Mobilnya melewati rumah Lucas. Seperti halnya waktu lalu, Lucas sedang duduk di teras sambil membaca buku.
Lyra akhirnya sampai di rumahnya
Lyra menggendong Noah masuk ke dalam rumah, Kemudian meletakkan tubuh Noah ke tempat tidur.
Setelah itu Lyra kembali ke luar untuk mengambil barang² Noah yg ada di bagasi mobil, lalu membawanya ke dalam rumah.
Lyra
Lyra
*Mencuci mukanya dan menyikat giginya, setelah itu tidur di samping Noah.
.
Pagi hari
Lyra
Lyra
*Mandiin Noah
Lyra
Lyra
Astaga Noaaaah! Bisa diem nggak sih kalo dimandiin? Tante jadi basah nih!
Noah
Noah
Nggak, wleee😝
Skip
Selesai mandi
Lyra
Lyra
*Lari mengejar Noah
Lyra
Lyra
Noah ayo sini cepet seragamnya dipake, ntar masuk angin!
Noah
Noah
Tangkep Noah dulu!😝
Lyra
Lyra
*Ngos-ngosan
Lyra
Lyra
Lo harus ekstra sabar mulai sekarang, Ra. *Lirih
Noah
Noah
*Mulai lengah
Lyra
Lyra
*Langsung menangkap tubuh Noah dengan cepat, lalu memakaikan seragam sekolahnya
.
Lyra
Lyra
Ayo sekarang sarapan dulu!
Noah
Noah
*Nurut
Lyra
Lyra
(Syukur deh nggak rewel, capek banget gue.)
Sarapan pun selesai
Noah
Noah
*Memakai sepatu
Lyra
Lyra
Noah cepet, ntar keburu telat!
Noah
Noah
Iya tan, ini Noah udah selesai. *Berdiri lalu menghampiri Lyra
Lyra pun mengantar Noah ke sekolah, setelah itu pulang dan bersiap² untuk pergi ke kampus
.
Lyra keluar dari kelas setelah mengikuti matkul terakhir. Dia berjalan sendirian karena Luna tidak masuk, sedangkan Daniel langsung menuju ruang BEM begitu kuliah selesai.
Someone
Someone
Kak Lyra! *Teriak
Lyra
Lyra
*Menoleh dan mengangkat sebelah alisnya menatap seseorang yg memanggilnya
Lyra
Lyra
Iya, ada apa?
Someone
Someone
Kak Lyra dipanggil ke ruangannya pak Lucas.
Lyra
Lyra
Oh oke, thanks ya.
Someone
Someone
*Mengangguk lalu pergi
Lyra
Lyra
Perasaan, gue nggak ada kepentingan ama pak Lucas. Tugas-tugas gue juga dah gue kumpulin tepat waktu, nggak pernah telat.
Lyra
Lyra
Au ah, gue langsung ke sana aja deh. Males banget gue kalo harus denger dia ngomel². *Bergegas menuju ruangan Lucas
.
Sesampainya di depan ruangan Lucas
Lyra
Lyra
*Mengetuk pintu
Tok
Tok
Tok
Lucas
Lucas
Masuk!
Lyra
Lyra
*Membuka pintu
Ceklek
Lyra
Lyra
*Melangkah masuk
Lyra
Lyra
Bapak manggil saya?
Lucas
Lucas
Iya.
Lyra
Lyra
Ada apa ya pak?
Lucas
Lucas
Tolong bantu saya merekap tugas temen-temen kamu!
Tanpa banyak protes, Lyra langsung mendekat dan mendengarkan penjelasan Lucas tentang apa yg harus dia kerjakan.
Lyra manggut-manggut tanda paham, lalu mengambil laptop dari tangan Lucas.
Lyra mulai merekap tugas teman-temannya di sofa ruangan Lucas.
Lyra
Lyra
*Sesekali melirik ke arah Lucas
Lucas
Lucas
*Tampak serius mengerjakan sesuatu di komputernya
Lucas
Lucas
*Memegang rahangnya, terlihat bingung dengan isi komputernya
Lyra
Lyra
*Terdiam, seolah terhipnotis dengan ketampanan Lucas
Lyra
Lyra
Pak Lucas ganteng banget deh. *Lirih
Lyra
Lyra
Eeeeh apaan sih gue? *Memukul kepalanya
Lyra
Lyra
*Kembali fokus mengerjakan perkerjaannya
Lyra hanyut dengan pekerjaannya, dia memeriksa satu persatu tugas satu kelasnya yg telah diperiksa oleh Lucas. Kemudian memindahkan nilainya ke dalam laptop.
Lucas
Lucas
Kamu tinggal sendirian di rumah?
Lyra
Lyra
*Memalingkan wajahnya ke arah Lucas
Lyra
Lyra
Iya, pak.
Lucas
Lucas
Oh ya? Kenapa nggak tinggal dengan orang tuamu? Apa kalian beda kota?
Lyra
Lyra
Saya dan orang tua saya tinggal di kota yg sama, pak.
Lucas
Lucas
Lalu?
Lyra
Lyra
Jarak rumah orang tua saya ke kampus lumayan jauh pak. Jadi mereka membelikan rumah yg dekat dari kampus, sekalian belajar mandiri.
Lucas
Lucas
Oooh.
Lyra
Lyra
(Capek-capek ngejelasin panjang lebar, cuman dijawab "oh" doang? Dasar dosen nggak jelas!) *Kesal
Lyra
Lyra
Btw, bapak punya pacar? *Mengalihkan pembicaraan
Lucas
Lucas
Kenapa? Kamu mau jadi pacar saya?
Lyra
Lyra
*Mengangkat sebelah alisnya
Lyra
Lyra
Iiiih ogah banget! Saya nggak mau punya pacar kek bapak!
Lucas
Lucas
Kenapa?
Lyra
Lyra
Ya, karena saya nggak suka sama bapak.
Lucas
Lucas
*Mendengus lalu kembali fokus ke layar komputer di depannya
Lyra
Lyra
Pertanyaan saya belom dijawab loh, pak!
Lucas
Lucas
Saya single.
Lyra
Lyra
*Berdecak
Lyra
Lyra
(Dih boong banget, jelas² waktu itu gue liat foto cewek berlatar merah di dompetnya. Gue yakin banget kalo tuh cewek pacarnya pak Lucas.)
Lyra
Lyra
(Atau mungkin foto itu mantannya pak Lucas ya? Dan dia itu gamon, makanya pak Lucas masih nyimpen fotonya?)
Lyra
Lyra
Eemmm pak, bapak punya berapa mantan?
Lucas
Lucas
Kenapa kamu kepo banget sama hal pribadi saya?
Lyra
Lyra
Ya nggak papa pak, nanya aja.
Lucas
Lucas
Saya nggak punya mantan, saya terlalu fokus dengan studi dan karir. Sehingga tidak sempat menjalin hubungan dengan siapapun.
.
.
Bersambung

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!