Suapan Kasih Sayang

NovelToon
Tap...
Tap...
Tap...
Tok...Tok..Tok...
Riki
Riki
Kak Sunoo?
Jungwoon
Jungwoon
Kak Sunoo di dalam?
Sunoo yang mendengar suara pintu di ketuk langsung segera menyeka darah yang menetes di hidungnya
Sunoo
Sunoo
I-iya, masuk!
Sunoo panik, takut kedua adiknya itu melihat kondisinya
Ceklek...
Riki dan Jungwoon berjalan masuk ke dalam kamar Sunoo
Jungwoon
Jungwoon
Kak!
Sunoo
Sunoo
*Sunoo menoleh lalu tersenyum
Sunoo
Sunoo
Sini * panggilnya
Riki
Riki
*Duduk di sofa
Jungwoon
Jungwoon
*Meletakkan makanan di meja
Sunoo
Sunoo
*Gugup
Jungwoon
Jungwoon
Kak Sunoo kenapa gak kebawah tadi?
Riki
Riki
Iya, kenapa gak turun dan makan malam?
Jungwoon dan Riki basa-basi hanya untuk mengetes apakah kakaknya itu akan jujur
Jujur mengenai mama mereka yang telah memarahi Sunoo
Sunoo
Sunoo
Ah, gak papa, gue belum laper
Jungwoon
Jungwoon
*Menghela napas
Riki
Riki
Bohong!
Sunoo
Sunoo
*Tersentak
Sunoo
Sunoo
H-ah?
Riki
Riki
Kenapa gak jujur aja kalau kakak gak turun gara-gara Mama kan?
Jungwoon
Jungwoon
Mama marahin kak Sunoo karena nilai kakak turun
Sunoo
Sunoo
*Mengerjap
Sunoo
Sunoo
*Menggeleng lalu tersenyum tulus
Sunoo
Sunoo
Nggak, siapa yang bilang?
Sunoo
Sunoo
Gue beneran belum laper, lagian mama marah itu hal yang wajar
Sunoo
Sunoo
Nilai gue turun, karena sering main piano
Sunoo beralasan, padahal sebenarnya dia sedih karena perkataan mamanya
Riki
Riki
Gak usah bohong kak, mama sendiri yang bilang tadi
Riki
Riki
Mama marahin kak Sunoo karena nilai kakak turun
Jungwoon
Jungwoon
Mama bahkan bilang kalau nilai kakak turun gara-gara keseringan main piano
Jungwoon
Jungwoon
Padahal kita selalu lihat gimana kerasnya kak Sunoo belajar
Jungwoon
Jungwoon
Dan berusaha buat banggain mama dan papa
Sunoo hanya bisa terdiam mendengar perkataan adik-adiknya
Riki
Riki
Emang dasarnya mama sama papa yang gak pernah ngehargain kak Sunoo
Riki
Riki
*cibirnya
Sunoo
Sunoo
Eh, gak boleh ngomong gitu *memprotes
Riki
Riki
*Berdecak sebal
Jungwoon
Jungwoon
*Mengehela napas
Jungwoon
Jungwoon
Ya udah sekarang kakak makan
Jungwoon
Jungwoon
*Mengambil makanan
Sunoo
Sunoo
Gue belum laper, Uwon
Jungwoon
Jungwoon
*Menggeleng tegas
Jungwoon
Jungwoon
Harus makan, nanti kakak sakit
Riki
Riki
Iya, kalau sakit nanti gue gak bisa cubit-cubit mochi ini lagi *tertawa geli
Sunoo
Sunoo
*Cemberut
Jungwoon
Jungwoon
Kita suapin deh, gantian
Riki
Riki
*Mengangguk antusias
Sunoo
Sunoo
*Menghela napas
Sunoo
Sunoo
Oke, ya udah
Jungwoon dan Riki tersenyum cerah lalu mulai menyuapi Sunoo secara bergantian
Diam-diam bibir Sunoo bergetar dengan mata berkaca-kaca melihat kedua adiknya itu yang saling berebutan ingin menyuapinya
Riki
Riki
Gue dulu!
Riki
Riki
*Merebut piring
Jungwoon
Jungwoon
Ah, curang! Lo udah dua kali! Gue baru sekali
Riki
Riki
Yee, Lo belakangan *Memeletkan lidah
Riki
Riki
Nih kak, Aaaaaaaa
Sunoo
Sunoo
*Tertawa lucu
Sunoo
Sunoo
*Membuka mulut menerima suapan Riki
Jungwoon
Jungwoon
Gue lagi!
Jungwoon
Jungwoon
*Merebut di tangan Riki
Riki
Riki
Eh, pelan-pelan kucing garong!
Jungwoon
Jungwoon
*Tak menghiraukan
Jungwoon
Jungwoon
Kak, buka mulutnya, aaaaaa
Sunoo
Sunoo
*Kembali membuka mulut
Sunoo
Sunoo
Air
Riki
Riki
*Memberikan Sunoo air
Sunoo
Sunoo
*Meneguk
Sunoo
Sunoo
Sumpah, kalau gini gue bisa-bisa jadi gendut karena kalian
Riki
Riki
Ya, bagus kalau gendut, makin gemes deh gue cubit mochi kakak
Riki
Riki
*Mencubit pipi Sunoo
Sunoo
Sunoo
Riki, ck *tegur Sunoo
Jungwoon
Jungwoon
*Tertawa geli
Riki
Riki
*Ikut tertawa
Riki
Riki
*Tatapan Riki tak sengaja menatap kaki Sunoo yang terlihat ada darah
Riki
Riki
Eh, darah!
Riki
Riki
Kak, Sunoo, ada darah di kaki kakak!
Jungwoon
Jungwoon
Eh, apa?
Sunoo
Sunoo
*Mengerjap panik
Buru-buru Sunoo mengelap darah yang ternyata tadi sempat menetes di punggung kakinya
Sunoo
Sunoo
*Tersenyum gugup
Jungwoon
Jungwoon
Darah, kenapa bisa ada darah? *Menatap Sunoo
Jungwoon
Jungwoon
*Mengernyit keras
Sunoo
Sunoo
*Menjilat bibir, gugup
Sunoo
Sunoo
Oh, itu, tadi ada nyamuk, jadi gue tepuk
Sunoo
Sunoo
Makanya darahnya masih nempel di kaki gue
Sunoo
Sunoo
*Alibinya berbohong
Riki
Riki
*Mengernyit aneh
Riki
Riki
Masa sih, tapi darahnya kayak darah netes?
Riki
Riki
Bukan kayak darah habis ditepuk nyamuk
Sunoo
Sunoo
Beneran, ini cuman darah nyamuk
Jungwoon
Jungwoon
Beneran?
Sunoo
Sunoo
Iya, beneran *mengangguk
Sunoo
Sunoo
Kalian gak usah khawatir kayak gitu, ini beneran cuman darah nyamuk
Sunoo
Sunoo
Mungkin Lo salah lihat kali Rik
Riki
Riki
*Menggaruk tengkuk
Riki
Riki
Tapi—
Sunoo
Sunoo
Udah, ah, gak usah di pikirin, mending kita tidur sekarang
Sunoo
Sunoo
*Ajaknya lalu berdiri
Jungwoon
Jungwoon
*Menghela napas lalu ikut bangkit
Sunoo
Sunoo
Ayo, Rik!
Riki
Riki
*Masih berpikir aneh di tempat duduknya
Jungwoon
Jungwoon
Woi, Rik, ayo!
Riki
Riki
Iya-iya, duluan aja napa sih
Sunoo dan Jungwoon akhirnya berjalan terlebih dahulu masuk kedalam kamar
Sementara Riki sembari berdiri pikirannya juga ikut melayang pada darah di kaki Sunoo yang dilihatnya tadi
Riki
Riki
Apa gue beneran salah lihat?
Riki
Riki
Tapi darahnya kayak...
Riki
Riki
Ck, udahlah, kak Sunoo udah bilang itu darah nyamuk
Riki
Riki
Kayaknya gue emang beneran salah lihat
...
TBC...
Jangan lupa vote, like, komen, dan subscribe ya kalau suka🤗
NovelToon

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!