HaniRa Empat

Sudah dua hari ini Hani selalu menghindar dari Alvin.

Alvin tau, ini salahnya

dan salahnya juga tak meminta maaf setelah ketahuan membuat salah.

Hani

Aku akan ke toko kue mama

Alvino

Lagi?

Hani

Hmm

Alvino

Tapi hari ini aku libur bekerja

Hani

Lalu?

Alvino

Lalu? #ulangnya

Hani

Kalau kau libur ya tinggal nikmati saja hari libur mu

Alvino

Aku menikmati hari libur seorang diri dirumah?

Alvino

yang benar saja Hani!!

Hani

Kau bisa pergi bermain, kemana pun dan dengan siapapun, kan?

Alvino

tapi aku ingin bersamamu

Hani

Pria ini, bisa-bisanya dia berkata seperti itu. Benar-benar sialan!! #batinnya

Mendengar itu Hani dibuat terkekeh kecil

Hani

Kenapa ingin bersama ku?

Hani

Bukankah selama dua tahun ini kau sudah terbiasa melakukan semuanya sendiri?

Alvino

Hani #terdengar sedih

Hani

Aku sudah berusaha untuk menjadi istri yang baik, selalu menurut dan menyambut hangat kepulangan mu setelah pulang dari pekerjaan mu Alvin. Persis seperti apa yang kau minta

Suasananya berubah menjadi sendu setelah Hani mengutarakan apa yang ada dalam hatinya selama ini.

Hani

Aku pikir dengan melakukan semuanya yang kau mau, aku akan mendapatkan mu lagi.

Alvin menggeleng pelan, untuk pertama kalinya setelah sekian lama, ia merasa lemah dihadapan Hani, istrinya sendiri.

sifat baru Alvin yang angkuh dan kasar seketika lenyap.

Alvino

Aku masih milikmu sayang

Hani mengangguk setuju

Hani

Benar sekali, kau masih milikku saat ini

Hani

Tapi kita tidak tahu nanti dan kedepannya akan seperti apa kan?

Alvino

Aku akan tetap jadi milikmu

Alvino

Tolong jangan bersikap seperti ini, maafkan aku, hukum saja aku.

Hani

Aku tak bisa menghukum mu

Hani

Kalau aku menghukum mu, aku akan kena amuk kedua orang tua mu nanti #Jengah

Lagi Hani terkekeh setelah mengatakan itu, seolah apa yang keluar dari mulutnya barusan, tak jauh dari sebuah candaan.

Alvin menatap Hani, bingung. Sikap ini, Hani benar-benar membingungkan.

Alvino

Hani? #bingung

Dia membuat Alvin bingung, apa sebenarnya Hani belum menyadari sesuatu?

Tapi sikapnya dua hari ini?

Hani

Lagipula sikap aku kenapa?

Hani

Apa ada yang aneh?

Alvin menggeleng pelan, berusaha menyadari sesuatu

Ditatapnya lagi Hani, mencoba mencari suatu jawaban dari wajah sang istri.

Alvino

Kau terlihat menghindar dari ku dua hari ini

Alvino

Aku pikir kau marah

Hani

Marah? #bingung

Hani

Aku tak marah, kenapa harus marah?

Alvino

Ya aku pikir kan begitu

Alvino

Apalagi setelah memergoki aku mengobrol dengan mbak Agnes, kau mulai terlihat berbeda setelahnya #mulai memancing

Mendengar itu, Hani mengangguk seraya terkekeh kecil

Hani

Ah, yang itu.

Hani

Aku memang marah, tapi ya tidak seberapa

Alvino

Maaf

Hani

Hahaha maaf?

Hani

Kau minta maaf untuk perempuan lain?

Alvin menggeleng cepat

Alvino

Tidak, aku meminta maaf untuk diriku sendiri

Alvino

Maaf atas sikapku selama ini

Alvin melangkah lebih dekat untuk merengkuh tubuh sang istri.

Hani

Ya-ya-ya aku selalu memaafkan mu sayang

Selanjutnya Hani yang mengalungkan tangannya ke leher Alvin

Hani

Tapi maaf kali ini tak berguna, karena aku harus tetap pergi ke toko kue

Hani

Jadi sayang, selamat menikmati hari libur dirumah, seorang diri.

Hani memundurkan langkahnya, agar sedikit berjarak dengan Alvin

Bisa dilihat, wajah Alvin terlihat masam

Alvino

Akhh menyebalkan, kau dan mama sama saja. Aku membenci kalian, menyebalkan!! #Pura-pura merajuk

Setelah mengatakan itu Alvin pergi meninggalkan Hani, ya dia melanjutkan aksi berpura-pura marahnya.

melihat itu Hani terkekeh geli

Hani

Aku akan pulang jam 8 malam sayang

Alvino

Terserah, tapi kalau lewat jam 8 belum juga pulang.

Alvino

Aku akan menyeret mu dan menyiksa mu hingga pagi!! #teriaknya

Hani

Hahahaha #tertawa geli

Hani

Benar-benar menggemaskan si brengsek ini!!

Benar suasana hangat yang Hani rindukan, sudah lama suasana seperti ini tak menghampiri kehidupan rumah tangganya.

Hani merindukan suasana ini

Rindu yang menyesakkan, karena sekalinya hadir kembali. Rasanya tak sehangat dulu, ada rasa hambar diantara kehangatan itu dan Hani jelas tak menyukainya.