Lea mengemudi dengan kecepatan tinggi,tak tentu arah.
Penghianat yang dilakukan Dion,calon suaminya,membuat dunianya seakan runtuh seketika.
Dion yang dia kenal penyayang,sabar,lembut dan humoris dengan teganya menancapkan luka yang teramat sakit dihatinya.
Lalu bagaimana cara Lea menyampaikan kabar mengenai penghianat Dion pada keluarganya?sedangkan persiapan pernikahan mereka hampir rampung dan tinggal menyebar undangan.
Lea bahkan tak bisa membayangkan betapa malunya keluarganya nanti kalau acara pernikahan yang sudah direncanakan jauh-jauh hari oleh kedua belah pihak ini sampai gagal.
Disepanjang jalan,Lea seperti orang kesetanan mengemudi dengan cara mengebut ugal-ugalan.
ciiiittttt....
Sampai akhirnya,Lea menginjak pedal rem secara mendadak saat sudah ada di ujung tebing dipinggir jalan.hampir saja mobilnya terjun bebas kebawah tebing.
Huuaawaaa.....
Aaaaahhhhh....
hiks...hiks...hiks....
Lea teriak sekencang-kencangnya disertai Isak tangis yang terus menyesakan dada.
"brengsek!."
"bodoh!loe bodoh banget Lea!."
Teriaknya sambil memukul-mukul stir mobil.
"sejak kapan?hiks...hiks...sejak kapan?."teriaknya lagi masih terisak,perih.
Didalam mobil Lea terus menangis,menangis nasib asmaranya dan kebodohannya hingga bisa dibohongi dan dikhianati oleh calon suaminya dan juga sepupunya sendiri yang sudah dia anggap adeknya sendiri.
Drrrrtttt.. drrrrtttt..drrrt...
Handphonenya terus bergetar.sayang nama yang tertera di layar handphonenya sedang memanggil.
Lea meraih handphonenya,lalu menggeser tombol hijau.
"jangan hubungan i gue lagi bangsat!."bentak Lea langsung melempar handphonenya kebelakang kemudi.
Dengan masih terisak Lea menyalakan lagi mobilnya dan langsung tancap gas pergi entah kemana.
Disisi lain, Dion hanya bisa mengusap wajahnya kasar.
"bodoh loe Dion,bodoh!."makinya sambil memukul-mukul kepalanya sendiri.
"harus cari kamu dimana lagi,sayang.plis,maafin aku."gumamnya terlihat frustasi setelah keliling-keliling mencari Lea.bahkan Dion sudah menghubungi temen-temen Lea dan keluarganya Lea.tapi semua orang bilang tidak mengetahui keadaan Lea saat ini.
*******
Di sebuah rumah,beberapa orang sedang pesta miras.
Kenzo dan kawan-kawannya tengah pesta minuman keras untuk merayakan hari terakhir sahabat Kenzo,Albert jadi seorang bujang sebelum 2 hari lagi mau mengadakan acara akad nikah dengan calon istrinya.lisa.
Tak patut dicontoh ya gaes.no!no!no!
Bau alkohol yang cukup menyengat tercium di ruang tengah rumah Kenzo.
Yang punya hajat Albert tapi pesta mirasnya dirumah Kenzo.emang agak-agak sih mereka.
Sebenarnya malam ini mereka tak begitu banyak minum hanya minum beberapa botol anggur merah yang dibawakan oleh Albert.
Albert memilih rumah Kenzo karena kebetulan mamak Kenzo lagi tidak ada dirumah,dan rumah Kenzo memang sudah sering dibuat basecamp untuk mereka kumpul-kumpul.jadi aman lah buat pesta kecil-kecilan kayak gini.
Malam semakin larut,jam sudah menunjukkan pukul 00.00, artinya udah jam 12 malam.teman-teman Kenzo sebagian sudah pada pulang tinggal Kenzo dan Albert yang tersisa.
"Ken,pas akad gue jangan sampai telat!."
"bilangin sama mamak sekalian untuk hadir pas akad nikah gue."pinta Albert sambil membantu Kenzo membereskan gelas-gelas dan beberapa sisa makanan yang tadi dibawa oleh Albert.
"yo.i."jawab Kenzo sambil mengacungkan jempolnya kearah Albert.
"loe udah teler ,Ken?."Albert melihat gelagat Ken yang sepertinya kesadarannya mulai berkurang karena minuman tadi.
