POV NADINE
08:30 pagi.
Aku dan Adit sudah sampai dirumah Madam Lora. Wanita yang tempo hari datang dan menyewa ku sebagai Bodyguard Anaknya.
Rumah yang terlihat begitu sepi itu nyaris bagaikan tak berpenghuni.
Adit keluar dari mobil dan menekan bel beberapa kali. Hasilnya, tak ada satu orangpun yang keluar dari rumah itu.
Aku tersenyum tipis ke arahnya, ketika Adit kelihatan kewalahan mencari si penghuni rumah megah itu. Walaupun juga sudah mencoba menelponnya.
"Gimana?" Tanyaku, saat Adit kembali masuk kedalam mobil.
Dia hanya menggeleng, lalu kembali sibuk dengan ponselnya.
Ku rebahkan sandaran mobil, lalu memilih tidur. Ku biarkan Adit sibuk seorang diri.
5 menit kemudian.
Sebuah mobil berhenti tepat di depan rumah itu. Suara mobil itu membuat ku membuka mata dan melihat ke sumber suara.
Madam Lora turun sesaat setelah supirnya membukakan pintu mobil untuk nya.
Tidak menunggu lama, Aku dan Adit juga ikut turun dan menghampiri Madam Lora.
Madam Lora langsung mempersilahkan kami untuk masuk.
"Anak saya masih tidur, dia memang tidak biasa bangun pagi. kecuali kalau harus kuliah." ucap Madam Lora sambil tersenyum ramah, dan mempersilahkan kami untuk duduk di sofa ruang tamu.
Madam pun menjelaskan beberapa poin tambahan, Aku mendengar dengan seksama.
***
Sampai tak lama kemudian anak Madam Lora pun bangun. Lelaki yang akan menjadi bos baru ku.
Lelaki yang bertelanjang dada itu menuruni tangga lalu terus berjalan menuju ruang gym yang dikelilingi kaca tembus pandang, dan melakukan beberapa olah raga ringan. Tanpa memperdulikan orang-orang yang sedang duduk diruang tamu.
Batin ku tertawa geli ketika melihat lelaki tersebut.
"Penampilan garang gitu. tapi ternyata masih anak mami." Gumamku dalam hati.
***
POV AUTHOR
"Yasudah kalau begitu saya pamit dulu madam." Ucap Adit sambil berdiri.
"Baiklah kalau begitu." Madam pun ikut berdiri.
"Aku balik yaa, kalau ada apa-apa telfon aku aja." Ucap adit sambil menepuk pelan bahu Nadine. dia berlalu pergi ditemani oleh Madam sampai ke depan pintu.
Nadine yang tinggal sendiri didalam ruangan itu terus saja memperhatikan pria tersebut yang bahkan tidak menganggap dia ada.
Tak lama kemudian Madam pun kembali, duduk didepan Nadine, lalu memanggil anak nya. Anaknya pun keluar dan duduk di samping Madam dengan begitu patuh.
"Alex, dia akan menjadi bodyguard kamu mulai sekarang..!!!"
"What !!!! you sure ???? Dilihat dari penampilannya saja sudah tidak meyakinkan." Ucap Alex sambil tertawa sinis mengejek Nadine.
"Alex please Semua ini demi kebaikan kamu. jadi tolong jangan bertingkah..!" ucap Mamanya tegas.
"But Mom. Look !!! dia cuma seorang wanita, bagaimana mungkin dia bisa menjagaku.!"
"Dia bisa, Momy yakin. Momy sengaja memilih bodyguard untuk mu seorang wanita. Supaya wanita ****** itu tidak mengganggumu lagi. Biar dia pikir kamu sudah punya pacar. Jadi dengan begitu kamu akan terbebas dari suaminya yang kejam itu."
"Ah terserah Momy laahh." ucap Alex kesal lalu meninggalkan Nadine dan Mamanya diruang tamu.
Nadine yang masih terdiam mematung hanya melirik Alex yang berlalu pergi meninggalkan Momynya dan dirinya diruang tamu. Sepertinya Alex sangat tidak setuju dengan ide konyol Mamanya itu.
"Jangan di ambil hati. Dia memang seperti itu anaknya. Susah diatur !!! Madam harap kamu bisa mengatasinya dan kalian bisa bekerja sama dengan baik.!! Ayoo, Madam antar ke kamarmu."
Nadine hanya menurut.
***
"Nahh ini kamarmu. Lusa Madam akan berangkat ke New York, dan akan lama disana. Madam berharap kamu akan betah disini. Tolong jaga Alex dengan baik."
Dengan mata berkaca-kaca, terlihat jelas raut wajah khawatir. Dia begitu berat karena harus meninggalkan anaknya dalam keadaan bermasalah seperti ini. Namun dia tidak punya pilihan lain. Banyak pekerjaan yang harus dilakukan diperusahaan yang akan diwariskan untuk anaknya nanti. Sebagai seorang sigle Mom. Dia tidak bisa berleha-leha menikmati hidup karena memikirkan masa depan anaknya.
Dan hal itu membuat Nadine merasa begitu terharu, dia teringat ibu nya yang entah berada dimana.
***
Madam sudah pulang kerumahnya sendiri. dan kini tinggallah Nadine dan Alex dirumah itu.
Nadine mencoba berkeliling di rumah itu seorang diri karena tidak tahu harus melakukan apa.
Sampai akhirnya dia berpas-pasan dengan Alex didapur.
"Kamu bisa memasak ?" Tanya Alex. Nadine hanya mengangguk.
"Baiklah, mulai sekarang kamu yang akan memasak dan membersihkan rumah. Dan aku akan memecat pembantuku !"
"What !!! Aku bodyguard, bukan pembantumu !"
"Whatever..!!!" ucap alex sambil berlalu pergi dengan jus jeruk di tangannya. Nadine masih berdiri bingung didapur, masih tak faham dengan maksud Alex barusan.
NEXT>>>
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments
Tutik
aku mmpir lgi Thor
2020-09-24
0
Sovia
aku suka aku suka
2020-09-24
0
Aisha
Thorr aku dukunggg
2020-09-15
0