Wanita Kecil

Masih dengan kebingungan nya Nadine melangkah menuju kamarnya.

Karena tidak tau harus berbuat apa, Akhirnya dia memilih untuk menghabiskan waktu didalam kamar.

Disaat sedang bersantai dikamarnya tiba-tiba Alex masuk tanpa permisi.

"Bisa ketuk pintu dulu gak sih sebelum masuk" bentak Nadine.

"Hellooo... ini rumah ku, jadi suka-suka aku, mau ketuk pintu kek mau gak kek!"

"Iyaa, ini memang rumah Anda, tapi setidaknya Anda tahu kalau untuk sementar saya yang menepati ruangan ini. jadi tolong, untuk selanjutnya ketuk pintu dulu sebelum masuk !!!"

"Alah bacootttt ... Masak sana, aku lapar !" Ucap Alex santai setelah itu berlalu pergi.

Nadine terdiam untuk sementara, sebelum sebuah teriakan membuyarkan lamunannya.

"Cepaaatttttt !!!!"

Nadine bergegas menuju dapur, berniat untuk memasak. Namun, tak ada yang bisa di masaknya. Kulkas besar itu hanya berisi air mineral dan air bersoda.

Nadine bergegas mencari Alex. Dan ternyata, dia sedang berada diruang keluarga, sedang tertawa terbahak-bahak karena menonton Tom & Jerry.

Langkah Nadine terhenti ketika melihat Alex yang tertawa lepas hanya karna menonton kartun anak-anak.

"Konyol.." Umpat Nadine dalam hati, lalu Nadine mendekati Alex.

"Mau dimasain apa? Air putih? " Ucap Nadine cetus

"Haahh !!!" Alex tak mengerti dengan maksud Nadine. Tanpa menoleh, dia masih begitu serius dengan tontonannya.

"Didalam kulkas gak ada apa-apa, gak ada yang bisa dimasak."

"Yaudah kamu pergi ke supermarket untuk beli"

"Akuuuuu ????"

"Lahhh trus siapa lagi, ya kau lahhh."

"Tapiiii ..."

Belum lagi Nadine selesai dengan perkataan nya, Alex langsung menyodorkan kartu card nya pada Nadine.

"Pakai ini, masakkan aku makanan yang lezat !"

Karena malas berdebat akhirnya Nadine memutuskan untuk melakukan apa yang diperintahkan Alex.

Tidak menunggu lama, Nadine langsung meraih Card y disodorkan Alex. Dan Nadine langsung berangkat ke supermarket terdekat.

Nadine membeli makanan kesukaannya, karena yang pertama, dia tidak tau apa yang disukai oleh Alex, dan yang kedua, dia memang tidak mau tau.

Nadine memang sengaja melambat-lambatkan waktu. Dia malas cepat sampai dirumah, dan harus berdebat lagi dengan Alex.

Jam 4 sore Nadine baru sampai dirumah.

dan dia melihat mobil Alex yang terparkir di garasi mobil sudah menghilang satu.

"Pasti udah keluar!" Pikir Nadine

Dan benar saja, ternyata dirumah sudah tidak ada lagi tanda-tanda adanya kehidupan.

Dengan santai Nadine melangkah kedapur, mulai memasak sambil bersenandung ria.

"Rumah ini kayak surganya dunia kalau gak ada si pirang itu ... Hahahahahhaha " Ucap Nadine pada dirinya sendiri.

Memasak sambil berjoget-joget santai. Nadine tidak sadar ada seseorang yang sedang memperhatikannya melalu cctv.

Yaa, rumah Alex dipenuhi cctv kecuali dikamar. Dan sedari tadi Alex tertawa terbahak-bahak melihat tingkah Nadine yang konyol.

Setelah memasak, Nadine menghidangkannya di meja makan.

Setelah itu dia masuk kekamarnya untuk istirahat, dan akhirnya tertidur.

Tok!Tok!

"Kecilll ... cepat keluar... Ayo kita makan... kecilllll ...." Teriakan Alex membangunkan Nadine dari mimpi indahnya. membuatnya dengan kesal melangkah dan membuka pintu kamar.

"Nama saya Nadine, bukan kecilll .. okee !!!"

"Salah sendiri kenapa kamu kecil, ayo cepat keluar aku lapar mau makan !"

"Yaa sudah makan sana, saya tidak lapar !"

"Ayooooo ...!!!" Ucap Alex sambil menarik tangan Nadine, walaupun Alex terlihat tidak suka karena Nadine menjadi bodyguard nya. Namun dia masih punya pri kemanusiaan. Dia tahu Nadine belum makan setelah memasak. Dan dia juga menghargai usaha Nadine karena sudah mempersiapkannya makanan walau sebenarnya itu bukan tugas Nadine.

*Dimeja makan.

Nadine memulai pembicaraan setelah beberapa saat hening tanpa obrolan.

"Kenpa Anda keluar sendiri ? ibu Anda sudah membayar saya mahal untuk menjaga Anda. Saya harap Anda akan mengajak saya kemana pun Anda pergi. Karena tugas saya untuk menjaga Anda di manapun Anda berada ... !"

"Gak perlu ngomong terlalu formal, lagian kita gak terpaut usia yang terlalu jauh kayaknya. Aku ngerasa kayak tua banget kalau kamu nya terlalu formal.

Tadi aku kerumah temen ku. gak terlalu jauh, masih dekat-dekat sini, jadi aku gak perlu pengawasan."

Nadine hanya mengangguk.

"Kenapa kamu bekerja sebagai bodyguard? bukannya itu terlalu berbahaya!" Alex penasaran.

"Kamu gak perlu tahu alasannya. Yang jelas, aku sanggup dan mampu dalam pekerjaan itu."

"Hemmm baiklahhh ... !!!"

Alex mengangguk-angguk pelan sambil melanjutkan makannya.

"Sampai berapa lama kamu akan bekerja untuk ku ?"

"Satu tahun !."

"Whattt ..." Alex kaget.

"Parahhh !!! Momy aku benar-benar udah kelewat batas, bisa-bisanya dia memperkerjakan kamu tanpa kompromi dulu sama aku! Satu tahun pulaaa haha parah parah parahh." Lanjut Alex, sedangkan Nadine tidak telalu perduli dengan omongan Alex. dia malah sibuk dengan makannya.

.

.

.

.

.

Jangan lupa komentarnya yaa. Masukan dari kalian semua sangat berarti bagi Author.

Terimakasih masih setia dengan Novel ini.

Terpopuler

Comments

Afrita Ningsih

Afrita Ningsih

Like.👍👍👍

2020-09-19

1

Aisha

Aisha

👍👍👍👍

2020-09-15

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!