Ini agak di luar kebiasaan Kenzo yang jarang mau minum-minum keras terlalu banyak,malah sering gak maunya sih.
"gak!sapa bilang?."kilahnya menyangkal ucapan Albert yang bilang kalau dirinya sudah mabuk.
Kenzo memang sedang ada masalah dengan kekasihnya,Laura.tadi mumpung Albert bawa minum keras,Kenzo pun lumayan minum banyak.kenzo berfikir itu bisa menghilangkan sejenak permasalahannya dengan Laura.nyatanya kepalanya sekarang mulai pening.
"udah .loe istirahat gih.gue yang beresin."Albert menyuruh Kenzo istirahat saja.
"gue gak apa-apa.santai aja.bentar juga beres."Kenzo masih mencoba menahan rasa pening yang mulai membuat kepalanya terasa berat.
"udah,gak usah ngeyel deh loe,mending loe tidur di sopa sana.gelasnya biar gue yang cuci."Albert malah mendorong tubuh Kenzo ke sopa dan membaringkan tubuh Kenzo disana.
karena kepalanya sudah terasa pening,akhirnya Kenzo pun membiarkan Albert membereskannya sendiri.
Albert bergegas mencuci gelas bekas minum-minum mereka tadi.setelah semua sudah ia cuci, Albert pun melangkah ke ruang tengah lagi.
saat melintasi ruang tengah, Albert melihat Kenzo sudah tertidur pulas, Albert yang melihat kearah Kenzo sejenak.
"kasian banget sih loe,Ken.punya cewek modelan kaya Laura."gumamnya lirih sambil melihat iba sahabat kecilnya itu.
Albert orang yang sangat dekat dengan Kenzo dan juga keluarga Kenzo.rumah Albert pun hanya berjarak beberapa langkah dari rumah Kenzo.tetanggaan lah istilahnya mereka.
Sedikit banyak Albert tahu mengenai asmara sahabatnya itu.kenzo ini sedang dalam masa bucin banget sama Laura,cewek yang sudah 3 tahun ini dipacarinya.
Sifat bucin Kenzo berbanding terbalik dengan sifat Laura yang cuek dan bebas.dia sama sekali tak mau mengerti keinginan Kenzo.
Kenzo malah harus sering mengerti dengan pergaulan Laura yang menurutnya cukup bebas.laura bahkan sering tak menganggap Kenzo ada saat sedang berkumpul dengan teman-temannya.
NKenzo juga sering diplorotin oleh Laura.Laura ini bisa dibilang cewek matre.yang lebih parah lagi gaji Kenzo sekarang yang mengatur Laura.kenzo bahkan sering putar otak agar uang yang dikasih Laura dari gajinya cukup untuk ongkosnya berangkat bekerja.
Dan perkara gaji kenzo yang diatur oleh Laura,sampai terdengar di telinga mamaknya Kenzo.
Mamaknya Kenzo jelas tak terima anak lelakinya diperlakukan seperti itu oleh pacar anaknya.Mamaknya saja yang melahirkan dan membesarkan Kenzo tak pernah meminta hasil dari keringat putra sulungnya itu.
Sebagai singel mother,Mamak Kenzo berjuang sendirian membesarkan Kenzo dan putrinya, Kelly.tentu saat anaknya diperlakukan seperti itu naik pitam lah si mamak.
Akhirnya mamak Kenzo melabrak Laura di kos-kosan gadis itu dan meminta ATM Kenzo yang ternyata selama ini dikuasai oleh Laura.
Ibu siapa yang tak kesal melihat anaknya kerja keras tapi hasilnya malah dihabiskan oleh cewek yang belum tentu jadi istri anaknya itu.
Kenzo yang dibutakan oleh cinta malah membela Laura.terjadilah pertengkaran hebat antara mamaknya versus Laura, pacarnya.
Mamaknya Kenzo sampai mengultimatum Kenzo bakal dicoret dari kartu keluarga kalau masih berhubungan dengan Laura.
Akhirnya, dengan berat hati Kenzo menyerah dan memutuskan hubungannya dengan Laura.padahal Kenzo masih cinta sama Laura.
Entah pesona apa yang membuat Kenzo mencintai sosok cewek seperti Laura ini.tapibyang jelas hubungan mereka tak akan mendapatkan restu dari sang mamak.
Makanya dia galau sekarang karena lagi putus cinta.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments